Professional Documents
Culture Documents
Manajemen
Pelatihan
IdCPA Review
PPA FEB UI
Biaya Variable (Variables • biaya yang besarnya selalu berubah sesuai dengan perubahan aktivitas produksi yang
Costs) dilakukan.
• biaya yang besarnya akan tetap dalam range kapasitas produksi tertentu (relatif pendek),
Biaya Campuran (Mixed
namun dengan penambahan aktivitas produksi dari kapasitas yang tersedia semula maka
Cost/Semivariable/Semi
fixed) akan terjadi penambahan biaya yang besarnya disesuaikan dengan jumlah aktivitas
produksi yang dilakukan.
2
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Jenis – jenis biaya
3
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Biaya Historis
Biaya Relevan
Jenis –
jenis
(Sunk Cost)
biaya
biaya yang telah terjadi di masa
biaya yang mempunyai nilai di masa
lampau dan tidak terpengaruh oleh
yang akan datang dan nilainya
pengambilan keputusan di masa
berbeda diantara berbagai alternatif
sekarang atau masa yang akan
keputusan
datang.
BIAYA PELUANG
(OPPORTUNITY COST)
Biaya yang muncul dari hilangnya keuntungan akibat pilihan atas penggunaan
sumber daya untuk tujuan tertentu
4
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
Jawaban C:
Biaya periodik dibebankan saat terjadinya karena pengeluaran biaya
tersebut akan diharapkan mendukung perusahaan dalam
menghasilkan pendapatan pada periode tersebut. Biaya ini bukan
inventoriable cost karena biaya ini tidak dapat diidentifikasi dengan
tepat dengan produksi yang spesifik.
6
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
Jawaban : B
Biaya produksi langsung (direct cost) adalah biaya atau material yang digunakan
secara fisik dan langsung untuk menghasilkan suatu obyek tertentu sehingga
bentuk fisik dari bahan baku masih ada hanya mengalami perubahan bentuk
sehingga untuk menghitung besarnya biaya ini bisa di telusuri/dihitung secara
langsung dari obyek yang dihasilkan (cost tracing).
Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dapat secara langsung diidentifikasi
pada produk tersebut, sedangkan overhead produksi tidak dapat ditelusuri
sehingga harus dialokasikan ke objek biaya.
8
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
Jawaban : D
Relevant range adalah batasan dimana unit biaya variabel
stabil dan biaya tetap tidak berubah. Biaya tetap tidak akan
berubah dalam jangka pendek berapapun tingkat
produksinya. namun, biaya tetap per unit adalah total biaya
tetap dibagi unit produksi, yang akan menurun jika jumlah
produksi meningkat
10
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
Berapa total biaya konversi dari Ray. Inc (dalam ribuan rupiah)?
A. Rp 5.500
B. Rp 5.900
C. Rp 6.100
D. Rp 6.500
Jawaban : D
Biaya produksi yang digunakan dalam rangka memproses bahan baku menjadi barang jadi.
Biaya ini di luar biaya bahan baku langsung.
Biaya Konversi = Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Cost of Good Manufacturing = Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya
Overhead
Cost of Good Manufacturing = COGS – FW awal + FG akhir
= 12.000 – 1.200 + 1.400
= 12.200
Bahan Baku langsung digunakan = pembelian + bahan baku awal – bahan baku akhir
= 6.000 + 500 –800
= 5.700
Karena tidak ada barang dalam proses awal dan akhir, maka biaya konversi adalah
Cost of Good Manufacturing - Bahan Baku langsung digunakan
= 12.200-5.700
= 6.500
12
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
Jawaban : A
Biaya primer adalah semua biaya produksi yang sifatnya langsung (Direct Cost).
Biaya Primer = Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Primer = Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung
= 45.000 + 30.000
= 75.000
14
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
A. Rp 30.000
B. Rp 40.000
C. Rp 70.000
D. Rp 72.000
Jawaban : C
Biaya Konversi adalah biaya produksi yang digunakan dalam rangka memproses
bahan baku menjadi barang jadi. Biaya ini di luar biaya bahan baku langsung
16
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Pertanyaan
A. Rp 118.000
B. Rp 115.000
C. Rp 112.000
D. Rp 109.000
Jawaban : A
Barang dalam proses Awal Rp 9.000
Bahan baku yang digunakan 45.000
Tenaga kerja langsung 30.000
Factory Overhead 40.000
Total biaya periode berjalan Rp 124.000
Barang dalam proses Akhir (6.000)
Cost of Good Manufactured Rp 118.000
18
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Metode menghitung Beban Pokok Produksi
19
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Metode penentuan inventoriable cost
20
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Sales value at
split-off
Market-based
approach Estimated net
realizable value
Alokasi Join Cost (NRV) Alokasi Join
Cost
Constant Gross-
Physical-unit
Margin
method
Percentage NRV
21
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
22
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : C
Untuk menghitung overhead dari pekerjaan tersebut, maka baik variable dan fixed
overhead harus dialokasikan dengan tepat menggunakan jam tenaga kerja
langsung sebagai cost driver.
Variable overhead/ direct labor hour Rp 50.000/ 20.000 jam
= 2.50
24
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : A
26
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Dalam sistem job order costing, penggunaan bahan baku tidak langsung
kepada departemen produksi akan meningkatkan saldo…
A. Stores control
B. Work in process control
C. Factory overhead control
D. Factory overhead applied
Jawaban : C
Jika terjadi biaya overhead, maka akan dijurnal:
FOH control XXX
Utang Usaha XXX
Supplies XXX
Saat overhead applied, maka akan dijurnal:
WIP XXX
FOH Applied XXX
28
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Informasi berikut ini merupakan biaya yang terjadi adalam Lap Corp
untuk periode yang berakhir November 2013:
Jumlah unit Biaya
Barang dalam proses awal 15.000 $ 5.500
Unit yang mulai dikerjakan 40.000 18.000
Unit yang selesai 42.500
Barang dalam proses akhir 12.500
Jawaban : D
Metode weighted average tidak membedakan pekerjaan yang dilakukan
diperiode sebelumnya dan periode berjalan.
30
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : A
Metode FIFO hanya menghitung pekerjaan yang selesai dalam periode berjalan
dalam menghitung equivalent unit of production (EUP)
Total EUP
30.0000+13.000+5.000 = 138.000
32
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : A
Satuan ekivalen (EUP) merupakan unit-unit yang lengkap yang dapat diproduksi
dengan total usaha produksi yang dapat dikeluarkan selama suatu periode.
Metode yang digunakan untuk EUP yakni weighted average dan FIFO.
Dalam metode FIFO: metode yang memisahkan unit-unit persediaan awal dari
unit-unit yang diproduksi selama periode berjalan dan memasukkan unsur
persediaan awal dalam perhitungan.
Sehingga apabila tidak ada persediaan awal, unit ekuivalen dalam metode
weighted average dan FIFO akan sama.
34
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : D
ABC dapat digunakan dalam manufaktur, jasa atau retail dan dengan
process costing atau job costing
36
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : B
38
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : C
40
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
PT Andalas menyajikan data pendapatan dan biaya dua jenis produk TM2000
untuk pasar komersial dan TM8000 untuk pelanggan industrial. Kedua
produk diharapkan mempunyai siklus hidup selama tiga tahun.
Keterangan TM 2000
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Pendapatan 500.000 2.000.000 2.500.000
Biaya:
Riset & Pengembangan 1.000.000 0 0
Prototipe 300.000 50.000 0
Pemasaran 60.000 320.000 475.000
Distribusi 80.000 120.000 130.000
Produksi 20.000 800.000 1.000.000
Pelayanan kepada pelanggan 0 60.000 85.000
Laba (Rugi) (960.000) 650.000 810.000
Keterangan TM 8000
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Pendapatan 900.000 1.800.000 2.000.000
Biaya:
Riset & Pengembangan 1.150.000 0 0
Prototipe 550.000 30.000 10.000
Pemasaran 124.000 200.000 260.000
Distribusi 170.000 300.000 410.000
Produksi 85.000 600.000 700.000
Pelayanan kepada pelanggan 0 20.000 10.000
Laba (Rugi) (1.179.000) 650.000 610.000
Jika dilihat dari laporan Laba Rugi siklus hidup produk dalam 3 tahun, produk
manakah yang paling menguntungkan?
A. Produk TM2000
B. Produk TM8000
C. Tidak keduanya
D. Produk TM2000 dan TM8000
Jawaban : A
Berikut ini adalah perbandingan laba (rugi) dari kedua produk selama 3 tahun:
TM2000 TM8000
Pendapatan 5.000.000 4.700.000
Biaya:
Riset & Pengembangan 1.000.000 1.150.000
Prototipe 350.000 590.000
Pemasaran 855.000 584.000
Distribusi 330.000 880.000
Produksi 1.820.000 1385.000
Pelayanan kepada 145.000 30.000
pelanggan
Laba (Rugi) 500.000 81.000
43
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
A. I saja
B. II saja
C. I dan II
D. Tidak keduanya
Jawaban : D
Hubungan antara laba dalam absorption costing dan variable costing dapat
digambarkan dibawah ini:
--> absorption
costing: sebagian Laba Operasi dengan
biaya tetap masih metode absorption
ketika produksi > persediaan akhir melekat pada costing > dari laba
penjualan meningkat persediaan akhir operasi dengan
--> variable costing : metode variable
seluruh biaya tetap costing
telah dibebankan
45
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
A. Rp 60.000
B. Rp 140.000
C. Rp 200.000
D. Rp 260.000
Jawaban : A
47
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : D
49
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : D
51
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : A
53
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
By-Product Joint-Product
A. Ya Ya
B. Ya Tidak
C. Tidak Tidak
D. Tidak Ya
Jawaban : C
55
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
A. Rp 200.000
B. Rp 240.000
C. Rp 260.000
D. Rp 300.000
Jawaban : D
57
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Mig Co, memproduksi BBM dan juga by product nya. Berikut ini adalah
informasi atas penjualan dan produksi dalam bulan yang berakhir:
Jumlah
Total biaya produksi hingga titik split off Rp 120.000
Penjualan BBM 270.000
Penjualan By Product 30.000
Persediaan akhir BBM 15.000
Tambahan: by product cost
Marketing 10.000
Produksi 15.000
Mig mencatat by product saat produksi. Berapa cost of sales BBM dan by
product Mig, Co?
BBM By-Product
A. Rp 105.000 Rp 25.000
B. Rp 115.000 Rp 15.000
C. Rp 108.000 Rp 37.000
D. Rp 100.000 Rp 0
Jawaban : D
By-product dapat dicatat pada saat produksi, jika nilai dari by-
product tersebut material. Persediaan by product dicatat pada nilai
terjual (or Net Realizable Value) karena by produk biasanya tidak
mendapatkan alokasi dari join cost. Maka dari itu biaya dari by
product adalah 0.
59
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : C
Target costing adalah Merupakan metode untuk menentukan biaya
dari suatu barang atau jasa berdasarkan pada harga (target harga)
yang bersedia dibayarkan oleh konsumen. Metode ini disebut juga
price-driven costing. Dengan kata lain target costing adalah selisih
antara harga jual produk yang dibutuhkan untuk memperoleh pangsa
pasar yang telah ditentukan dengan profit yang diinginkan per unit
produk.
61
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Metode Kalkulasi & Pelaporan Biaya
Pertanyaan
Jawaban : C
63
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
STRATEGIC VALUE CHAIN
Analisis atas rantai nilai (value chain) adalah
sebuah proses berkelanjutan untuk memperoleh,
mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi
dalam rangka pengambilan keputusan.
3 ASPEK DALAM
Consumer Surplus STRATEGIC VALUE CHAIN
Profit Margin
All Cost
Fokus TOC
64
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
ACTIVITY BASED COST MANAGEMENT (ABM
1
• Special Order
2
• Make versus Buy
3
• Self or Process Further
4
• Add or Drop A Segment
65
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
66
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
Pertanyaan
Jawaban : B
Analisis atas rantai nilai (value chain) adalah sebuah proses
berkelanjutan untuk memperoleh, mengevaluasi, dan
mengkomunikasikan informasi dalam rangka pengambilan
keputusan. Analisis rantai nilai meliputi 3 aspek, yaitu total biaya (all
cost), margin keuntungan (profit margin), dan nilai pelanggan
(consumer surplus).
Consumer Surplus
Profit Margin
All Cost
68
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
Pertanyaan
A. $50.000
B. $36.000
C. $(14.000)
D. $(20.000)
Jawaban : C
Bottleneck terjadi di departemen 2 karena jumlah produk yang
dihasilkan sama dengan kapasitas produksinya.
Incremental throughput contribution margin
= 500 unit x (harga jual – biaya bahan baku langsung)
= 500 unit x ($120 - $48)
= $36.000
71
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
Pertanyaan
Jawaban : A
Karena kapasitas di departemen 2 telah terpenuhi, maka jumlah unit
yang diproses 2 tidak dapat ditambah. Jadi, tawaran PT DEF tidak
dapat diterima.
Tawaran PT ABC menghasilkan peningkatan laba
= incremental troughput contribution margin – biaya tambahan
= (1.000 unit x ($120-$48)) – (1.000 unit x $40)
= $72.000 - $ 40.000
= $32.000
73
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
Pertanyaan
Jawaban : D
75
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
Pertanyaan
Jawaban : B
77
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen Stratejik & Pengambilan Keputusan
Pertanyaan
A. Naik $8.000.
B. Naik $16.000.
C. Turun $4.000.
D. Turun $12.000.
Jawaban : B
Jika perusahaan menerima pesanan khusus, pendapatan akan
meningkat sebesar = 10,000 units x $7.60 = US $76.000
80
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pengendalian
proses memonitor kinerja perusahaan untuk
memastikan bahwa perusahaan tersebut telah
mencapai tujuan yang telah dibuatnya.
Sentralisasi Desentralisasi
pembuatan keputusan dilakukan pada tingkatan
pembuatan keputusan harus dikonsolidasikan di manajerial paling bawah (jika dimungkinkan).
tingkat pusat sehingga setiap aktivitas dalam Dalam hal ini manajer yang membuat keputusan
organisasi harus dikoordinasikan secara efektif. harus segera menginformasikan keputusan
tersebut ke manajer di atasnya.
81
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Responsibility
accounting system
membagi aktivitas perusahan menjadi beberapa
responsibility center berdasarkan tanggung jawabnya masing-
masing.
82
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Harga transfer
harga jual barang/jasa yang dikenakan oleh suatu
segmen bisnis pada segmen lain yang berada dalam satu
perusahaan yang sama.
Alternatif
Penetapan Full absorption cost • biaya total produksi termasuk overhead yang dialokasikan.
Transfer
Pricing
Biaya variabel • hanya sebesar biaya varibel jika terdapat idle capacity.
83
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
84
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pertanyaan
Jawaban : B
86
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pertanyaan
Jawaban : C
88
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pertanyaan
Berikut ini adalah bagian dari laporan laba rugi Carr, Co untuk bulan
yang berakhir:
Contribution margin Rp 70.000
Beban periode berjalan:
Beban gaji manajer 20.000
Beban depresiasi pabrik 8.000
Alokasi beban kantor pusat 5.000 (33.000)
Profit center income 37.000
Dari data diatas berapakah nilai harus dikontrol oleh manajer profit
center?
A. Rp 70.000
B. Rp 5.000
C. Rp 33.000
D. Rp 37.000
Jawaban : A
90
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pertanyaan
Harga yang dikenakan suatu divisi ke divisi lainnya atas suatu barang
atau jasa disebut
A. Market Price
B. Transfer Price
C. Relevant Cost
D. Standard Cost
Jawaban : B
92
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pertanyaan
A. Rp 15
B. Rp 20
C. Rp 25
D. Rp 40
Jawaban : C
94
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Sistem Pengendalian Manajemen
Pertanyaan
Jawaban : B
Harga transfer sebesar Rp18.000,- per unit menguntungkan untuk kedua divisi.
Untuk divisi A memperoleh tambahan pendapatan karena mengoptimalkan
kapaitas produksi dan bisa menutup biaya produksi unit. Sedangkan untuk divisi B
menguntungkan karena harga transfer lebih kecil dibanding dengan harga beli
dari pemasok luar.
96
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Akuntansi Pertanggungjawaban
Laba operasi setelah pajak Biaya modal rata - rata tertimbang x Total Aktiva - Hutang Lancar
RETURN ON ECONOMIC
RESIDUAL SEGMENT
INVESTMENT VALUE ADDED
INCOME MARGIN
(ROI) (EVA)
Penjualan
x
Laba bersih Laba bersih
Pendapatan Residu = Laba – (Tingkat
Total Aktiva Penjualan Total Aktiva Bunga x Investasi)
97
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Akuntansi Pertanggungjawaban
98
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Akuntansi Pertanggungjawaban
Pertanyaan
Jawaban : C
ROI = Income
Average Invested Capital
100
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Akuntansi Pertanggungjawaban
Pertanyaan
A. 0
B. $ 260
C. $ 640
D. $900
Jawaban : C
Pendapatan Residu
= Laba – (Tingkat Bunga x Investasi)
= (Laba Divisi X dan Y) - (tingkat bunga x total asets)
= (500 + 400) – (10% x (1.000 + 1.600)
= 900 – (10% x 2600)
= 900 – 260
= 640
102
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Akuntansi Pertanggungjawaban
Pertanyaan
Jawaban : B
WACC = ((cost of debt (net of tax) x FV Debt) + (cost of equity x FV equity))/ (FV debt + FV
equity)
WACC = (5% (1-40%) x 600.000.000) + (15% x 600.000.000)/ (600.000.000 + 600.000.000)
WACC = 9%
104
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Balanced Scorecard
Balanced Scorecard
alat untuk menerjemahkan misi dan strategi
perusahaan ke dalam tujuan-tujuan operasional dan
mengukur kinerja dalam empat perspektif
Learning And
Financial Customer Process
Growth
Perspective Perspective Perspective
Perspective
105
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Balanced Scorecard
Pertanyaan
A. Keuangan
B. Pelanggan
C. Proses bisnis internal
D. Inovasi, pembelajaran dan pertumbuhan
Jawaban : B
107
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Balanced Scorecard
Pertanyaan
Jawaban : B
109
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran dan Analisis Kinerja Lainnya
110
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran dan Analisis Kinerja Lainnya
Pertanyaan
Jawaban : A
Ada 3 pengukuran dan analisis kinerja lainnya:
Product profitability analysis adalah analisis yang digunakan
perusahaan untuk menentukan produk mana yang menguntungkan
dan mampu menutup biaya tetapnya.
112
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Manfaat Anggaran
• Salah satu sumber informasi dalam proses identifikasi masalah yang terjadi
1 di dalam perusahaan dan membantu dalam pengambilan keputusan
• Menjadi media yang menghubungkan antara ide dan kerjasama dari semua
4 level management yang ada.
113
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Revenue
Budget
Ending
Inventory
Budget Production
Budget
komponen
Master Budget R & D Design
Costs Budget
Marketing
Costs Budget
Distribution
Costs Budget
Customer Service
Costs Budget
Administrative
Costs Budget
Jawaban : D
Manfaat dari anggaran yakni:
1. Salah satu sumber informasi dalam proses identifikasi masalah
yang terjadi di dalam perusahaan dan membantu dalam
pengambilan keputusan
2. Mengarahkan management dalam meningkatkan profit dan
menjaga efisiensi biaya
3. Meningkatkan kordinasi dan komunikasi ke seluruh bagian
perusahaan
4. Menjadi media yang menghubungkan antara ide dan kerjasama
dari semua level management yang ada.
5. Menekankan kepada pihak manajemen mengenai pentingnya
perencanaan dan pengimplementasian rencana.
116
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
Jawaban : B
Unit yang harus di produksi = projected sales + (target
persediaan akhir – persediaan awal)
Unit yang harus di produksi = 1.000 + (100 – 85)
= 1.015
118
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
Jawaban : C
Unit yang harus di produksi = projected sales + (target
persediaan akhir – persediaan awal)
Unit yang harus di produksi = 80.000 + (18.000 – 15.000)
= 83.000
Bahan baku langsung yang digunakan = 83.000 x 5
= 415.000
Bahan baku yang harus dibeli = bahan baku yang digunakan +
persediaan bahan baku akhir yang ditargetkan - persediaan bahan
baku awal
= 415.000 + 23.000 – 27.000
= 411.000
120
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
A. Rp 180.000.000
B. Rp 165.000.000
C. Rp 194.400.000
D. Rp 198.000.000
Jawaban : A
Kas yang diterima bulan September
= (Rp 150.000.000 x 36%) + (Rp 210.000.000 x 60%)
= Rp 180.000.000
122
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
A. $1.220
B. $1.200
C. $820
D. $400
Jawaban : B
Labor efficiency variance = (SQ x SP) – (AQ x SP)
= (4.000 jam x $ 12) – (4.100 jam x $12)
= $48.000 - $49200
= $1.200 unfavorable
124
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
A. $7.200 unfavorable
B. $15.000 favorable
C. $16.800 favorable
D. $24.000 unfavorable
Jawaban : C
Direct Material price variance
= (AQ x SP) – (AQ x AP)
= (11.200 unit x $ 20) – (11.200 jam x $18,50)
= $224.000 - $207.200
= $16.800 favorable
126
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
Berikut ini adalah informasi atas PT Roro untuk bulan yang berakhir
Juli 2013:
Standar jam tenaga kerja langsung/ unit 2
Total aktual jam tenaga kerja langsung 10.500
Jumlah unit yang diproduksi 5.000
Standar variable overhead/ standar jamtenaga $3
kerja langsung
Aktual variable overhead $28.000
Jawaban : B
Standar jam produksi = 5.000 unit x 2 jam per unit = 10.000 jam
128
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
Jawaban : B
Untuk Produk A
Selling Price Variance
= Actual unit sales x (actual price – budgeted price)
= 8.000 x ($6,2 - $6)
= $1.600 favorable
Untuk Produk B
Selling Price Variance
= Actual unit sales x (actual price – budgeted price)
= 33.000 x ($7,7 - $8)
= $9.900 unfavorable
Total selling price variance = $1.600 favorable + $9.900 unfavorable
= 8.300 Unfavorable
130
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
Jawaban : C
Contribution margin ratio = CM
Penjualan
= (800.000- 160.000)
800.000
= 80%
Break even point of sales = Biaya tetap
Contribution margin ratio
= 40.000/ 80%
= $50.000
132
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Perencanaan Keuangan dan Pengendalian Berbasis
Penganggaran
Pertanyaan
Jawaban : C
Unit terjual = Rp 900.000.000 / Rp 20.000
= 45.000 unit
Conformance Design
Quality Quality
Failure Failure
BIAYA MUTU
135
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Pengukuran Kinerja Berbasis Akuntansi Pertanggungjawaban
136
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen & Biaya Mutu
Pertanyaan
Jawaban : A
138
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen & Biaya Mutu
Pertanyaan
Jawaban : D
140
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen & Biaya Mutu
Pertanyaan
Jawaban : D
Internal failure costs adalah biaya yang terjadi untuk memperbaiki produk
yang rusak, kerusakan diketahui sebelum produk dikirimkan ke pelanggan.
Contoh: rework, scrap, spoilage.
Internal failure cost = Rework = $ 725
142
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen & Biaya Mutu
Pertanyaan
A. I saja
B. II saja
C. I dan II
D. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban : A
144
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW
Manajemen & Biaya Mutu
Pertanyaan
A. Improvement budgeting
B. Performance indicator
C. Standar ISO 9000
D. Kaizen
Jawaban : D
146
PPA-FEB UI : IdCPA REVIEW