ENTER! KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
13 Oktober 2018
Nomor 2 8, 2U0/M-NAKER/PHISSK-UPAH/X/2018
Sifat : Sangot Segora
Lamplran 3
Hal : Penyampalan Data Tingkat Infiasl Nasional
dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
‘Tahun 2018
Yih. Para Gubemur
di
Soluruh Indonesia
‘Sehubungan dengan penotapan upah minimum tahun 2019, diminta agar Gubemur
menetapkan upah minimum dimaksud sesual dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78
Tahun 2015 tentang Pangupahan {PP No. 78 Tahun 2015), sebagal berikut:
4. Gubemur wajlb menetapkan Upah Minimum Provinsl (UMP) tahun 2019.
2. Gubemur menetapkan upah minimum provinsi dengan memparhalikan rakomendas!
Dewan Pengupahan Provinsl (Depeprov).
3. Bagl provinsi yang mesa jabalan Dewan Pengupahan Provinsinya telah berakhir,
gubemur agar segera membentuk Depeprov yang baru.
4. UMP tahun 2019 ditetapke: dan diumumkan oleh masing-masing gubemur sccara
serentak pada langgal 1 November 2018.
&. Gubemur dapat (tidak wajlb) menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
untuk Kabupaten/Kola tertenlu (yang mampu membayar upah minimum lebih tingg!
dari UMP).
UMK tahun 2019 ditetapkan dan dlumumkan selambatJambatnya pada tanggal
21 November 2018.
7. UMP dan UMK yang telah ditetapken olah Gubemur sebagalmana tersebut di atas
berlaku terhitung mulal tanggal 1 Januar 2019.
8. Bordasarkan Pasal 44 ayat (1) dan ayat (2) PP No. 78 Tahun 2015, penetapan UMP
dan UMK tahun 2019 menggunaken formula perhitungan upah minimum, yaltu :
UM, = UM, + (UMLx (Inflash + % 4 PDB)
Keterangan :
UM, + Upah minimum yang akan ditolapkan.
UM. : Upah minimum tahun besatan.1
1
Inflas : Inflasl yang dihitung dart porlodo Soptomber tahun yang tolu
sampal dengan porlode Soptombar tahun borjalan,
SPOR, : Perlumbuhan Produk Domosik Brulo yang dihltung dorl
pertumbuhan Produk Domestik Bruto yang moncangkup porlode
kwartal Ill don IV tahun sebolumnya dan porlodo kwartal | dan Il
tahun borjalan.
. Dala inflas! naslonal dan pertumbuhan ekonomi naslonal (portumbuhan Produk
e
Domestik Bruto) yang akan digunakan untuk monghilung upah minimum tahun 2019
bersumber dari Badan Pusal Stolistik Republik Indonosia (BPS Ri), Berdasarkan
Surat Kepala BPS RI Nomor B-216/BPS/1000/10/2018 Tanggal 4 Oktober 2018,
Inflasi naslonal dan pertumbuhan okonom| nasional yaitu >
a. Inflas| Nasional sebesar 2,86% (dua koma dolapan puluh dalapan porsen);
b. Pertumbuhan Ekonomi Nasional (Portumbuhan PDB) sobosar 6,15% (ima
koma tlma belas porsen).
Dengan demikian, konalkan UMP dan/alau UMK tahun 2019 bordasarkan data Inflast
Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional yaltu 8,03% (delapan koma nal tiga
persen)
Berdasarken Pasal 63 PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, bag! daerah
yang upah minimumnya (UMP dan/atau UMK) pada tahun 2015 masih dibawah nilal
kebutuhan hidup tayak (KHL), walib menyesuaikan upah minimumnya sama dengan
KHL paling lambat pada tahun 2019.
Terdapat 8 (delapan) provins| yang harus menyosuaikan UMP sama dengan KHL,
yaltu provinst:
4. Kalimantan Tengah 5, Nusa Tonggare Timur
2. Gorontalo 6. Papua Barat
3, Sulawesi Barat 7. Maluku
4, Nusa Tenggara Baral 8, Maluku Utara
|. Perhilungan UMP danJatau UMK bag! daerah yang upah minimumnya masih
dibawah nilai KHL menggunakan formula perhitungan upah minimum sebagal
berikut:
UM, = UM, + (UM: x {(Inflash + % A PDB,) + % Adj})
Kelerangan :
UM + Upah minimum yang akan ditetapkan.
UM, : Upah minimum tahun beralan,
Inflasl, : Inflas! yang dihiltung dan porlode Septomber tahun yang lalu
sampal dengan periode Septombor tahun borjalan.
PDB, : Portumbuhan Produk Domestik Bruto yang dihitung dori
pertumbuhan Produk Domestk Bruto yang mencangkup perloda
kwartal III dan IV tahun sebalumnya dan perlode kwartal | don Il
tahun berjalan.
Ad) 1 Penyesualen besaran porsontaso unluk pencapalan Upah
Minimum soma dangan KHL.12. Pengupahan diatur dalam poraturan poryndang-undanaan yaltu Undang-ndang
Nemor 13 Tahun 2003 tentang Kotonngakornan dan PP No, 78 Tahun 2015.
Penetapan Upsh Minimum monggunakan formula porhitungon upah minimum
merupakan program stratog!s nsionat yang mnsuk daiam Pakat Kebljakan Ekonom!
Jitid IM.
13. Sanksi bag! Kepala Daerah danvatay Wakil Kopala Daorah yang tidak molnksanakan
program strategis nasional :
a, Dalam pasal 6 UU No, 23 Tahun 2014 tentang Pomorintahan Daoroh, dintur
bahwa Kepala Daerah darvatau \Vokil Kepala Daerah yang tidak molaksanakan
program strategis nasional dikenal sanks! administratif horupa toguran tortulis
oleh Menteri untuk Gubemur danfatau Wakil Gubornur sorta oich Gubomur
sebagal Wakil Pomerintah Pusat untuk Bupati dan/atau Wakil Bupali atau Wall
kota dan/atau wakil Wali kota.
Dalam hal teguran tertulis telah disampalkan 2 (dua) kali borturut-turut dan totap
tidak dileksanokan, kepala dacrah dan/atau wakil kepala daoroh diborhentkan
sementara selama 3 (ga) bulan.
c. Selanjutnya apabila kepala daerah danfatau wakil kepala daerah telah solosal
menjelan! pemberhentian sementara, tolap dak melaksanaken program slrategis,
nasional, yang bersangkutan diberhentikan sebagal kepala daerah danvatau wakil
kepala daerah.
44. Dalam UU No. 23 Tahun 2014 Juga diatur bahwa kepala daerah dan/atau wakil
kepala daerah yang Udek mentaati seluruh kelentuan peraturan perundang-
undangan dapat diberhentikan sebagal Kepala Daerah dan/atau Wekil Kopala
Daerah sesual kelentuan pasa! 78 ayat (2), pasal 80 dan pasal 81,
‘Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, diminta bantuan Saudara untuk dapat
menyampaikan ¢ata dan informast dimaksud kepada Bupati dan Wall kota serte Dewan
Pengupahan Provinsi dan Dawan Pengupahan Kahupaten/Kota di witayah Saudara.
i
Demikian disampaikan, alas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Tembusan :
1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indor
3. Menter Koordinalor Bidang Perekonomian;
4, Menteri Dalam Negeri;
5, Kopala Badan Pusat Statistik;