You are on page 1of 10
Susman ~ s3si6es sunt 1 B08 Totai es. 14 Maret 1997 Sifat : Biasa Lampiran : Bnam lembar Hal : Vang pesangon pindah Yth Para Direktur/Kepala Pusat 1 2. Para Kepala Kantor Wilayah 3. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak 4. Para Kepala Kantor Pelayanan PPR 5. Para Kepala Kantor Pomeriksaan Dan Penyidikan Pajal 6. Para Kepala Kantor Penyuluhan Pajak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak SURAT EDARAN - Nomor : SE- 06 /PJ.13/1997 ‘Setmbungan dengan masih banyaknya pengajuan permohonan uang pesangon pindah yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka untuk kelancaran penyelesaian pemberian wang pesangon pindah dengan ini disampaikan penegasan Kembali sebagai berikut : 1. Yang dimaksud dengan wang pesangon pindah adalah merupokan _bantuan yang diberikan kepada pegawai negeri berpangkat. golongan IT/c atau lebih tinggi untuk meringankan beban dalan mengatasi kesulitan perunahan apabila yang. bersangiutan untuk kepentingan dinas dipindahkan ke kota/tempat lain dan" ditenpat kedudukan yang baru tidak tersedia perumaban atau tidak meni— Liki rumah sendiri 2. Yang dimaksud dengan perumahan adalah : 2.1. Rumah jabatan/rumah negara/rumh dinas dan tiap akomodasi lain yang dikelola atau dikuasai oleh Direktorat Jenderal Pajak seperti Mess, Wisma dan lain sebagainya. 2.2. Rumah sewa yang dibiayai dengan uang sewa rumah jabata1. « ‘Yang dimakeud dengan rumah sendiri adalah : Penilikan rumah atas nama sendiri, suami/isteri maupun anak ( baik dihuni sendiri maupun disewakan/dikontrak sewakan kepada pihak lain) 3. Uang pesangon pindah diberikan hanya satu kali untuk setiap kepindahan PegaWiai ke kota/tempat kedudukan yang baru, berdasarkan surat keputusan mutasi tahun anggaran berjalan atau tahun anggaran sebelumya dalam hal enggunaan dananya telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Ang- garan, Pembayaran uang pesangon pindah kepada yang bersangkutan dilaksanakan sepanjang : a. Kama pegawai tersebut telah tercantun dalam Surat eputusan Direktur Jenderal Pajak b. Biaya yang diperiukan telah ditampung/cukup tersedia danenya dalan anggaran Kantor Pusat Direktorat Jenderal. Pajak c. Telah mendapat persetujuan pembayaran Kepala Kantor Perhbendaharaan Dan Kas Negara Jakarta IT. Uang pesangon pindah tidak dapat diberikan dalam hal : a. Pemindahan terjadi atas permintaan sendiri ; D. Pemindahan untuk mengikuti suatu pondidikan ; cc. Pemindahan dalam rangka pengangkatan pegawai baru ; Fa &. Regma yang dipindahkan merola penunjukan perusaban yang disediakan . Pominithan kesboli ketempat somla scbelum masa dua tahun yang berseng- yuutan berdinas ditempat terakhir ; £. Pomilangan pegawai yang pensiun ketepat yang bersangkuten akan menetap; Permobonan uang pesangon pindah diajukan oleh Kepala Kantor/Unit dari Pegawai yang bersangkutan, ditujukan kepada Sokretaris Direktorat Jenderal Pajak U.p.Kepala Bagian Keuangan (contoh formilir lampiran satu). Permohonan pembsyaran uang pesangon pindah tersebut harus dilengkapi dengan : 7.1, Fotocopy surat keputusan autasi pegawai yang bersangiotan ; 7.2. Fotocopy SKPP gaji yang diterbitkan oleh KPKN yang menbayarkan gaji ‘terakhir sebelum pegawai yang bersangkutan dipindahkan, atau daftar perincian gaji yang dilegalisir oleh KPKN setempat dalam hal pogawai tersebut dimitasikan masih dalam satu KPKN ; 7.3. Daftar keluarga pegawai yang ikut pindah seguai dengan jumlah keluarga pegawai yang bersangluitan menurut daftar gaji, diketa. oleh Kepala Kantor yang bersangkutan (contoh formulir lampiran dua) ; 7.4. Potocopy Surat Pernyataan Menjalankan Tugas dari Kepala Kantor ditee- pat kedudukan yang baru ; 45. Surat keterangin dari Kopala Kantor Giteupat kedudkkan yang bara yang menyatakan bahwa pegawai yang bersangkutan meneapati perumahan {conten formilir Lmapiran’tiva), Gensen ketenes : ~ Para pegawai yang tespat kedudukannya divilayah DKI Jakarta surat keterangan diterbitkan Kepala Bagian Perlengkapan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak. ~ Para pegawai peda Kanwil dan _KPP/KPPBB/Karikpa/Kapen yang yedudu kannya berada dalam satu kota dengan Kamil surat keterangan diter- bitkan oleh Kopala Bagian Umm Kamil yang bersangkutan, sedangkan yang berkedudukan tidak satu kota dengan Kanwil surat keterangan di- terbitkan oleh Kepala Kantor yang bersangkutan. ~ Para pegawai pada Kantor Penyuluhan Pajak yang tidak memiliki DIK sendiri, surat keterangan diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan. 7.6. Surat Pernyataan Tidak Memiliki Rumah Sendiri ditempat kedudukan baru ‘ yang diketahui oleh Kepala Kantor yang bersangkutan dan bagi pegawai. yang berkedudukan di Kanwil diketahui oleh Kepala Bagian Umm, sedang kan pegawai yang berkedudukan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di ketabui oleh Kepala Bagian/Sub Direktorat/Bidang yang ber sangkutan (contoh formlir lampiran empat) ; 7.7. Surat Keterangan Telah Menyerahkan Rumah Dinas,dari Kepala Kantor/Unit 7.8. Blanko kuitansi bermeterai Rp.2.000,00 yang swiah ditanda tangani pegawai yang bersangkutan ; 7.9. Surat kuasa bermeterai Rp.2.000,00 dalam hal pengambilan uang dari Bendaharawan Rutin KPDJP dikuasakan kepada pihak ketiga. Semua kelengkapan permohonan masing-masing dalam rangkap 3 (tiga) dan foto— copy surat-surat harus dilegalisir oleh Kepala Kantor/Unit yang bersangku- tan atau yang mewakilinya 8. Terhadap setiap berkas yang telah dilakukan penolitian ternyata tidak lengkap segera dikembalikan dan permohonan tersebut. akan disroses setelah ilengkapi dengan persyaratan yang telah ditentukan. 9, Dalam hal surat~surat/keterangan yang mendasari pembayaran ang pesangon Pindah ternyata tidak benar/tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga mengakibatkan terjadinya penbayaran yang salah atau berlebih dan menyebabkan terjadinya kerugian negara, Uang pesangon pindah tersebut atau kelebihannya barus disetorkan Kembali ke Kas Negara oleh pegawai yang Dersangkutan. Dalam rangka pembayaran kembali atas kerugian negara tersebut pengemba Liannya dilakukan melalui proses Tuntutan Ganti Rugi sesuai ketentuan yang berlaku dan terhadap pegawai yang merugikan tersebut dikenakan sanksi sesuai PP 30 tahun 1980. 10. Ketentuan ini berlalu sejak tanggal 1 April 1997 untuk proses penyelesaian permohonan wang pesangon pindah yang penbayarannya dibebankar. pada anggaran ‘tahun 1997/1998, dan dengan berlakunya ketentuan mengenai _penberian pesangon pindah tersebut maka ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak tanggal 30 Agustus 1994 Wo.SE-05/PI.13/1994 dan tanggal 15 April 1996 No.SE-248/PJ.13/1996 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku laai. ‘Tembusan : 1. Direktur Jenderal Pajak : 2. Kepala Bagian Perlengkapan KPDIP. NIP. 060033116

You might also like