Professional Documents
Culture Documents
Minggu : II
Oleh :
Yulinar Syam
R014172004
( ) ( )
I. Biodata
A. Identitas Klien :
Hipertensi Stroke
Tidak diketahui
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Anak (klien)
Meninggal
Tinggal serumah
A. Nutrisi
N
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
O
1. Selera makan Nafsu makan baik ibu Awal masuk rumah
mengakatan anaknya sakit anak masih
rajin makan malas makan, namun
setelah dirawat
seminggu nafsu
makan anak membaik
(porsi makanan selalu
habis)
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman air putih dan the gelas Air putih
2. Frekuensi minum Air putih: 4-5 gelas Air putih: 5-6 gelas
per hari per hari
Teh gelas: 3 gelas per
hari
3. Cara pemenuhan Minum menggunakan Minum menggunakan
gelas gelas
C. Eliminasi (BAB dan BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Buang Air Besar
Tempat
pembuangan BAB di WC BAB di WC
Frekuensi
(waktu) 1 kali setiap hari 1 kali setiap hari
D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Jam 13.00 – 15.00 Jam 13.00 - 14.00
- Malam Jam 22.00 – 06.00 Jam 22.00 – 06.00
E. Olahraga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah - -
raga - -
2. Jenis dan - -
frekuensi
3. Kondisi setelah
olah raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dimandikan Dimandikan
- Frekuensi Setiap hari Setiap hari
- Alat mandi Sabun mandi Sabun Mandi
2. Cuci rambut
- Frekuensi Setiap kali mandi 3 hari sekali
- Cara Dimandikan Dimandikan
3. Gunting kuku
- Frekuensi Sekali seminggu Tidak ingin
- Cara Digunting oleh ibu digunting karena
budaya
4. Gosok gigi
- Frekuensi Setiap mandi Setiap mandi
- Cara Menggosok sendiri Menggosok sendiri
G. Aktivitas / Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Sekolah Istirahat dan main di
tempat tidur
2. Tidak ada Tidak ada
harian
3. Tidak ada Tidak ada
bantu aktifitas
4. Tidak ada Tidak ada
tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
C. Antropometri
- Panjang Badan : 126 cm
Status gizi
- Berat Badan : 22.4 kg
IMT/U
- Lingkar lengan atas : 21 cm
- Lingkar kepala : 50 cm IMT : Kg/(BB)2 : 22,4/(1,26)2
J. Sistem Integumen
1. Rambut : Warna hitam dan tidak mudah dicabut.
2. Kulit : Warna kuning langsat, teraba hangat, agak kering
3. Kuku : Warna putih, permukaan kuku rata, tidak mudah patah, dan
nampak bersih.
K. Sistem Endokrin
1. Kelenjar thyroid : tidak teraba adanya pembesaran.
2. Tidak ada ekskresi urine berlebihan.
L. Sistem Perkemihan
1. Terdapat edema anasarka
2. Tidak teraba distensi kandung kemih.
3. Tidak ada riwayat nocturia, dysuria dan kencing batu.
M. Sistem Reproduksi
- Tidak dikaji
N. Sistem Imun
- Tidak ada riwayat alergi.
- Klien tidak ada batuk berlendir
XII. Test Diagnostik
Laboratorium (tanggal pemeriksaan: 2 Juli 2018)
Tanggal 18/05/2018 Pukul 10:44
Pemeriksaan Hasi Rentang normal Interpretasi
WBC 6.51 4.00 – 10.0 Normal
RBC 3.28 4.00 – 6.00 Anemia
HGB 8.5 12.0 – 16.0 Anemia
HCT 28.0 37.0 – 48.0 Anemia
MCV 85.4 80.0 – 97.0 Normal
MCH 25.9 26.5 – 33.5 Mikrositik
hipokromik
MCHC 30.4 31.5 – 35.0 Normal
PLT 77 150 – 400 Trombositopenia
RDW-SD 52.4 37.0 – 54.0 Normal
RDW-CV 17.2 10.0 – 15.0 Anisositosis
PDW - 10.0 – 18.0 -
MPV - 6.50 – 11.0 -
P-LCR - 13.0 – 43.0 -
PCT - 0.15 – 0.50 -
NRBC 0.00 0.00 – 99.9 Normal
NEUT 4.97 52.0 – 75.0 Neutropenia
LYMPH 1.00 20.0 – 40.0 Limfopenia
MONO 0.53 2.00 – 8.00 Monositopenia
EO 0.00 1.00 – 3.00 Eosinopenia
BASO 0.01 0.00 – 0.10 Normal
IG 0.06 0.0 – 72.0 Normal
Kesan :
- Anemia
- Trombositopenia
Kimia Darah
Pemeriksaan Hasi Rentang normal
Kimia Darah (Tanggal
Glukosa Pemeriksaan: 2
GDS 104 140
Fungsi Ginjal Juli 2018)
Ureum 60 10-50
Kreatinin 1.80 L(<1.3); P(<1.1)
Fungsi Hati
SGOT 39 <38
SGPT 140 <41
Albumin 2.7 3.50
Kimia Lain
Asam urat 7.3 P(2.4-5.7); L(3.4-7.0)
Elektrolit
Natrium 142 136-145
Kalium 4.2 3.5-5.1
Klorida 107 97-111
- Selularitas : Normoseluler
- Eritropoletik : Aktivitas cukup, ditemukan prekunsor eritroid
- Leukopoietik : Aktivitas cukup, ditemukan prekunsor myeloid
- Trombopoietik : Aktivitas menurun, ditemukan megakarioblast
- Sel plasma : Ditemukan
- Mitosis : Ditemukan
- ME Ratio : 3:1
- Kesan : Immune Trombocytopenic Purpura (ITP)
Echocardiography Report
Tanggal pemeriksaan: 21 Juni 2018
- Sinus Solitus
- AV-VA concordance
- Dimensi ruang jantung : LV dilatasi, LVH konsentrik
- IAS intak, tidak tampak PFO maupun ASD
- IVS intak, tidak tampak VSD
- Aorta ke kiri, tidak tampa CoA
- PA confluence, tidak tampak PDA
- Katup-katup jantung: AR mild
- Efusi pericard:
Apikal: 0.8 cm
Basal: 1.2 cm
- TAPSE 0.8
- Kontraktilitas miokard menurun, EF: 37.5%
Kesan :
- Fungsi sistolik RV dan LV menurun, EF: 37.5%
- Efusi pericard mild
Tgl
DATA MASALAH
pengkajian
02/07/2018 DS
- Klien mengeluh sesak
DO
Ketidakefektifan pola
- Klien tampak dispnea
napas
- Ada pernapasan cuping hidung
- Penggunaan otot bantu pernapasan
- Pola napas abnormal (RR: 44 kali per menit)
02/07/2018 Faktor Risiko
- Pada pemeriksaan echocardiography Fungsi
sistolik RV dan LV menurun, EF: 37.5% Risiko penurunan
dan terdapat efusi pericard mild perfusi jaringan
- Tekanan darah: 150/90 mmHg jantung
02/07/2018 DS
- Klien mengeluh sesak
- Ibu klien mengatakan anaknya mengalami
bengkak pada wajah, kaki, dan tangan
DO Kelebihan volume
- Tampak edema anasarka derajat 2 pada cairan
wajah, derajat 1 pada eksermitas atas dan
bawah
- Tampak dyspnea
- Terdapat gangguan tekanan darah
(hipertensi) TD: 150/90 mmHg
- Penurunan hemoglobin, Hb: 8,5 gr/dL
- Penurunan hematocrit, Hct: 28.0%
02/07/2018 DS
- Ibu klien mengatakan anaknya mudah lelah
setelah beraktivitas Intoleransi aktivitas
- Klien mengatakan sesak setelah beraktivitas
DO
- Pada pemeriksaan echocardiography Fungsi
sistolik RV dan LV menurun, EF: 37.5%
dan terdapat efusi pericard mild
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan: Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
Hari,Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Jam (WITA)
1 Senin, 2 Juli Pukul 10.00 Pukul 13.00
2018 Memonitoring TTV S:
Hari pertama TD: 160/90 mmHg Ibu klien mengatakan masih bengkak pada wajah,
Dinas Pagi N: 87 kali per menit tangan dan kaki
P: 44 kali per menit O:
S: 37 oC Tidak ada cracles, wheezing, ronchi maupun
Pukul 11.00 stridor
Memonitoring suara paru abnormal: tidak ada Tidak ada bunyi abnormal pada jantung
cracles, wheezing, ronchi maupun stridor Edema pada wajah (palpebral) derajat 2,
Memonitoring suara jantung abnormal: tidak tangan dan kaki derajat 1
ada bunyi jantung abnormal Intake: 1200cc Output: 900cc per 24 jam
Memonitoring edema anasarka: edema pada Monitoring TTV
wajah (palpebra) derajat 2, tangan dan kaki TD: 120/85 mmHg
derajat 1 N: 98 kali per menit
Memonitoring intake output P: 40 kali per menit
S: 36,7 oC
A: Kelebihan volume cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor suara paru abnormal
Monitoring suara jantung abnormal
Monitor edema
Berikan obat yang diresepkan untuk
mengeluarkan cairan (Spirinolactone
25mg/12jam/oral)
2 Selasa, 3 Juli Pukul 10.00 Pukul 13.00
2018 Memonitoring TTV S:
Hari kedua TD: 120/80 Ibu klien mengatakan masih bengkak pada wajah,
Dinas pagi N: 87 kali per menit tangan dan kaki
P: 38 kali per menit O:
o
S: 37 C Edema pada wajah (palpebral) derajat 2,
Pukul 11.00 tangan dan kaki derajat 1
Memonitor edema anasarka: edema pada Intake: 900cc Output: 900cc per 24 jam
wajah (palpebra) derajat 2, tangan dan kaki Monitoring TTV
derajat 1 TD: 110/70 mmHg
Memonitoring intake dan output N: 98 kali per menit
P: 36 kali per menit
S: 36,9 oC
A: Kelebihan volume cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor suara paru abnormal
Monitoring suara jantung abnormal
Monitor edema
Berikan obat yang diresepkan untuk
mengeluarkan cairan (Spirinolactone
25mg/12jam/oral)
3 Rabu, 4 Juli Pukul 10.00 Pukul 13.00
2018 Monitoring TTV S:
Hari ketiga TD: 120/80 mmHg Ibu klien mengatakan masih bengkak pada wajah,
Dinas Siang N: 87 kali per menit tangan dan kaki
P: 36 kali per menit O:
S: 37,2oC Tidak ada cracles, wheezing, ronchi maupun
Pukul 11.00 stridor
Memonitoring suara paru abnormal: tidak ada Tidak ada bunyi abnormal pada jantung
cracles, wheezing, ronchi maupun stridor Edema pada wajah (palpebral) derajat 2,
Memonitoring suara jantung abnormal: tidak tangan dan kaki derajat 1
ada bunyi jantung abnormal Intake: 1000cc Output: 900cc per 24 jam
Memonitoring edema anasarka: edema pada Monitoring TTV
wajah (palpebra) derajat 2, tangan dan kaki TD: 110/70 mmHg
derajat 1 N: 98 kali per menit
Memonitoring intake dan output P: 28 kali per menit
S: 36,8 oC
A: Kelebihan volume cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Monitor suara paru abnormal
Monitoring suara jantung abnormal
Monitor edema
Berikan obat yang diresepkan untuk
mengeluarkan cairan (Spirinolactone
25mg/12jam/oral)
Diagnosa Keperawatan: Intoleransi Aktivitas ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Hari,Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Jam (WITA)
1 Senin, 2 Juli Pukul 10.30 Pukul 14.00
2018 Memonitoring toleransi pasien terhadap S: Klien mengatakan sesak setlah melakukan
Hari pertama aktivitas aktivitas
Dinas pagi Membantu klien melakukan aktivitas fisik O:
yang diinginkan TTV
Menganjurkan pasien mengungkapkan TD: 120/85 mmHg
perasaannya secara verbal mengenai N: 98 kali per menit
keterbatasan yang dialami P: 40 kali per menit
Mengedukasi pasien mengenai perawatan diri S: 36,7 oC
pada saat mengalami nyeri dada
A: Intoleransi aktivitas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor toleransi pasien terhadap aktivitas
Bantu klien melakukan aktivitas fisik yang
diinginkan
Anjurkan pasien mengungkapkan
perasaannya secara verbal mengenai
keterbatasan yang dialami
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013). Nursing
Interventions Classification (NIC). United States of America: Elsevier.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes
Classification (NOC). United States of America: Elsevier.