You are on page 1of 10
BAHAYA DALAM PENGOLAHAN TERDISTRIBUSI PENDAHULUAN Pengolahan terdistribusi, yang didukung oleh perkembangan mikroelektronika, telah mengubah pemakainya, dan juga proses manajemen untuk tingkat yang lebih tinggi. Top management harus mengevaluasi kembali fungsi-fungsi yang harus dikoordinasi, diintegrasi, dan disentralisasi. Bersamaan dengan hal tersebut, terdapat bahaya-bahaya (pittalls) yang mengancam PDT, yang bisa dihindari bila perubahan ke PDT dirancang dan diatur dengan tepat. Manajemen PDT membutuhkan perhatian top management. Strategi dari top manage- ment diperlukan untuk mengimplementasikan PDT. Sebelum pertengahan 1970-an top management biasanya tidak terlibat dengan coon data (hanya pekerjaan teknisi). Namun kemudian pengolahan data menjdi bagian yang mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Reorganisasi perusahaan juga diperlukan untuk menunjang PDT. ‘Tujuan dari strategi PDT haruslah memaksimumkan keuntungan yang dihasilkan PDT, khususnya membuat setiap pemakaianya terlibat, dan menghindari bahaya-bahaya yang utama seperti berikut ini. 36 Hilangnya kontrol manajemen Manajemen pengolahan data kehilangan kontrol keseluruhan dari pengolahan data karena kelompok pemakai yang membutuhkan komputer mini sendiri semakin bertambah. PDT berkembang secara random, tidak terancang dan terkontrol. Hilangnya kontrol dari ruang SIM (sistem informasi manajemen). Pengumpulan informasi manajemen yang sangat mempengaruhi organisasi menjadi sangat sulit. Sub optimasi Developer lokal memenuhi kebutuhan lokal, bukan keseluruhan pengolahan data yang dibutuhkan untuk mengontrol perusahaan dengan efisien Data inkompatibel Data yang sama direpresentasikan dengan cara yang berbeda pada sistem yang berbeda. Tidak mungkin menghubungkan data ini untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi, tanpa menuliskan kembali program yang menggunakan data tersebut. Hal ini menjadi mahal Hardware inkompatibel ‘Mesin yang dipilih oleh tiap kelompok pemakai berbeda. Floppy disk dan program tidak dapat digunakan di tempat lain, mesin tidak dapat dihubungkan dengan telekomunikasi, dan lain-lain. Software inkompatibel Mesin yang berbeda mempunyai software yang berbeda pula, seperti kontrol link datanya, arsitektur manajemen jaringan, pelayanan tiap session, pelayanan manajemen data base, dan lain-lain, Piliban software yang kompatibel diperlukan untuk hubungan antar mesin, transfer data, dan penggunaan data base jarak jauh Ketidakmampuan dalam distribusi Komputer mini digunakan tidak secara profesional, tanpa standar, teknik yang terstruktur, dan dokumentasi yang cukup. Perancangan PDT yang buruk Kegagalan menggunakan data base Mesin-mesin pemakai sering menggunakan file yang on-line, bukan manajemen data base. Keuntungan teknologi dan teknik data base tidak digunakan, padahal ini dapat mengembangkan produktivitas dan fleksibilitas aplixasi. 37 38 Biaya-perawatan berlebihan Program sering harus dituliskan kembali karena alasan yang tersebut di atas. Biaya yang tidak diharapkan seperti untuk penulisan kembali program dan data, konversi, restrukturisasi sistem dapat meningkatkan hingga lebih dari 80% dari biaya pengembangan instalasi. Tenaga kerja seharusnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang baru. Sistem terdistribusi perlu dirancang untuk perawatan. Duplikat usaha Fungsi yang sama diprogram berkali-kali oleh kelompok yang berbeda. Masalahnya orang-orang yang pandai dalam komputer semakin banyak dicari. Produktivitas rendah Rendahnya produktivitas dalam pengembangan aplikasi dapat disebabkan oleh pemrograman dalam bahasa tingkat rendah, kurangnya software yang baik, kegagalan penggunaan data base, usaha perawatan yang tinggi, dan duplikat program. Tenaga manusia yang tinggi Lebih banyak tenaga manusia yang digunakan. Mereka akan semakin lama dalam bekerja, dan meminta fasilitas yang lebih baik lagi. Kurangnya perancangan jaringan Jaringan tidak dirancang dengan kemampuan menghubungkan prosesor-prosesor kecil yang semakin berkembang. ‘Tidak ada perencanaan evolusi Perkembangan sistem kecil yang inkompatibel sangatlah sulit berintegrasi. Pengembangan dari sistem terdistribusi yang inkompatibel ke arah fasilitas jaringan yang terintegrasi dengan data base menjadi sangat rumit dan mahal, dan biasanya jarang berhasil. Macetnya migrasi Jalur migrasi dari perusahaan pembuat komputer ke arah teknologi yang lebih baik kebanyakan tidak dapat diikuti. Kurangnya keamanan Beberapa sistem peralatan diinstalasi tanpa perhatian keamanan yang cukup. Kurangnya backup file Data dapat hilang bila file tidak cukup backup. Dapat disebabkan oleh kerusakan pada penyimpan data tersebut.

You might also like