Professional Documents
Culture Documents
Arifeen S., Robert EB., Gretchen A., Abdullah B, dkk. 2011. Exclusive Breastfeeding
Reduces Acute Respiratory Infection and Diarrhea Deaths Among Infants in
Dhaka Slums. Pediatrics, 108(4): 1-12, Oktober 2011.
Arini, H. 2012. Mengapa Seorang Ibu harus Menyusui ?. Yogyakarta: Flash Books.
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Astutik, RY. 2014. Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika.
Ayunsari D. 2010. Faktor Determinan Pemberian Kolostrum dan ASI Eksklusif Pada
Baduta di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNDIP, 2(2): 1-12, April
2013.
Budiman dan Riyanto A. 2013. Kapital Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap
dalam penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Cooper. 2013. Metode Riset Bisnis. Terjemahan. Jakarta: PT Media Global Edukasi.
Dahlan A., Mubin F., Dian N. 2013. Hubungan Status Pekerjaan dengan Pemberian
ASI Eksklusif di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Semarang.
Jurnal Unimus, 2(2): 1-5, November 2013.
Dinas Kesehatan Boyolali. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2012.
Boyolali: Dinkes Kab. Boyolali.
Djumadi, U. 2014. Hubungan Perawatan Payudara dengan Produksi ASI pada Ibu
Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kota Gorontalo.[Skripsi].
Gorontalo: Jurusan Keperawatan Universitas Gorontalo.
Edmond K., Charles Z., and Maria AQ. 2006. Delayed Breastfeeding Initiation
Increases Risk of Neonatal Mortality. Pediatrics, 117(3):1-13, March 2006.
Fikawati, S., dkk. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers.
Friedman M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik.
Jakarta: EGC.
Haryono R dan Setianingsih S. 2014. Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan kualitatif
di Bidang Kesehatan Edisi ke-2. Yogyakarta: UGM press.
Nellita R. 2010. Hubungan Stres dengan Produksi ASI di Kecamatan Guguak Pajang
Kota Bukit Tinggi. Jurnal kesehatan, 1(1): 1-8, Desember 2010.
Nurliawati E. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Produksi ASI pada Ibu
pasca Sectio Sesarea di wilayak kota dan kabuaten Tasikmalaya. [Tesis].
Depok: Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Indonesia.
Pusat Riset Universitas Indonesia. 2015. Pusat Kajian Wanita dan Gender. Depok:
Pusat Riset Universitas Indonesia. Diakses : 29 April 2016.
http://pusatriset.ui.ac.id/pusatriset/?page_id=348
Rachmaniah N. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Asi Dengan
Tindakan Asi Eksklusif. [Naskah Publikasi]. Surakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahmawati N, Arti AB. 2011. Hubungan ketertarikan Iklan Susu Formula Dengan
Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Desa Kemudo Prambanan Klaten.
Jurnal involusi kebidanan, 1(1): 61-72, Januari 2011.
Riskesdas. 2010. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Robiwala ME., Dwi C, dan Karina DH. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI saja di Wilayah Kerja
Puskesmas Kokap 1 Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Jurnal Kesehatan,
1(1): 1-18, Januari 2014.
Roesli U. 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Sartono A dan Hanik U. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu, Pendidikan Ibu dan
Dukungan Suami dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan
Muktiharjo Kidul Kecamatan Telogosari kota Semarang. Jurnal Gizi
Universitas Muhammadiyah Semarang, 1(1), November 2012.
Sitopoe M. 2013. ASI Eksklusif : Arti Penting Bagi Kehidupan. Jakarta: PT.Indeks.
Widuri H. 2013. Cara Mengelola ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Yogyakarta:
Gosyen Publishing.