BAB VI
ASPEK HUKUM REKAM MEDIS
A. PERTANGGUNG JAWABAN TERHADAP REKAM MEDIS.
Rumah sakit memiliki fungsi utama untuk memberikan perawatan dan
jobatan yang sempurna kepada pasien baik pasien rawat nginap, rawat jalan
‘maupun pasien gawat darurat. Pimpinan rumal
pelayanan medik dirumah sakit yang diberikan kepada pasien. Rekam medis san
penting dalam mengemban mutu pelayanan medik yang diberikan oleh rumah
beserta staf mediknya. Rekam medis merupakan milik rumah sakit yang harus
\ipelihara karena berfaedah bagi pasien. dokter maupun bagi rumah sakit.
kit bertanggung jawab atas mut
Rumah sakit bertanggung jawab untuk mefindungi informasi y
rekam medis terhadap, kemungkinan hila
data yang ada didalam rekam medis atau ¢)
tidak diberi izin. Rekam medis harus diberi data yang cukup terperinci, sel
dokter lain dapat mengetahui bagaimana pengobaign
dan konsulen dapat memberikan pendapat yang (epat se
atsupun dokter yang bersangkutan dapat
yang akan data
ada didalam
nya keterangan ataupun memalsukan
yunakan oleh orang yar tinya
ingga
perawatan kepada pasien
h dia memeriksanya
jperkirakan Kembali keadaan pasien
dari prosedur yang telah dilaksanakan,
a. Tanggung Jawab Dokter Yang Merawat
Tanggung jawab utama akan kelengkapan rekam medis terletak pada dokter
yang merawat.Tahap memperdulikan ada tidaknya bantuan yang diberikan
kepadanya dalam me i rekam medis oleh staf lain di rumah sakit. Dia
mengemban tanggung jawab terakhir akan kelengkapan dan kebenaran isi rekam
medis. Disamping itu untuk mencatat beberapa keterangan medik seperti riwayat
penyakit, pemeriksaan penyakit. pemeriksaan fisik dan ringkasan keluar (resume)
‘kemungkinan bisa didelegasikan pada Coasisien Asisten ahli dan dokter lainnya.
Data harus dipelajari kembal, dikoreksi dan ditandatangani juga oleh dokter
yyang merawat. Pada saat ini banyak rumah sakit menyediakan staf bagi dokter
Untuk-melengkapi rekam medis. namun demikian tanggung jawab utama dari isi
‘rekam medis tetap berada padanya. Nila ilmiah dari sebuah rekam medis adalah
sesuai dengan tara! pengobatan dan perawatan yang tercatat. Oleh Karena itu
ditinjau dari beberapa segi rekam medis sangat bernilai penting Karena :
Pertama bagi pasien. untuk kepentingan penyakitnya dimasa sekarang
‘maupun dimasa yang akan datang.
+ Ked
(med:
doke
Ketig
arena
yang b
b. Tanggung J
Petugas Rel
kembali rekam
rmencari hal-hal
medis telah dilak
oleh Pimpinan R
profesi yang res
setelah pasien d
diragukan bisad
dokter dalam per
melakukan anali
Personil eka
medis itu senditi
dengan hal ii, P
berikut
1. Semua diagn
sesuai denga
tindakan per
Jangan diperg
2. Dokter yang
serta telah me
Rumah Sakit
resume. Lembs
tangani oleh
3. Bahwalaporar
dan berisi senB, PEMILIKAN REKAM MEDIS
Penentuan pemilikan rekam medis Permenkes 749a /Menkes/PER/XILU/1989, ;
Para dokter sering membawa pulang berkastekam medis Karena merasa berwenang
‘penuh alas pasiennya, sementara petugas rekam medis berkeras mempertahankan
berkas rekam medis ditingkungan kerjanya, Dilain pihak pasien seg memsksa
‘untuk membawa/membaca berks yang memuatrivayat sakitnya. Akibatnyatimbul
pertanyaan tentang pemilikan sah rekam medis
Sccara hukum tidak ada bantahan terhadap pemilikan rekam medis oleh rumah
‘sakit. Ruma sakit sebagai pemilik segalacatatan yang ada dicumah sakit, termasuk
rekam medis. Hal ini mengingat Karena catatan yane terdapat dalam berkas rekam
imedis merupakan rangkaian kegiatan pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan
keschatan kepada pasien, Jadi bukti Dokumentasitersebut adalah
‘uk rumah sakitterhadap segala usahanyadalam menyembuhkan pasien. Is
medis menunjukan pula baik buruknya upaya penyembuhan yang dilakukan Instansi
pengadil
bahvva re
bukan lat
rekam
berdasark
apat dipt
perihal pe
situnjuk «
faktor yan
pelsyanankeshatn ret, Bebra hal ang pela mendaat pertain ba : ior do
para petugas pelayanan kesehatan yang teribat pada pelayanan Kesehatan kepads 4 nal
Reet 1 ; dalam ek
|. Tidak diperkei pasien dir.
ana, keschaian, kcal als jin Pumpinah dan de
nankan untuk membawa berkas rekam medis Keluar dari Instansi
1 sepengetahuan
kepala unit rekam medis yang peraturanya digariskan oleh rumah sakit. ea
2. Petugas unit rekam medis antara lain bertangeung jawab penuh terhadap keleng-
kapan dan penyakit, berkas yang sewakwu-waktu dapat dibutubkan oleh pasien Secare
3. Petugas ini harus betul-betui menjaga agar berkas tersebut ersimpan dan tertata sifetnya ral
dengan baik dan terlindung dari kemungkinan penclrian berkas atau pemboco- 4
ran isi berkas rekam medis, : : irahasiak:
4 Ttulah sebabnya maka petugas Rekam medisharus menghavati sebagai peraturan i didalam re
‘mengenai prosedur penyelesaian pengisian berkas bagi para aparat pelayanan ; Khusus ant
keschatan maupun tata cara pengetolahan berkas secaraterkecil yang kesemua- ; dengan Ko
ya dilakukan demi menjaga agar berkas rekam medis dapat diberikan perlindu-
xan hukum bagi rumah sakt, petugas pelayanan kesehatan maupun pasien, Pada d
i 1. Info
Dalam kaitan ini boleh ataupun tidaknya pasien mengerti akan sisi dari pada | 2. Info
rekant medis adalah amat cergantung pada kesanggupan pasien untuk mendengar :
informasi mengenai penyakitnya yang dijelaskan oleh dokter yang merawatnya. laformasi y
“Hal ni tdak bran bahwa pasien diperkenankan untuk membawa berkasnya pulang. 4 Yaitu le
Resume pasien yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit sertaditeruskan kepada 4 hale
4 ini tidak bo
menyangkuIV/1989.
ahankan
nemaksa
fatimbul
rumah
ermasuk,
elayanan
sai tanda
si rekam
Instansi
tan bagi
0 kepada
iInstansi
anteriata
emboco-
peraturan
elayanan
kesemua
perlindu-
pa
dari pada
endengar
wainya.
pulang.
kepada
dokter ryjukan sudah dianggap memadai. Apabila dokter rujukan menghendaki
informasi mengenai penyakit pasien yang lebih terperinci maka pihak rumah sakit
diperkenankan untuk memfotocopy dan melegalisir halaman-halaman yang
dipotocopy tersebut serta meneruskan kepada dokter rujukan tersebut. Harus diingat
bbahwa rumah sakit senan tiasa wajib memegang berkas asli, kecuali untuk resep
bat pasien,
Dengan adanya minat pihak ke tiga seperti badan-badan asuransi, polisi
pengadilan dan lain sebagainya terhadap rekam medis seorang pasien wiakatampak
bahwa rekain medis telah menjadi milik unum, Namun pengertian umum disini
bukan Iah dalam arti bebas dibaca oleh masyarakat, karena walaupun bagaimana
rekam medis hanya dapat dikeluarkan bagi berbagai maksud/kepentingan
berdasarkan otoritas pemerintalvbadan yang berwewenang, yang secara hukum
dapat dipertanggung jawabkan. Bilamana peraturan secara khusus belum ada maka
Perihal penyiaran atau penerusan informasi kepada pasien, dokter, orang lain yang