Senay 10. 1. 12. 13. kes AS - PEMBAHASAN UB GASTROINTESTINAL 2012 KESUMA AL AKHYAR 2013 A. Candida Candidiasis adalah infeksi jamur dari genus Candida. Penyebab utamanya adalah Candida albicans. Pemeriksaan fisik pada Oropharyngeal candidiasis menunjukkanadanya eritema difus dan bercak putih yang muncul pada permukaan buccal mukosa, tenggorokan, lidah, dan gusi. (http://emedicine.medscape.com/article/213853-overview) C. antifungal topikal Orofaringeal candidiasis OPC dapat diobati dengan agen antifungal topikal (misalnya, nistatin, klotrimazol, amfoterisin B suspensi oral) atau azoles oral sistemik (flukonazol, medscape.com/article/213853- itraconazole, atau posaconazole). (http://emed treatment) A. perubahan sistem daya tahan tubuh A, perubahan mikroorganisme komensal Kalau menurut medscape sih yang pembentukan koloni. The first step in the development of a candidal infection is colonization of the mucocutaneous surfaces (http://emedicine.medscape.com/article/213853-overviewHtaw2aab6b2b2aa) E, Staphylococcus C. ulkus mulut karena kelainan sistemnik C. skor OHI 32 B. obstruksi duktus parotis D. masa prodormal hanya terjadi sebelum pembengkakan Stadium prodormal berlangsung selama 1-2 hari, pada hari 3-4 mulai terjadi pembengkakan, 2-4 hari sebelum pembengkakan merupakan masa tular, di mana pasien harus dilsolasikan (Kuliah Anak Parotitis Epidemica [Evi R., dr., Sp.A] hal 2-4) D. istirahat, kompres hangat, terapi simptomatik Tatalaksana untuk parotitis berupa terapi konservatif: hidrasi adekuat dan nutrisi cukup, simptomatis untuk nyeri dan febris, kompres hangat, istirahat, tidak ada antiviral (Kuliah Anak Parotitis Epidemica [Evi R,, dr., Sp.A] hal 9) E, Meningoensefalitis Terjadinya efek sekuel adalah karena komplikasi meningoensefalitis pada parotitis (Kuliah Anak Parotitis Epidemica [Evi R., dr., Sp.A] hal 10) C. vaksinasi MMR Pencegahan parotitis epidemica/ gondongan/ mump adalah dengan vaksin MMR (Kuliah Anak Parotitis Epidemica [Evi R., dr., Sp.A] hal 10) C. melakukan cuci tangan sebelum memeriksa Wa14. kes Prinsip patient safety yang harus dilakukan adalah mencuci tangan sebelum memeriksa, agar tidak terjadi infeksi sekunder yang berasal dari tangan dokter (Brainstorming) D. terlihat dari urin, dan bilirubin yang dapat keluar melalui urin adalah yang sudah terkonjugasi GAMBARAN HEMOLITIK HEPATOSELULER OBSTRUKTIF Warna kulit Kuning pucat Oranye kuning muda | Kuning —_hijau atau tua muda atau tua Warna Urine Normal (atau gelap|Gelap (bilirubin | Gelap (bilirubin dengan urobilin) terkonjugasi) terkonjugasi) Warna feses Normal atau gelap | Pucat (lebih sedikit | Warna dempul (lebih banyak | sterkobilin) (tidak ada sterkobilin) sterkobilin) Proritus Tidak ada Tidak menetap Biasanya menetap serum | Meningkat meningkat meningkat indirect (tak terkonjugasi) Bilirubin serum | Normal meningkat Meningkat direct (terkonjugasi) Bilirubin urine | Tidak ada Meningkat Meningkat Urobilinogen meingkat Sedikit meningkat | menurun urine Peninpeningkatan garam empedu dalam sirkulasi selalu diperkirakan sebagai penyebab keluhan gatal (pruritus). Retensi bilirubin menghasilkan campuran hiperbilirubinemia dengan kelebihan bilirubin Konjugasi masuk ke dalam urin. ja sering berwarna pucat karena sedikit yang bisa mencapal saluran cerna usus halus. Pada Ikterus neonatorum derajat ikterus dapat dihitung dengan Skala menurutkramer’s Derajat Daerah Kadar bilirubin oa Daerah Kepala dan leher 5,0 me.% = il Badan atas 9,0 mg% * ill Badan bawah hingga tungkai 11,4 mg% "IV Lengan, kaki bawah, lutut. 12,4 mg % © VTelapak tangan dan kaki 16,0. me% 2 Wa15. C.HBs Ag+ karena ini benar2 menunjukkan kondisi antigen yang ada di dalam tubuh. Kalau antibody HBsAg bisa saja sudah ada karena adanya vaksinasi. HBc sekitar bulan ke 5 16. E. Key: sebah, mual, tidak nafsu makan, HeV (hepattis ¢ virus) ‘Transmission of Viral Hepatitis, Transmission Hepatitis Hepatitis Rowe a 3 Scone A inreent Mayoritas B dan C melalui darah. 7. a. salah, yang DNA hanya hepB @kesuma ; Jaw