You are on page 1of 23

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Kondisi Geografis

Secara astronomis Kecamatan Unaaha terletak pada 3º51.799’ Lintang


Selatan dan 122º02.436’ Bujur Timur. Berdasarkan Geografisnya, Kecamatan
Unaaha memiliki batas- batas sebgaia berikut :

 Batas Utara : Berbatasan Kecamatan Anggaberi.


 Batas Selatan : Berbatasan Kecamatan Uepai.
 Batas Barat : Berbatasan Kecamatan Tongauna.
 Bata Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Wawotobi.

Luas wilayah Kecamatan Unaaha 3.375 Ha atau 0,29 Persen dari luas
daratan Kabupaten Konawe. Desa/ kelurahan dengan wilayah terluas di
Kecamatan Unaaha adalah Kelurahan Unaaha dengan luas 1.465 Ha atau 43,42
persen dari Luas Kecamatan Unaaha, sedangkan desa/kelurahan dengan luas
wilayah terkecil adalah Kelurahan Arombu dan Kelurahan Latoma dengan luas
masing-masing 16 Ha atau sekitar 0,47 Persen dari Luas Kecamatan Unaaha.
Ibukota Kecamatan Unaaha terletak di Kelurahan Puunaha. Jarak ibukota
kecamtan terhadap kabupaten adalah 1,5 Km dan jarak ibukota kecamatan
terhadap provinsi adalah 75,0 Km.

18
Tabel 3.1 Presentase dan Luas wilayah Kecamatan Unaaha

Presentase
Kelurahan Luas ( Ha )
(%)
Puunaha 399 10,04
Tumpas 23 0,68
Arombu 16 0,47
Latoma 16 0,47
Ambekairi 17 0,50
Tuoy 132 3,91
Asinua 38 1,13
wawonggole 1329 39,38
Unaaha 1465 43,41
Inulobunggadue - -
Tobeu - -
Asambu - -
Kecamtan Unaaha 3.375 100,00
Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

Gambar 3.2 Peta Administrasi Kecamatan Unaaha

19
Sumber : Citra Unaaha 2015

20
2. Topografi

Kondisi topografi Kecamatan Unaaha secara Khusus cukup variatif,dan


kondisi datar, berbukit,hingga bergunung. Berbukit dan datar Merupakan Kondisi
yang paling dominan pada wilayah ini. Kondisi Topografi yang Relatif datar
Umumntya di jmpai hampir di seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Unaaha.
Kondisi topografi ini didasarkan pada faktor Elevasi dan Kelerengan, serta
ketinggian Dari permukaan laut.

Tabel 3.2 Ketinggian dari Permukaan Laut

Kelurahan Ketinggian dari permukaan Laut (m)


Puunaha 56
Tumpas 50
Arombu 46
Latoma 40
Ambekairi 52
Tuoy 48
Asinua 48
Wawonggole 49
Unaaha 48
Inolonggolodue 56
Tobeu 48
Asambu 49
Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

Gambar 3.3 Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Unaaha

21
Sumber : Citra Unaaha 2015

22
3. Hidrologi

Kondisi hidrologi suatu tempat ditentukan oleh beberapa faktor


pendukungnya,antara lain : Kondisi topografi, jenis tanah, iklim dan curah hujan
pada wilayah tersebut, serta keadaan kawasan hutan baik dari aspek jumlah
luasannya maupun kualitas hutan tersebut.

Kondisi hidrologi di Kecamatan Unaaha sangat dipengaruhi oleh Curah


hujan dan Keberadaannya aliran sungai Konaweha.

B. Demografis

Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Badan Biro Pusat Statistik
Daerah Kabupaten Konawe, menunjukan Bahwa Jumlah penduduk di Kecamata
Unaaha mengalami pertumbuhan peningkatan setiap tahunya. Seiring dengan
pertambahan penduduk tersebut maka angka kepadatan penduduk perwilayah juga
meningkat mengikuti angka pertambahan penduduk.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Daerah tahun 2017 jumlah


penduduk kecamatan Unaaha sebanyak 24.886 jiwa, dengan kepadatan penduduk
737,2 jiwa/Km². Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3 jumlah Penduduk Kecamatan Unaaha

N Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah Kepadatan


o Penduduk per
Km²
1 Puunaha 1491 1493 2984 880.3
2 Tumpas 798 802 1600 6956.5
3 Arombu 1635 1701 3336 20850
4 Latoma 1149 1166 2315 14468.8
5 Ambekairi 551 582 1133 6664.7
6 Tuoy 1660 1709 3369 2552.3
7 Asinua 908 917 1825 4802.6
8 Wawonggole 648 653 1301 97.9
9 Unaaha 1249 1245 2494 170.2
10 Inolonggadue 648 660 1308 0

23
11 Tobeu 959 986 1945 0
12 Asambu 630 646 1276 0
Jumlah 12326 12560 24886 737,2
Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

Tabel 3.4 Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Unaaha

No Kelurahan 2014 2015 2016


1 Puunaha 2858 2935 2984
2 Tumpas 3195 3281 1600
3 Arombu 2217 2277 3336
4 Latoma 1085 1115 2315
5 Ambekairi 3226 3314 1133
6 Tuoy 1748 1796 3369
7 Asinua 2388 2453 1825
8 Wawonggole 1862 1913 1301
9 Unaaha 1253 1287 2494
10 Inolonggadue 1533 1574 1308
11 Tobeu 1246 1280 1945
12 Asambu 1222 1255 1276
  Jumlah 23833 24480 24886
Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

Gambar 3.4 Presentase Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Unaaha

24
Pertumbuhan Jumlah Penduduk
2984
1600 3336 1133
3314 3369 1825
3281
2935
2453 1301 2494
2277 2315 1308 1945
1796 1913 1276
2858 3195 3226 1574
2217 1115 2388 1287 1280 1255
1748 1862 1533
1085 1253 1246 1222

Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

C. Sosial Ekonomi

Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Unaaha , jika dijelaskan


berdasarkan jenis dan jumlahnya maka secara berurutan diketahui mata
pencaharian domina penduduk di Kecamtan Unaaha adalah sebgai pedagang
sebanyak 46,6 % dari jumlah penduduk Kecamatan Unaaha, petani tanaman
pangan sebesar 16,7 %, PNS sebesar 13,9 %, industri Rumah Tangga sebesar 11,3
%,peternakan sebesar 5,8 %, angkutan darat sebesar 4,8 %,POLRI-TNI dan
Perkebunan sebesar 4,3 %, dan buruh Sebesar 2,2 % dari jumlah penduduk
Kecamtan Unaaha.

Melihat besaran Presentase dari masing-masing mata pencaharian tersebut,


nampak bahwa sebagian besar perekonomian penduduk mengandalkan sumber
daya alamnya seperti Pertanian dan Perdagangan.

Secara Umum penduduk yang berprofesi sebagai petani masih melakukan


usahanya dengan sistem dan alat tradisional. Dimana sangat jarang ditemukan
adanya upaya petani untuk melakukan intensifikasi dan pengkayaan jenis
tanaman. Produksi yang dihasilkan lebih diorientasikan untuk dikomsumsi sendiri
setelah itu sisanya dijual.

25
Profesi pedagang ini dominan di lakukan oleh penduduk asli maupun
pendatang, hal ini di karekan bahwa kecamtan Unaaha merupakan pusat
pembanguan daerah di kabupaten konawe, sehingga pedagang sangat menunjang
kegiatan ekonomi masyarakat.

Gambar 3.5 Presentase Mata Pencaharian Kecamatan Unaaha

Presentase Mata pencaharian


POLRI- Buruh
angkut perkeb TNI 2%
an unan
4% 4%
darat Pedagang
4% 42%
petern
akan
5%
indust petani
ri PNS tanam
rumah 13% an
tangga panga
10% n
15%

Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

Gambar 3.6 Peta Sebarana Penduduk Kecamatan Unaaha

26
Sumber : Citra Unaaha 2015

27
C. SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana Pendidikan

28
Gamabar : 3.7 Fassilitas pendidikan

Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan di Kec. Unaaha


serta anggaran yang mencukupi adalah prioritas utama untuk memberi
kesempatan memperoleh pendidikan adalah hak bagi setiap warga Negara
Indonesia.Oleh karena itu ketersediaan sarana pendidikan disetiap kelurahan
menjadi hal mutlak, terutama tingkat sekolah dasar. Dengan tersedianya sarana
pendidikan dasar pada setiap desa diharapkan dapat mengurangi tingkat buta
huruf penduduk. Sarana pendidikan untuk Kecamatan Unaaha terdiri dari TK,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Lebih
jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut :

Tebel 3.5 Sarana Pendidikan di Kecamatan Unaaha

No Kelurahan TK SD SMP SMA Perguruan


Tinggi
1 Puunaha 1 1 2 1 -
2 Tumpas 3 2 - 1 -
3 Arombu - 3 - - -
4 Latoma 1 1 - - -
5 Ambekairi 2 2 1 2 -
6 Tuoy 1 2 - - 1
7 Asinua 2 2 - 1 -
8 Wawonggole 2 3 - 1 -
9 Unaaha 1 1 1 - -
10 Inolonggadue - 1 - - -
11 Tobeu 1 - - - 1

29
12 Asambu - - - - -
Jumlah 14 18 4 6 2
Sumber : BPS Kecamatan Unaaha dalam Angka 2017

30
Gamabar 3.8 Peta Sarana Pendidikan Kecamatan Unaaha

Sumber : Hasil Survey Lapangan 2018

31
2. Prasarana Jarimgan Persampahan

Gambar 3.9 Jaringan Persampahan

Sistem Jaringan Persampahan di Kecamatan Unaaha Terdiri dari TPS


Beton, dan bak sampah plastik yang tersebar di sepanjang Jalan Primer, dan ada
beberapa yang terdapat di jalan sekunder, bahkan ada beberapa jalan maupun
kelurahan yang berada di Kecamatan Unaaha yang tidak memiliki TPS, maupun
bak sampah plastik, seperti di Kelurahan Wawonggole, Kelurahan Unaaha, dan
Kelurahan Asambu.

Tabel 3.6 Kondisi Eksisting Jaringan Persampahan Kecamatan Unaaha

Fasilitas Persmpahan
No Kelurahan Tong Sampah Tps Beton Contrainer
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
1 Puunaha 6 1 8 2 - -
2 Tumpas 7 2 10 1 - -
3 Arombu 2 - 5 - - -
4 Latoma - - 1 - - -
5 Ambekairi 7 - 6 1 - -
6 Tuoy 1 - 4 - - -
7 Asinua 2 - 2 - - -
8 Wawonggole - - - - - -
9 Unaaha - - - - - -
10 Inolonggadue - - 11 - - -
11 Tobeu - - 7 - - -
12 Asambu - - - - - -
Jumlah 25 3 54 4 - -
Sumber : Hasil survey lapangan tahun 2018

32
Gambar 3. 10 Peta Prasarana Jaringan Persampahan Kecamatan Unaaha

Sumber : Hasil Survey Lapangan 2018

33
D. Hasil dan Analisis

Berdasarkan data jumlah penduduk Kabupaten Konawe pada Tahun 2014


– 2016, di lakukan proyeksi jumlah penduduk untuk tahun 2021. Proyeksi
dilakukan dengan menggunakan rumus proyeksi penduduk Geometris. Jumlah
penduduk pada tahun 2021 di perkirakan mencapai 26.155 jiwa. Hasil tersebut
diperoleh terlebih dahulu menghitung nilai rata-rata pertumbuhan jumlah
penduduk sertiap tahunnya. Secara jelas rata-rata pertubuhan dan estimasi jumlah
penduduk tahun 2021 di uraikan pada formulasi berikut :

Pn = P0 (1+r )n

r=¿

Dimana :

Pn = Penduduk pada tahun n

P0 = Penduduk pada tahun awal

1 = Angka Konstanta

r = Angka Pertumbuhan penduduk ( dalam bentuk persen )

n = Jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n

r=¿

r=¿

r= ¿

r = 1,008

jadi r ( rata-rata pertumbuhan ) = 1,008

Pn = P0 (1+r )n

34
P2023 =P2016 (1+r )5

P2021 = 24.886 (1+1,008 %)5

P2021 = 24.886 (1+0,01008)5

P2021 = 24.886 (1,01008)5

P2021 = 24.886 ( 1,051 )

P2021 = 26.155,186 jiwa

1. Sarana Pendidikan

Pada Tahun 2016 di Kelurahan Unaaha tersedia fasilitas Pendidikan


berupa TK 14 unit, SD 18 unit, SMP 4 untit, SMA 6 unit dan Perguruan Tinggi
unit. Dengan jumlah penduduk keseluruhan tahun 2016 yaitu 24.886 jiwa, untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Analisis Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Unaaha

Jenis Jumlah Jumlah Hasil Analisis


No sarana sarana penduduk
pendidikan eksisting proyeksi pada Kebutuhan Penambahan
tahun 2016 tahun 2021 (unit) (unit)
1 TK 14 17 3
2 SD 19 19 1
3 SMP 4 4 -
26.155
4 SMA 6 6 -
5 Perguruan 2 - -
Tinggi
Sumber : Hasil Analisis tahun 2018

Jika dilihat dari proyeksi penduduknya, kebutuhan sarana pendidikan di


Kecamatan Unaaha Untuk TK, Perlu Penambahan Fasilitas sebanyak 3 unit yang
tersebar di Kelurahan Arombu, Kelurahan Asambu Kelurahan Inologgadue .
Sedangkan untuk SD perlu penambahan fasilitas sebanyak 1 unit di Kelurahan

35
Tobeu. Untuk SLTP, SLTA tidak perlu penambahan hingga tahun 2021, hal ini di
karenkan dengan tersedianyan fasilitas sarana pendidikan di Kecamatan Unaaha
pada tahun 2016 telah memenuhi kebutuhan fasilitas.

Gambar 3. 11 Peta Perencanaan Sarana Pendidikan di Kecamatan Unaaha

Sumber : Hasil Survey Lapangan 2018

2. Jaringan Persampahan

Jumlah timbulan sampah setiap hari untuk tiap jiwa, yaitu 2,9 liter/hari.
Sedangkan jumlah kebutuhan sarana persampahan untuk tong sampah yaitu 40
liter untuk setiap tong sampah sedangkan untuk standar 1 gerobak yaitu 1 m3 atau
1000 liter sedangkan untuk standar container yaitu 6 sampai 8 m3 atau 6000
hingga 8000 liter timbunan sampah. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel
berikut.

36
Tablel 3.8 Analisis Jaringan Persampahan di Kecamatan Unaaha

Jumlah Kebutuhan Sarana Persampahan


Jumlah Timbula
Kelurahan Tong TPS
Penduduk n Container
Sampah Sampah Beton
Puunaha 3136 9094.4 227 9 1
Tumpas 1670 4843 121 4 1
Arombu 3519 10205.1 255 10 1
Latoma 2451 7107.9 177 7 1
Ambekairi 1672 4848.8 121 4 1
Tuoy 3564 10335.6 258 10 1
Asinua 1912 5544.8 138 5 1
Wawonggole 1362 3949.8 98 3 1
Unaaha 2638 7650.2 191 7 1
Inolonggadu
1372 3978.8 99 3 1
e
Tobeu 3026 8775.4 219 8 1
Asambu 1341 3888.9 97 3 1
Jumlah 26.155 80.222,7 2001 73 12
Sumber : Hasil analisis tahun 2018

Sehingga untuk kebutuhan fasilitas persampahan di Kecamatan Unaaha adalah


kebutuhan tong sampah harus menyiapkan 2001 unit, sedangkan untuk gerobak/TPS
Beton penambahan 73 unit dan TPS/container penambahan 12 di tahun 2021
mendatang.

Dari hasil proyeksi penduduk 5 tahun kedepan sebanyak 26.155 jiwa, maka
jumlah sampah sebanyak 80.222,7, sehingga perlunya pengembangan pengelolaan
sistem jaringan sampah di Kecamatan Unaaha.

Kebutuhan penanganan persampahan perlu pengelolaan secara seksama antara


pihak pemerintah daerah bersama masyarakat sebagai pendukung. Untuk mengatasi
masalah timbulan sampah di kawasan perencanaan pada masa yang akan datang perlu
diupayakan penanganan sampah yang dilakukan oleh dinas kebersihan yang dibentuk
oleh pemerintah daerah. Perkiraan penanganan sampah yang dilakukan oleh dinas
Kebersihan KabupatenKonawe tersebut dibagi dua sistem:

37
1 Sistem Makro

Sistem ini secara umum dilakukan oleh pemerintah, dengan proses


pengangkutan dan tempat pembuangan sementara (TPS/container) ke TPA, yang
terdiri dari sampah rumah tangga, fasilitas perdagangan dan jasa.

2 Sistem Mikro

Sistem ini dilakukan oleh masyarakat, berupa proses pengangkutan sampah


dari rumah ke TPS. Sub-sub sistem pengelolaan persampahan terdiri dari:

a. Sistem Pewadahan

Sistem pelayanan sampah diharapkan dapat melayani semua kawasan


termasuk sampah dari fasilitas sosial dan perdagangan.

b. Pola Pelayanan

Penanganan persampahan untuk kawasan perencanaan diarahkan sebagai


berikut:

1. Pada daerah permukiman konvensional disediakan bak sampah (tempat


pembuangan sementara) dan masyarakat membuangnya langsung ke TPS, dan
akhirnya diangkut ke gerobak sampah.
2. Pada daerah permukiman tertentu dapat diterapkan kantong-kantong plastik
dan tong-tong sampah, yang dapat menampung 50-60 liter sampah.
3. Untuk jalan utama akan diterapkan melalui dua pelayanan dimana yang
pertama penanganan sampah hasil penyapuan di sekitar pinggir jalan dan
langsung diangkut ke gerobak roda, dan yang kedua hasil penyapuan tidak
ditumpuk di pinggir jalan melainkan dikumpulkan oleh petugas ke bin-bin
yang disediakan di pinggir jalan yang nantinya akan dikumpulkan oleh
petugas gerobak sampah secara “Door to door”.
4. Pembuang akhir sampah diarahkan ke TPA.

38
5. Pengelolaan sampah an organik diarahkan untuk dikumpul maupun di daur
ulang atau di jual ke pedagang, untuk yang tidak bisa dimanfaatkan diarahkan
untuk dibakar.
6. Untuk sampah organik penanganannya bisa dibakar, didaur ulang menjadi
pupuk organik.

Secara jelasnya mengenai pola penanganan sampah dan sistem pembuangan


sampah dapat dilihat pada Gambar 3.11

Gambar 3.11 Pola Penangan Sampah

39
Gambar 3.12 Peta Perencanaan Jaringan Persampahan Di Kecamatan Unaaha

Sumber : Hasil Survey Lapangan 2018

40

You might also like

  • Geografi Lingkungan
    Geografi Lingkungan
    Document16 pages
    Geografi Lingkungan
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document2 pages
    Bab Iii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document17 pages
    Bab Ii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Document8 pages
    Bab Vi
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document12 pages
    Bab Iii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document26 pages
    Bab Iv
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab V
    Bab V
    Document8 pages
    Bab V
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document5 pages
    Bab Iii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document14 pages
    Bab Iii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document18 pages
    Bab Ii
    Sischa Zhee
    No ratings yet
  • BAB II Pengembangan Perdesaan
    BAB II Pengembangan Perdesaan
    Document12 pages
    BAB II Pengembangan Perdesaan
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document3 pages
    Bab Iv
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document22 pages
    Bab Iii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document5 pages
    Bab Iv
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab I1
    Bab I1
    Document4 pages
    Bab I1
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document13 pages
    Bab Ii
    Rustian Arifin
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document18 pages
    Bab Ii
    Sischa Zhee
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document18 pages
    Bab Ii
    Sischa Zhee
    No ratings yet