You are on page 1of 12

Aktivitas LK I ( Teori Belajar )

1. Pengertian Teori Belajar


Adalah suatu perubahan tingkah laku, berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran
berdasarkan alat indra dan pengalamannya. Apabila tidak ada perubahan tingkah laku yang
positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak
bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajar belum sempurna.

2. Mengapa guru mempelajari teori belajar


Agar memahami dan mengetahui teori apa yang digunakan untuk di sesuaikan dengan situasi
dan kondisi di dalam kelas, Dikarenakan beraneka karakteristik siswa dan kemampuan
memahami masalah setiap siswa berbeda.

3. Peran hakikat belajar untuk merumuskan berbagai teori belajar


- Belajar adalah adanya perubahan tingkah laku ( Teori belajar Behariorisme )
- Belajar juga dapat diartikan sebagai perubahan – perubahan persepsi dan pemahaman ( Teori
belajar Kognitivisme )

4. Membedakan Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme, dan Humanisme.


- Behaviorisme didasarkan pada pola tingkah laku yang dapat diamati dan diukur
- Kognitivisme didasarkan pada proses berfikir dibalik tingkah laku yang terjadi. Perubahan
tingkah laku di observasi dan digunakan sebagai indikator untuk mengetahui apa yang terjadi
dibalik pikiran siswa.
- Konstruktivisme didasarkan pada pernyataan bahwa kita semua membangun pengetahuan
kita sendiri dari lingkungan untuk memperoleh pengalaman dan skema.
- Humanisme memandang bahwa belajar adalah untuk memanusiakan manusia.

LK 2
Contoh kegiatan pembelajaran pada suatu materi pelajaran tematik yang sesuai untuk kelas
awal.
1. Behaviorisme ( perubahan tinkah laku yang dapat diamati dan diukur )
- Siswa ataupun murid mampu melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan dan
kelasnya, setelah diberi pengertian dan contoh langsung oleh gurunya ataupun kakak-kakak
kelasnya.
- Siswa mampu menjaga kebersihan dirinya, dan kerapian kamarnya.

2. Kognitivisme ( menurut kemampuan anak didik )


- Setiap anak berbeda tingkat kemampuan, kecerdasan, dan pola pikirnya. Anak yang mampu
di bidang matematika atau sains, tetapi belum tentu mampu di bidang olahraga. Setiap anak
itu adalah pribadi yang istimewa, memiliki bakat dan kemampuan yang menonjol yang telah
dibawa sejak lahir.

3. Konstruktivisme ( belajar dari pengalaman )


Anak belajar dari apa yang dia lihat dan dia dengar.
Missalnya : anak-anak kita ajak bertamasya ke hutan kota. Disana mereka bisa belajar secara
langsung dari apa yang dia lihat dan dia dengar, bisa membedakan hewan yang buas dan
tidak. Melihat perkembangan pohon-pohon ( tanaman) dari benih hingga menjadi pohon
besar.

4. Humanisme ( memanusiakan manusia)


- Membiasakan mengucapkan salam ketika masuk kelas atau keruang lainnya.
- Mengucapkan salam ketika bertemu guru dan orang yang lebih tua.
- Menjaga tutur kata yang sopan ketika berbicara dengan siapapun.
- Membungkukkan badan ketika melewati orang yang lebih tua / sedang berbicara.

Jawaban LK 1.1 Halaman 23 :

- Teori sastra
1. Karya lisan ataupun tulisan yang disampaikan dengan komunikatif, tentang maksud penulis
untuk tujuan estetika ( keindahan )
2. Karya sastra sering menceritakan sebuah kisah, dengan waktu dan tempat kejadiannya yang
berbekas bagi penulis.

- Mengapa teori sastra perlu di pahami oleh guru ?


Teori sastra mampu dipahami oleh guru dengan tujuan :
1. Apabila seorang guru tidak menguasai sastra , maka guru dianggap kurang memiliki
kompetensi dan dinilai tidak kreatif dalam proses pembelajaran, sehingga cenderung
membosankan.
2. Dikarenakan seorang guru setiap harinya berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Apabila
seorang guru tidak menguasai sastra dengan baik dan benar, maka apa yang didengarkan
siswa kurang menyenangkan dan citra guru menjadi buruk sehingga nilai moral yang ada
dalam setiap mata pelajaran tidak tersampaikan.
3. Sastra mampu meningkatkan nilai dan moral individu bangsa Indonesia.

LK 1.2 ( Genre sastra )

1. Genre sastra yaitu


- Genre berasal dari bahasa Prancis yang berarti jenis. Jadi genre sastra berarti jenis karya
sastra yang dapat dikelompokkan menjadi dua yakni sastra imajinatif ( karya sastra untuk
anak ) dan sastra non imajinatif ( karya sastra untuk orang dewasa )

2. Ciri – ciri setiap genre sastra adalah


1. Sastra merupakan sebuah ciptaan dan kreasi , bukan semata-mata sebuah imitasi ( tiruan ).
2. Sastra bersifat otonom, tidak mengacu pada sesuatu yang lain. Sastra tidak bersifat
komunikatif , sang penyair hanya mencari keselarasan didalam karyanya sendiri.
3. Karya sastra yang otonom, bercirikan suatu koherensi yang dapat di tafsirkan sebagai suatu
keselarasan yang mendalam antara bentuk dan isi. Dalam pandangan ini puisi dan bentuk
sastra lainnya menggambarkan isi.
4. Sastra menggamabarkan sebuah sintesis antara hal-hal yang sering bertentangan , antara yang
disadari dan tidak disadari, antara pria dan wanita, antara roh dengan benda dan seterusnya.
5. Sastra mengungkapkan yang tidak terlupakan.
Dalam puisi dan bentuk-bentuk sastra lainnya, ditumbuhkan aneka macam asosiasi dan
konotasi ( makna sebenarnya ) dalam teks sastra kita jumpai sederetan arti, yang dalam
bahasa sehari-hari tak dapat diungkapkan.

LK 1.3 Analisis Genre Sastra

3. Diskusikan dengan kelompok anda termasuk jenis sastra apakah karya diatas. Prosa adalah
suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimiliki lebih besar
serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya ( makna kata )
4. Analisis dalam sajak sikat gigi
- Baris pertama nya dalam bait I menyiratkan makna “ khilaf “ melewati suatu kebiasaan
sehari-hari yang kerap kali dilakukan si-aku ( menggosok gigi sebelum tidur )
- Baris kedua dan ketiga sengaja diarahkan penyair untuk mengungkapkan akibat dari sebab “
kealpaan “ menjalankan kebiasaan tersebut ( menggosok gigi sebelum tidur )
- Dan amanat yang terkandung dalam sajak sikat gigi. Ingin mengarahkan khalayak pembaca
agar mampu membedakan apa saja hal / sesuatau yang bisa bersepadan dengan kenyataan
sebenarnya.

Jawaban LK. 4 ( Perbedaan Puisi dan Prosa )

1. Perbedaan kedua sastra “ Senandung Awan Biru “ dan “ Harapan yang Tercapai “ yaitu :
- Jika “ Senandung Awan Biru “ termasuk kedalam jenis puisi. Puisi adalah bentuk karya sastra
yang terikat oleh irama, rima ( sajak ), dan penyusunan bait dan baris yang bahasanya terlihat
indah dan penuh makna.
- “ Harapan yang Tercaapai “ termasuk dalam jenis cerpen. Dimana, cerpen adalah jenis karya
sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisn pendek.
Cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif ( tidak nyata ) yang berisikan tentang
sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang
berfokus pada suatu tokoh saja.

LK – 3.2 Menulis Cerpen

Setelah anda memahami gambaran seorang tokoh berimajinasilah dengan gambar karakter
dibawah ini kemudian tulislah jawaban pertanyaan berikut :
1. Siapakah kira-kira namanya
Mempunyai nama lengkap Antonio Santi Giuseppe Meucci
2. Bagaimana bentuk tubuhnya, Antonio Meucci seorang ilmuwan dari Negara Italia yang lahir
di Sanfrediano 1308 dan dia mempunyai bentuk tubuh yang besar dan tinggi.
3. Bagaimana hati dan pemikirannya. Antonio Meucci sangat rajin dalam bekerja, dia bekerja
keras siang dan malam untuk membuat kembali alat-alat ciptaannnya. Dan Antonio Meucci
seseorang yang sangat sabar dalam membuat penemuannya, walaupun Alexander Graham
Bell telah mengambil penemuannya dia tetap sabar.
4. Bagaimana perbuatannya. Perbuatan Antonio Meucci sangat lah baik dan sabar dikarenakan
Alexander Graham Bell penyandang nama penemu telepon. Padahal Antonio Meucci lah
yang pertama kalinya menemukan pesawat telepon.
5. Bagaimana orang lain membicarakan tentang dirinya, Graham Bell mengakui bahwa pesawat
telepon dialah yang menemukannya, bukan Antonio Meucci.
6. Tulislah imajinasi anda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Antonio Meucci adalah seorang ilmuwan yang pertama kali menemukan alat komunikasi
yaitu Telepon. Tetapi orang lebih mengenal Alexander Graham Bell lah yang menemukan alat
komunikasi Telepon. Lebih dari seabad diseluruh penjuru dunia Alexander Graham Bell yang
lebih dikenal sebagai penemu pesawat Telepon. Dan pada tanggal 11 Juni 2002 di Kongres
Amerika Serikat Antonio Meucci lah yang ditetapkan sebagai penemu alat komukasi Telepon.

LK – 3.1 Tokoh dan Penokohan

Analisis tentang tokoh dan penokohan penggalan cerita tersebut, fokuskan perhatian anda
pada bagaimana pengarang menggambarkan dan menceritakan tokoh dan wataknya.

- Ibu Muslimah seorang guru yang begitu tinggi dedikasinya pada dunia pendidikan, guru
diibaratkan compas yang menunjukkan kemana siswa-siswi nya akan pergi. Ibu Muslimah
adalah sosok guru teladan yang dengan segenap kekuatan berjuang untuk memajukan
pendidikan di sebuah desa kecil.
- Ibu Muslimah adalah seorang guru yang sangat sederhana dan rendah hati dia sangat
bijaksana dan tulus saat mengajar muri-muridnya, banyak yang memberi pengahargaan
kepada ibu Muslinah.

Laporan hasil analisisnya


- Untuk memberikan inspirasi dan semangat kepada guru dan pelajar yang berada didalam
pendidikan karena pendidikan sangatlah penting bagi kita semua. Dan ibu Musliamah
seorang tokoh utama yang mempunyai sifat yang sangat lembut dalam cerita Laskar Pelangi,
kecemasan seorang guru dan seorang anak untuk menggapai cita-citanya.
Ibu Muslimah seorang pengajar pertama di Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling
berharga bagi mereka. Ibu Muslimah sangat sabar dalam mengahadapi siswa-siswinya .
Setiap siswa-siswi berbeda-beda tingkah laku dan kemampuannya. Tetapi ibu Muslimah
telah berhasil mendidik siswa-siswinya dengan baik.
Dan ada seorang siswa ibu Muslimah yang sangat pintar dan genius ayahnya seorang
Nelayan yang miskin yang harus menanggung 14 jiwa anggota keluarga dan Lintang sangat
aktif di sekolahnya. Dan Lintang mempunyai / memiliki teman sebangku yang bernama Aku
“ Ikal “dia sangatlah pintar. Dan dia selalu mendapatkan peringkat ke-2, dan siswa lainnya
adalah Sahara gadis keras kepala berpendirian kuat dan sangat patuh, Sahara pun seorang
gadis yang ramah dan pandai .
Mahar seorang pria tampan bertubuh kurus ia memiliki bakat seni, tanpa sengaja ibu
Muslimah menunjuk nya untuk bernyanyi didepan kelas saat pelajaran seni suara. Dan suara
nya sangat memuaskan ibu Muslimah dan kawan-kawannya. Mereka sangat kagum dengan
suaranya Mahar.
A kiong keturunan Tionghoa pria kecil yang memiliki wajah buruk ripa dan dan memiliki
rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, suka menolong siapapun yang membutuhkan
pertolongannya.
Dengan sifat yang sederhana dan rendah hatilah yang membuat ibu Muslimah telah berhasil
mendidik siswa-siswinya menjadi anak yang pintar dan mempunyai sifat toleransi yang tinggi
dan bisa menjadi anak yang pintar dan mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan bisa
menjadi anak-anak yang dibanggakan bagi orang tuanya.

LK- 2.1 Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru

Awan dating melayang perlahan


Serasa bermimpi serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri Puisi lama
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang

Puisi diatas mengungkapkan tentang hayalan yang membuat dirinya menjadi lupa dirinya
dalam kehidupan membuat diri seolah-olah dia tidak mempunyai masalah apapun, sehingga
ia lupa dan hilang dalam ketenangan nya sendiri dan tidak mau tau siapapun.

Pasir bulan dalam perahu


Berlabuh tentang batu bara
Berkawan lalu ketepian
Ketika menghadap kemudinya.
Kasih tua hambalah tau Puisi baru
Bagai orang menggenggam bara
Rasa hangat dilepaskan
Begitu benar malah kiranya

Puisi ini mengungkapkan tentang kawan yang tidak bisa dibantu, setelah dibantu mereka
tidak ingat lagi , karena ia telah terbebas dari kesusahannya.

 Puisi lama adalah puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat seperti pantun, gurindam,
syair dan mantra.

Ciri-ciri Puisi Lama


1. Jumlah bait dalam satu bait ditentukan
2. Jumlah suku kata dalam satu baris ditentukan
3. Bunyi akhir masing-masing ditentukan berdasarkan jenis puisi lamanya
4. Tidak diketahui penulisnya
5. Berdasarkan dari mulut ke mulut secara lisan.

 Puisi baru adalah suatu jenis puisi modern yang sudah tidak terikat lagi oleh aturan-aturan
atau dibuat secara bebas oleh sang pengarang.

Ciri-ciri puisi baru


1. Diketahui nama pengarangnya
2. Tidak terikat oleh berbagai aturan-aturan rima dan aturan puisi lama lainnya
3. Penggunaan majas yang dinamis / berubah-ubah
4. Biasanya menceritakan tentang kehidupan
5. Lebih banyak memakai sajak, pantun dan syair
6. Bentuk yang lebih rapi dan sejajar
7. Bentuknya rapid an biasanya sejajar
Dan dibuat atas dasar kemauan sang pengarang puisi ( penulis )
Latihan LK. 1.1 ( Syarat Komunikasi yang baik )

1. Menjawab pertanyaan
Pembelajaran akan berjalan dengan efektif bila adanya komunikasi yang baik.

Dalam setiap pembelajaran terdapat proses komunikasi, yang bertujuan untuk


menyampakan pesan dari penddidik ( guru ) kepada peserta didik dengan harapan
pesan dapat diterima dengan baik serta memberikan pengaruh terhadap pemahaman
dan pengaruh tingkah laku. Dengan demikian komunikasi sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran.

Teknik komunikasi yang baik sangat diperlukan oleh guru sebagai tenaga
pendidik yaiyu :
1. Berbicara Efektif ( tidak bertele-tele )
2. Berbicara penuh motivasi ( dorongan ) yang terjalin dengan siswa
3. Berbicara untuk mendapatkan perhatian
4. berbicara melalui keinderaan ( pandangan mata, sentuhan tangan ) dll.

LK 1.2 ( Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal )

No Komunikasi Verbal Komunikasi Non


1. Komunikasi yang menggunakan kata-kata Komunikasi dengan menggunakan gejala yang
dalam bentuk lisan maupun tulisan. menyangkut gerak-gerik (gesture) sikap
(posture) ekspresi wajah (facial expressions),
pakaian yang bersifat simbolik, isyarat, dan
gejala yang sama yang tidak menggunakan
bahasa lisan dan tulisan.

Komunikasi tanpa kata-kata, seperti sikap tubuh,


gerakan tubuh, kontak mata, ekspresi mata,
kedekatan jarak, dan sentuhan.

LK. 1.3 ( Contoh Komunikasi Verbal Dan Non Verbal )

1. Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal yang biasa dilakukan oleh pendidik dalam
pembelajaran di SD kelas awal.
Contoh komunikasi dalam pembelajaran SD kelas awal
Verbal Non Verbal
- Komunikasi menggunakan kata-kata. - Komunikasi yang disampaikan tidak
Contohnya : mengunakan kata-kata. Contohnya :
1. Guru menjelaskan pelajaran kepada 1. Mengacungkan jempol, kepada
siswa. anak yang berhasil menjawab
2. Guru memberi nasehat dan petuah
pertanyaan dengan benar yang
selama proses pembelajaran.
menandakan bahwa siswa “hebat”
3. Guru menerima dan menjawab
sebagai motivasi (dorongan)
telepon dari wali murid yang
terhadap anak didik.
meminta izin.
2. Ekspresi wajah, mencerminkan
- Komunikasi verbal dianggap sangat suasana emosi seseorang.
3. Guru (pendidik) menarik nafas,
efektif dan tepat karena dilakukan
sebagai ungkapan perasaan, dan
langsung bertatap muka dengan peserta
pikiran seseorang yang dapat
didik.
dijadikan komunikasi.

LK. 1.4 ( Faktor Intelegensi mempengaruhi kelancaran berkomunikasi Verbal )

1. Menyimpulkan faktor Intelegensi dapat mempengaruhi kelancaran berkomunikasi


Verbal yaitu :
1. Pembawaan,
Ditentukan oleh sifat dan ciri yang dibawa sejak lahir. Contonya : anak autis dan
cadel sedikit agak susah dimengerti bahasanya.
2. Kematangan,
Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan tiap
organ (fisik maupun psikis)
- Semakin dewasa seseorang, semakin baik pula komunikasi yang dilakukan.
3. Pembentukan ialah segala keadaan diluar diri dari seseorang yang mempengaruhi
perkembangan intelegensi.
- Contoh : sikap seorang anak disekolah dipengaruhi oleh latar belakang
keluarganya. Anak yang selalu mendapat bentakan, dan kemarahan orangtua
kadang (kerap sekali) mempengaruhi keberhasilan belajar / sulit berkonsentrasi
saat belajar.
4. Minat dan pembawaan yang khas,
- Contoh : hobi atau kegemaran seorang anak lebih cenderung meningkatkan
prestasi / kemampuan terhadap bidang sains / matematika, tetapi lebih menonjol di
olahraga ataupun seni suara dikarenakan minat yang begitu besar terhadap bidang
itu.

LK. 0.1 ( Identifikasi Hakikat pembelajaran IPS )

1. Analisis uraian materi konsep dasar pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, menurut para
ahli :
1. Muhammad Numan (2001) menyatakan bahwa hakikat pendidikan IPS adalah
suatu penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu social, idiologi, Negara, dan disiplin
ilmu lainnya serta masalah-masalah social terkait yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat
pendidikan dasar dan menengah.
2. (Winata Putra : 2009) ilmu pengetahuan sosial merupakan kajian ilmu yang
membahas hubungan manusia dengan lingkungan sekitar dan sosial budaya
masyarakat.
3. (Hidayat 2008) menyatakan hakikat pembelajaran IPS adalah telah manusia dan
manusianya yang selalu hidup bersama dengan lingkungan alam dan sosial budaya
masyarakat.

Dari beberapa uraian yang disampaikan para ahli dapat kita analisis bahwa:
Pembelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial,
yang didasarkan bahan kajian Geografi, Ekonomi, Sejarah, Antropologi, Sosiologi,
dan tata Negara dengan menampilkan permasalahan sehari-hari masyarakat.

Ips merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari


berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta
kelayakan dan kebermaknaannya bagi peserta didik dan kehidupannya.

2. Identifikasi hakikat pembelajaran IPS secara sungguh-sungguh dan menghargai


pendapat orang lain.

No Pembahasan Hasil Identifikasi

1. Hakikat pembelajaran IPS di sekolah dasar Pembelajaran IPS berkaitan dengan


kehidupan, manusia yang melibatkan segala
tingkah laku dan kebutuhannya.
2. Urgensi pembelajaran IPS di sekolah dasar Bahwa ilmu sosial adalah cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia baik secara perorangan maupun
tingkah laku kelompok.
3. Karakteristik IPS yang membedakannya Bersifat monotolik merupakan integrasi dari
dengan pelajaran lain berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial seperti
Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi.
4. Kajian dan ruang lingkup pembelajaran Ruang lingkup pembelajaran IPS di SD, IPS
IPS di sekolah dasar merupakan salah satu mata pelajaran yang
ada di sekolah dasar. Setiap mata pelajaran
memiliki ruang lingkup yang berbeda. Ruang
lingkup dalam pembelajran dapat dijadikan
sebagai pembatas dalam menyampaikan
materi pembelajaran.

LK. 02 ( Implementasi PPK dalam pembelajaran IPS )

1. Mengurutkan gambar : 1. Pencarian sampah


2. Memisahkan sampah organik dan non organic
3. Proses pemisahan antara sampah yang masih layak
digunakan atau tidak
4. Proses daur ulang / pengerjaan sampah oleh
masyarakat
5. Hasil dari daur ulang sampah dipamerkan (fair)
atau dipanjangkan untuk dijual
6. Pemakaian hasil produk dahan dari daur ulang
sampah

Tema : Daur Ulang Sampah Yang Memikat Mata

Keterkaitan solusi dengan permasalahan pengolahan sampah yang berpengaruh terhadap


kondisi lingkungan alam dan sosial budaya dimasyarakat.
- Melalui proses daur ulang sampah yang dilakukan oleh masyarakat merupakan
suatu hal yang sangat positif, guna mengurangi tumpukan sampah yang begitu
banyak dan beraneka ragam jenisnya.
- Daur ulang sampah dapat mengurangi limbah sampah, dan dimanfaatkan oleh
sebagian masyarakat untuk mengais pundi-pundi rupiah.
- Melalui daur ulang sampah dapat meningkatkan kreatifitas dan penghasilan
masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan.
- Dapat mengurangi tingkat pengangguran dimasyarakat dan menciptakan lapangan
kerja baru.

Keterkaitan dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran disekolah dasar.


- Menciptakan sikap mandiri, tidak bergantung pada orang lain, dan
mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan,
mimpi, dan cita-cita.
- Menciptakan karakter nasionalisme yang cinta terhadap hasil produk dan karya
dari negeri sendiri
- Gotong royong, menjalin semangat kerja sama dan bahu membahu untuk
menyelesaikan pekerjaan
- Religius, berdo’a kepada ALLAH yang maha esa agar hasil daur ulang sampah
digemari dan diminati oleh masyarakat sehingga menghasilkan penghasilan untuk
masyarakat.

LK 2.1 ( Proses Komunikasi )


1. Menjawab pertanyaan ini “dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses komunikasi
untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik”

Sebagai pendidik (guru) komunikasi yang efekyif perlu di laksanakan agar


tercapai proses pemberlajaran komunikasi yang dilakukan secara efektif dalam hal ini
adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami , serta menimbulkan umpan balik
yang positif oleh peserta didik. Komunikasi efektif dalam pembelajaran harus
didukung dengan keterampilan komunikasi antar pribadi yang harus dimiliki oleh
seorang guru.

LK. 2.2
Alasan mengapa seorang guru harus mermiliki strategi dalam membangun komunikasi yang
baik dalam kelas yaitu dikarenakan bahwa peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda.
Ada peserta didik yang hanya belajar jika dalam kelompok, ada yang hanya mampu belajar
jika sendiri, ada yang bisa belajar lebih baik bila menggunakan media visual, audio, atau
kinestik.
Oleh karena itu mengetahui strategi belajar sangat diperlukan.
1. Supaya murid dapat memahami apa yang disampaikan oleh gurunya dan harus ada
motivasi, aktivitas, dan perbedaan individual.
2. Supaya meningkatkan perkembangan murid dalam hal belajar agar anak dapat
menghargai orang lain dan bisa bertanggung jawab.

LK. 2.3 ( Perbedaan Daya Tarik Sumber dengan Kredibilitas Sumber )

Daya Tarik Sumber Kredibilitas Sumber


Seorang kumunikator akan berhasil dalam Kepercayaan komunikan pada komunikator.
komunikasi (mampu mengubah sikap, opini, Kepercayaan ini banyak bersangkutan dengan
dan perilaku komunikan) melalui mekanisme profesi keahlian, yang dimiliki seorang
daya tarik, komunikan merasa memiliki komunikator.
kebersamaan dengan komunikator sehingga
komunikan bersedia taat pada isi pesan yang
disampaikan.

LK. 2.4 ( Sasaran Komunikasi )

1. Dua alasan, mengapa sebelum melakukan komunikasi kita perlu mempelajari siapa
saja yang akan menjadi sasaran komunikasi tersebut !

No Alasan
1. Agar komunikasi disampaikan sesuai dengan sasaran komunikasinya.

2. Agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh sasaran
komunikasinya.

LK. 2.5 ( Pemahaman dan Partisipasi Didik )

Indikator yang perlu diperhatikan oleh seorang guru pada aspek komunikasi
- Dengan memberikan pertanyaan, maka guru dapat mengetahui pemahaman dan
menjaga partisipasi peserta didik, jawaban terhadap atau berupa perbuatan baik
secara fisik maupun secara mental yang diberikan peserta didik merupakan
umpan balik, yang memungkinkan pendidik mengadakan perbaikan-perbaikan,
cara komunikasi yang pernah dilakukan,keefekan komunikasi menunjukkan
kepada kemampuan orang untuk menciptakan suatu pesan dengan tepat, yaitu
pengirim pesan dapat mengetahui bahwa penerima dan penginterprestasi sama
dengan yang dimaksud oleh si pengirim.

You might also like