Tuliskan perbedaan Allergic Contact Dermatitis, Irritant Contact Dermatitis, dan Atopic Dermatitis

Parameter Allergic Contact Dermatitis Irritant Contact Dermatitis Atopic Dermatitis

Onset

Karakteristik Pruritius, Eritem, Kulit kering, Skuama, Akut : Meradang, merah, kadang-kadang
Batas tidak jelas Kulit pedih atau panas, Eritema, Batas melepuh, eksim, menebal, gatal
tegas

Kronis :
Kulit kering, Eritema, Skuama, Batas tidak
tegas, Kulit retak

Penyebab Alergen/Bahan kimia dengan BM 500- Akut : Makanan

1000 Da ( Sensitizer ) Pedofilin, Antralin, Asam
fluorohidrogenat
Benzokain, Garam kromium, Lanolin,
Latex, Bacitracin, Kobal Klorida, Kronis :
Formaldehid, Tiomersal, Pewangi, Balsam Detergen, Sabun, Pelarut, Tanah, Air, dll
peru, Neomisin sulfat, Nikel sulfat,
Tanaman Asam kuat, Basa kuat, Resin epoksi,
Fiberglass, Minyak, Pelarut-pelarut
organik, Agen oksidator, Plasticizer,
Serpihan kayu
Terapi ➢ Hindari bahan kontak ➢ Hindari bahan iritan ➢ Topical calcineurin inhibitors
➢ Akut : KS jangka pendek ➢ Jika ada radang, berikan KS topikal ➢ Antibiotik
➢ Ringan : KS topikal ➢ Antihistamine
➢ Phototerapy
➢ Oral Korticosteroid
➢ Ciclosporin
➢ Azathioprine