KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
yo BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
a SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
ee Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Telepon : (021) 724 5517 - 7279 7308 Faksimile : (021) 7279 7508
Laman www.bppsdmk.depkes.go.id GERMAS
Yth,
Pimpinan Perguruan Tinggi Penyelenggara
Program Percepatan Pendidikan Tenaga
Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran
Lampau
SURAT EDARAN
HK: 02.02/II1/ol54 /2019
TENTANG
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN MELALUI REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU BAGI NON-APARATUR SIPIL NEGARA,
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Sehubungan dengan amanah Undang-undang Nomor 36 tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan pasal 9 bahwa tenaga kesehatan harus memiliki
kualifikasi minimum Diploma tiga, dengan ini kami menghimbau kepada
Perguruan Tinggi (PT) Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan yang
telah ditetapkan berdasarkan Kepmenristekdikti Nomor 181/M/KPT/2018
untuk melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan
Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari jenjang
pendidikan menengah (JPM) dan Diploma Satu ke Diploma Tiga bagi non-
Aparatur Sipil Negara (non-ASN) tahun akademik 2019/2020 dengan
ketentuan sebagai berikut:
1, Dasar Hukum:
1, Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26
Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Program
Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 61
Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi;6.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
‘Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
181/M/KPT/2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 113/M/KPT/2017 tentang
Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan
Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Il. Ketentuan penyelenggaraan Program Percepatan bagi non-ASN tahun
akademik 2019/2020 sebagai berikut:
ie
Jenis pendidikan dalam Program Percepatan Pendidikan Tenaga
Kesehatan terdiri dari 9 (Sembilan) jenis pendidikan Diploma III Bidang
Kesehatan yaitu :
Diploma Tiga Keperawatan;
Diploma Tiga Kebidanan;
Diploma Tiga Farmasi;
Diploma Tiga Keperawatan Gigi;
Diploma Tiga Kesehatan Lingkungan;
Diploma Tiga Analis Kesehatan;
Diploma Tiga Gizi;
Diploma Tiga Rekam Medik dan Informasi Kesehatan; dan
Diploma Tiga Teknologi Bank Darah.
Persyaratan peserta Program Percepatan bagi non-ASN tahun
akademik 2019/2020 sebagai berikut:
a. Lulusan jenjang pendidikan menengah atau Diploma Satu Bidang
Kesehatan;
b. Telah menjalankan pekerjaah keprofesiannya di Fasilitas,
Pelayanan Kesehatan paling sedikit 5 (lima) tahun pada saat
dilakukan asesmen RPL;
c. Tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan sesuai
dengan profesinya dengan kualifikasi pendidikan paling rendah :
1) Sekolah kebidanan bagi bidan;
2) Sekolah Menengah Farmasi (SMF) bagi tenaga teknsi
kefarmasian;
3) Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) bagi perawat;
4) Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) bagi terapi gigi dan
mulut;
5) Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) bagi ahli teknik
laboratorium medik;
6) Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) bagi ahli Gizi;
ree mp poop7) Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH) bagi sanitarian;
8) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang telah
mendapatkan pelatihan rekam medis yang diakui oleh
Organisasi Profesinya bagi perekam medis dan informasi
kesehatan.
9) Diploma Satu teknisi transfusi darah bagi teknisi pelayanan
darah.
3. Perguruan Tinggi penyelenggara terbagi atas perguruan tinggi rayon,
perguruan tinggi sub rayon dan perguruan tinggi mitra, yang
mempunyai kewenangan antara lain:
a. Institusi pendidikan Rayon mempunyai kewajiban:
1) Merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi dan
membuat laporan penyelenggaraan Program Percepatan secara
menyeluruh dan terpadu untuk lingkup tugas Rayon, Sub
Rayon dan Mitra.
2) Mengembangkan struktur pembelajaran, bahan ajar dan soal uji
kompetensi.
3) Menyiapkan, memilin dan menugaskan dosen yang sesuai
dengan bidang keahliannya untuk melaksanakan Program
Percepatan.
4) Menyiapkan fasilitas proses belajar mengajar.
5) Merencanakan dan melaksanakan penjaminan — mutu
penyelenggaraan Program Percepatan.
6) Melaksanakan supervisi penjaminan mutu program di tingkat
sub rayon.
7) Menyiapkan dan menyelenggarakan pembelajaran yang meliputi
tatap muka, e-Materi, Praktik dan Praktik Klinik.
8) Mengelola dan menyiapkan peserta Program Percepatan untuk
mengikuti uji kompetensi. a
9) Merencanakan dan melaksanakan koordinasi dengan sub rayon,
dan mitra, serta pihak terkait dalam penyelenggaraan Program
Percepatan.
10) Merencanakan dan melaksanakan perjanjian dan kerjasama
penyelenggaraan Program Percepatan dengan Subrayon sesuai
dengan kuota Subrayon.
11) Merencanakan, melaksanakan, dan menyusun _laporan
pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Program Percepatan.
12)Menerima laporan penyelenggaraan Program Percepatan dari
Subrayon.
13) Menerbitkan dan melakukan penatalaksanaan_ jijazah_ bagi
peserta Program Percepatan.