Professional Documents
Culture Documents
Jurnal 1
Jurnal 1
Abstract
Each participant of the National Health Insurance had the right to get health care
comprehensively, gradually, effectively, and efficiently so, First Level Health Facilities and
Advanced Referral Health Facilities are required to apply a referral system. The ration value
of patient reference of the National Health Insurance paticipants at the Technical
Implementing Agency of Health Service of Jember University in January to November 2015
reached 37,22% and increased to 39,2% until December 2015 or exceeded the optimal
reference ratio value of 10%. This research aims to study the implementation of referral
system in the National Health Insurance Program at the Technical Implementing Agency of
Health Service of Jember University. This research type was descriptive with qualitative
approach. The research result explained that the availability of doctors was not sufficient
when it was seen from the status of doctors who was not a permanent doctor because if all
doctors could not attend to provide health services, the general poly would be forced to close
for a while. The availability of medicine and medical tools was not sufficient because it was
not as complete as listed in the National Formulary and the Compendium of Medical Tools.
The diagnosis of a disease that was referred mainly Diabetes Mellitus without complications
or with complications and essential hypertension were the competence of the First Level
Health Facility. Some patient referred of the National Health Insurance participants were not
all needed specialist / subspesialist health care and there were still many patients of National
Health Insurance participants who requested to be referred with reason especially suggestion
of patients more trust the competence of specialists.
Keywords : National Health Insurance, First Level Health Facilities, Referral System
Abstrak
Setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berhak untuk memperoleh pelayanan
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, efektif, dan efisien sehingga Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) wajib
menerapkan sistem rujukan berjenjang. Nilai rasio rujukan pasien peserta JKN di UPT.
Pelayanan Kesehatan Universitas Jember pada bulan Januari-November 2015 yaitu
37,22% dan meningkat menjadi 39,2% hingga bulan Desember 2015 atau melebihi nilai
rasio rujukan optimal sebesar 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan
Sistem Rujukan Berjenjang dalam Program JKN di UPT. Pelayanan Kesehatan Universitas
Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian
123 Andita Cindy Faulina, Abu Khoiri, dan Yennike Tri Herawati adalah Bagian Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan Universitas Jember
91
92 Jurnal IKESMA Volume 12 Nomor 2 September 2016
menjelaskan bahwa, ketersediaan dokter belum mencukupi apabila dilihat dari status
dokter yang bukan dokter tetap karena apabila semua dokter tidak bisa hadir untuk
memberikan pelayanan kesehatan maka poli umum terpaksa akan ditutup. Ketersediaan
obat dan alat kesehatan kurang mencukupi karena tidak selengkap pada Formularium
Nasional dan Kompendium Alat Kesehatan. Diagnosis penyakit yang banyak dirujuk
terutama Diabetes Melitus tanpa komplikasi maupun dengan komplikasi dan hipertensi
esensial yang merupakan kompetensi FKTP. Pasien peserta JKN yang dirujuk tidak
semuanya membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik/subspesialistik serta masih
terdapat pasien yang meminta dirujuk dengan alasan terutama sugesti pasien yang lebih
mempercayai kompetensi dokter spesialis.
dalam penelitian ini yaitu data mengenai bertugas sesuai dengan jam pelayanan,
rasio rujukan pasien peserta JKN di UPT. dan diagnosis penyakit pasien dilakukan
Pelayanan Kesehatan Universitas Jember, oleh dokter [10]. Dokter yang bertugas di
data ketersediaan dokter, data UPT. Pelayanan Kesehatan Universitas
ketersediaan sarana dan prasarana (obat Jember selain sebagai dokter yang
dan alat kesehatan), data diagnosis memberikan pelayanan kesehatan juga
penyakit pasien peserta JKN di UPT. bertugas sebagai tenaga akademis
Pelayanan Kesehatan Universitas Jember. Universitas Jember. Terlepas dari kedua
tugas yang diembannya tersebut, dokter
juga memiliki kepentingan-kepentingan
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN lain hingga terkadang tidak bisa
menjalankan tugasnya di UPT. Pelayanan
Hasil penelitian menyebutkan Kesehatan Universitas Jember. Oleh
bahwa ketersediaan dokter di UPT. karena itu, untuk mengatasi hal tersebut
Pelayanan Kesehatan Universitas Jember pihak UPT. Pelayanan Kesehatan
telah mencukupi apabila dilihat dari Universitas Jember yang terkait akan
jumlah dokter berdasarkan standar rasio mencarikan dokter pengganti untuk
ideal dokter peserta berdasarkan memberikan pelayanan kesehatan
amanah direksi BPJS Kesehatan Pusat kepada pasien. Namun, ketersediaan
bahwa rasio dokter dan pasien yaitu dokter belum mencukupi apabila dilihat
1:5.000. dari status dokter yang bukan dokter
Jumlah dokter di UPT. Pelayanan tetap dan hanya 3 orang dokter yang
Kesehatan Universitas Jember hingga memiliki SIP. Diantara 3 orang tersebut,
bulan September 2016 berjumlah 9 dokter yang selalu ada di UPT. Pelayanan
orang, sedangkan peserta JKN terdaftar Kesehatan Universitas Jember meskipun
jumlahnya sebesar 6.854. Ketenagaan tidak ada jadwal praktek di UPT.
pada klinik terdiri atas tenaga medis, Pelayanan Kesehatan Universitas Jember
tenaga keperawatan, tenaga kesehatan hanya 2 orang, kecuali apabila ada
lain, dan tenaga non kesehatan sesuai kepentingan terkait tugas utamanya
kebutuhan dan jenis pelayanan yang sebagai tenaga akademik di Universitas
diberikan oleh klinik. Ketersediaan Jember. Hal tersebut dikarenakan 2
tenaga medis (dokter) pada klinik orang dokter tersebut selain sebagai
pratama yang memberikan pelayanan dokter di UPT. Pelayanan Kesehatan
kedokteran paling sedikit terdiri dari 2 Universitas Jember juga memiliki jabatan
(dua) orang dokter dan/ atau dokter gigi sebagai Kepala dan Sekretaris UPT.
sebagai pemberi pelayanan [13]. Pelayanan Kesehatan Universitas Jember.
Ketersediaan dokter menurut Sedangkan 1 orang dokter yang lain
pasien peserta JKN di UPT. Pelayanan hanya datang ke UPT. Pelayanan
Kesehatan Universitas Jember yang Kesehatan Universitas Jember saat ada
dirujuk dikatakan cukup dapat dilihat jadwal praktek di UPT. Pelayanan
dari dokter yang selalu berada di tempat Kesehatan Universitas Jember saja,
setiap hari, dokter yang bertugas sesuai biasanya 3 kali dalam seminggu.
dengan jam pelayanan dan pemeriksaan Sementara 6 orang dokter lainnya yang
sekaligus diagnosis penyakit pasien tidak memiliki SIP di UPT. Pelayanan
dilakukan oleh dokter. Ketersediaan Kesehatan Universitas Jember,
dokter dikatakan cukup apabila ada kehadirannya ke UPT. Pelayanan
dokter yang bertugas setiap hari, Kesehatan Universitas Jember secara
Andita Cindy Faulina : Kajian Pelaksanaan Sistem ...... 97
Th%202012%20ttg%20Sistem%2 http://www.jamsosindonesia.com
0Rujukan%20Yankes%20Perorang /kjs/files/2015/PER BPJS Kes/6.
an.pdf. Peraturan BPJS Ke No 2_2015.pdf
[2] Indonesia. Dirjen BUK [6] Indonesia. Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. RI. Peraturan Menteri Kesehatan
Pedoman Sistem Rujukan Nasional. Nomor 28 Tahun 2014 tentang
[Internet]. Jakarta: Dirjen BUK Pedoman Pelaksanaan Program
Kementerian Kesehatan RI. 2012 Jaminan Kesehatan Nasional.
[cited 26 Februari 2016]. Available [Internet]. Jakarta: Kementerian
from: Kesehatan RI. 2014 [cited 08 Maret
http://programrujukbalik.com/sit 2016]. Available from:
es/default/files/pdf/211115_1237 http://www.bkkbn.go.id/Documen
.pdf. ts/JKN/PMK%20No.%2028%20ttg
[3] Ashar, Robby., Wijayanegara, %20Pedoman%20Pelaksanaan%2
Hidayat., Sutadipura, Nugraha. 0Program%20JKN.pdf.
Penilaian Rujukan Pasien Bersalin [7] UPT Pelayanan Kesehatan
Peserta BPJS Kesehatan di RSUP Dr. Universitas Jember. Profil UPT
Hasan Sadikin Berdasarkan Sistem Pelayanan Kesehatan Universitas
Jaminan Kesehatan Nasional Jember. UPT Pelayanan Kesehatan
Periode 1 Oktober - 31 Desember Universitas Jember. Jember: UPT
2014. Prosiding Pendidikan Dokter Pelayanan Kesehatan Universitas
[Internet]. 2014 [cited 20 Februari Jember. 2014.
2016];ISSN: 2460-657X:[995- [8] BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan
1000]. Available from: Pentingkan Kualitas Faskes
http://karyailmiah.unisba.ac.id/in Pertama. [Internet]. Jakarta: BPJS
dex.php/dokter/article/download Kesehatan. 2015 [cited 26 April
/1531/pdf 2016]. Available from:
[4] Puspitaningtyas, A., Indarwati., https://bpjs-
Kartikasari, D. Pelaksanaan Sistem kesehatan.go.id/bpjs/m/index.php
Rujukan di RSUD Banyudono. Jurnal ?module=berita&id=314
[Internet]. 2014 [cited 13 Februari [9] BPJS Kesehatan. Optimalisasi
2016];XI(2):[25-36]. Available Fungsi Utama Pelayanan Primer
from: BPJS Kesehatan. [Internet]. Jakarta:
http://download.portalgaruda.org BPJS Kesehatan. 2014 [cited 23
/article.php?article=340908&val= April 2016]. Available from:
5466&title=PELAKSANAAN%20SI https://xa.yimg.com/kq/groups/2
STEM%20RUJUKAN%20DI%20RS 3311043/1454602592/name/006
UD%20BANYUDONO.pdf +PENGUATAN+PRIMARY+CARE+2
[5] BPJS Kesehatan. Peraturan BPJS 1-04-14.pdf
Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015 [10] Kesumawati, Ima Nur. 2012.
tentang Norma Penetapan Besaran Analisis Pelaksanaan Rujukan RJTP
Kapitasi dan Pembayaran Kapitasi Peserta Askes Sosial PT. Askes
Berbasis Pemenuhan Komitmen (Persero) Kantor Cabang
Pelayanan pada FKTP. [Internet]. Sukabumi di Puskesmas
Jakarta: BPJS Kesehatan. 2015 Nanggeleng dan Gedong Panjang
[cited 25 April 2016]. Available Tahun 2012. Skripsi [Internet].
from: 2012. [cited 10 Februari 2016].
102 Jurnal IKESMA Volume 12 Nomor 2 September 2016