KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 152 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS:
PELAKSANAAN SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA DAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI PROGRAM KEAGAMAAN
Menimbang
Mengingat
‘TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
tia.
bahwa dalam rangka memberikan kesempatan kepada
lulusan terbaik MTs/SMP baik negeri maupun swasta
untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu di MAN
Insan Cendekia atau MAN Program Keagamaan, perlu
melaksanakan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah
Aliyah Negeri Program Keagamaan dengan sistem merit
yang objektif, transparan, dan akuntabel;
bahwa untuk melaksanakan seleksi nasional sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Petunjuk
Teknis;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf adan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah
Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran
2018/2019;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara _ Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 4355);
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara;Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2015 tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Agama Nomor
10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah
diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SELEKSI
NASIONAL PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH
NEGERI INSAN CENDEKIA DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI
PROGRAM KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019.
: Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional
Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia
dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun
Pelajaran 2018/2019sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
: Petunjuk Teknis ini merupakan panduan teknis bagi para
pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Seleksi Nasional
Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia
dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun
Pelajaran 2018/2019.
: Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Januari 2018LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 152 TAHUN 2018
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SELEKSI NASIONAL
PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA
DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI PROGRAM KEAGAMAAN TAHUN
PELAJARAN 2018/2019
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia merupakan salah satu
prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian
MAN Insan Cendekia bertujuan untuk mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan
(IMTAK), menguasai [mu Pengetahuan dan ‘Teknologi _(IPTEK),
mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta
mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Di samping itu, keberadaan MAN Insan
Cendekia ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, yaitu
menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya.
Pada awalnya hanya ada dua MAN Insan Cendekia di Indonesia, yaitu
MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN Insan Cendekia Gorontalo. Pada
tahun 2012 Kementerian Agama menegerikan MA Cendekia Jambi untuk
dijadikan MAN Insan Cendekia Jambi. Sejak tahun 2015 Kementerian
Agama telah mendiseminasi prototipe penyelenggaraan pendidikan MAN
Insan Cendekia, schingga saat ini terdapat 22 lokasi MAN Insan Cendekia
di Indonesia.
Sementara itu, Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK)
merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam
bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN
Reguler yang sudah ada, MAN PK pada MAN Reguler bertujuan
merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program
Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai oleh Menteri Agama Munawir
Sjadzali pada akhir tahun 1987 yang dibuka pertama kali di lima daerah,
yaitu: Ujung Pandang, Jember, Yogyakarta, Ciamis, dan Padang Panjang
Dengan penckanan pada kurikulum keagamaan yang padat serta
penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Ingeris, MAPK saat itu
dinilai berhasil menghasilkan lulusan yang berwawasan ke-Islaman, ke-
Indonesiaan, dan kemodernan yang baik.
Dalam upaya menjamin mutu penyelenggaraan MAN Insan Cendekia dan
MAN Program Keagamaan, Kementerian Agama menerapkan Sistem
Seleksi Nasional Peserta Didik Baru MAN Insan Cendekia dan MAN
Program Keagamaan (SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK). SNPDB-
MANIC dan SNPDB-MANPK ini merupakan salah satu instrumen untuk
menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik,
kepribadian, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti
pendidiken secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama. Di
samping itu, SNPDB-MANIC danSNPDB-MANPK Tahun Pelajaran
2018/2019diharapkan dapat menjaring peserta didik yang berpotensi,
yang dapat dilihat dari beberapa indikator: potensi dasar peserta didik,
kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan analitis,