Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
mempengaruhi lebih dari sekedar persendian. pada beberapa orang, kondisinya juga
bisa merusak berbagai macam system tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung,
dan pembuluh darah. Gangguan autoimun, rheumatoid artritis terjadi ketika system
kekebalan tubuh secara kliru menyerang jaringan tubuh sendiri. Rheumatoid artritis
1
PATHWAY
Penyakit Autoimun
Rx autoimun dalam
sinovial
Membentuk IgM
Fx Rhematoid
FR menempati sendi
Inflamasi
Panusl Nyeri
2
Kartilago Nekrosis
Permukaan sendi
hilang
Penurunan elastisitas
dan Konraksi otot
PENGKAJIAN
a. Riwayat Keperawatan
o Adanya keluhan sakit dan kekakuan pada tangan, atau pada tungkai.
o Perasaan tidak nyaman dalam beberapa periode/waktu sebelum pasien mengetahui dan
b. Pemeriksaan Fisik
o Inspeksi dan palpasi persendian untuk masing-masing sisi (bilateral), amati warna kulit,
3
Catat bia ada atrofi, tonus yang berkurang
Pasien dengan RA mungkin merasakan adanya kecemasan yang cukup tinggi apalagi pad
Perawat dapat melakukan pengkajian terhadap konsep diri klien khususnya aspek body
d. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan tanda dan gejala yang dialami oleh pasien dengan artritis ditambah dengan
adanya data dari pemeriksaan diagnostik, maka diagnosa keperawatan yang sering
muncul yaitu:
bengkok, deformitas.
6. gangguan mobilitas
4
e. Intervensi Dan Implementasi Keperawatan
bengkok, deformitas.
Recana/tindakan Keperawatan
Dorong klien untuk mengungkapkan rasa takut dan cemasnya mengahdapi proses
Berikan support yang sesuai. Hal ini dapat membantu meningkatkan upaya menerima
dirinya.
Tujuan :Kebutuhan rasa nyaman klien terpenuhi atau klien terhindar dari rasa nyeri
Recana/tindakan Keperawatan
o Istirahatkan klien sesuai kondisi (bed rest). Hal ini dapat membantu menurunkan
o Pertahankan posisi fisiologis dengan benar atai body alignment yang baik. Bantu dan
ajari klien untuk menghindari gerakan eksternal rotasi pada ekstremitas. Hindarkan
menggunakan bantal dibawah lutut, tetapi letakkan bantal diatara lutut, hindari fleksi
leher.
o Bila direncanakan klien dapat menggunakan splint, atau brace. Hal ini dapat
o Hindari gerakan yang cepat dan tiba-tiba karena dapat menimbulkan dislokasi dan
5
o Lakukan perawatan dengan hati-hati khususnya pada anggota-anggota tubuh yang
o Gunakan terapi panas misal kompres hangat pada area/bagian tubuh yang sakit. Panas
Kemungkinan juga dapat membvantu pengeluaran endorfin yaitu sejenis morfin yang
o Lakukan peawatan kulit dan masase perlahan. Hal ini membantu meningkatkan aliran
pengeluaran endorfin.
inflamasi.
Recana/tindakan Keperawatan
o Monitor atau observasi efek penggunaan obat-obatan misal ada perdarahan pada
lambung, hematemesis.
gerakan.
Tujuan : Klien akan mandiri sesuai kemampuan daam memenuhi aktifitas sehari-hari
Recana/tindakan Keperawatan
6
o Ajarkan aktifitas sehari-hari agar klien mulai terkondisi untuk melakukan aktivitas
o Bantu klien untuk makan, berpakaian, dan kebutuhan lain selam memang diperlukan.
Recana/tindakan Keperawatan
o Bantu klien untuk melakukan ROM aktif maupun pasif. Untuk memelihara fungsi
o Rencanakan program latihan setiap hari (dapat bekerja sama dengan dokter dan
fisioterapi)
o Berikan lingkungan yang aman misal, menggunakan pegangan saat dikamar mandi,
Recana/tindakan Keperawatan
o Tekankan kembali tentang pentingnya latihan atau aktivitas yang dianjurkan, proses
o Berikan jadwal obat-obatan yang ada, anam dosis, tujuan/efek, efek samping dan