You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN

1. DEFINISI
1.1 Kebersihan Tangan
Pengertian umum yang digunakan untuk setiap aktivitas membersihkan
tangan.
1.2 Mencuci Tangan :
Proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit
tangan dengan menggunakan sabun dan air.
1.3 Sabun antimikrobial atau antiseptik:
Sabun yang mengandung zat antiseptik dengan konsentrasi yang cukup
untuk membunuh mikroorganisme dan atau menghambat
pertumbuhannya secara temporer.
1.4 Zat antiseptik
Zat atau bahan antimikroba yang bekerja menginaktivasi mikroorganisme
atau menghambat pertumbuhannya pada jaringan yang hidup.
Contohnya: alkohol 70%, chlorhexidine 1,5% - 4% (CHG), derivat klorin,
iodine 10%, triclosan, dan sebagainya.
1.5 Cuci tangan antiseptik:
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang mengandung zat
antiseptik.
1.6 AntisepticHandrubbing:
Penggunaan antiseptik handrub untuk mengurangi atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme tanpa harus menggunakan air atau
membilas dan mengeringkan dengan handuk atau tissu.

2. TUJUAN
2.4 Terlaksananya program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah
sakit, yang mengutamakan keselamatan pasien.
2.5 Terwujudnya budaya kebersihan tangan (handhygiene) di seluruh
karyawan RS
2.6 Setiap karyawan dapat melakukan kebersihan tangan rutin dengan baik
dan benar.
2.7 Setiap karyawan memahami dan mampu menerapkan 5 (lima) momen
kebersihan tangan.
2.8 Setiap petugas kesehatan di kamar operasi memahami dan mampu
menerapkan kebersihan tangan bedah dengan baik dan benar.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

2.1 SASARAN CUCI TANGAN


1. Pasien
2. Keluarga Pasien
3. Pengunjung
4. Petugas Kesehatan
5. Karyawan Rumah Sakit

2.2 PENETAPAN AREA CUCI TANGAN DI RUMAH SAKIT


Sarana cuci tangan harus tersedia di tempat-tempat sebagai berikut:
1. Kamar pasien / tempat tidur pasien / area pemeriksaan pasien (Rumah
Sakit).
2. Area pelaksanaan tindakan medis (Ruang tindakan, Ruang Operasi, Ruang
Sampling)
3. Critical Care (Ruang Bayi, Intensive Care Unit ( ICU ),Recavery Room ( RR ),
KamarOperasi,Hemodialisis (HD).
4. Toilet
5. Laundry
6. Tempat Pengolahan Makanan dan Penyajian makanan.
7. Tempat Pengolahan Limbah
8. Unit Sterlisasi
9. Kamar Jenazah

2
BAB III
TATA LAKSANA

1. TATA LAKSANA CUCI TANGAN RUTIN


1.1 Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir
1.1.1 Lama prosedur: 40 – 60 detik
1.1.2 Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan
sebanyak 4 kali.
1.2 Langkah-langkah cuci tangan , 6 langkah Cuci tangan :
1.2.1 Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan.
1.2.2 Basahi tangan dengan air
1.2.3 Tuangkan sabun cair secukupnya untuk membersihkan
seluruh permukaan tangan, ratakan.
1.2.4 Langkah Pertama ,Gosok rata kedua telapak tangan
1.2.5 Langkah kedua ,Gosok rata kedua punggung tangan
1.2.6 Langkah ketiga,Gosok sela-sela jari tangan dari kedua tangan
secara merata
1.2.7 Langkah keempat ,Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan
dengan jari-jari pada posisi saling menggenggam
1.2.8 Langkah kelima ,Gosok dengan gerakan berputar ibu jari
kedua tangan
1.2.9 Langkah ke enam ,Gosok ujung jari-jari kedua tangan pada
telapak tangan dengan gerakan memutar
1.2.10 Bilas tangan di bawah air mengalir
1.2.11 Keringkan kedua tangan menggunakan handuk kering sekali
pakai atau tissu.
1.2.12 Gunakan handuk untuk menutup keran air
1.2.13 Tangan anda sekarang sudah bersih dan aman.

1.2 Cuci Tangan dengan Alkohol Handrub


1.2.1 Lama prosedur: 20 – 30 detik
1.2.2 Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan
sebanyak 4 kali.
1.2.3 Langkah-langkah cuci tangan:
1.2.3.1 Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan.
1.2.3.2 Tuangkan alkohol handrub secukupnya untuk membersihkan
seluruh permukaan tangan, ratakan.
1.2.3.3 Gosok rata kedua telapak tangan
1.2.3.4 Gosok rata kedua punggung tangan
1.2.3.5 Gosok sela-sela jari tangan dari kedua tangan secara merata
1.2.3.6 Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada
posisi saling menggenggam
1.2.3.7 Gosok dengan gerakan berputar ibu jari kedua tangan

3
1.2.3.8 Gosok ujung jari-jari kedua tangan pada telapak tangan
dengan gerakan memutar
1.2.3.9 Tangan Anda sekarang sudah bersih dan aman.

2 LIMA MOMEN KEBERSIHAN TANGAN


Bersihkan tangan Anda setiap kali:
2.1 Sebelum kontak dengan pasien
2.2 Setelah kontak dengan pasien
2.3 Sebelum melakukan tindakan aseptik
2.4 Setelah terpapar dengan darah atau cairan tubuh pasien
2.5 Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien.
Catatan:
Lakukan kebersihan tangan setiap kali sebelum dan sesudah menggunakan
sarung tangan.

3 TATA LAKSANA CUCI TANGAN BEDAH


3.1 Basahi tangan dengan air mengalir sampai siku
3.2 Beri cairan antiseptic di telapak tangan :
3.3 Sebelum cuci tangan lepaskan semua perhiasan, termasuk cincin dan
jam tangan, gunakan sabun antiseptik.
3.4 Cuci tangan dengan 6 langkah yang benar ditambah lengan bawah
samapi siku:
3.4.1 Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan
bilas.
3.4.2 Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, usapkan keseluruh
permukaan tangan dan lengan bawah.
3.4.3 Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk
membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan.
3.4.4 Bersihkan kuku menyeluruh, kemudian jari-jari, sela-sela
jari, telapak tangan dan punggung tangan. Cuci tiap jari
seakan-akan mempunyai empat sisi.
3.4.5 Scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan.
3.4.6 Scrub bagian lengan bawah menuju siku.
3.4.7 Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh,
pastikan tangan ditahan lebih tinggi dari siku.
3.4.8 Biarkan sisa air menetes melalui siku dan keringkan
dengan handuk steril.
3.4.9 Ambil Sikat Steril baru dan beri Cairan Antiseptik,sikat
ujung Kuku Kemudian telapak dan punggung Tangan
selanjutnya menyikat pada tangan sebaliknya.
3.4.10 Dilanjutkan menyikat lengan bawah dan tangan
sebaliknya.

4
3.4.11 Lanjutkan menyikat pada sedikit dibawah siku dan siku
sebaliknya.
3.4.12 Bilas dengan air bersih mengalir dan biarkan sisa air
menetes melalui siku sampai minimal.
3.4.13 Ulangi lagi cuci tangan 6 langkah kemudian dilanjutkan
sampai siku dan dibilas dengan air mengalir lalu biarkan air
menetes sampai minimal lalu dikeringkan pakai handuk
steril .

4 TATA LAKSANA CUCI TANGAN BEDAH DENGAN ALKOHOL HANDRUB


4.1 Suatu prosedur pembedahan dapat dilakukan setelah satu tindakan
bedah selesai dilakukan, tanpa perlu melakukan kebersihan tangan
dengan sabun antiseptic dan air mengalir, namun dengan
menggunakan teknik surgical handrubbing menggunakan alcohol
handrub.
4.2 Namun demikian, penggunaan handrub untuk persiapan operasi
hanya boleh dilakukan padatangan yang bersih dan kering. Apabila
tangan tampak kotor oleh sisa talk atau cairan tubuh (misalnya sarung
tangan bocor), maka prosedur kebersihan tangan harus dilakukan
dengan sabun dan air mengalir.
4.3 Langkah-langkah surgical handrubbing:
4.3.1 Tuangkan ± 5 ml alcohol base handrub pada telapak
tangan kiri Anda. Gunakan siku tangan kanan untuk
menuang handrub dari dispenser.
4.3.2 Rendam ujung-ujung jari tangan kanan dalam handrub
ersebut (± 5 detik) untuk dekontaminasi bagian bawah
kuku.
4.3.3 Usapkan handrub pada tangan kanan mulai dari ujung jari,
lengan bawah sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit
tertutup handrub dengan mengusap secara memutar. (±
10 – 15 detik).
4.3.4 Tuangkan ± 5 ml alcohol basehandrub pada telapak tangan
kanan Anda. Gunakan siku tangan kiri untuk menuang
handrub dari dispenser.
4.3.5 Usapkan handrub pada tangan kiri mulai dari ujung jari,
lengan bawah sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit
tertutup handrub dengan mengusap secara memutar. (±
10 – 15 detik).
4.3.6 Tuangkan ± 5 ml alcohol basehandrub pada telapak tangan
kiri Anda. Gunakan siku tangan kanan untuk menuang
handrub dari dispenser.
4.3.7 Gosok kedua tangan bersamaan, sampai dengan
pergelangan tangan, meliputi: telapak tangan, punggung

5
tangan, sela-sela jari tangan, sisi-sisi dalam jari-jari dan
ibujari dengan gerakan memutar (± 20-30 detik).
4.3.8 Setelah tangan kering, gaun steril dan sarung tangan steril
dapat dipakai.
5 PEMILIHAN DAN PENGELOLAAN BAHAN CUCI TANGAN
5.1 Jelaskan petugas kesehatan bahwa bahan cuci tangan beresiko terjadi
iritasi.
5.2 Lakukan evaluasi terjadinya reaksi pemakaian produk cuci tangan.
6 Pemilihan produk cuci tangan :
6.1 Pastikan bahwa produk selain digunakan untuk cuci tangan, juga bisa
untuk merawat tangan dan sesuai dengan tipe sarung tangan yang
digunakan.
6.2 Minta informasi tentang efek pelembab, antimikroba dari produk
alcohol handrub yang digunakan.
6.3 Pastikan tempat / dispenser cuci tangan mudah diakses.
6.4 Pastikan dispenser cuci tangan terisi dan berfungsi.
6.5 Pastikan dispenser alcohol handrub aman dari resiko kebakaran.
6.6 Dispenser sabun dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian
ulang.
6.7 Jangan menambahkan sabun cair kedalam tempatnya bila masih ada
isinya, penambahan ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada
sabun yang dimasukkan.

7 PERAWATAN KULIT
7.1 Pemilihan produk harus mempertimbangkan resiko dermatitis kontak
dan kerusakan kulit lainnya. Edukasi petugas tentang resiko tersebut.
7.2 Sediakan produk alternative untuk petugas yang menderita alergi
atau reaksi yang merugikan dari produk cuci tangan.
7.3 Jika diperlukan untuk meminimalkan reaksi iritasi gunakan hands
lotion / cream.

8 PENGGUNAAN SARUNG TANGAN


8.1 Penggunaan sarung tangan tidak menggantikan cuci tangan.
8.2 Gunakan sarung tangan ketika beresiko kontak dengan darah atau
benda yang terkontaminasi, membrane mukosa, dan kulit yang tidak
utuh.
8.3 Lepas segera sarung tangan setelah tindakan perawatan. Jangan
gunakan sarung tangan yang sama untuk merawat lebih dari 1 orang.
8.4 Ganti atau lepas sarung tangan saat merawat pasien yang sama dari
sisi yang terkontaminasi kesisi tubuh yang bersih.

6
8.5 Hindari re-use sarung tangan. Jika harus re-use lakukan prosedur re-
processing. Pastikan sarung tangan tidak rusak dan sudah
didekontaminasi.

9 PERSYARATAN CUCI TANGAN / HAND HYGIENE


9.1 Tidak menggunakan cat kuku dan kuku buatan.
9.2 Tidak memakai perhiasan ( cincin, jam tangan ).
9.3 Jaga kuku tetap pendek < 0,3 cm.

7
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Laporan kegiatan p Cuci Tangan”


2. Laporan “ Audit Kepatuhan Cuci Tangan”
3. Hasil audit dilaporkan ke Direktur dan unit terkait

8
Lampiran 1

Lampiran 2

9
Lampiran 3

10
11
12
13
14
15
16
17

You might also like