You are on page 1of 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SWEEPING IMUNISASI DASAR LENGKAP, TERMASUK INTRODUKSI VAKSIN


BARU
PUSKESMAS KELURAHAN BUNGUR

Nomor :PKM-KB-KAK/01
Revisi :-
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2019

PUSKESMAS KELURAHAN BUNGUR


JL. BUNGUR BESAR IX N0 20, JAKPUS
2019
I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus di wujudkan sesuai dengan cita –cita bangsa Indonesia sebagaimana yang di
maksud dalam Pancasila dan UUD 1945.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib
di laksanakan karena daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan
yang setinggi tingginya termasuk didalamnya program pencegahan dan pengendalian
penyakit tular vektor dan zoonosis (P2PTVZ) dengan program imunisasi.
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan,
dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut setelah di modifikasi. Ada
beberapa jenis-jenis imunisasi yang diberikan secara gratis yang terdiri dari imunisasi
Hepatitis B, BCG, Polio (IPV dan OPV), DPT-HB-Hib, serta Campak/MR. Semua jenis
vaksin ini harus di berikan secara lengkap sebelum anak berusia satu tahun diikuti dengan
imunisasi lanjutan pada baduta (DPT-HB-Hib Boster dan MR Booster). Selain imunisasi
diatas ada juga pemberian imunisasi DPT-HB-Hib, DT dan Td pada anak umur 1 sampai
dengan 19 tahun karna adanya kegiatan ORI /Difteri.

II. Latar Belakang


Imunisasi telah mencegah 2-3 juta kematian anak di dunia setiap tahunnya.
Namun demikian masih terdapat 22,6 juta anak di dunia tidak terjangkau imunisasi rutin.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan RI, cakupan Imunisasi Dasar
Lengkap (IDL) masih mencapai angka 86,8% pada April 2016. Lebih dari 13 % anak di
Indonesia belum mendapatkan imunisasi secara lengkap karena berbagai sebab, padahal
imunisasi lengkap dapat melindungi anak dari wabah, kecacatan dan kematian. Imunisasi
dianggap sebagai upaya kesehatan yang paling efektif.
Di Puskesmas Kecamatan Senen sampai dengan semester I tahun 2019 cakupan
imunisasi dasar lengkap kurang maksimal, banyak hal yang mempengaruhi diantaranya
rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan terutama masalah imunisasi,
mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi dan peran lintas sektor yang belum maksimal.
Melihat dari data diatas maka dirasa perlu diadakan kegiatan sweeping imunisasi dan
introduksi vaksin baru di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Bungur, Kec. Senen.
Di dalam melakukan seluruh kegiatan yang ada di bawah program Imunisasi
Puskesmas Kelurahan Bungur, Penanggung jawab dan pelaksana program mengacu
kepada visi, misi, tata nilai puskesmas dan budaya kerja Puskesmas Kelurahan Bungur.

Visi : Menjadi Puskesmas Prima Kebanggaan Masyarakat Jakarta Pusat


MisI :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada kepuasan
pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis
e. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral dan instansi
terkait secara berkesinambungan
Adapun tata nilai Puskesmas Kelurahan Bungur adalah SIMPATI yaitu Sinergi,
Integritas, eMpati, ProfessionAl dan inovaTIf. Arti dari tata nilai tersebut adalah

 Sinergi Nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas Kelurahan Bungur
agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif
serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan untuk
menghasillan kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan
berkualitas.

 Integritas Sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan konsistensi antara


tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan kebenaran. Dengan
mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan tindakan dapat
dipercaya sehingga memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat.

 eMpati Kemampuan untuk dapat merasakan penderitaan dan kebutuhan


sesama terutama pasien.

 ProfessionAl suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik, tanggung
jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja yaitu
Puskesmas Kelurahan Bungur.

 inovaTIf Kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan


mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian
sehingga menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan
bermanfaat.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum

Membatasi penularan Penyakit DBD di lokasi tempat tinggal penderita DBD dan
rumah/bangunan sekitarnya serta tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi
sumber penular DBD lebih lanjut

B. Tujuan Khusus

Membunuh nyamuk aedes aegypti dewasa untuk memutus mata rantai penularan DBD
Di wilayah Kecamatan Senen.

You might also like