Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam
melayani kebutuhan masyarakat. Peran penting ini membuat
pemerintah khususnya pemerintah daerah, harus mampu
meningkatkan kinerjanya. Untuk mengevaluasi dan meningkatkan 1
kinerja pemerintah, digunakan suatu indeks yang di dalamnya
terdapat dimensi-dimensi inti yang menjadi indikator utama yaitu
manajemen keuangan publik, kinerja fiskal, penyediaan layanan dan
iklim investasi.
3. Kinerja manajerial
Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi organisasi yang tertuang
dalam strategic planing suatu organisasi (Mahsum, 2006).
Sedangkan menurut Indra (2006), kinerja manajerial merupakan
gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau
kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi. Daftar apa yang ingin dicapai tertuang dalam
perumusan strategi (strategic planning) suatu organisasi.
Indikator pengukuran kinerja manajaerial sektor publik menurut Indra
(2006) meliputi aspek- aspek antara lain:
1. Masukan (Inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.
Input sebagai langkah awal dari penyusunan indikator kinerja
pemerintah dimulai dari rencana program tahunan, dalam
penentuan kegiatan pemerintah memerlukan data dan informasi 4
serta setiap pegawai memiliki kemampuan yang handal. Perencanaan
awal melihat bagaimana cara mencapai suatu tujuan
7. Paradigma Penelitian
Skema Paradiga Penelitian
H3
+
Lingkungan
Pengendalian e
(X1)
H1+
Kinerja
Manajerial
(Y)
Partisipasi H2+
Anggaran
(X2)
Keterangan:
berpengaruh secara parsial :
berpengaruh secara simultan :
8. HIPOTESIS
Hipotesis penelitian ini adalah
H1 : Lingkungan pengendalian berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja Pemerintah pada Dinas Pendapatan Sulawesi
Tenggara.
H2 : Partisipasi Anggaran Berpengaruh positif dan signifikan
Terhadap Kinerja Pemerintah pada Dinas Pendapatan
Sulawesi Tenggara.
H3 : Lingkungan pengendalian dan partisipasi anggaran secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah
pada Dinas Pendapatan Sulawesi Tenggara.
Standar
dized Collinearity
Correlations
Coeffici Statistic
Model T Sig
ents
Zero- Tolera
Beta Partial Part VIF
Order nce
(Constant) 0,160 0,000 1000
Lingkungan
Pengendalian 0,905 6.328 0,000 0,888 0,803 0,620 0,46 2.135
(X1)
Partisipasi
-0.024 -0.166 .869 0,.636 -.035 -.016 .468 2.135
Anggaran (X2)
R2 0,789
Fhitung 41.134
Ftabel 3,050
Ttabel 2,069 10
D-W 2.372
(Sumber : Data Primer diolah, 2014)
2. Pembahasan
a. Pengaruh Lingkungan Pengendalian terhadap Kinerja Manajerial
Lingkungan Pengendalian pada penelitian ini adalah mengacu pada
faktor-faktor umum yang menetapkan sifat organisasi dan
mempengaruhi kesadaran karyawannya terhadap pengendalian.
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dibahas sebelumnya
mengenai pengaruh lingkungan pengendalian dan partisipasi anggaran
terhadap kinerja manajerial, peneliti menemukan adanya pengaruh positif
dan signifikan antara lingkungan pengendalian terhadap kinerja
manajerial. Dalam hal ini dikatakan berpengaruh positif bahwa jika
pelaksanaan lingkungan pengendalian atau lingkungan pengendalian
dilakukan dengan lebih baik maka kinerja manajerial yang dilakukan oleh
dinas pendapatan provinsi sultra akan berjalan secara efektif.
Hasil penelitian tersebut di dukung dengan penelitian yang dilakukan
oleh Jalaluddin (2010) bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara environment control terhadap kinerja dan memperkuat teori
soeseono (2009) yang menyatakan dengan adanya pengedalian intern
maka seluruh proses kegiatan audit, review, evaluasi, pemantauan,
dan kegiatan pengawasan lain terhadap organisasi dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan tolak ukur yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisiensi untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan
tata kepemerintahan yang baik.
Pengaruh positif dan signifikan yang peneliti temukan dalam hasil 12
analisis ini disebabkan oleh pihak manajerial pada Dinas Pendapatan
Provinsi Sulawaesi Tenggaran sudah melaksanakan faktor-faktor yang
meliputi integritas, nilai-nilai etika serta filosofi dan gaya operasi
15