Professional Documents
Culture Documents
3018 ID Penerapan Hukum Militer Terhadap Anggota Tni Yang Melakukan Tindak Pidana Desers
3018 ID Penerapan Hukum Militer Terhadap Anggota Tni Yang Melakukan Tindak Pidana Desers
Oleh:
Intan Novitasari
YOGYAKARTA
2016
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
Intan Novitasari
YOGYAKARTA
2016
i
ii
HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KOMITMEN
ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN
Intan Novitasari
Yulianti Dwi Astuti
Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia
Jalan Palagan No. 80 D, Sleman, Yogyakarta
087738683720
ntan.vita@gmail.com
ABSTRACT
iii
Pengantar
faktor-faktor manusia dan fisik. Sumber daya manusia merupakan faktor sentral
memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang suatu
jabatan atau posisi yang ditawarkan dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan, akan
tetapi pada kenyataannya yang banyak terjadi adalah organisasi pun belum
Menurut Meyer dan Allen (2007), karyawan yang memiliki komitmen yang
tinggi akan meyakini dan menerima tujuan juga nilai yang dimiliki oleh
keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi. Mayer dan Allen
1
2
sulit mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan untuk mencapai kepentingan
kinerja mereka. Pentingnya komitmen yang tinggi dari karyawan bagi suatu
perusahaan dijelaskan oleh Mathieu dan Zajac (dalam Kingkin, Rosyid & Anjani,
2010) yang menyatakan bahwa dengan adanya komitmen yang tinggi pada
tersebut antara lain meningkatnya produktivitas, kualitas kerja dan kepuasan kerja
telah diberikan pada organisasi. Selain itu, budaya organisasi yang positif dan
komitmen pada karyawan. Menurut Carsten dan Spector (dalam Sopiah, 2008),
dampak yang ditimbulkan adalah karyawan tersebut akan tetap tinggal dalam
Sopiah, 2008) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor personal (job
faktor organisasi (initial works experiences, job scope, supervision, dan goal
job). Salah satu faktor penentu komitmen organisasi yang terpenting adalah
dilakukan, seperti yang telah dilakukan Annisa dan Zulkarnain (2013), mereka
Anggraeni dan Jannah (2014), menyatakan bahwa ada kolerasi positif antara
dapat berfungsi optimal dan dapat menerima segi positif dan negatif diri, memiliki
hubungan yang positif dengan orang lain, dapat mengontrol perilakunya sendiri,
mencapai kesuksesan seorang pekerja (Annisa & Zulkarnain, 2013). Ketika suatu
maka karyawan akan dapat merasa nyaman dalam lingkungan organisasi, mampu
keuntungan bagi suatu organisasi. Hal ini juga dapat membuat karyawan memiliki
komitmen untuk tetap bekerja dalam sebuah perusahaan dengan jaminan adanya
4
karyawannya dengan mudah. Maka dari itu, peneliti ingin melakukan mengetahui
Metode Penelitian
Subjek penelitian yang terlibat di dalam penelitian ini adalah karyawan yang
bekerja pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta dengan
dimodifikasi dari skala penelitian Ryff dan Keyes (dalam Abbott dkk, 2006) yang
menggunakan skala yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer (1990) dan telah
diadaptasi oleh peneliti. Skala ini disusun berdasarkan komponen dari teori Meyer
Hasil Penelitian
kisaran usia 25-57 tahun dan masa kerja minimal 6 bulan. Subjek dalam penelitian
ini tidak dibedakan dari jenis kelamin maupun jenis pekerjaan dan pendidikan.
5
presentase 35,85%.
Pada penelitian ini, uji normalitas dalam analisis data menggunakan teknik
secara normal. Selain itu, dari hasil pengolahan data untuk variabel psychological
garis lurus.
product moment dari Pearson dikarenakan hasil uji asumsi yang menyatakan data
normal dan linear. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan, didapat nilai didapat
nilai r = 0,432 dan p = 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif
Disamping itu, nilai koefisien determinasi (r2) yang diperoleh adalah sebesar
komitmen organisasi yaitu pada kelompok subjek yang bekerja selama 1-20 tahun
nilainya 52,62 dan lebih rendah dari kelompok subjek yang bekerja selama 21-40
tahun dengan nilai 55,84. Sedangkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,149 > 0,05.
komitmen organisasi pada kelompok subjek yang bekerja selama 1-20 tahun dan
Pembahasan
korelasi (r) = 0,423 dan p = 0,001 (p < 0,05) yang artinya bahwa psychological
bahwa hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
dalam setiap tugas yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan yang
Selain itu karyawan juga akan mengganggap tugas yang diberikan serta masalah
bulan. Deskripsi berdasarkan jenis kelamin, yaitu jumlah laki-laki yang bekerja
sedangkan wanita sebesar 41,5% (22 karyawan). Berdasarkan masa kerja terdapat
37,7% (20 karyawan) yang bekerja dengan masa 1 hingga 10 tahun, 28,3% (15
karyawan) yang bekerja dengan masa 11 hingga 20 tahun, serta jumlah sama
8
pada masa kerja 21 hingga 30 tahun, dan 5,7% (3 karyawan) dengan masa kerja
31 hingga 40 tahun.
dan Ruseno, 2010) ruang waktu masa kerja yang cukup, sama dengan orang yang
keberhasilannya. Masa kerja yang lama juga akan membentuk pola kerja yang
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan dapat mengurangi tingkat turn
over yang menyebabkan komitmen pada organisasi rendah. Berdasarkan uji beda
dengan membagi dua kelompok komitmen dengan masa kerja 1 hingga 20 tahun
organisasional pada kelompok subjek yang bekerja selama 1 hingga 20 tahun dan
kelompok subjek yang bekerja selama 21 hingga 40 tahun dengan nilai Sig. (2-
(24,53%), dan pada kategori sangat tinggi terdapat sangat tinggi karyawan
mengurangi kejadian turnover dan sebagian pola pikir yang mengambil bentuk
yang berbeda serta mengikat tindakan khusus individu yang relevansi dengan
target tertentu.
Sebaliknya, ditinjau dari segi perusahaan menurut Steers (dalam Sopiah, 2008),
karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi pada organisasi akan memberikan
karyawan, baik yang tinggi maupun rendah akan berdampak pada karyawan itu
pada organisasi dengan kinerja karyawan terhadap organisasi yang tinggi (Sopiah,
2008).
individu dapat berfungsi optimal, memiliki hubungan yang positif dengan rekan
terdapat 19 karyawan (35,9%), serta 9 karyawan (16,9%) pada kategori tinggi, dan
pada diri karyawan. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang telah
dilakukan oleh Annisa dan Zulkarnain (2013) bahwa adanya pengaruh positif
well-being pada kategori sedang, namun selisih presentase yang dimiliki masing-
memiliki keterbatasan waktu atau kesibukan jam kerja sehingga meminta peneliti
Kesimpulan
didapatkan oleh karyawan maka semakin tinggi pula komitmen organisasi yang
Saran
yang dimiliki karyawan berada dalam kategori rendah hingga sedang. Sehingga
menjamin validitas hasil skala alat ukur. Peneliti juga disarankan untuk
mengawasi secara langsung pengisian skala oleh subjek sehingga tidak ada
Daftar Pustaka
Anggraeni, Tania P., & Jannah, M. (2014). Hubungan antara Psychological Well-
Being dan Kepribadian Hardiness dengan Stres pada Petugas Port Security.
Character, Vol. 3 (2) 1-8.
Annisa dan Zulkarnain. (2013). Komitmen Terhadap Organisasi Ditinjau Dari
Kesejahteraan Psikologis Pekerja. Jurnal Psikologi, Vol.15 (1) 1-7.
Kingkin P, Haryanto F. Rosyid, Ruseno Arjanggi. (2010). Kepuasan Kerja Dan
Masa Kerja Sebagai Prediktor Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT
Royal Korindah Di Purbalingga. Proyeksi, Vol. 5 (1) 17-32.
Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode riset untuk bisnis & ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
Mayer dan Allen. (1990). The Measurement and Antecedents of Affective,
Continuance, and Normative Commitment to The Organization. Jurnal of
Occupational Psychology, Vol. 1 (63) 1-18.
Mayer dan Allen. (2007). Meyer and Allen Model of Organizational
Commitment: Measurement Issues. The Icfai 8 Journal of Organizational
Behavior, Vol. 6 ( 4) 1-25.
Nopiando, Bambang. (2012). Hubungan Antara Job Insecurity dengan
Kesejahteraan Psikologis pada Karyawan Outsoucing.
Robbins, S & Judge A. T. (2007). Perilaku Organisasi Edisi 12. Jakarta: Salemba
Empat.
Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything or Is It? Explorations on the Meaning
of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social
Psychology, Vol. 57 (6) 1069-1081.
Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: ANDI.
Wingnyowito, S. (2002). Leadership-Followership (Hubungan Dinamis
Kepemimpinan Keanakbuahan Sebagai Kunci Sukses Organisasi). Jakarta:
Penerbit PPM.
14
Identitas Penulis
Yogyakarta
No. Hp : 087738683720
Email : ntan.vita@gmail.com