Professional Documents
Culture Documents
ARTIKEL JURNAL
OLEH:
MUNFARIKATUZ ZUHDATAINI
13.1101.2040
Artikel Jurnal
Pembimbing 1
Pembimbing 2
ABSTRAK
Kecemasan adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan, dan dapat terjadi
pada setiap orang, termasuk anak-anak prasekolah. Salah satu efek negatif dari
kecemasan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang mempengaruhi proses
penyembuhan anak yang sedang menjalani pengobatan. Untuk mengatasi
kecemasan pada anak, perlu dukungan yang baik, yaitu dukungan keluarga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang dirawat inap di ruang
anak RSD Balung. Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi (hubungan
atau asosiasi) yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra
sekolah (3-6 tahun). Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien dan keluarganya
yang di rawat inap di Ruang Anak RSD Balung Jember dengan sampel sejumlah
52 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk variabel independen
maupun dependen. Hasil penelitian dengan uji Spearman Rho (α = 0,05) diperoleh
hasil Ρ Value = 0,002 < 0,05, dan nilai r = - 0,417. Kesimpulan penelitian ini ,
mayoritas responden memberikan dukungan keluarga yang baik yaitu sebanyak
65,4%. Kebanyakan anak usia pra sekolah yang dirawat di ruang anak RSD
Balung memiliki tingkat kecemasan rendah yaitu 61,5%. Ada hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi anak usia prasekolah di
ruang anak RSD balung. Rekomendasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan
diharapkan menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga tentang hospitalissi
pada anak usia pra sekolah, sehingga pihak keluarga pasien dapat memberikan
dukungn yang maksimal pada anaknya yang dirawat di rumah sakit.
ABSTRACT
2013).
berteriak. Sedangkan
dari hasil wawancara,
perawat di ruang anak
mengatakan sebagian
besar anak-anak tidak
kooperatif terhadap
tindakan keperawatan
yang diberikan dan
perawat lebih banyak
bekerjasama dengan
orangtua atau
penunggu pasien saat
melakukan tindakan
keperawatan agar
anak lebih kooperatif.
Hospitalisasi
pada anak usia
prasekolah
menyebabkan anak
akan berupaya untuk
dapat mengontrol
lingkungan dan
mencari dukungan yang ada dari orang lain Anak RSD Balung berjumlah 60 pasien.
untuk melepaskan tekanan akibat penyakit Dengan sample sebanyak 52. Tehnik
yang dideritanya. Anak biasanya akan pengambilan sampel menggunakan
minta dukungan kepada orang terdekat purposive sampling.
dengannya misalnya orang tua atau . Penelitian ini dilakukan pada bulan
saudaranya. Perilaku ini biasanya ditandai oktober dan November 2015 di ruang
dengan permintaan anak untuk ditunggui Anak RSD Balung. Pengumpulan data
selama dirawat di rumah sakit, didampingi menggunakan kuesioner untuk variabel
saat dilakukan treatment padanya, minta dindependen dan variabel dependen.
dipeluk saat merasa takut dan cemas Analisa data yang digunakan dalam
bahkan saat merasa kesakitan. penelitian ini adalah uji univariat dan
Dari beberapa uraian diatas dan bivariat menggunakan Spearman rho
fenomena yang terjadi peneliti tertarik dengan Ρ Value= 0,05.
untuk melakukan tindakan penurunan
stress anak yang mengalami hospitalisasi HASIL PENELITIAN
yaitu dengan dukungan keluarga. Tujuan 1. Karakteristik Keluarga Berdasarkan
penelitian ini adalah menganalis hubungan Jenis Kelamin
dukungan keluarga dengan tingkat Tabel 1. Distribusi Keluarga
kecemasan akibat hospitalisasi pada anak Berdasarkan Jenis Kelamin
usia pra sekolah (3-6 tahun) di ruang anak No Kelamin Jumlah Prosentase
RSD Balung. 1 Laki-laki 10 19,2 %
2 Perempuan 42 80,2 %
METODE PENELITIAN Total 52 100 %
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian studi korelasi (hubungan atau Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa
asosiasi) kausal yaitu hubungan yang sebagian besar responden dengan jenis
bersifat sebab akibat (Sugiyono, 2013). kelamin perempuan yaitu 42
Populasi merupakan keseluruhan responden (80,2%).
sumber data yang diperlukan dalam suatu
penelitian (Saryono, 2011 Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pasien dan
keluarganya yang di rawat inap di Ruang
Anak RSD Balung Jember. Dalam 1 bulan
rata-rata pasien yang di rawat di Ruang
Total 20 100 %
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Tabel diatas menunjukkan bahwa anak
paling banyak responden berusia 26 – usia pra sekolah paling banyak dengan
34 tahun yaitu 27 responden (51,9%). jenis kelamin laki-laki yaitu 28
Dan paling sedikit berusia < 25 tahun responden (53,4%).
yaitu sebanyak 4 responden (7,7%).
5. Distribusi Dukungan Keluarga
3. Karakteristik Keluarga Berdasarkan Tabel 5. Distribusi Dukungan
Tingkat Pendidikan Keluarga
Tabel 1.3 Distribusi Keluarga No Dukungan Jumlah Prosentase
Berdasarkan Tingkat Pendidikan keluarga
No Tingkat Jumlah Prosentase 1 Baik 34 65,4%
Pendidikan 2 Cukup 14 26,9%
1 SMP 8 14,4% 3 Kurang 4 7,7%
2 SMA 24 46,2% Total 52 100 %
3 D3 16 30,8%
4 S1 4 7,7%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
bahwa sebagian besar dukungan
keluarga yang diberikan kepada anak
usia pra sekolah di ruang anak RSD
Balung sebagian besar dalam kategori
baik yaitu 34 responden (65,4%).
7. Distribusi hubungan dukungan
6. Distribusi Tingkat Kecemasan Anak keluarga dengan tingkat kecemasan
Usia PraSekolah pada anak usia pra sekolah di ruang
Tabel 6. Distribusi Tingkat anak RSD Balung
Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Tabel 5.7 Distribusi hubungan
No Tingkat Jumlah Prosentase dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan kecemasan pada anak usia pra sekolah
1 Ringan 32 61,5% di ruang anak RSD Balung
2 Sedang 18 34,6%
3 berat 2 3,8% Dukungan Tingkat Kecemasan P