MIKROPROGRAM
CON pada SAP-3 mempunyai pekerjaan yang besar. Ia harus membuat kata 86-bit
untuk mengendali register, stek, dan pangkalan M/K. Dengan cara pada bagian 9-7, kita
memerlukan lebih dari dua ratus gerbang untuk membuat matriks kendali untuk SAP-3.
Apabila kita sampai ke mesin 4 bait (CPU 32-bit) dengan ratusan instruksi, maka
matriks logika acak menggunakan lebih dari seribu gerbang. Dan sekali matriks itu telah
dikawatkan, maka kita pun terpaku pada perangkat instruksi itu; tiada jalan mudah untuk
mengubah instruksi tanpa melalui rancang ulang dan pengawatan ulang. Itu sebabnya
mengapa kendali pengawatan-keras (gerbang matriks yang dipateri bersama) memaksa
perancang untuk mencari cara lain.
Mikroprogram adalah cara lain itu. la merupakan salah satu gagasan besar yang
mengubah arah evolusi komputer. Kini, kebanyakan komputer dibuat dengan kendali
mikroprogram daripada kendali pengawatan keras.
11-1. KOMPUTER DI DALAM KOMPUTER
Sebelum kita memasuki rincian, ada baiknya, kita membahas gagasan dasar di balik
mikroprogram.
342ON,
Sambar 11-1 Arsitekur SAP-3
343Mikroinstruksi
CON pada Gbr. 11-1 mengirim kata kendali, sebanyak satu kata untuk setiap perioda
kunci-waktu, Kata ini adalah seperti instruksi yang memberitahukan sisa-komputer itu
apa yang harus mereka kerjakan. Karena ia menghasilkan langkah kecil pada pengolahan
data, maka setiap kata CON dinamakan mikroinstruksi. Karena itu, pada Gbr. 11-1, kita
dapat memvisvalisasikan satu aliran tetap mikroinstruksi yang mengalir dari CON ke
semua bagian komputer lainnya.
Makroinstruksi
Instruksi yang telah kita gunakan untuk memprogram (LDA, SUB, ...) dinamakan
makroinstruksi. Bila suatu makroinstruksi berada pada IR dalam Gbr. 11-1, maka CON
mendekodenya serta menghasilkan rutin kerja yang diperlukan (tiga mikroinstruksi yang
diperlukan pada T,, T,, dan T,). Rutin kendali ini dikenal sebagai mikrorutin.
Sementara itu, makroinstruksi (“makro” berarti “besar”) adalah instruksi yang dapat
menghasilkan satu atau lebih instruksi bahasa mesin. Misalnya, MPY adalah mnemonik
untuk “mengalikan”, Pada sebagian komputer, MPY adalah makroinstruksi yang melom-
patkan urutan program ke subrutin pengalian.
Komputer-Dalam
Mikroprogram adalah pilihan lain yang bagus terhadap kendali pengawatan keras.
Inilah gagasannya. Karena komputer adalah baik untuk rutin yang rumit, maka mengapa
kita tidak menggunakan komputer kecil untuk menghasilkan kata CON pada SAP-3 ?
Dengan cara ini, satu komputer dapat menghilangkan masalah matriks yang disebabkan
oleh komputer lainnya.
Komputer SAP-3
CON
Komputer bersarang
Gambar 11-2. CON adalah komputer di dalam komputer.