You are on page 1of 2

TALIUM

Talium berasal dari Yunani yaitu thallos yang berarti ranting hijau. Talium ditemukan
secara spektroskopis oleh Crookes pada tahun 1861. Nama elemen ini diambil dari garis hijau di
spektrumnya. Logam ini berhasil diisolasi oleh Crookes dan Lamy pada tahun 1862 pada saat yang
bersamaan. Kelimpahan talium dikerak bumi yaitu 0,6 ppm, 0,2 ppm di tanah dan 10x10-6 di laut.
Isotop talium yaitu talium-203 sebesar 29,52% dan talium-205 sebesar 70,48%. Talium terdapat
di crooksite, lorandite, dan hutchinsonite. Ia juga ada dalam pyrites dan diambil dengan cara
memanggang bijih ini. Talium juga dapat diambil dengan cara melebur bijih timbal dan seng.
Proses pengambilan talium agak kompleks dan tergantung sumbernya. Manganes nodules,
ditemukan di dasar samudera juga mengandung talium.

Talium sulfat banyak digunakan sebagai pembasmi tikus dan semut karena ia tak berbau
dan tidak memiliki rasa. Tapi senyawa ini telah dilarang kegunaannya di AS sejak tahun 1975.
Konduktivitas talium sulfida berubah sesuai dengan eksposenya terhadap sinar infra merah. Kristal
talium bromida-iodida telah digunakan sebagai bahan optik. Talium beserta sulfur atau selenium
dan arsenik juga telah digunakan untuk membuat gelas dengan titik lebur rendah antara 125 - 150
derajat Celcius. Gelas ini diberitakan memiliki sifat yang sama dengan gelas biasa pada suhu
ruangan tetapi lebih tanah lama di dalam air. Talium oksida digunakan untuk membuat kaca gelas
dengan indeks refraksi yang tinggi. Talium cenderung membentuk Tl+1 bukan Tl+3 karena ada
pair inert effect sebab electron terluar cenderung sulit untuk lepas. Talium larut dalam asam dan
bereaksi dengan dengan halogen. Hidrida di Talium belum terkonfirmasi.

Keterangan Unsur Talium

 Simbol: Tl
 Radius Atom: 1.71 Å
 Volume Atom: 17.2 cm3/mol
 Massa Atom: 204.383
 Titik Didih: 1746 K
 Radius Kovalensi: 1.48 Å
 Struktur Kristal: Heksagonal
 Massa Jenis: 11.85 g/cm3
 Konduktivitas Listrik: 5.6 x 106 ohm-1cm-1
 Elektronegativitas: 2.04
 Konfigurasi Elektron: [Xe]4f14 5d10 6s2 6p1
 Formasi Entalpi: 4.27 kJ/mol
 Konduktivitas Panas: 46.1 Wm-1K-1
 Potensial Ionisasi: 6.108 V
 Titik Lebur: 577 K
 Bilangan Oksidasi: 3,1
 Kapasitas Panas: 0.129 Jg-1K-1
 Entalpi Penguapan: 162.09 kJ/mol

Uut (Ununtrium)

Penamaan Uut yaitu :

Uut : un-un-tri-um, nama tri diambil karena Uut memiliki nomor atom 113 atau dari angka 3
terakhir. Uut merupakan unsur baru yang ditemukan oleh ilmuwan Rusia dan Amerika dari
Riken Institut di Jepang. Unsur ini buatan manusia, ditemukan dengan cara membanting inti
ringan pada satu sama lain dan melacak peluruhan radioaktif unsur-unsur super berat.

You might also like