BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian miopia di SMP N 5 Kota Jambi wilayah kerja puskesmas
Simpang Kawat Kota Jambi tahun 2017, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran tentang kejadian miopia di SMP N 5 Kota Jambi didapat dari
120 responden yang menderita miopia (kasus) sebanding dengan jumlah
responden yang tidak menderita miopia (kontrol) yaitu sampel kasus 60
responden (50%) dan sampel kontrol 60 responden (50%).
2. Gambaran faktor genetik dengan kejadian miopia di SMP N 5 Kota Jambi
diperoleh dari 120 responden, bahwa responden yang tidak memiliki
faktor genetik (50,8%) lebih banyak daripada responden yang memiliki
faktor genetik (49,2%).
3. Gambaran jarak membaca murid di SMP N 5 Kota Jambi diperoleh dari
120 responden, bahwa jarak membaca murid dalam penelitian ini paling
banyak yaitu pada murid dengan jarak membaca ≥30 cm (79,2%).
4. Gambaran lama membaca murid di SMP N 5 Kota Jambi diperoleh dari
120 responden, bahwa lama membaca murid dalam penelitian ini paling
banyak yaitu pada murid dengan lama membaca ≤ 5 jam/hari (69,2%).
5. Gambaran lama screen time murid di SMP N 5 Kota Jambi diperoleh dari
120 responden bahwa lama screen time murid dalam penelitian ini paling
banyak yaitu pada murid dengan lama screen time > 2 jam/hari (76,7%).
6. Terdapat hubungan antara faktor genetik dengan kejadian miopia di SMP
N 5 Kota Jambi (p-value 0,018 dan OR 2,4).
7. Terdapat hubungan antara jarak membaca dengan kejadian miopia di
SMP N 5 Kota Jambi (p-value 0,01 dan OR 5,5).
8. Tidak terdapat hubungan antara lama membaca dengan kejadian miopia
di SMP N 5 Kota Jambi (p-value 0,075).

52
 53

9. Terdapat hubungan antara lama screen time dengan kejadian miopia di

SMP N 5 Kota Jambi (p-value 0,03 dan OR 4,1).

5.2 Saran
1. Bagi SMP N 5 Kota Jambi
Perlunya pihak sekolah menyediakan berbagai informasi bersifat
edukatif bagi para murid berupa membentuk program pendidikan
kesehatan terkait kesehatan mata yang dapat dikolaborasikan bersama
dengan pelayanan kesehatan yang mana diharapkan dapat menambah
pengetahuan murid serta menjadi tambahan informasi tentang
permasalahan kesehatan mata pada remaja khusunya bagi para murid SMP
N 5 Kota Jambi. Kemudian agar dapat dilakukannya pemeriksaan
ketajaman penglihatan secara rutin pada murid di sekolah tersebut minimal
1 tahun sekali setiap ajaran baru.
2. Bagi Program Studi Keperawatan Universitas Jambi
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan
tambahan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian miopia., sehingga dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi
program studi keperawatan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat dalam melaksanakan tugas perguruan tinggi terkait pengabdian
kepada masyarakat.
3. Bagi Peneliti lain
Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar pada saat
pengambilan data, responden dijelaskan secara detail untuk pertanyaan
kuesioner yang kira-kira dapat menimbulkan bias pada responden.