You are on page 1of 12

Kumpulan Peribahasa Bahasa

Indonesia
1. Besar pasak daripada tiang.
Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak
bisa mengatur keuangan.

2. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang.


Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang
susah.

3. Air beriak tanda tak dalam.


Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

4. Menang jadi arang, kalah jadi abu.


Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

5. Bagaikan burung di dalam sangkar.


Artinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

6. Membelah dada melihat hati.


Artinya Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.

7. Lain di bibir lain di hati.


Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

8. Sambil menyelam minum air


Artinya orang yang mengerjakan pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lainnya.

9. Lempar batu sembunyi tangan


Artinya seseorang yang melakukan sesuatu tetapi tidak mau bertanggung jawab

10. Masak di telaga, keluar di telaga kiri.


Artinya seseorang yang tidak menuruti nasehat yang diberikan.

Rahman Aziz
Saputra
XII IPS 1 Royda Ronny,S.Pd.
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia

1. Air beriak tanda tak dalam.


Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

2. Bagaikan burung di dalam sangkar.


Artinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

3. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.


Artinya Seiya sekata dalam semua keadaan.

4. Menang jadi arang, kalah jadi abu.


Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

5. Bagaikan abu di atas tanggul.


Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

6. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.


Artinya Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

7. Membagi sama adil, memotong sama panjang.


Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak
berat sebelah.

8. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.


Artinya Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

9. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.


Artinya Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah
percintaan.

10. Barang siapa menggali lobang, ia juga terperosok ke dalamnya.


Artinya bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka

Khoirum Masruroh
XII IPS Royda Ronny,S.Pd.
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan.
bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.

2. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya hanya mau
bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.

3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak
banyak ilmunya.

4. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia


mati meninggalkan nama. Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan
dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

5. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang membayangkan atau


menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.

6. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada
dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.

7. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. Artinya hanya mau
bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

8. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama
menderita.

9. Bagaikan abu di atas tanggul. Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan
yang sulit dan mudah jatuh.

10. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Artinya Di mana pun berada pasti
akan tersedia rezeki buat kita.
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia

1. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua
senantiasa silih berganti.

2. Membagi sama adil, memotong sama panjang. Artinya jika membagi maupun
NUR
memutuskan sesuatu hendaknya harus YUNINGSIH
adil dan tidak berat sebelah.

3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tak banyak
ilmunya.

4. Air tenang menghanyutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun


ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

5. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya Sifat-sifat anak biasanya
menurun dari sifat orangtuanya.

6. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu
hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

7. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-


pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

8. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya
tidak berilmu.

9. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang
yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara
seolah-olah tahu banyak hal.

10. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Artinya Orang tua yang bersikap seperti
anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

NUKE ERAWATI
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya Karena kesalahan kecil,
menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

2. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya Seseorang yang merasa hidupnya


dikekang.

3. Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga. Artinya Meskipun hidup
dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.

4. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Artinya Seiya sekata dalam semua
keadaan.

5. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Artinya Segala sesuatu dalam
kehidupan bukan manusia yang menentukan.

6. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya


Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

7. Jauh di mata dekat di hati. Artinya Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal
berjauhan.

8. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul. Artinya Seberat


apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang
mengalaminya.

9. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya Ungkapan bahwa orang tersebut sudah
memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala
macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.

10. Lain di bibir lain di hati. Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya,
tidak jujur.

SRI PUJI LESTARI


Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat. Artinya Berwajah rupawan
namun perilakunya jahat.

2. Ada harga ada rupa. Artinya Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan
barang tersebut.

3. Membelah dada melihat hati. Artinya Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.

4. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan. Artinya Berpikir baik-
baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.

5. Karena mata buta, karena hati mati. Artinya Menjadi celaka karena terlalu
menuruti hawa nafsunya.

6. Pandai berminyak air. Artinya Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai


maksudnya.

7. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan. Artinya Kebaikan hati yang bisa
dilihat dari tingkah lakunya.

8. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya Mau bekerja dengan baik jika
sudah mendapat teguran.

9. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik
ditampar betul-betul. Artinya Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski
besar ataupun kecil.

10. Lubuk akal tepian ilmu. Artinya Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu
pengetahuan.
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia

1. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih . Artinya segala sesuatu dalam
kehidupan baikan manusia yang menentukan.

2. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa . Artinya mau bekerja dengan baik, jika
sudah mendapat teguran.
YUYUN KAMALIYAH
3. Ada harga ada rupa. Artinya Harga sesuatu barang tentu disesuaikan dengan
keadaan barang tersebut.

4. Nasi tak dingin, pinggang tak retak. Artinya orang selalu mengerjakan sesuatu
dengan hati-hati.

5. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya hanya mau di
saat senang saja, tetapi ti9dak mau tahu disaat susah.

6. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak
banyak ilmunya.

7. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama
menderita.

8. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi,
semuanya senantiasa silih berganti.

9. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya seseorang yang merasa hidupnya


dikekang.

10. Jauh dimata dekat di hati. Artinya dua orang yang merasa dekat, meski tinggal
berjauhan.

ATIN SETIA ASIH


Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Jauh di mata dekat di hati
Artinya dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.

2. Lain di bibir lain di hati


Artinya perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

3. Nasi tak dingin, pinggang tak retak


Artinya orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.

4. Ada harga ada rupa


Artinya harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.

5. Tong kosong nyaring bunyinya


Artinya orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

6. Dimana kayu bengkok, disana musang mengintai


Artinya orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya

7. Ada ubi ada talas, ada budi ada balas


Artinya setiap bentuk perbuatan baik, balasannya baik pula.

8. Menang jadi arang, kalah jadi abu


Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

9. Tambah air tambah sagu


Artinya tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya.

10. Membagi sama adil, memotong sama panjang


Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak
berat sebelah
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia

1. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang.


Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang
susah.

2. Air beriak tanda tak dalam.


Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

3. Menang jadi arang, kalah jadi abu.


Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

4. Membagi sama adil, memotong sama panjang.


Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak
berat sebelah.

5. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.


Artinya Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.

6. Lain di bibir lain di hati.


Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

7. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa.


Artinya Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.

8. Lubuk akal tepian ilmu.


Artinya Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.

9. Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan.


Artinya Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya

10. Dimana kayu bengkok, disana musang mengintai


Artinya orang yang sedang lengah, mudah dimanfaatkan oleh musunya
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Nasi tak dingin, pinggan tak retak. Artinya Orang selalu mengerjakan sesuatu
dengan hati-hati.

2. Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri. Artinya Belajar untuk
mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.

3. Seludang menolak mayang. Artinya Sebutan untuk orang sombong dan melupakan
orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.

4. Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua. Artinya Bisa
menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.

5. Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian. Artinya Kita bisa melihat perangai
seseorang melalui tutur katanya.

6. Ditindih yang berat, dililit yang panjang. Artinya Kemalangan yang datang tanpa
bisa dihindari.

7. Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama


mengiraikan. Artinya Suka dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan
dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.

8. Tambah air tambah sagu. Artinya Tambah banyak permintaannya, bertambah pula
biayanya. Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya.

9. Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir
berubah. Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.

10. Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya Orang
yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.

Sutria Yanawati
XII IPS 1 Royda Ronny,S.Pd.
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua. Artinya Budi pekerti,
amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.

2. Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan
baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.

3. Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya
Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.

4. Orang mau seribu daya, bukan seribu dali. Artinya Jika menghendaki sesuatu, pasti
akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.

5. Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan. Artinya Sesuatu hal haruslah
dimusyawarahkan terlebih dahulu.

6. Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan. Artinya Hawa nafsu tidak
boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya

7. Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera. Artinya
Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi
untuk kedua kalinya.

8. Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia. Artinya Hal yang
sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.

9. Sehari selembar benar, setahun selembar kain. Artinya Suatu pekerjaan yang
dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.

10. Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai. Artinya Orang yang sedang
lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.

Siti Nur Anisa


XII IPS 1 Royda Ronny,S.Pd.
Kumpulan Peribahasa Bahasa
Indonesia
1. Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting. Artinya Segala sesuatu yang
berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.

2. Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata. Artinya Segala
pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.

3. Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan. Artinya perundingan


yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.

4. Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja. Artinya Menantikan bantuan dari orang


yang tidak dapat memberikan bantuan.

5. Luka sudah hilang parut tinggal juga. Artinya Setiap perselisihan selalu
meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah
berakhir.

6. Makan hati berulam rasa. Artinya Menderita karena perbuatan orang yang kita
sayang.

7. Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas. artinya


Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.

8. Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang. Artinya. Jika tidak bersenjata atau
tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.

9. Barang siapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya


bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

11. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan. Artinya Kebaikan hati yang bisa
dilihat dari tingkah lakunya.

Edi Sutono
XII IPS 1 Royda Ronny,S.Pd.

You might also like