Professional Documents
Culture Documents
2018 11 08 - 15 25 41
2018 11 08 - 15 25 41
JURNAL
Oleh:
This study was the motivated by the conditions encountered in the field that the problem of
students stay in class still found mainly learning problems. The aims of this study to describe. (1).
The problem of learnes live classroom visits from internal factors, (2) The problem of learnes live
classroom visits from external factors, and (3) The program services by guidance and counseling
teacher. This research is a quantitative descriptive. The study of this population was students who
were 18 people. A technique used in sampling is total sampling. All the sampled population is 18
people. The instrument used in this study was a questionnaire, while the percentage of data
analysis techniques used. The results of this study reveal that: (1) The problem of learnes stay
classroom visits from internal factors categorized a little, (2) The problem of learnes stay
classroom visits from external factors categorized a little and, (3) The program service by guidance
and counseling categorized quite good teacher. Based on the results above was recommended to
the guidance and counseling teacher for giving out the appropriate services to the learners so that
the completion of the learning problems of students live classes. For program services by guidance
and counseling categorized quite good teachers to be more effective it needs to be used again in
order to be excellent.
Keywords : Learning Problem, Students Stay in Class, and The Program Service
karena diakibatkan sering bolos sekolah dan Setelah diperoleh presentase kemudian
absen sehingga mengakibatkan peserta didik dilakukan klasifikasi jawaban dengan
tersebut tinggal kelas. Sedangkan layanan tingkatan sebagai berikut:
yang diberikan guru BK kepada peserta 1. Untuk kriteria masalah belajar peserta
didik belum optimal karena hanya beberapa didik tinggal kelas yaitu:
layanan yang diberikan guru BK seperti: 81% - 100% = Sangat Banyak
Layanan informasi, layanan penguasaan 61% - 80% = Banyak
konten dan layanan konseling perorangan, 41% - 60% = Cukup banyak
sedangkan layanan BK ada 9 jenis layanan 21% - 40% = Sedikit
yang dapat diberikan sesuai kebutuhan 0% - 20% = Sangat Sedikit
peserta didik tinggal kelas. 2. Untuk kriteria program layanan oleh
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK yaitu:
peserta didik pada tanggal 10 Desember 81%-100% = Sangat Baik
2014 diperoleh informasi bahwa penyebab 61%-80% = Baik
peserta didik tinggal kelas karena sulit 41%-60% = Cukup Baik
mengerti dengan pelajaran yang diterangkan 21%- 40% = Kurang Baik
oleh guru, sering cabut atau bolos, kurang 0%-20% = Sangat Kurang Baik
percaya diri bergaul dengan teman dan
kurang suka kepada guru mata pelajaran Hasil dan Pembahasan
tertentu. Berdasarkan realita di atas, maka
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut Penelitian mengenai masalah belajar
mengenai: Masalah Belajar Peserta Didik peserta didik tinggal kelas dan program
Tinggal Kelas dan Program Layanan oleh layanan oleh guru BK di SMP
Guru BK di SMP Muhammadiyah 6 Padang. Muhammadiyah 6 Padang, secara umum
Untuk lebih terarahnya penelitian ini dapat diketahui bahwa dari 18 peserta didik,
maka peneliti membatasi masalah sebagai terdapat 8 peserta didik (44,44%) berada
berikut: pada kategori sangat banyak. Kemudian
1. Masalah belajar peserta didik tinggal sebanyak 9 peserta didik (50,00%) berada
kelas dilihat dari faktor internal. pada kategori banyak. Sementara itu ada 1
2. Masalah belajar peserta didik tinggal peserta didik (5,56%) berada pada kategori
kelas dilihat dari faktor eksternal. cukup banyak.
3. Program layanan oleh guru BK untuk Untuk program layanan oleh guru BK
peserta didik tinggal kelas. secara umum dapat diketahui bahwa terdapat
1 peserta didik (5,56%) berada pada kategori
Metodologi Penelitian sangat baik. Kemudian 2 peserta didik
(11,11%) berada pada kategori baik.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Selanjutnya 14 peserta didik (77,78%)
Muhammadiyah 6 Padang pada tahun berada pada kategori cukup baik dan 1
pelajaran 2014/2015. Populasi dan sampel peserta didik (5,56%) berada pada kategori
penelitian adalah seluruh peserta didik kurang baik.
tinggal kelas berjumlah 18 orang. Teknik Menurut Afifuddin (2012:106) secara
pengambilan sampel dalam penelitian ini sederhana mengartikan masalah adalah suatu
menggunakan teknik total sampling. Untuk keadaan yang bersumber dari hubungan
menganalisis data yang digunakan teknik antara dua faktor atau lebih yang
analisa persentase menurut Yusuf menghasilkan situasi yang membingungkan.
(2007:365) dengan rumus: Sedangkan menurut Prayitno dan Amti
(2004:40) masalah adalah suatu yang ada
pada diri seseorang yang perlu mendapatkan
perhatian dan pemecahan demi kebaikan
Keterangan: untuk diri yang bersangkutan.
P = Persentase Dari pengertian di atas dapat
F = Frekuensi disimpulkan bahwa masalah merupakan
N = Jumlah responden suatu keadaan yang tidak diinginkan oleh
100 = Jumlah angka mutlak individu dan merupakan tantangan yang
harus diselesaikan. Jika masalah tersebut
3
tidak diselesaikan maka akan terjadi terkait sikap terhadap belajar cukup banayak
ketidakseimbangan di dalam diri individu. dan perlu untuk diminimalisir agar mencapai
kategori yang diinginkan yaitu sedikit.
1. Masalah Belajar Peserta Didik Menurut Aunurrahman (2010:179) sikap
Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor siswa dalam belajar merupakan bagian
Internal penting untuk diperhatikan karena aktivitas
belajar siswa selanjutnya banyak ditentukan
Berdasarkan hasil pengolahan data oleh sikap siswa ketika akan memulai
masalah belajar peserta didik dilihat dari kegiatan belajar. Sikap terhadap belajar juga
faktor internal, secara umum dapat diketahui nampak dari kesungguhan mengikuti
bahwa dari 18 peserta didik, terdapat 3 pelajaran atau sebaliknya bersikap acuh
peserta didik (16,67%) berada pada kategori terhadap aktivitas belajar.
sangat banyak. Kemudian sebanyak 14 Berdasarkan pendapat di atas dapat
peserta didik (77,78%) berada pada kategori disimpulkan sikap merupakan kemampuan
banyak. Sementara itu ada 1 peserta didik (5, memberikan penilaian tentang sesuatu.
56%) berada pada kategori cukup banyak. Siswa memperoleh kesempatan belajar.
Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa masalah belajar peserta b. Masalah Belajar Peserta Didik
didik tinggal kelas dari faktor internal sangat Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor
banyak sehingga perlu untuk diminimalisir (Internal) Terkait Motivasi Belajar
agar mencapai kategori yang diinginkan
yaitu sedikit. Berdasarkan hasil pengolahan data
Menurut Dimyati dan Mudjiono masalah belajar peserta didik tinggal kelas,
(2002:238) faktor-faktor internal (faktor- terkait motivasi belajar terdapat 7 peserta
faktor yang berada pada diri peserta didik itu didik (38,89%) berada pada kategori sangat
sendiri), antara lain: banyak. Kemudian sebanyak 9 peserta didik
1. Sikap terhadap belajar (50,00%) berada pada kategori banyak.
2. Motivasi belajar Selanjutnya ada 2 peserta didik (11,11%)
3. Konsentrasi belajar berada pada kategori cukup banyak.
4. Mengolah bahan belajar Menurut Aunurrahman (2010:180)
5. Menyimpan perolehan hasil belajar motivasi di dalam kegiatan belajar
Berdasarkan pendapat di atas dapat merupakan kekuatan yang dapat menjadi
disimpulkan jenis-jenis masalah yang timbul tenaga pendorong bagi siswa untuk
pada peserta didik adalah terjadi pada diri mendayagunakan potensi-potensi yang ada
peserta didik tersebut, berupa kelemahan- pada dirinya dan potensi di luar dirinya
kelemahan yang dimiliki peserta didik yang untuk mewujudkan tujuan belajar.
didapatkan dari lingkungan kehidupan Berdasarkan pendapat di atas dapat
sekitar peserta didik tersebut. disimpulkan motivasi belajar merupakan
kekuatan mental yang mendorong terjadinya
a. Masalah Belajar Peserta Didik proses belajar. Motivasi belajar pada diri
Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya
(Internal) Terkait Sikap terhadap motivasi akan melemahkan kegiatan belajar
Belajar sehingga mutu hasil belajar akan menjadi
rendah.
Berdasarkan hasil pengolahan data
masalah belajar peserta didik tinggal kelas c. Masalah Belajar Peserta Didik
dilihat dari faktor internal terkait sikap Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor
terhadap belajar terdapat 2 peserta didik (Internal) Terkait Konsentrasi Belajar
(11,11%) berada pada kategori banyak.
Kemudian sebanyak 14 peserta didik Berdasarkan hasil pengolahan data
(77,78%) berada pada kategori cukup masalah belajar peserta didik tinggal kelas,
banyak. Sementara itu ada 2 peserta didik terkait konsentrasi belajar terdapat 7 peserta
(11,11%) berada pada kategori sedikit. didik (38,89%) berada pada kategori sangat
Berdasarkan hasil tersebut dapat banyak. Kemudian sebanyak 10 peserta
disimpulkan bahwa masalah belajar peserta didik (55,56%) berada pada kategori banyak.
didik tinggal kelas dilihat dari (internal)
4
a. Masalah Belajar Peserta Didik guru maupun peserta didik sehingga tercapai
Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor kegiatan belajar dan mengajar yang efektif.
(Eksternal) Terkait Guru Sebagai c. Masalah Belajar Peserta Didik
Pembina Siswa Belajar Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor
(Eksternal) Terkait Kebijakan
Berdasarkan hasil pengolahan data Penilaian
masalah belajar peserta didik tinggal kelas,
terkait guru sebagai pembina siswa belajar Berdasarkan hasil pengolahan data
terdapat 12 peserta didik (66,67%) berada masalah belajar peserta didik tinggal kelas
pada kategori sangat banyak. Kemudian terkait kebijakan penilaian terdapat 10
sebanyak 5 peserta didik (27, 28%) berada peserta didik (55,56%) berada pada kategori
pada kategori banyak. Selanjutnya ada 1 sangat banyak. Kemudian sebanyak 7
peserta didik (5,56%) berada pada kategori peserta didik (38,89%) berada pada kategori
cukup banyak. banyak. Selanjutnya ada 1 peserta didik
Menurut Dimyati dan Mudjiono (5,56%) berada pada kategori cukup banyak.
(2002:248) guru adalah pengajar yang Menurut Dimyati dan Mudjiono
mendidik. Sebagai pendidik, ia memusatkan (2002:250) hasil belajar merupakan hasil
perhatian pada kepribadian siswa, khususnya proses belajar. Pelaku aktif dalam belajar
berkenaan dengan kebangkitan belajar. adalah siswa. Hasil belajar juga merupakan
Kebangkitan belajar tersebut merupakan hasil proses belajar, atau proses
wujud emansipasi diri siswa. pembelajaran. Pelaku aktif pembelajaran
Berdasarkan pendapat di atas dapat adalah guru. Hasil belajar merupakan hal
disimpulkan bahwa peran seorang guru yang dapat dipandang dari dua sisi.
dalam proses belajar peserta didik sangat Berdasarkan pendapat di atas dapat
berperan penting. Karena untuk dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta
menciptakan kegiatan belajar efektif seorang didik atau unjuk kerja peserta didik
guru terlebih dahulu dapat merubah pola merupakan puncak dari suatu proses belajar
tingkah laku peserta didik tersebut. yang ditandai dengan adanya penilaian, dan
ukuran-ukuran guru yakni sesuatu dipandang
b. Masalah Belajar Peserta Didik berharga, bermutu dan bernilai.
Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor
(Eksternal) Terkait Sarana dan d. Masalah Belajar Peserta Didik
Prasarana Pembelajaran Tinggal Kelas Dilihat dari Faktor
(Eksternal) Terkait Lingkungan Sosial
Berdasarkan hasil pengolahan data Siswa di Sekolah
masalah belajar peserta didik, terkait sarana
dan prasarana pembelajaran terdapat 8 Berdasarkan hasil pengolahan data
peserta didik (44,44%) berada pada kategori masalah belajar peserta didik tinggal kelas
sangat banyak. Kemudian sebanyak 9 terkait lingkungan sosial siswa di sekolah
peserta didik (50,00%) berada pada kategori terdapat 9 peserta didik (50,00%) berada
banyak. Selanjutnya ada 1 peserta didik pada kategori sangat banyak. Kemudian
(5,56%) berada pada kategori cukup banyak. sebanyak 9 peserta didik (50,00%) berada
Menurut Dimyati dan Mudjiono pada kategori banyak.
(2002:249) sarana dan prasarana Menurut Dimyati dan Mudjiono
pembelajaran merupakan kondisi (2002:252) siswa-siswa di sekolah
pembelajaran yang baik. Apabila sarana dan membentuk suatu lingkungan pergaulan
prasarana pembelajaran ini dikelola dengan yang dikenal sebagai lingkungan sosial
baik, maka dapat tercipta proses belajar yang siswa. Dalam lingkungan sosial tersebut
hasilnya baik pula. ditemukan adanya kedudukan dan peranan
Berdasarkan pendapat di atas dapat di tertentu. Jika seorang peserta didik diterima,
simpulkan bahwa sarana dan prasarana maka ia dengan mudah menyesuaikan diri
pembelajaran yang lengkap dan memadai dan segera dapat belajar.
dengan pemeliharaan yang baik akan sangat Berdasarkan pendapat di atas dapat
menunjang kegiatan pembelajaran baik bagi disimpulkan bahwa lingkungan sosial
terwujud dalam suasana akrab, gembira,
6