You are on page 1of 5

Scenario A Blok 22 tahun 2019

A 18 year-old primigravida (G1P0A0) woman brought by her husband to emergency department


due to vaginal bleeding since 2 hours age. The bleeding was compound with tissue, 1 pad in
amount. (KU)
There were history of nausea, vomitus, and breast tenderness. (KT)
There were no history of trauma. (INFORMASI TAMBAHAN)
The patient committed coitus the day before and did abdominal massage. Her last menstrual
period was 4 mounth ago. She had visited outpatient clinic a week ago and performed ultrasound
which showed 15 weeks singleton intrauterine gestation. She went to the midwife and was told
her pregnancy test was positive. She reffered to Moh. Hoesin Hospital. (RPP)
Examination findings:
Upon admission
Height = 160 cm; weight = 43 kg
Sensorium = CM
BP = 110/70 mmHg; HR = 96 x/min; RR = 20 x/m; T = 36,8oC
Obstetric examination:
Outer examination : abdomen flat, soft, fundal height 1 finger above pubic syhmpisis, mass (-
), adnexal tenderness (-), free fluid sign (-).
Inspeculo : portio livide (-), external uterine ostium was opened, flour (-), fluxus (+),
blood not active, there was tissue in the cervical os, erosion (-), polyp (-)
Vaginal toucher : portio soft, external uterine ostium was opened, tissue was palpable in
the cervical os, uterine corpus appropriate for 12 weeks gestation, cervical motion tenderness (-),
right and left adnexa and parametrium not tense, no bulging of Douglas pouch.
Laboratory :
Hb 9,8 g/dL;PLT 150.000/mm3; WBC 11.600/mm3
Urine examination : clear, pale yellow, leukocyte esterase (-), protein (-), glucose (-), keton (-),
bilirubin (-), leucocyte (-), erythrocyte 1-2 per HPF
Plano test (+)
Klarifikasi istilah
Wanita yg hamil untuk ertama kali atau telah hamil satu kali. Ncbi (primigravida)
Sexual intercosh atau hubungan sexual ( coitus )
Luka robek pada kulit (laserasi)
Pertumbuhan jaringan abnormal yg paling sering terlihat seperti benjolan kecil, rata atau batang
kecil yg berjamur (polyp)
Segala bentuk pendarahan melalui vagina termasuk pendarahan dari dindng vagina itu sendiri
serta yg lebih sering pendarahan dari uterus atau sistem reproduksi wanita lainnya (vaginal
bleeding)
Keputihan , adalh suatu cairan yg dihasilkan oleh vulvo vagina yg bukan berupah darah, yang
bias disebabkan proses fisiologis atau patologis (flour)
Cairan yg keluar dari vagina dengan jumlah banyak (fluxus)
Memang speculum ke dalam vagina untuk melihat kondisi vagina dan portio (inspeculo)
Suatu pemeriksaan dengan cara memasukkan dua tangan ke dalam jalan lahir untuk menilai
pembukaan, penipisan cerviks dan penurunan bagian terbawwah janin, serta dinding serviks.
(vaginal thouce)
Bagian atau divisi dari dinding epitel vagina dimana terdapat hipervaskularisasi lapisan jaringan
tersebut sehingga dinding vagina kelihatan kebiru-biruan (portio livide)
G: gravida P: partum A: abortus
Nyeri timbul ketika serviks uterus dimanipulsi selama pemeriksaan panggul yg sering ditemukan
pada pasien dengan penyakit raang panggul. ( cervical motion terdenness)
Abdominal massage : tindakan yg non-invasif yg memiliki efek relaksasi.
Bagian bawah serviks yg teraba lunak (portio soft)
Reces peritoneum yg dalam antara uterus dan dinding vagina superior anterior dan rectum
posterior ( douglas pouche)
Pemeriksaan biologi kehamilan untuk mendeteksi adanya human chorionic gonadotropin ( HCG)
yg diproduksi oleh sinsiotropoblastik sel selama pemeriksaan kehamilan (plano test)
Ukuran untuk mengukur vaginal bleeding sekitar 1 tampon atau pembalut yg digunakan (1 pad
in amount)
Jarak dari bagian uterus di atas insersio tuba fallopi ke simpisis pubis (fundus height)
Last menstrual period ; tanggal pertama dari periode menstruasi terakhir
Singleton intrauterine gestation : terjadi ketika telur yg dibuahi ditanamkan dan mulai
berkembang sendiri di dalam Rahim.

A 18 year-old primigravida (G1P0A0) woman brought by her husband to emergency department


due to vaginal bleeding since 2 hours age. The bleeding was compound with tissue, 1 pad in
amount. (KU)
A. APA Hubungan usia ibu dengan keluhan utama pd kasus?
B. Apa resiko yg akan didapat janin dan ibu jika hamil di usia 18 tahun?
C. Apa etiologi vaginal bleeding secara umum dan pda kasus?
D. Bagaimana mekanisme vaginal bleeding pd kasus?
E. Bagaimana tatalaksana awal vaginal bleeding pd kasus?
F. Apa dampak dari vaginal bleeding sejak 2 jam yg lalu?
G. Apa interpretasi pendarahan dengan keluarnya jaringan sebanyak 1pad selama 2 jam?

There were history of nausea, vomitus, and breast tenderness.


a. Apa hubungan keluahan tambahan dan keluhan utama?
b. Bagaimana mekanisme mual dan muntah pada kasus?
c. Bagaimana mekanisme nyeri payudara pada kasus?

There were no history of trauma.


a. Apa makna klinis dari tidak ada riwayat trauma?

The patient committed coitus the day before and did abdominal massage. Her last menstrual
period was 4 mounth ago. She had visited outpatient clinic a week ago and performed ultrasound
which showed 15 weeks singleton intrauterine gestation. She went to the midwife and was told
her pregnancy test was positive. She reffered to Moh. Hoesin Hospital. (RPP)
a. Bagaimana fisiologi menstruasi?
b. Bagaimana mekanisme tidak menstruasi selama 4 bulan?
c. Apa hubungan melakukan coitus dan abdominal massage dengan vaginal bleeding pada
kasus?
d. Bagaimana cara menghitung usia kehamilan?
e. Apa hubungan kehamilan intrauterine singleton dengan terjadinya perdarahan vagina?
f. Bagaimana cara mendiagnosis kehamilan?
g. Apa resiko melakukan coitus saaat kehamilan?
h. Bagaimana gambaran USG pada ibu hamil?

Examination findings:
Upon admission
Height = 160 cm; weight = 43 kg
Sensorium = CM
BP = 110/70 mmHg; HR = 96 x/min; RR = 20 x/m; T = 36,8oC
a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal hasil pemeriksaan fisik?
b. Apa hubungan berat badan ibu dengan kasus?

Obstetric examination:
Outer examination : abdomen flat, soft, fundal height 1 finger above pubic syhmpisis, mass (-
), adnexal tenderness (-), free fluid sign (-).
Inspeculo : portio livide (-), external uterine ostium was opened, flour (-), fluxus (+),
blood not active, there was tissue in the cervical os, erosion (-), polyp (-)
Vaginal toucher : portio soft, external uterine ostium was opened, tissue was palpable in
the cervical os, uterine corpus appropriate for 12 weeks gestation, cervical motion tenderness (-),
right and left adnexa and parametrium not tense, no bulging of Douglas pouch.
a. Apa interpretas dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan outer examination?
b. Apa interpretas dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan inspeculo?
c. Apa interpretas dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan vaginal toucher?

Laboratory :
Hb 9,8 g/dL;PLT 150.000/mm3; WBC 11.600/mm3
Urine examination : clear, pale yellow, leukocyte esterase (-), protein (-), glucose (-), keton (-),
bilirubin (-), leucocyte (-), erythrocyte 1-2 per HPF
Plano test (+)
a. Apa interpretas dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan laboratorium?
b. Apa pemeriksaan penunjang yg diperlukan pada kasus?
c. Bagaimana cara melakukan tes plano?
Fisiologi kehamilan
Abortus
Anatomi sistem reproduksi wanita

You might also like