You are on page 1of 10

PELAKSANAAN CSR(CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) PADA

PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER DALAM PENYUKSESAN


PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DI KABUPATEN
KAMPAR

Oleh:
Widya Novriza
Email : widynovriza@yahoo.com

Dosen Pembimbing: Abdul Sadad, S.Sos., M.Si

Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Riau
Kampus Bina Widya Panam JL.H.R.Soebrantas Km. 12,5 Simp.Baru Pekanbaru
28293, Telp/fax (0761)63277

ABSTRACT

Widya Novriza. 1301156854. Implementation of corporate social responsibility


(CSR) in PT. Riau Andalan Pulp and Paper in succeding of partnership program
and Comunity development program in kampar district. Supervisor: Abdul Sadad
S.Sos., M.Si
The background of this research is the phenomenon of CSR progam that
has been optimal which is implemented by PT. Riau Andalan Pulp and Paper
Integrated agricultural programs are optimal as contained in Law 40 of 2007 as
well as grants provided such as providing field schools, monitoring farmer groups,
providing annual funding, providing sustainable assistance of fertilizers and seeds.
The purpose of this study was conducted to know and analyze Implementation of
CSR (Corporate Social Responsibility) At PT. Riau Andalan Pulp and Paper In
Successful Partnership Program and Community Development in Kampar District
along with factors that influence it.

The concept of theory used is to use Dimock's theory of planning,


organizing, implementing. The type of research used is descriptive qualitative. Data
collection was done by interview Officer CD PT. Riau Andalan Pulp and Paper,
Head of Lipai River village, Community beneficiaries. Interview results were
analyzed with qualitative analysis approach.

The results showed that the implementation of CSR in an integrated


agricultural program at PT. Riau Andalan Pulp and Paper is optimal. Because the
implementation of the integrated program has reached the harvest that exceeds the
target. It is influenced by several factors, namely: human, capital, documentation
system, but there are still some factors that influence: natural factor that is weather
and existence of society which less responsive in responding CSR program.

Keywords: Planning, Organizing, Implementation.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


PENDAHULUAN program Community Development
Pada era ini pelaksanaan (CD) memberikan pelatihan-pelatihan
Corporate Social Responsibility yang terpadu secara berkala kepada seluruh
selanjutnya disingkat menjadi CSR, anggota kelompok Mekar Tani.
menjadi perhatian penting bagi sebuah Kelompok Mekar tani adalah salah satu
instansi perusahaan. Karena CSR kelompok binaan PT. Riau Andalan
dianggap sebagai inovasi baru dalam Pulp and Paper yang berada di desa
pemberdayaan masyarakat. Corporate Sungai Lipai. Nama kelompok Mekar
Social Responsibility (CSR) Tani mulai dikenal namanya oleh
merupakan komitmen perusahaan atau masyarakat setelah dibina oleh PT.
dunia bisnis untuk berkontribusi dalam Riau Andalan Pulp and Paper.
pengembangan ekonomi yang kelompok Mekar Tani berhasil
berkelanjutan dengan memperhatikan mengembangkan berbagai jenis
tanggung jawab sosial perusahaan dan tenaman seperti: cabe, timun, pare,
menitikberatkan pada keseimbangan keuntungan diperoleh dari lahan seluas
antara perhatian terhadap aspek 2 hektare dengan produksi timun
ekonomis, sosial, dan lingkungan. sebanyak 10 ton, pare 6 ton dan cabe 2
ton. Dengan menerapkan sistem
Menurut Solihin (2011:26) Integrated Farming Sistem (IFS) yang
Dasawarsa 1990an adalah periode dilatih melalui program Community
praktik social responsibility yang Development (CD) Riaupulp.
diwarnai dengan beragam pendekatan,
B. Rumusan Masalah
seperti: pendekatan integral, Berdasarkan latar belakang
pendekatan steakholder maupun masalah di atas, maka dapat di
pendekatan civil society. Sehingga rumuskan masalah pokok dalam
makin banyak perusahaan yang penelitian ini sebagai berikut:
menggeser konsep tanggung jawab 1. Bagaimana pelaksanaan
sosial (social responsibility) dari basis program Corporate Social
philantrophy kearah yang lebih Responsibility (CSR) oleh PT
produktif lewat Community Riau Andalan Pulp and Paper
Development (CD). dalam program pertanian
Melihat potensi yang ada di terpadu di Desa Sungai Lipai
Gunung Sahilan, peneliti memfokuskan Kcecamatan Gunung Sahilan?
permasalahan ini dalam program 2. Apa saja faktor-faktor yang
pertanian terpadu binaan PT. Riau mempengaruhi pelaksanaan
Andalan Pulp and Paper. Penulis program pertanian terpadu oleh
tertarik meneliti di desa Sungai Lipai PT. Riau Andalan Pulp and
Kecamatan Gunung Sahilan karena dari Paper di Desa Sungai Lipai
8 (delapan) program yang di berikan Kecamatan Gunung Sahilan?
oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper C. Tujuan dan Manfaat
yang berjalan dan menarik untuk di Penelitian
teliti adalah pertanian terpadu. Melihat 1. Tujuan Penelitian
kondisi yang dimiliki desa Sungai Lipai Berdasarkan latar belakang dan
Kecamatan Gunung Sahilan yang perumusan masalah diatas, maka
memiliki lahan yang gambut petani penelitian ini bertujuan:
untuk bisa mengembangkan pertanian, a. Untuk mengetahui
sekaligus memperbaiki keadaan pelaksanaan program CSR
ekonomi masyarakat, Riaupulp lewat pada PT. Riau Andalan Pulp

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 2


and Paper dalam program pengorganisasian yang baik
Kemitraan dan Bina kurang berarti bila tidak diikuti
Lingkungan dengan penggerakan seluruh
b. Untuk mengkaji hambatan- potensi sumber dayamanusia
hambatan yang dihadapi dan non-manusia pada
perusahaan dalam pelaksanaan tugas. Semua
pelaksanaan penyuksesan sumber daya manusia yang ada
pada program kemitraan dan harus dioptimalkan untuk
bina lingkungan. mencapai visi, misi dan
2. Manfaat penelitian program kerja organisasi.
a. Secara teoritis hasil Setiap SDM harus bekerja
penelitian ini diharapkan sesuai dengan tugas, fungsi,
dapat memberikan peran, keahlian, dan kompeten
sumbangan pemikiran simasing-masing SDM untuk
terhadap pelaksanaan CSR mencapai visi, misi dan
bagi peneliti selanjutnya program kerja organisasi yang
khususnya dalam bidang telah ditetapkan
program kemitraan dan bina 3. Konsep-konsep Program
lingkungan. Menurut Nitisemito (2005:86),
b. Bahwa dari penelitian ini latihan atau training adalah :
diharapkan dapat sebagai “suatu kegiatan dari perusahaan
bahan informasi dan data yang bersangkutan untuk
sekunder bagi kalangan memperbaiki dan
akademis lainnya yang akan mengembangkan sikap, tingkah
melaksanakan penelitian laku, keterampilan dan
dalam kasus yang sama. pengetahuan dari para
c. Dari hasil penelitian ini karyawan, sesuai dengan
diharapkan sebagai bahan keinginan dari perusahaan yang
informasi bagi pihak yang bersangkutan”.
berkepentingan. 4. Konsep-konsep pelaksanaan
D. Konsep Teori program
1. Konsep-konsep Managemen Menurut Dimock dalam
Menurut George R. Terry Tachjan (2006:28) ilmu administrasi
(2013:17) terdapat 4 fungsi terdiri dari pengetahuan tentang apa
manajemen, yang dalam dunia yang harus dikerjakan dan bagaimana
manajemen dikenal sebagai mengerjakannya.
POAC yaitu: planning 1. Dalam phase pertama yang
(perencanaan), organizing harus dilakukan oleh
(pengorganisasian), actuating administrator dalam setiap
(penggerakan/dorongan), unit administratifnya adalah
controling (pengawasan). penyusunan rencana
2. Konsep-konsep pelaksanaan (Planning). Menetapkan
Fungsi pelaksanaan menurut tujuan dan sasaran dari
Nawawi (2000:95) lebih rencananya, kemudian
menekankan pada kegiatan berdasarkan hasil analisis
yang berhubungan langsung perumusan kebijakan
ditentukan kebijakan
dengan orang-orang dalam
administratif yang bersifat ke
organisasi. Perencanaan dan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


dalam sedemikian rupa Program tersebut tidak hanya
sehingga tujuan dan sasaran berisi mengenai kejelasan
yang telah ditetapkan akan tujuan/sasaran yang ingin
dapat tercapai dengan sebaik- dicapai, melaikan secara rinci
baiknya. telah menggambarkan pula
2. Dalam phase kedua yang alokasi sumber daya yang
harus dilakukan oleh diperlukan, kemudian kejelasan
administrator dari unit-unit metode dan prosedur kerja yang
administratif adalah harus ditemput dan kejelasan
pengorganisasian. Dengan standar yang harus dipedomani.
melalui tindakan ini akan 5. Konsep-konsep Corporate
terbentuk suatu organisasi Social Responsibility
(biasa dalam bentuk tim) yang Berdasarkan kajian yang dilakukan,
siap untuk melaksanakan Wood dalam Solihin (2011:108)
program yang telah menjelaskan adanya tiga prinsip CSR
ditetapkan. Dengan melalui yang disesuaikan dengan orientasi
pengorganisasian, tenaga pelaksanaan prinsip CSR, ketiga
manusia, alat, tugas, prinsip CSR tersebut adalah sebagai
wewenang, tanggung jawab berikut:
dan tata kerja ditata a. The principle of legitimacy.
sedemikian rupa sehingga Prinsip ini didasari oleh adanya
dapat digerakkan untuk legitimasi dan pemberian
melaksanakan kegiatan. kekuasaan yang diberikan oleh
Sejalan dengan tindakan ini, masyarakat kepada pelaku
orang-orang tersebut perlu bisnis untuk menjalankan
dimotivasi agar mereka operasi perusahaan,
mempunyai sikap dan menggunakan berbagai jenis
komitmen terhadap sumber daya, serta memasarkan
pelaksanaan program. produk yang mereka hasilkan.
3. Sebagai phase terakhir yang b. The principle of public
harus dilakukan oleh responsibility. Public
administrator dan unit-unit responsibility adalah fungsi
administratif adalah manajemen organisasi dalam
mengembangkan metode- suatu konteks khusus kebijkan
metode dan prosedur-prosedur publik. Melalui prinsip ini,
yang dibutuhkan termasuk Wood mencoba membumikan
cara untuk terus menerus konsep CSR dimana didalam
meninjau hasil sewaktu hal ini perusahaan tidak
program itu dalam proses bertanggung jawab untuk
pelaksanaan. Jadi, sambil mengatasi seluruh masalah
berlangsungnya kegiatan sosial yang ada di
oprasional, pengawasan lingkungannya. Perusahaan
dilakukan. hanya bertanggung jawab atas
Program-program yang bersifat hal-hal yang diakibatkan oleh
operasional adalah program- pelaksanaan fungsi-fungsi
program yang isinya dengan perusahaan (produksi,
mudah dapat dipahami dan pemasaran, personalia,
dilaksanakan oleh pelaksana. keuangan, dan lain-lain) dan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


dampak dari pelaksanaan fungsi mengerjakannya. Rencana merupakan
tersebut. Dengan adanya prinsip awal dari setiap kegiatan yang
ini, maka akan memberikan dilaksanakan oleh organisasi baik
panduan yang lebih spesifik secara umum dan secara khususnya
kepada perusahaan mengenai berkaitan dengan visi, misi dan
area CSR yang di mana mereka program serta kegiatan pendukung,
bisa berperan. pencapaian tujuan visi dan misi yang
c. The principle of managerial telah ditentukan.
discretion. Prinsip ini 2. Pengorganisasian.
menyatakan bahwa para 3. Pengorganisasian adalah
manajer selaku agen yang tindakan mengusahakan
memiliki pertimbangan pribadi hubungan-hubungan kelakuan
(discretions), selayaknya yang efektif antara orang-orang,
mampu menjalankan hingga mereka dapat bekerja
pertimbangannya tersebut sama secara efisien dan
dalam setiap area yang menjadi demikian memperoleh
dominan CSR yang akan kepuasan pribadi dalam hal
menghasilkan manfaat sosial. melakukan tugas-tugas tertentu.
G. Metodelogi Penelitian. Dalam kondisi lingkungan
Peneliti menggunakan metode tertentu guna mencapai tujuan
penelitian deskriptif kualitatif agar atau sasaran tertentu. Secara
dapat memahami makna dibalik data umum batasan
yang tampak dan melakukan pengorganisasian merupakan
eksploitasi untuk memperjelas keseluruhan proses
fenomena permasalahan yang terjadi. pengelompokkan orang-orang,
HASIL DAN PEMBAHASAN alat-alat, tugas, wewenang dan
A. Pelaksanaan program Corporate tanggung jawab sedemikian
Social Responsibility (CSR) oleh rupa sehingga membentuk
PT Riau Andalan Pulp and Paper suatu wadah (organisasi/ tim)
dalam program pertanian yang dapat digerakkan sebagai
terpadu di Desa Sungai Lipai suatu kesatuan dalam rangka
Kecamatan Gunung Sahilan pencapaian tujuan.
Program pemberdayaan masyarakat 3. Pelaksanaan.
diwujudkan dalam program CSR Secara tenis pemanfaatan lahan
dilaksanakan dengan konsentrasi diaplikasikan pada program
bertitik tolak pada aspirasi kebutuhan pertanian terpadu yang dikenal
masyarakat. Kegiatan program CSR dengan istilah Integrated
yang dilaksanakan oleh Riaupulp Farming System (IFS). Dimana
merupakan bentuk kepedulian pada pelaksanaannya, program
Riaupulp kepada masyarakat. ini memanfaatkan teknologi
1. Penyusunan Rencana yang ramah lingkungan, dengan
(Planning) penerapan Zero-Waste. Pada
Rencana adalah menentukan setiap pelaksanaan kegiatan
kegiatan, program,dan tujan yang ingin pertanian tidak ada yang
dicapai oleh organisasi, menentukan menjadi sampah, semua limbah
hal-hal yang harus dikerjakan dalam dapat dimanfaatkan kembali,
rangka pencapaian tujuan yang telah karena semua saling
ditentukan serta cara-cara terintegrasi. Oleh sebab itu

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


penempatan Zero-Waste program. Sumber daya
menjadi tepat guna, financial perlu ditetapkan
dikarenakan juga memudahkan oleh perusahaan untuk
masyarakat dalam memastikan bahwa
penerapannya. program pemberdayaan
4. Pengawasan masyarakat berjalan sesuai
Pengawasan adalah dengan yang diharapkan.
mendeterminasi apa yang telah Besarnya alokasi anggaran
dilaksanakan, maksudnya didasakan kepada besarnya
mengevaluasi prestasi kerja dan cakupan program
apabila perlu menerapkan pemberdayaan masyarakat
tindakan-tindakan korektif dalam sektor ekonomi.
sehingga hasil pekerjaan sesuai Penyusunan anggaran
dengan rencana-rencana. pertahun didasarkan sesuai
Pengawasan pada hakekatnya dengan kebutuhan
merupakan tindakan masyarakat melalui
membandingkan antara hasil kegiatan musyawarah.
dalam kenyataan (dessein) Sehingga dalam
dengan hasil yang diinginkan pelaksanaanya akan sesuai
(dasollen). Hal ini disebabkan dengan kondisi yang
karena kedua hal tersebut sering diharapkan
terjadi penyimpangan. Maka 2. Sistem Dokumentasi
tugas pengawasan adalah Sistem Dokementasi
melakukan koreksi atas merupakan informasi sebagai media
penyimpangan-penyimpangan. pendukung dalam pelaksanaan
B. Faktor-faktor yang program pemberdayaan masyarakat.
mempengaruhi pelaksanaan Kejelasan sistem dokumentasi
program pertanian terpadu oleh memudahkan para pelaksanaan
PT. Riau Andalan Pulp and program dalam mengevaluasi kegiatan
Paper di Desa Sungai Lipai program. Dimana perusahaan akan
Kecamatan Gunung Sahilan. selalu meninjau secara berkala apabila
1. Faktor Pendukung Keberhasilan program tersebut diperlukan perubahan
Program. maka perlu diubah sehingga kegiatan
Pada dasarnya pelasanaan CSR program dapat ditingkatkan secara
memiliki beberapa faktor berkelanjutan. Untuk memastikan
pendukung program diantaranya, tercapainya hal ini, maka perusahaan
adanya UU dan peraturan yang menyiapkan sistem dokumentasi yang
terkait program, perusahaan konsisten agar dapat dengan mudah
memiliki unit khusus penanganan untuk diidentifikasi. Maka dari itu
CSR, perusahaan melibatkan perusahaan telah menyiapkan sistem
masyarakat dalam pelaksanaan dokumentasi secara online (soft copy)
program. dan dalam bentuk cetak (hard copy).
1. Modal. Kegiatan mengevaluasi program
Biaya dan anggaran tentu dilaksanakan berdasarkan kejelasan
saja sangat diperlukan bagi sistem dokumentasi, oleh sebab itu
setiap organisasi maupun perusahaan mampu dalam menyusun
perusahaan dalam kegiatan program dengan baik.
menjalankan sebuah Perusahaan mempunyai daily report

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


(laporan harian), weekly report Berdasarkan hasil penelitian
(laporan mingguan), monthly report yang telah dibahas pada bab
(laporan perbulan), triwulan report sebelumnya, peneliti dapat mengambil
(laporan per tiga bulan), mid year report kesimpulan bahwa:
(laporan pertengahan tahun) dan annual 1. Kegiatan CSR merupakan salah
report (laporan tahunan). Sistem satu inovasi dalam
komunikasi yang belum cetak (hard pembardayaan masyarakat.
copy) yang tersusun inilah menjadi Sehingga dalam
pedoman perusahaan dalam pelaksanaannya pun dibutuhkan
pengevaluasian program dan sebagai strategi-strategi yang tepat
bentuk pertanggung jawaban untuk menunjang keberhasilan
perusahaan dalam merealisasikan program CSR itu sendiri. Sama
program. halnya seperti yang dilakukan
3. Manusia oleh Riaupulp. Berdasarkan
Agar pelaksanaan prgram pengamatan yang dilakukan
CSR dapat berjalan dengan baik bahwa pelaksanaan yang
dilapangan, maka perusahaan perlu ditetapkan oleh PT. Riau
menyiapkan sumber daya manusia Andalan Pulp and Paper sudah
yang cukup dan berkomitmen. Tahap optimal karena telah
ini dimulai dengan menyiapkan memberikan dampam yang
struktur organisasi formal yang besar bagi masyarakat.
memiliki peran, kewenangan dan 2. Keberhasilan pelaksanaan CSR
tanggung jawab dalam mengelola dalam program peranian
kegiatan CSR. Sehingga dengan terpadu didukung oleh faktor
kejelasan struktur organisasi ini dapat sebagai berikut: manusia,
menunjukkan komitmen perusahaan modal, sistem dokumentasi.
dalam mengintegrasikan kegiatan Keterlibatan perusahaan
program CSR. Demi menunjang didukung dengan sistem
kesiapan sumber daya manusia yang manajemen yang baik dan
cakap dilapangan perusahaan juga sumber daya manusia yang
melakukan pelatihan berupa sekolah memiliki komitmen tinggi dan
lapangan (SL) kepada masyarakat skill yang sesuai didukung
penerima programnya. dengan sumber daya finance
2. Faktor Penghambat akan membuat program
Keberhasilan Program terlaksana dengan baik. Sistem
2. Sedangkan faktor dokumentasi yang saling
penghambat dari terintegrasi akan memudahkan
pelaksanaan program ini perusahaan dalam
cuaca. Dengan kondisi mengevaluasi kegiatan
cuaca yang berubah-ubah program. sedangkan faktor
maka para petani harus yang penghambat dari adanya
memutar otak. Penanaman program pertanian terpadu
bibit pun harus melihat adalah cuaca dan adanya
cuaca menghindari gagal masyarakat yang kurang peka
panen terhadap perogram yang
PENUTUP diberikan.
A. KESIMPULAN B. SARAN

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


Berdasarkan hasil kesimpulan dan
yang di paparkan diatas, peneliti dapat Masalah.
memberi saran bahwa: Jakarta: PT.
1. Diperlukan pendekatan yang Bumi
harmonis kepada masyarakat Aksara.
demi keberlangsungan program
CSR yang telah dilaksanakan, . 2006 Manajemen
melalui kerjasama yang telah Dasar,
dijalin antara mitra bina dan Pengertian,
perusahaan. dan
2. Diperlukan ide-ide yang kreatif Masalah.
dan inovatif dalam kegiatan Edisi Revisi,

program CSR, sehingga Jakarta:


program-program CSR dapat Bumi
lebih berkembang dan Aksara
meminimalkan kegagalan
dalam program. . 2000 Manajement
Sumber
DAFTAR PUSTAKA Daya
Manusia.
Yogyakarta:
Buku-Buku: STIE YKPN
Basri Faisal H. 2005 Perekonomian Hasibuan Sedyono. 2001 Corporate
Indonesia. Jakarta: Erlangga Social Responsibility. Edisi ke
III jakarta
Bintoro Tjokronidjojo 2000 Teori
Strategi Pembangungan Handoko T Hani. 2000 manajemen.
Nasional. Jakarta: PT. Yogyakarta: BFE
Gunung Agung
Kartini Dwi. 2009. Corporate Social
Fahmi Irham. 2013 Manajemen Responsibility Transformasi
Strategik Keorganisasian Konsep Sustainbility
Publik. Bandung: Refika Management Dan
Aditama Implementasi Di Indonesia.
Bandung: Refika Aditama
Gilarso T. 2015 Pengantar Ilmu
Ekonomi Makro. Semarang: Mardikanto, Totok. 2014. CSR
Kanisius (Corporate Social
Responsibility) Tanggung
Hadari Nawawi 2000 Manajemen Jawab Sosial Korporasi,
Strategik Organisasi Non Bandung: Alfabeta
Profit Bidang Pemerintahan
Yogyakarta: Gajah Mada Manullang. 2005. Dasar-Dasar
Univ Press Manajemen. Yogyakarta:
Gadjah Madha Univ. Press
Hasibuan Melayu. 2014 Manajemen:
Dasar,
Pengertian,

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


Martoyo Susilo. 2000 Management Swastha Basu. 2008 Manajemen
Sumber Daya Manusia. Pemasaran Moderen.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta: liberty offset

Moekijat. 2000 Kamus Management. Syamsu Ibnu 2000 Pengambilan


Bandung: CV Keputusan dan Sistem
Mandar Maju Informasi. Jakarta: Bumi
Aksara
Nitisemo Alex S. 2005 Manajemen
Personalia (Manajemen Tachjan 2006 Implementasi Kebijakan
Sumber Daya) Jakarta: Publik. Bandung: AIPI
Ghalia Indonesia
Terry R George. 2013 Prinsip-Prinsip
Siagian Sondang P. 2014 Management managemen, Jakarta: PT.
Sumber Bumi Aksara
Daya
Manusia. Usman Husaini. 2013 Manajemen
Jakarta: Teori, Praktik, dan Riset
Bumi Pendidikan Edisi 4. Jakarta:
Aksara Bumi Aksara.

. 2001 Manajement Usman Nurdin. 2002 konteks


Sumber implementasi berbasis
Daya kurikulum. Jakarta: PT. Raja
Manusia. Grafindo Persada
Jakarta:
Bumi Wahab Abdul 2001 Analisis Kebijakan
Aksara dari Formulasi ke
Implementasi Kebijakan
Subarsono. (2005). Analisis Kebijakan Negara, Jakarta: Bumi Aksara
Publik Konsep, Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Wibisono, Yusuf. 2007 Membedah
Pelajar. Konsep Dan Aplikasi CSR:
Gresik: Fascho Publishing.
Sule Ernie Tsnawati, 2006 Pengantar Karya Ilmiah
Manajemen. Bandung:
Perdana Media (Kencana) Putra Dani Imam Muhammad, Arifin
Dwi Cahyo, Gary Sakti
Sugiyono. 2012 Memahami Penelitian Brillianto, 2014 Urgensi
Kualitatif, Bandung: Alfa Beta Program Kemitraan Dan
Binalingkungan (PKBL) Oleh
Soekanto Soerjono. 2006 Sosiologi Badan Usaha Milik Negara
Suatu Pengantar, Jakarta: (BUMN) Bidang
Raja Grafindo Persada Pertambangan Terhadap
Masyarakat Lingkar Tambang
Solihin, Ismail. 2011 Coporate Social Dalam Prsespektif
Responsibility from charity to Sinkronisasi Hukum
sustainability. Jakarta: DiIndonesia, Fakultas Hukum
Salemba Empat Sebelas Maret Surakarta

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


Suryoko Agus, 2015 Tanggung Jawab Dokumen:
Tata Lingkungan Perusahaan Laporan Hasil Kegiatan Pelaksanaan
di Bidang Kehutanan Menuju CSR Tahun 2014 pada PT.
Good Corporate Govermance Riau Andalan Pulp and Paper
Di Wilayah Provinsi Riau,
Tesis,Fakultas Hukum Peraturan Menteri BUMN Nomor 4
Universitas Islam Riau Tahun 2007

Widowati Endah, 2013 Strategi dan Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi


Implementasi Kegiatan Riau No. 6 Tahun 2012 tentang
Corporate Social Tanggung Jawab Sosial
ResponsibilityMelalui Perusahaan Di Provinsi Riau
Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (Studi Deskriptif Undang-Undang Perseroan Terbatas
Kualitatif Pada PT. Madubaru No. 40 Tahun 2007
PG-PS Madukismo
Yogyakarta), Skripsi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Humaniora,
Universitas Islam Negri
Yogyakarta, 2013

Website:

http://www.rahmatullah.net

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10

You might also like