Khutbah I tidak berpuasa.

Dengan bau seperti itu orang yang

berpuasa akan cenderung lebih banyak diam dari
‫شببريِيبععبة ِالنببيي‬ ‫ِ ِعوأعفَيبعهعمنبعباَ ِب ع‬،‫سبلعبم‬ ‫ب‬
‫يالعحيمبد ِل ِيالعحيمبد ِل ِايلذّي ِعهبعداعناَ ِبسبببعل ِال ي‬
‫ب‬ pada bicara yang tidak perlu. Apalagi berkata jorok
atau misuh-misuh, jelas hal seperti itu sangat tidak
‫ِ ِبذو ِيالعجلبل‬،َ‫ِ ِأعيش ب بعهبد ِأعين ِعل ِابلعب بعهَ ِإبنل ِالب بب ِعويح ب بعدبه ِل ِعش ب ببريِك ِلعب ببه‬،‫العكريِ ب ببم‬ pantas keluar dari mulut orang yang berpuasa karena
‫ِ ِالليبهنم ِ ع‬،َ‫ِ ِعوأعيشعهبد ِأعين ِعسيِلعدعناَ ِعونعبيِنبعناَ ِبمعحنمددا ِععيببدبه ِعو ِعرسوبله‬،‫عواليكرام‬
‫صبلل ِو‬ hanya akan mengurangi kualitas ibadah puasanya.

‫صببحاَببهَ ِعوالتنباَبعيِعن ِببإِيحسبباَبن‬ ‫ب‬ ‫د‬ ‫ب‬

‫عسب ليم ِعوبباَبريك ِععلعبىَ ِعسبيِلدناَ ِبمعحيمبد ِعوععلبعبىَ ِالبهَ ِعوأ ي‬ Maka dengan bau tak sedap seperti itu orang-orang
َ‫صبييِبكيم ِعو ِنعبيفبسبيي ِببتعبيقبعوى‬ ‫ب‬ berpuasa diharapkan dapat menyadari keadaanya
‫ِ ِأيو ب‬،‫ُ ِفَعبيِعاَيِيبعهبباَ ِابليخبعوان‬:‫ِ ِأعنمبباَ ِبعبيعببد‬،‫إلبعبىَ ِيِع بيوم ِالبلديِن‬ sehingga bisa menjaga mulutnya dengan baik dari
‫ُ ِأععببيوذب‬:‫ِ ِقعباَعل ِالبب ِتعبععباَلعىَ ِفَببي ِيالبقبيرابن ِيالعكبريِبيم‬،‫لب ِعوطعباَععتببهَ ِلعععلنبكبيم ِتببيفلببحبيوين‬ ‫اب‬ kata-kata kotor, misalnya dengan memperbanyak
‫ُ ِيِبعباَ ِأعيِيبعهبباَ ِالنببذّيِعن‬:‫لبب ِالنريحعمبباَبن ِالنربحييِ بيم‬
‫ِ ِبس ببم ِا ب‬،‫ل ِبم بن ِالنش بييِعطاَبن ِالنربجييِببم‬ ‫ب ب‬ tadarus Al-Qur’an, membaca dzikir, istighfar,
‫ي‬ ‫بباَ ع‬ shalawat dan sebagainya. Dengan memperbanyak
‫صبلبيح ِلعبكبيم ِأعيععمباَلعبكيم ِعويِعبغيبفبير ِلعبكبيم‬ ‫ب‬
‫ِ ِيِب ي‬،‫عآعمبنوا ِاتنببقوا ِالب ِعوبقولببوا ِقع بيودل ِعسبديِددا‬ ibadah lisan seperti itu sudah pasti bau tak sedap itu
akan mendapat perimbangan dan kemudian diganti
َ‫ذببنوبعبكيم ِعوعمين ِيِببطبع ِال ِعوعربسولعبهَ ِفَعبعقيد ِعفَاَعز ِفَعبيودزا ِععبظيِدمباَ ِوقباَل ِتعباَلىَ ِيِعباَ ِاعيِيبعهبا‬ oleh Allah dengan bau-bau wangi yang bahkan lebih
.‫ل ِعوأعنيبتبيم ِبميسلببميوعن‬ ‫ل ِعحنق ِتببعقاَتببهَ ِعو ع‬
‫ل ِتعبميوتبنن ِإب ن‬ ‫ب‬
‫النذّيِيعن ِآعمنببيوا ِاتنببقيوا ِا ع‬ wangi dari pada minyak misik atau yang juga dikenal
dengan minyak kasturi yang berasal dari rusa jantan.

Kedua,
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
‫ستابغفلر لالهَبم بالاملائماكةل احتمى يلبفمطلربوا‬
‫اوتا ب‬
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa umat Islam
Artinya: “Orang-orang yang berpuasa semuanya
mendapatkan lima keistimewaan dengan datangnya
dimintakan ampunan oleh para malaikat hingga
bulan Ramadhan sebagaimana beliau tegaskan
mereka berbuka.”
berikut ini:
Keistimewaan kedua ini, menjadi keuntungan besar
‫طلهَمن أممةة من اللاممم قاببالهَا ا‬
‫ضاان لابم تلبع ا‬
‫صالل في ارام ا‬ ‫ألبعمطيابت ألمممتي خم ا‬
‫س مخ ا‬ bagi orang-orang yang berpuasa. Kita semua tahu
bahwa malaikat adalah makhluk yang tak kenal
Artinya: “Di bulan Ramadhan umatku diberi lima
maksiat kepada Allah ‫ ﷻ‬sehingga doa-donya mudah
keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat-
dikabulkan. Para malaikat itu dari saat imsak hingga
umat sebelumnya.”
berbuka senantiasa memintakan ampunan kepada
Allah ‫ ﷻ‬agar orang-orang berpuasa diampuni dosa-
Kelima keistimewaan tersebut adalah sebagai
dosanya. Sekali lagi ini merupakan keuntungan besar
berikut:
bagi kita karena kita sendiri terkadang merasa was
was apakah istighfar kita diterima Allah ‫ ﷻ‬karena
Pertama,
faktanya kita sering megulang kesalahan atau dosa
yang sama setelah berkali-kali memohon ampun atas
‫سمك‬ ‫صائممم أابطيا ل‬
‫ب معبناد ام ممبن مربي م‬
‫ح بالمم ب‬ ‫ف فامم ال م‬
‫لخللبو ل‬ dosa-dosa yang sama.
Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan
Oleh karena itu sekali lagi di bulan puasa ini kita
Allah lebih baik dari pada minyak misik.”
mendapat anugerah yang luar biasa dimana para
malaikat mendoakan orang-orang yang berpuasa
Secara jujur kita mengakui bahwa bau mulut orang
secara terus menerus dari saat imsak hingga saat
berpuasa tidak sedap. Hal ini terjadi karena produksi
berbuka yang durasinya mencapai kira-kira 14 jam.
air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan
Kita sendiri tak mampu melakukan istighfar secara
berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya
terus menerus hingga selama itu.
timbul halitosis atau bau mulut yang khas yang tak
jauh berebeda dengan ketika kita baru bangun tidur.
Ketiga,
Salah satu kiat untuk mengatasinya adalah perbanyak
konsumsi air putih selama berbuka hingga sahur. Kiat
‫صبوان فمبيمه إمالى اما كا انلبوا يلبخلم ل‬
‫صبوان‬ ‫صفملد فمبيمه امارمدةل ال م‬
‫ اولا يلبخلم ل‬، ‫شيا امطبيمن‬ ‫اوتل ا‬
lain adalah menggosok gigi sehabis sahur atau paling ‫ا‬
ِ‫مفي غبيمره‬
akhir sebelum masuk waktu dzuhur. Setelah dzuhur,
menggosok gigi ataupun siwak tidak dianjurkan
Artinya: “Di bulan ini para setan dibelenggu yang
karena hukumnya makruh. Oleh karena itu setelah
semuanya tidak bisa lepas seperti di bulan lainnya.”
dzuhur bau mulut yang tak sedap itu tidak perlu
dirisaukan karena bagi Allah ‫ ﷻ‬bau seperti itu lebih
Kita semua tentu merasakan di bulan Puasa kita
baik dari pada bau minyak misik.
menjadi seperti malas untuk berbuat apa saja kecuali
ibadah. Semangat kita untuk beribadah meningkat
Selain itu, perlu kta sadari bahwa bau mulut yang tak
dibandingkan dengan di.luar Ramadhan. Hal ini
sedap itu sesungguhnya memiliki hikmah atau
terjadi karena setan-setan dibelenggu hingga
manfaat tertentu. Misalnya, bau itu menjadi salah
selesainya Ramadhan. Ini semua merupakan
satu pembeda antara orang berpuasa dengan yang
kemurahan Allah ‫ ﷻ‬dalam rangka memberi Artinya: “Dan di akhir malam bulan Ramadhan Allah
kesempatan kepada kita untuk menambah pundi- memberikan ampunan. Kemudian Rasul ‫ﷺ‬. ditanya
pundi amal ibadah kita. Di luar Ramadhan mungkin apakah itu malam Lailatul Qodar? Beliau. menjawab:
kita lebih banyak berpikir dan melakukan hal-hal “Bukan, hanya saja bagi orang yang beramal maka
yang bersifat duniawi saja. akan mendapatkan pahala ketika sudah usai
mengerjakannya.”
Dengan dibelenggunya setan-setan di bulan
Ramadhan, maka secara teori setidaknya kemaksiatan
bisa ditekan serendah-rendahnya. Kemaksiatan- Dalam keistimewaan kelima ini, Allah mengampuni
kemaksiatan yang ada tentu sulit dikaitkan dengan orang-orang berpuasa pada setiap akhir malam, dan
keterlibatan setan. Mereka alibi dalam hal ini. Jika itu bukan merupakan lailatul qadar. Lailatul qadar
demikian halnya, maka kemaksiatan-kemaksiatan itu adalah satu hal dan ampunan Allah pada setiap akhir
timbul karena kesalahan kita yang tidak mampu malam di bulan Ramadhan merupakan hal lainnya.
mengendalikan nafsu yang ada dalam diri kita Artinya Orang-orang berpuasa berhak mendapatkan
sendiri. ampunan sebagai imbalan ibadahnya kepada Allah
‫ﷻ‬. Sedangkan Lailatul qadar diberikan kepada orang-
Keempat, orang tertentu sesuai dengan pilihan Allah sendiri.
Maka beruntunglah mereka yang selain mendapatkan
‫صائملمبوان أابن‬
‫ي ال م‬ ‫ يلبو م‬: ‫ ثلمم ياقلبولل‬،‫اويلازييلن ال لالهَبم لكمل يابولم اجنمتاله‬
‫شلك معابامد ب‬ ampunan dari Allah tetapi juga mendapatkan
‫يلبلقلبوا اعبنلهَبم ابلاملئوناةا اوبالااذىَ اويا م‬
.‫صبيلربوان إملابياك‬ kebaikan lailatul qadar yang nilainya lebih tinggi dari
pada kebaikan seribu bulan.
Artinya: “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah
memperindah surga untuk orang-orang yang Jika keistimewaan kelima ini dihubungkan dengan
berpuasa. Kemudian Allah berfirman: “Para hamba- keistimewaan kedua diatas, yakni Malaikat
Ku yang melakukan puasa hampir menemukan hasil memintakan ampunan kepada Allah untuk orang-
dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai orang yang berpuasa, maka menjadi klop dan jelas
surga).” bahwa orang-orang berpuasa diampuni dosa-dosanya
sebagaimana juga disabdakan Rasulullah ‫ ﷺ‬dalam
Keistimewaan keempat ini dimana Allah menghiasai hadits beliau yang diriwayatkan dari Abi Hurairah:
surga dengan indahnya untuk menyambut para
hamba-Nya yang berpuasa menunjukkan bahwa ‫ساببا لغفمار لاهل اما تاقامدام ممبن اذبنبممه‬
‫ضاان مإيامابنا اوابحتم ا‬
‫صاام ارام ا‬
‫امبن ا‬
ibadah puasa memiliki nilai spiritualitas yang sangat
tinggi. Kepada surga Allah berfirman, “Para hamba- Artinya: “Barang siapa menjalankan ibadah puasa di
Ku yang berpuasa hampir menemukan hasil dari jerih bulan Ramadhan semata-mata karena Allah dan
payahnya hingga sampai kepadamu.” Kalimat ini mengharap ganjaran dari pada-Nya, maka
mengandung arti bahwa tak ada balasan bagi orang- diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat.”
orang berpuasa kecuali surga karena ibadah puasa
memang untuk Allah sehingga Allah sendiri yang Kelima hal diatas sebagaimana telah diuraikan
akan membalasnya sebagaimana disebutkan dalam merupakan keistimewaan bulan Ramadhan yang
hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari: hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.
Kita bersyukur bahwa kita semua menjadi umat
‫صبوام فاإ منمهل ملي اوأاانا أابجمزي بممه‬
‫لكلل اعاممل اببمن آادام لاهل إملم ال م‬ beliau. Untuk itu semoga kita semua dapat
menjalankan ibadah puasa tahun ini dan tahun-tahun
Artinya: “Semua amal manusia adalah miliknya, berikutnya dengan sebaik-baiknya sehingga kelima
kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan keistimewaan diatas dapat kita raih seluruhnya. Amin
Aku yang akan memberikan balasannya.” ya rabbal alamin.

Hadits tersebut mengungkapkan bahwa ibadah puasa

urusannya dengan Allah ‫ﷻ‬. Allah yang
memerintahkan, Dia pula yang mengatur segala
sesuatunya. Tidak ada orang sakit atau bahkan mati ِ‫ اوأبداخلاانا وإممياكم مفي لزبمارمة معابامدمه‬،‫اجاعالنا ال اوإمياكم ممان الافائممزين المممنين‬
karena puasa. Justru yang terjadi orang bisa sakit atau :‫سمم ام المربحمامن المرمحيبم‬ ‫ بم ب‬،‫شبيطامن المرمجيبم‬ ‫ ألعولذ مبالم ممان ال م‬: ‫اللمبؤممنمبيان‬
bahkan mati karena makan terlalu banyak atau over ‫سمديبدا‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫اا اوقولوا قبوبل ا‬ ‫ايا أالياهَا الممذيان آاملنوا اتملقوا م‬
dosis. Manfaat puasa juga diakui oleh dunia
kedokteran yang dikenal dengan puasa medis selama ‫ اونافااعنمبي اوإمييالكبم مباليا م‬،‫با ااراك ال لمبي اولكبم مفي القلبرآمن الاعمظبيمم‬
‫ت ومذبكمر‬
waktu tertentu sebelum seorang pasien menjalani ‫ف ارمحبيةم‬ ‫ إنيهل اتعا االى اجيواةد اكمربيةم املمةك بارر ارلؤبو ة‬.‫الاحمكبيمم‬
pemeriksaan darah di sebuah laboratorium.

Kelima,

‫ اقاال‬، ‫ اامهاي لابيلاةل بالقاادمر ؟‬: ‫سبوال ام‬ ‫ ايا ار ل‬: ‫ قمبيال‬، ‫اويابغفملر لالهَبم فمبي آمخمر لابيلالة‬
‫ضى اعاملاهل‬‫ اولامكمن ابلاعاممال إمنماما يلاومفى أابجلرهِل إمذا ق ا‬، ‫ لا‬:
‫ا‬ ‫ا‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫شيكبر ِلعبهَ ِععلعىَ ِتعبيوفَبييِبقبهَ ِعوابيمتبنبعباَنببهَ‪ِ .‬عوأعيشبعهبد ِأعين ِلع‬

‫ساَنببهَ ِعوال ي‬ ‫ب‬ ‫ب‬
‫اعليعحيمبد ِل ِععلعىَ ِإيح ع‬

‫ك ِلعببهَ ِعوأعيش بعهبد ِأنن ِعس بيِلعدعناَ ِبمعحنم بددا ِععيب ببدهب‬
‫ل ِعش ببريِي ع‬ ‫ابلعبعهَ ِإب ن‬
‫ل ِالببب ِعوالببب ِعويح بعدبه ِ ع‬

‫صبلل ِععلعبىَ ِعسبيِلبدعناَ ِبمعحنمبدد ِبوععلبعبىَ ِاعلبببهَ‬ ‫ورسولببهَ ِالندابعىَ ِإلبىَ ِبر ي بب‬
‫ضبعوانهَ‪ِ .‬اللبهبنم ِ ع‬ ‫ع‬ ‫عع بي‬
‫ب ب‬ ‫ب‬
‫صعحاَبهَ ِعوعس ليم ِتعيسلييِدماَ ِ ي‬
‫كثِيِبدرا‬ ‫عوأع ي‬

‫ل ِفَبييِعماَ ِأععمعر ِعوانيبتعببهبيوا ِععنمبباَ ِنعبعهببىَ ِعوايعلعبمبيوا ِأعنن‬ ‫أعنماَ ِببعد ِعفَيِعاَ ِاعيِيبهاَ ِالنناَ ب‬
‫س ِاتنببقواا ع‬
‫ب‬ ‫ع‬ ‫عي ب‬

‫ل ِأععمعربكيم ِ بأعيمدر ِبعبعدعأ ِفَبييِببهَ ِببنعبيفبسببهَ ِعوثعبعنىَ ِبعملَ ِئبعكتبببهَ ِببقيدبسببهَ ِعوقبعباَعل ِتععباَععلىَ ِإبنن‬
‫ا ع‬

‫صب بلييوا ِععلعييِب ببهَ‬ ‫ب‬

‫صب بلييوعن ِععلب بعىَ ِالنبببىَ ِيِ ببآ ِاعيِيبعه بباَ ِالبن بذّيِيعن ِآعمنبب بيوا ِ ع‬
‫ب‬
‫العبب ِعوعملَئعكتعب ببهَ ِيِب ع‬

‫صبنلىَ ِالبب ِععلعييِببهَ ِعوعسب ليم‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ب‬

‫عوعس لبميوا ِتعيسبلييِدماَ‪ِ .‬اللبهبنم ِ ع‬
‫صبلل ِععلعبىَ ِعسبيِلدعناَ ِبمعحنمبد ِ ع‬

‫ك ِعوبربسب بلب ع‬
‫ك ِعوعملَئبعكب ببة ِيالبمعقنربييِب بعن‬ ‫عوععلعببىَ ِآبل ِعسب بيِلبدنعاَ ِبمعحنمب بدد ِعوععلعببىَ ِاعنيببيِآئبب ب ع‬

‫ض ِالليبهنم ِععبن ِيالبخلععفاَبء ِالنرابشبديِيعن ِأعببىَ ِبعيكدر ِعوعبعمر ِعوعبثِيعماَن ِعوععبلىَ ِعوععبين‬
‫عواير ع‬

‫سبباَدن ِابعلىَيِعب بيوبم ِالب بلديِيبن‬ ‫بب‬ ‫بب‬ ‫بب‬ ‫بب‬ ‫ببقيِبن ببة ِال ن ب‬
‫صب بعحاَبعة ِعوالتنبباَ عييِعن ِعوتعبباَ عي ِالتنبباَ عييِعن ِلعبهب بيم ِ اَيح ع‬ ‫ع‬

‫ك ِعيِاَ ِأعيرعحعم ِالنرابحبمييِعن‬

‫ض ِععنناَ ِعمععبهيم ِبعريحعمتب ع‬
‫عواير ع‬

‫ب ب‬ ‫بب‬ ‫ب ب‬ ‫ب ب بب‬
‫عاللبهب بنم ِايغفب بير ِليلبمب بيؤمنييِعن ِعويالبميؤمنعبباَت ِعويالبميسب بلمييِعن ِعويالبميسب بلعماَت ِاعلعيحيِ ببآءب‬
‫ت ِاللبه ب ب بنم ِأعبع ب ب بنز ِايبليس ب ب بلععم ِعويالبميس ب ب بلببمييِعن ِعوأعبذنل ِال ل‬
‫ش ب ب بيرعك‬ ‫بم ينببه ب ب بم ِوايلعيم ب ب بوا ب‬
‫يع ع‬
‫صعر ِاللديِيعن ِعوايخبذّيل ِعم بين‬ ‫ب‬ ‫ويالميشبركبيِن ِواني ب‬
‫صير ِعمين ِنع ع‬
‫صير ِععباَعدعك ِيالبمعولحديِنعة ِعواني ب‬
‫ع ب يع ع ب‬

‫عخبعذّعل ِيالبميسبلببمييِعن ِعو ِعدلمبير ِأعيعبعداعء ِالبلديِيبن ِعوايعببل ِعكلبعماَتبب ع‬

‫ك ِإبلبعبىَ ِيِع بيوعم ِالبلديِيبن‪.‬‬

‫اللبهبنم ِايدفَعبيع ِعع بنباَ ِيالبعلععء ِعويالعوببعباَعء ِعوالبنزلعبزعل ِعويالبمعحبعن ِعوبسبيوعء ِيالبف يتبنعببة ِعويالبمعحبعن‬

‫عمبباَ ِظععهب بعر ِبم ينبعهبباَ ِعوعمبباَ ِبعطبع بعن ِععب بين ِبعبلبع ببدعناَ ِابنيبدونبييِبسب بنيِاَ ِخآ ن‬
‫صب بدة ِعوعسبباَئببر ِيالبببيلب بعدابن‬

‫سب بنعدة ِعوبفَ ببىَ‬ ‫ب ب‬ ‫ب‬ ‫يالبميسب بلببمييِعن ِعآنمب بدة ِيِعبباَ ِعر ن‬
‫ب ِيالعع بباَلعمييِعن‪ِ .‬عربنبنعبباَ ِآتنب بعاَ ِفَ ببىَ ِالب بيدنيبعيِاَ ِعح ع‬
‫سبعناَ ِعواإين ِلعبيم ِتعبغيبفبير ِلعنبعباَ‬ ‫ب‬ ‫ب ب‬
‫ب ِال بنباَبر‪ِ .‬عربنبنبعباَ ِظعلعيمنبعباَ ِاعنيببف ع‬
‫سبنعدة ِعوقنبعباَ ِععبعذّا ع‬
‫يالْخبعرة ِعح ع‬
‫وتعبرحمنعب بباَ ِلعنعبك ب بونعنن ِبم ب بن ِيالعخاَبس ب ببريِين‪ِ .‬بعبب بباَعدا ب‬
‫ل ِ! ِإبنن ِالعب بب ِيِعأيبمبرنعب بباَ ِبياَلعع ب بيدبل‬ ‫ع ع‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ع يعي‬

‫سبباَبن ِعوإبيِيتببآبء ِبذي ِيالبقيرب بعىَ ِعويِعب ينبعهببىَ ِعع ببن ِيالعفيحشببآبء ِعويالبمينعك ببر ِعويالبعبغيببي‬
‫عوايبليح ع‬
‫ل ِيالععبظييِعم ِيِعيذّبكيربكيم ِعوايشبكبريوبه ِععلعىَ ِنبععبمببهَ‬ ‫ب‬
‫يِععظببكيم ِلعععلنبكيم ِتععذّنكبريوعن ِعوايذبكبروا ِا ع‬
‫يِبزيدبكم ِولعبذّيكر ِا ب‬
‫ل ِأعيكبعبير‬ ‫ع يع ب‬