You are on page 1of 10
FISIKA ENERGI ENERGI AIR ¢ ENERGI AIR KANDUNGAN MEKANIS. + ENERGI AIR KANDUNGAN TERMIS 4.1, ENERGI AIR KANDUNGAN MEKANIS 4.1.1, ENERGI AIR TERJUN otensi tenaga air dan pemanfaatanya pada umumnya sangat berbeda bila dibandingkan dengan penggunaan tenaga lain. Sumber tenaga air secara teratur dibangkitkan kembali karena adanya pemanasan sinar matahari. sehingga sumber tenaga air merupakan sumber yang dapat diperbaharui. Potensi secara keseluruhan tenaga air relatif kicil bila dibandingkan dengan jumlah sumber bahan bakar fosil. Penggunaan tenaga air merupakan pemanfaatan multiguna , karena dikaitkan dengan irigasi, pengendalian banjir, perikanan darat, pariwisata Pembangkit listrik tenaga air dilakukan tanpa ada perubahan suhu. Karena tidak ada proses pembakaran bahan bakar. Sehingga mesin hidro yang dipakai bisa lebih tahan lama bila dibanding dengan mesin bahan bakar. Pada dasarnya ada tiga faktor utama dalam penentuan pemakaian suatu potensi sumber tenaga air untuk pembangkit tenaga listrik, yaitu a. Jumiah air yang tersedia b. Tinggi terjun yang bisa dimanfaatkan c. Jarak lokasi a Gambar 4.1. Siklus hidrologik air Perlu kita ketahui bahwa potensi energi air terjun adalah memanfaatkan energi karena ketinggian atau potensial yang selanjutnya dikonversi menjadi energi kenetik untuk menggerakkan sirip dan memutar FISIKA ENERGI $e turbin selanjutnya dirubah menjadi energi listrik, gambar 4.2 memperlihatkan sebuah bendungan untuk menghasilkan energi karena ketinggian. Gambar 4.2. Bendungan Air Sehingga dengan persamaan energi potensial, kita bisa mencari besarnya energi yang dikandung pada air terjun adalah sebagai berikut : =mgh. Erte (4.1) dengan E = energi potensial m = massa g = percepatan gravitasi h = tinggi relatif terhadap permukaan bumi. Bila persamaan 1 kita diferensialkan akan menjadi, dE = dmg.h... en? >) dE merupakan energi yang dibangkitkan oleh elemen massa dm yang melalui jarak h. Bila Q didefinisikan sebagai debit air, menurut rumus dm OS eecssessssscnssestessssenssennenssecneseeneessestanannneae (4.3) dt dengan —Q- = debit air dm= elemen massa air dt = elemen waktu Kita ingat bahwa daya merupakan energi per satuan waktu, sehingga rumus daya bisa kita tuliskan sebagai berikut : dE P= A sevsee(44) at dt P=Qgh 40

You might also like