Annual Report 2013

Feeding Indonesia
Laporan Tahunan 2013 Annual Report

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
02
04
PROFIL PERUSAHAAN
04
Prakata
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan
05
Identitas Perusahaan
06
07
Sekilas Malindo
Strategi 2013
09
10 Ikhtisar Kinerja 2013
Ikhtisar Keuangan
11
Ikhtisar Saham
14
15
LAPORAN MANAJEMEN
15
Laporan Dewan Komisaris
18 Laporan Dewan Direksi
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
21
22
DATA PERUSAHAAN
22 Tonggak Sejarah
Divisi Usaha
23
Struktur Organisasi
26
27
Profil Dewan Komisaris
29
Profil Dewan Direksi
33 Profil Kepala Audit Internal
Profil Sekretaris Perusahaan
33
34 Struktur Korporasi
Informasi Kepemilikan Saham
34
Kronologi Pencatatan Saham dan Obligasi
35
36 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Entitas Anak Perseroan Per 31 Desember 2013
37
Alamat Entitas Anak
37
38
Wilayah Operasional
Penghargaan 2013
40
42 Sertifikasi
43 Peristiwa Penting 2013
45
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN
45 Tinjauan Makro Ekonomi
46
Tinjauan Industri
• Prospek Usaha
Tinjauan Operasional
47
• Strategi Usaha
• Aspek Pemasaran
• Klasifikasi Usaha
• Kinerja Operasional
52 Tinjauan Unit Pendukung
• Sumber Daya Manusia
• Alur Proses Produksi
• Penelitian dan Pengembangan
• Pengendalian Mutu
• Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
COMPANY PROFILE
Foreword
Vision, Mission and Corporate Values Corporate Identity
Malindo at a Glance 2013 Strategies
2013 Performance Highlights Financial Highlights
Stock Highlights
MANAGEMENT'S REPORT
Report From The Board of Commissioners Report From The Board of Directors Responsibility for Annual Report
CORPORATE DATA
Milestones Business Divisions
Organization Structure
Profile of the Board of Commissioners Profile of the Board of Directors
Profile of the Head of Internal Audit Committee Profile of the Corporate Secretary
Corporate Structure Shareholders Information
Chronology of Share Listing and Bonds
Capital Market Supporting Institutions and Professions The Company's Subsidiaries As of December 31, 2013 Address of the C
Areas of Operations 2013 Awards Certifications
2013 Event Highlights
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Macro Economic Review Industrial Review
• Business Prospect
Operational Review
• Business Strategy
• Marketing Aspects
• Business Classification
• Operational Performance
Supporting Unit Review
• Human Resources
• Flow of Production Process
• Research and Development
• Quality Control
• Health, Safety and Environment
31, 2013 Address of the Company's Subsidiaries
2013
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
03
DAFTAR ISI
CONTENTS
58
Analisa Kinerja Keuangan
• Analisa Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
• Analisa Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
• Kebijakan Dividen
• Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
• Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan
61 Rencana Strategi 2014
63
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
63
64
Struktur GCG
64
Rapat Umum Pemegang Saham
68
Dewan Komisaris
69
Dewan Direksi
72
Komite di Bawah Dewan Komisaris
72
Komite Audit
Audit Internal
73
Pengendalian Internal
74
74
Audit Eksternal
74
Manajemen Risiko
77
Sekretaris Perusahaan
77
Akses Informasi Publik
78 Aksi Korporasi
79 Permasalahan Hukum
79 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal Laporan Akuntan
Pengungkapan Informasi
80
80 Kesimpulan Umum Hasil Penilaian Sendiri Mengenai
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) oleh Perseroan
81 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN
Financial Performance Review
• Consolidated Statements of Comprehensive Income Analysis
• Consolidated Statements of Financial Position Analysis
• Dividend Policy
• Changes in Regulation
• Changes in Accounting Policies and Their Impact on Financial Statements
2014 Strategic Outlook
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Implementation of Good Corporate Governance GCG Structure
General Meeting of Shareholders Board of Commissioners
Board of Directors
Committees under the Board of Commissioners Audit Committee
Internal Audit Internal Control External Audit Risk Management
Corporate Secretary Public Information Access Corporate Action
Legal Issues
Information and subsequent event to the Independent Auditor’s Report
Disclosure of Information
General Conclusion Of The Self-Assessment On The Implementation Of Good Corporate Governance by The Company
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
FINANCIAL STATEMENTS
by The Company
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
04
BEREKSPANSI
DALAM SINERGI
SPREADING OUR WINGS IN SYNERGY
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PRAKATA
FOREWORD
Melakukan pekerjaan yang terbaik merupakan target kami setiap
hari. Tahun demi tahun telah kami jalani untuk mengoptimalkan segala potensi sebagaimana tertanam dalam misi kami, demi mewuju
Kami yakin, semua hal tersebut dapat terealisasi dengan kerjasama antar divisi yang solid, bekerja keras untuk meningkatkan pro
Tahun 2013 kami lalui dengan pencapaian hasil yang baik, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan di semua bidang usaha kami. Pem
Hal ini diperkuat dengan telah beroperasinya pabrik pengolahan makanan yang berlokasi di Cikarang, Bekasi - Jawa Barat, pada pert
Each day we strive to achieve the targets which we have set.
We have gone through years optimizing all our potential as embedded in our mission, with a view to realize our vision to be a leading p
We believe, all of the above will be achieved with solid inter- division cooperation, the hardwork put in to enhance productivity and qua
We have gone through year 2013 with good achievement, which was shown in the growth of all our business lines. The construction o
Furthermore, we have commenced the operations of our food- processing factory in Cikarang, Bekasi - West Java, in the middle year
m misi kami, demi mewujudkan visi menjadi perusahaan peternakan yang terdepan di pangsa pasar yang dipilih.
s untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dalam produk kami, didukung oleh tata kelola yang baik guna menjamin pertumbuhan yang berku
ua bidang usaha kami. Pembangunan pabrik pakan baru di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan serta empat fasilitas peternakan dan penetasan an
asi - Jawa Barat, pada pertengahan 2013 lalu yang memperkuat posisi Malindo sebagai perusahaan peternakan terintegrasi terkemuka.
our vision to be a leading poultry company in its chosen market segment.

hance productivity and quality of our products and supported by good corporate governance to ensure we have quality growth and business sustain
s lines. The construction of new feedmills in Central Java and South Sulawesi as well as four (4) livestock facilities and Day Old Chicks (DOC) hat
st Java, in the middle year 2013. This has strengthened Malindo's position as an integrated animal husbandry and food processing company.
menjamin pertumbuhan yang berkualitas dan keberlangsungan usaha.
itas peternakan dan penetasan anak ayam umur sehari (Day Old Chick/DOC) di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dengan total investa
terintegrasi terkemuka.
uality growth and business sustainability.

es and Day Old Chicks (DOC) hatchery farms in Java, Sumatra, Kalimantan and Sulawesi with total investment value of approximately Rp500 billio
d food processing company.
n Sulawesi dengan total investasi sekitar Rp500 miliar menunjukkan komitmen kami untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik
alue of approximately Rp500 billion, reflects our commitment to grow sustainably and deliver the best value to our stakeholders.
ang dan memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan kami.
r stakeholders.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE LAPORAN MANAGEMENT MANAGEMENT REPORT DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA
ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2013
05
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUES
Visi
Menjadi perusahaan peternakan yang terdepan di pangsa pasar yang dipilih
Vision
To be leading poultry company in its chosen market segment
Misi
Mengoptimalkan potensi kami untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pema
Mission
Optimizing our potential to enhance the value for shareholders and other stakeholders
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Kepuasan Pelanggan
Total Customer Satisfaction
Kerjasama tim yang baik Teamwork
Integritas
Integrity
Pengiriman yang selalu tepat waktu
On time deliveries
Komitmen
Commitment
ng dipilih
gang saham dan pemangku kepentingan lainnya
her stakeholders
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
06
ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
• Nama Perusahaan:
PT MALINDO FEEDMILL TBK
(“Malindo” atau “Perseroan”)
• Pencatatan Saham:
Bursa Efek Indonesia (“BEI)
• Kode Saham:
MAIN
• Modal Dasar:
Rp2.929.340.800,-
• Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1.695.000.000 saham
• Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Rp33.900.000.000,-
• Maksud & Tujuan Sesuai Anggaran Dasar: Berusaha dalam bidang peternakan, perikanan, perindustrian, perdagangan, jasa da
• Kegiatan Usaha Utama Sesuai Anggaran Dasar: Industri pakan ternak dan peternakan ayam usia sehari (DOC)
• Hubungi Kami:
PT Malindo Feedmill Tbk
Jalan RS. Fatmawati No. 15
Komplek Golden Plaza Blok G No. 17-22 Jakarta Selatan 12420, Indonesia
Telp. (62-21) 766 1727 (hunting)
Fax. (62-21) 766 1728
Email : bibitindo@malindofeedmill.co.id Website : www.malindofeedmill.com
• Company's Name:
(“Malindo” or “the Company”)
• Share Listing:
Indonesia Stock Exchange (“IDX”)
• Ticker Code:
MAIN
• Authorized Capital:
Rp2,929,340,800
• Total Issued and Fully Paid Shares:
1,695,000,000 shares
• Issued and Fully Paid Capital:
Rp33,900,000,000
• Purpose & Intention In Accordance with Articles of Association:
Doing business in animal husbandry, fisheries, industrial sector, trading, services and distribution
• Main Business Activities In Accordance with Articles of Association:
Poultry feed industry and Day Old Chicks (DOC) farming
• Contact Us:
Komplek Golden Plaza Blok G No. 17-22 12420 South Jakarta, Indonesia
Phone (62-21) 766 1727 (hunting)
Fax. (62-21) 766 1728
Email : bibitindo@malindofeedmill.co.id Website: www.malindofeedmill.com
rindustrian, perdagangan, jasa dan distribusi
sia sehari (DOC)
2013
07
SEKILAS MALINDO
MALINDO AT A GLANCE
PT Malindo Feedmill Tbk (“Malindo” atau “Perseroan”)
didirikan pada tahun 1997 sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing (UU PMA)
Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”, dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 10 Februari
Perseroan telah melunasi Obligasi I Malindo pada saat jatuh tempo tanggal 6 Maret 2013.
Credit Rating Agency Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) memberikan peringkat “idAAA” untuk Obligasi I Malindo, mencerminka
PT Malindo Feedmill Tbk (“Malindo” or “the Company”) was
established in 1997 pursuant to Foreign Investment Law of the Republic of Indonesia No. 11 Year 1970 and based on Notarial Deed N
The Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (“IDX”, formerly the Jakarta Stock Exchange) on February 10, 2006.
The Company has repaid Malindo Bonds I on the maturity date of March 6, 2013.
Pefindo Credit Rating Agency (PT Pemeringkat Efek Indonesia) assigned its “idAAA” rating to Malindo Bonds I, reflecting the rating of
man Modal Asing (UU PMA) dan berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 10 Juni 1997 yang dibuat di hadapan Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S
a) pada tanggal 10 Februari 2006. Pada tanggal 10 Maret 2008, Perseroan menerbitkan Obligasi I Malindo Tahun 2008 (“Obligasi I Malindo”) d
gasi I Malindo, mencerminkan peringkat PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai penjamin Obligasi tersebut. Peringkat ini berlaku sampai 6 Maret 2013.
d based on Notarial Deed No. 17 dated 10 June 1997 passed before Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H, Notary Public. The Company produces
nge) on February 10, 2006. On March 10, 2008, the Company issued Malindo's First Bonds of Year 2008 (“Malindo Bonds I”) at a fixed interest rate
nds I, reflecting the rating of PT Bank CIMB Niaga Tbk as the guarantor for the Bonds. This rating was effective until March 6, 2013.
Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H, Notaris Publik. Perseroan bergerak dalam bisnis produksi pakan ternak, khususnya pakan ternak ayam ras
Tahun 2008 (“Obligasi I Malindo”) dengan suku bunga tetap 11,8% per tahun, dengan nilai total Rp300 miliar.
t ini berlaku sampai 6 Maret 2013.
ry Public. The Company produces animal feed, particularly broiler breeder feed, broiler feed, layer breeder feed,commercial Day Old Chicks (DOC)
do Bonds I”) at a fixed interest rate of 11.8% per annum, for a total amount of Rp300 billion.
ntil March 6, 2013.

hususnya pakan ternak ayam ras pedaging induk, pakan ternak ayam ras pedaging komersial, pakan ternak ayam ras petelur, dan anak ayam beru
commercial Day Old Chicks (DOC) and processed food products.

m ras petelur, dan anak ayam berusia satu hari (DOC).
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
08
Perseroan terus bergiat melakukan ekspansi secara berkelanjutan
hingga dapat berkembang menjadi grup perusahaan dengan 4 entitas anak dengan kepemilikan langsung dan 1 entitas anak dengan
Di tahun 2011 Pefindo memberikan peringkat korporasi A- untuk Malindo, suatu peningkatan dari peringkat BBB+ di tahun sebelumnya
Pada bulan November 2012, Malindo masuk dalam MSCI Global Small Cap Index, salah satu index yang dikeluarkan oleh Morgan Sta
Selama 3 tahun berturut-turut sejak 2011 hingga 2013, Perseroan menerima “Best of The Best Top 50 Award” dari majalah bisnis dan
Malindo juga meraih “Runner-up of Asian Feedmiller Award 2012” dari Asian Feed Magazine yang diterbitkan oleh Asian Agribusiness
Pada bulan Februari 2013 saham Perseroan dimasukkan dalam LQ45 (Liquid 45) Index BEI. Index ini terdiri dari 45 saham emiten den
Pada tahun 2013 Perseroan dimasukkan dalam Daftar Efek Syariah Bursa Efek Indonesia, yang mencakup tidak hanya efek syariah y
Semua pengakuan yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa dalam kiprahnya selama lebih dari enam belas tahun, Malindo telah
The Company has vigorously sustained its expansion plans and
has grown to become a group of companies with 4 direct ownership subsidiaries and 1 indirect ownership subsidiary who are engaged
In year 2011, Pefindo assigned A- corporate rating to Malindo, an improvement from BBB+ in the preceding year. In 2012, Pefindo ass
In November 2012, Malindo was admitted in the MSCI Global Small Cap Index, one of the indices released by Morgan Stanley Capital
For 3 consecutive years from 2011 to 2013, the Company received the “Best of The Best Top 50 Award” presented by the business an
Malindo was also awarded “Runner-up of Asian Feedmiller Award 2012” presented by Asian Feed Magazine, published by Asian Agrib
In February 2013, the Company's shares was included in LQ45 (Liquid 45) Index of IDX. The index consists of 45 listed companies wit
In 2013, the Company was included in the List of Sharia Securities of the Indonesia Stock Exchange, which comprises not only sharia
All the recognitions received by the Company show that in its more than sixteen years of operations, the Company has succeeded in l
ung dan 1 entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung yang memproduksi dan memasarkan induk ayam ras DOC (DOC Parent Stock), DOC k
gkat BBB+ di tahun sebelumnya. Pefindo juga memberikan peringkat yang sama di tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan telah memp
ng dikeluarkan oleh Morgan Stanley Capital International (MSCI) dan dijadikan acuan para investor internasional dalam pertimbangan investasi.
Award” dari majalah bisnis dan keuangan Forbes Indonesia.
bitkan oleh Asian Agribusiness Media Pte Ltd.
terdiri dari 45 saham emiten dengan kondisi keuangan yang baik, prospek pertumbuhan yang menjanjikan, serta nilai saham dan frekuensi transak
akup tidak hanya efek syariah yang terdapat di pasar modal Indonesia, melainkan juga efek-efek lainnya yang diatur dalam Undang-Undang Pasar
am belas tahun, Malindo telah berhasil meletakkan landasan yang kokoh untuk terus berkembang secara pesat dan berkelanjutan selaras dengan
hip subsidiary who are engaged in the production and marketing of DOC Parent Stock, commercial DOC and broiler chickens. In 2013, one of th
ding year. In 2012, Pefindo assigned A- corporate rating to the Company, reflecting that the Company has improved its market position, taken stron
ased by Morgan Stanley Capital International (MSCI) and used by international investors as a benchmark for investment consideration.
” presented by the business and financial magazine Forbes Indonesia.
azine, published by Asian Agribusiness Media Pte Ltd.
nsists of 45 listed companies with good financial conditions, promising prospect of growth and high value and transaction frequency of shares.
which comprises not only sharia stocks listed in the Indonesian capital market, but also other securities pursuant to Indonesian Law of Capital Marke
e Company has succeeded in laying a solid foundation for a rapid and sustainable growth in line with its business expansion in the years to come.
DOC (DOC Parent Stock), DOC komersial dan ayam ras pedaging. Di tahun 2013, salah satu entitas anak Perseroan meluncurkan produk ayam
kan bahwa Perseroan telah memperkuat posisi pasarnya, menerapkan langkah proteksi arus kas yang kuat dan meningkatkan permintaan pasar y
dalam pertimbangan investasi.
nilai saham dan frekuensi transaksi saham yang tinggi. .

atur dalam Undang-Undang Pasar Modal dengan menambahkan kriteria tambahan mengenai pemenuhan terhadap prinsip-prinsip syariah di pasa
dan berkelanjutan selaras dengan ekspansi bisnisnya di tahun-tahun yang akan datang.
broiler chickens. In 2013, one of the Company's subsidiaries launched its processed-chicken food products under the “SunnyGold” and “Ciki Wiki”
ved its market position, taken strong cash flow protection measures, and increased potential demand for poultry.
stment consideration.
saction frequency of shares.

o Indonesian Law of Capital Market, with an additional criteria of compliance with the principles of sharia in the capital market.
s expansion in the years to come.
eroan meluncurkan produk ayam olahan dengan merek “SunnyGold” dan “Ciki Wiki”.
meningkatkan permintaan pasar yang potensial akan unggas.
dap prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
r the “SunnyGold” and “Ciki Wiki” brands.
apital market.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
2013
09
Meningkatkan Jangkauan
Pemasaran
Melalui bisnis utama pada produksi
pakan ternak, anak ayam umur sehari
dan ayam ras pedaging komersil, terus
ditingkatkan jangkauan pemasaran
yang lebih meluas untuk berbagai
produk di wilayah Indonesia.
Mengembangkan Bisnis Develop Our Supporting
Pendukung Business
Bisnis pendukung di sektor hilir berupa Our supporting downstream business
produksi makanan olahan berbahan in processed-chicken food products will
baku ayam akan semakin memperkokoh further strengthen our core businesses.
bisnis utama.
Meningkatkan Ekspansi
Memperluas dan memperdalam

penetrasi pasar dengan melakukan
ekspansi pembangunan unit pabrik
pakan, peternakan pembibit baru serta
pabrik pengolahan makanan.
Sumber Daya Manusia yang Qualified Human Resources
Berkualitas
Kemajuan perusahaan tak lepas dari Growth of a company is inseparable
dukungan sumber daya manusia with the support of qualified human
(SDM) yang berkualitas yang terus resources who should keep on
ditingkatkan kemampuannya melalui enhancing their skills and ability
pembelajaran yang terus menerus through non-stop learning. Such effort
sehingga dihasilkan karyawan Malindo has been taken to produce Malindo's
yang inovatif dan berdedikasi tinggi. innovative and highly dedicated human
resources.
SRATEGI 2013
2013 STRATEGIES
Expand Our Marketing
Coverage
Through our core businesses in the
production of animal feed, DOC and
commercial broilers, we strive to
continually expand the market coverage
of our products across Indonesia.
Broaden Our Expansion
We strive to broaden our market

penetration by vigorously expanding
through the establishment of new
feedmills, new breeding farms and a
food processing factory.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
10
IKHTISAR KINERJA 2013

2013 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Malindo bertekad memacu pertumbuhan guna memperkuat
kinerjanya sekaligus meningkatkan nilai Perseroan bagi para pemegang saham.
Pada bulan November 2013 Perseroan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp61,02 miliar yang mewakili Rp36
Kinerja Operasional
• Penjualan Pakan ternak naik 28% dari Rp2,33 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp2,97 triliun pada tahun 2013.
• Penjualan DOC naik 25% dari Rp620 miliar di tahun 2012 menjadi Rp778 miliar di tahun 2013.
• Penjualan ayam ras pedaging naik 4% dari Rp311 miliar di tahun 2012 menjadi Rp323 miliar di tahun 2013.
Pengembangan Usaha
• Pendirian pabrik pengolahan makanan di Cikarang, Jawa Barat.
• Pembangunan pabrik pakan baru di Jawa dan Sulawesi.
• Pembangunan fasilitas peternakan dan penetasan DOC di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
Malindo is determined to leverage on its growth to have a
stronger performance and increase the Company's value for the shareholders.
In November 2013, the Company distributed cash dividends for the fiscal year 2012 amounted to Rp61.02 billion, representing Rp
Operational Performance
• Sales of feed increased by 28% from Rp2.33 trillion in 2012 to Rp2.97 trillion in 2013.
• Sales of DOC increased by 25% from Rp620 billion in 2012 to Rp778 billion in 2013.
• Sales of broilers increased by 4% from Rp311 billion in 2012 to Rp323 billion in 2013.
Business Development
• Establishment of a food processing factory in Cikarang, West Java.
• Construction of feedmills in Java and Sulawesi.
• Construction of Day Old Chicks (DOC) breeding facilities and hatchery farms in Java, Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.
2 miliar yang mewakili Rp36 per lembar saham.
1.02 billion, representing Rp36 per share.
ntan and Sulawesi.

2013
11
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini
menggunakan notasi Bahasa Inggris.
Dalam Juta Rupiah, kecuali disebutkan lain.
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report
are in English. In Million of Rupiah, unless state otherwise
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 2009 2010 2011 2012 2013
KONSOLIDASIAN
Penjualan Bersih 1,868,616 2,036,519 2,634,461 3,349,567 4,193,082

Laba Kotor 232,502 388,358 460,692 638,442 717,909
Laba Usaha 161,255 272,949 320,842 447,741 376,485
Laba Bersih 75,456 179,906 204,966 302,421 241,633
Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk dan
75,970 179,966 205,258 302,755 241,247

Kepentingan Non-Pengendali (514) (60) (291) (334) 386
Jumlah Saham Beredar (Dalam Juta Lembar) 339 339 1,695 1,695 1,695
Laba/Rugi per Saham 223 531 121 179 142

(Dalam Rupiah Penuh)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 2009 2010 2011 2012 2013
Aset Lancar 549,324 507,412 720,454 894,204 996,981

Aset Tetap - Bersih 292,012 420,295 561,328 854,678 1,128,473
Aset Tidak Lancar 44,012 38,612 46,019 51,000 88,945
Jumlah Aset 885,348 966,319 1,327,801 1,799,882 2,214,399
Kewajiban Lancar 415,555 356,573 515,044 852,741 986,471
Kewajiban Tidak Lancar 351,142 353,902 390,932 265,270 365,444
Jumlah Liabilitas 766,697 710,475 905,977 1,118,011 1,351,916
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik Entitas Induk 120,794 258,046 424,319 684,699 864,926
Kepentingan Non-Pengendali (2,143) (2,203) (2,495) (2,828) (2,443)

Jumlah Ekuitas-Bersih 118,651 255,843 421,825 681,871 862,483
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas-Bersih 885,348 966,319 1,327,801 1,799,882 2,214,399
2009 2010 2011 2012 2013
RASIO KEUANGAN PENTING
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 8.52% 18.62% 15.44% 16.80% 10.91%
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas-Bersih 63.59% 70.32% 48.59% 44.35% 28.02%
Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan 4.04% 8.83% 7.78% 9.03% 5.76%
Rasio Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar 132.19% 142.30% 139.88% 104.86% 101.07%
Rasio Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset 86.60% 73.52% 68.23% 62.12% 61.05%
Rasio jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas - 646.18% 277.70% 214.78% 163.96% 156.75%
Bersih
Rasio Jumlah Kewajiban berbunga terhadap 379.34% 179.74% 140.69% 120.48% 112.97%
Ekuitas-Bersih
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Net Sales
Gross Profit
Income from Operations
Net Income
Comprehensive Income
Attributable to the
Owner of Parent Entity and
Non-Controlling Interests
Total Issued
Shares (in
millions of
Earnings Per Share
shares)
(In Full Amount of Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
Current Assets
Fixed Assets - Net
Non-Current Assets
Total Assets
Current Liabilities
Non-Current Liabilities
Total Liabilities
Equity atrributable to :
The owners of the Parent
Company
Non-Controlling Interest
Total Equity-Net
Total Liabilities and Equity-Net
KEY FINANCIAL RATIO
Net Income/Total Asset Ratio

Net
Income/Shareholders’
Equity-net Ratio
Net Income Margin
Current Ratio
Total Liabilities/Total Asset Ratio
Total Liabilities/Equity - Net Ratio
Total Interest Bearing Debt/

Equity/Net Ratio
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
12
PERTUMBUHAN FINANSIAL MALINDO YANG POSITIF

MALINDO'S POSITIVE FINANCIAL GROWTH
JUMLAH ASET/TOTAL ASSETS
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
885,348
966,319
1.327.801
1,799,882
2,214,399
0
2009
2010
2011 2012
2013
EKUITAS - BERSIH/SHAREHOLDERS’ EQUITY - NET
900,000
800,000
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
118,651
255,843
421,825
681,871
862,483
0
2009
2010
2011 2012
2013
2013

13
PENJUALAN BERSIH/NET SALES

4,500,000
4,000,000
4,193,082
3,500,000
3,000,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
1,868,616
2,036,519
2,634,461
3,349,567
0
2009
2010
2011 2012
2013
LABA BERSIH/NET INCOME

350,000
300,000
302,421
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
75,456
2009
179,906
2010
204,966
2011 2012
241,633
2013
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
14
IKHTISAR SAHAM
STOCK HIGHLIGHTS
Kami berkomitmen untuk memberikan keuntungan yang
tinggi bagi para pemegang saham.
We are committed to providing high profit to the shareholders.
Tahun 2013 / Year 2013
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV

1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter
Tertinggi 3,375 4,300 3,725 3,650

Terendah 2,250 2,600 2,200 2,950
Penutupan 3,100 3,650 3,475 3,175
Jumlah 802,578,000 814,216,000 415,516,500 335,801,500
Kapitalisasi Pasar 5,254,500,000,000 6,186,750,000,000 5,890,125,000,000 5,381,625,000
Highest
Lowest
Closed
Volume
Market Capitalization
Tahun 2012 / Year 2012
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV

1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter
Tertinggi 1,180 1,490 1,790 2,500

Terendah 960 1,010 1,320 1,500
Penutupan 1,060 1,490 1,540 2,275
Jumlah 487,423,000 501,208,500 509,780,000 642,008,000
Kapitalisasi Pasar 1,796,700,000,000 2,525,550,000,000 2,610,300,000,000 3,856,125,000,000
Highest
Lowest
Closed
Volume
Market Capitalization
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
Q1-2013 Q2-2013 Q3-2013 Q4-2013
2013
Tertinggi / Highest
Terendah / Lowest
Penutupan / Closed
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
Q1-2013 Q2-2013 Q3-2013 Q4-2013
2012
Tertinggi / Highest
Terendah / Lowest
Penutupan / Closed
2013
15
LAPORAN MANAGEMENT
MANAGEMENT’S REPORT
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONER
3 1 2
1. Dato' Lau Bong Wong
Presiden Komisaris / President Commissioner
2. Tan Lai Kai
Komisaris / Commissioner
3 Yongkie Handaya
Komisaris Independen / Independent Commissioner
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
16
Pemegang Saham yang Terhormat,
Atas nama Dewan Komisaris PT Malindo Feedmill Tbk, kami menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang Saham, yang tela
Dengan kerja tim dan upaya yang tangguh, PT Malindo Feedmill Tbk menerima “Best of The Best Award Top 50” dari Forbes In
Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Lau Chia Nguang, Presiden Direktur PT Malindo Feedmill Tbk yang menerima “The Asia P
Kami mencatat bahwa Direksi telah berhasil melakukan penajaman strategi bisnis yang tepat dengan berkonsentrasi pada optimalisas
Kami optimis bahwa kinerja Perseroan di tahun 2014 akan lebih baik dari apa yang dicapai di tahun 2013. Dewan Komisaris merasa y
Dewan Komisaris menilai bahwa keberhasilan Perseroan tentu saja tidak dapat dilepaskan dari penerapan tata kelola yang baik dan
Dear Valued Shareholders,
On behalf of the Board of Commissioners of PT Malindo Feedmill Tbk, we would like to extend our highest appreciation to the
With great team work and effort, PT Malindo Feedmill Tbk received the “Best of The Best Award Top 50” from Forbes Indonesia for thr
We would like to congratulate Mr Lau Chia Nguang, President Director of PT Malindo Feedmill Tbk, who received “The Asia Pacific En
We note that the Directors have succeeded in sharpening the right business strategy by focusing on the optimalization of feedmill utili
We remain continuously optimistic of the Company's performance in 2014.The Board of Commissioners feel confident that the
The Board of Commissioners views that the Company's success is inseparable with the implementation of good corporate governance
emegang Saham, yang telah senantiasa memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Berkat kerja keras Direksi dan dukungan dari selu
Award Top 50” dari Forbes Indonesia selama tiga tahun berturut- turut di tahun 2011, 2012 dan 2013. Selain itu PT Malindo Feedmill Tbk juga m
yang menerima “The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013” (APEA) dari Enterprise Asia di bulan April 2013. APEA diberikan kepada para pe
onsentrasi pada optimalisasi utilisasi pabrik pakan ternak dan peningkatan produktivitas usaha peternakan unggas, di samping terus melakukan ek
Dewan Komisaris merasa yakin bahwa produksi Perseroan akan terus meningkat di tahun 2014 seiring bertambahnya permintaan dan konsumsi p
n tata kelola yang baik dan sistem pengendalian yang kokoh dalam rangka melindungi aset-aset Perseroan untuk meningkatkan nilai para pemega
r highest appreciation to the shareholders for their continuous support and trust in us. We have seen the hard work put in by the Board of Directors
om Forbes Indonesia for three consecutive years in 2011, 2012 and 2013. Moreover, PT Malindo Feedmil Tbk was also Nominated Best Company
ceived “The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013” (APEA) from Enterprise Asia in April 2013. APEA is awarded to entrepreneurs who ha
ptimalization of feedmill utilization and improvement of poultry farm productivity, while continuing its expansion in the upstream business and loo
ners feel confident that the Company's production will increase in 2014 and optimistic that the demand for and consumption of chicken products wi
good corporate governance and strong control systems in order to protect the Company's assets and increase the shareholders' values.
ras Direksi dan dukungan dari seluruh manajemen dan karyawan, maka kinerja Perseroan pada tahun 2013 telah dicapai dengan hasil yang baik.
itu PT Malindo Feedmill Tbk juga masuk Nominasi Emiten Terbaik 2013 dari Majalah Investor dan meraih penghargaan sebagai Top Performing Lis
3. APEA diberikan kepada para pengusaha yang telah memperlihatkan pencapaian yang menjanjikan di masa lalu dan masa kini, serta memiliki
as, di samping terus melakukan ekspansi pada bisnis hulu tersebut dan berupaya melakukan sinergi penuh dengan bisnis hilir yang mulai beropera
ahnya permintaan dan konsumsi produk ayam oleh masyarakat Indonesia, mengingat konsumsi per kapita di Indonesia masih rendah. Ekspansi ya
k meningkatkan nilai para pemegang saham.
rk put in by the Board of Directors along with the support from the Company's management and all employees have contributed significantly to the
s also Nominated Best Company 2013 by Investor Magazine and won an award as the Top Performing Listed Companies in 2013 for the category
awarded to entrepreneurs who have displayed promising accomplishments in the past and present as well as having the vision and potential to adv
in the upstream business and looking forward to synergies with its new line of downstream business commencing in 2013, namely processed c
onsumption of chicken products will remain strong, as the consumption per capita in Indonesia is still low. The expansion undertaken in previous ye
he shareholders' values.
h dicapai dengan hasil yang baik.
argaan sebagai Top Performing Listed Companies 2013 untuk kategori “Kapitalisasi Pasar di Bawah Rp10 triliun” dan tercatat dalam LQ45 Indeks d
lalu dan masa kini, serta memiliki visi dan potensi untuk memajukan perusahaan mereka menjadi pemimpin di masa mendatang. Kami berharap B
an bisnis hilir yang mulai beroperasi di tahun 2013, yaitu produk makanan olahan dari daging ayam dengan merek “SunnyGold” dan “Ciki Wiki “.
onesia masih rendah. Ekspansi yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya telah selesai dan fasilitas produksi baru sudah mulai berproduksi. Denga
ave contributed significantly to the positive performance of the Company in 2013.

ompanies in 2013 for the category "Market Capitalization of Below Rp 10 trillion.” The Company was also included in the LQ45 of the Indonesia Sto
ving the vision and potential to advance their companies to be leading businesses in the near future. We hope that Mr. Lau Chia Nguang continues
cing in 2013, namely processed chicken food products under the “SunnyGold” and “Ciki Wiki” brands.
pansion undertaken in previous years has been completed and new production facilities has commenced their operations. With the increase in pro
dan tercatat dalam LQ45 Indeks di Bursa Efek Indonesia.
masa mendatang. Kami berharap Bapak Lau Chia Nguang terus memberikan visi dan arahan untuk kebaikan Perseroan.
ek “SunnyGold” dan “Ciki Wiki “.
u sudah mulai berproduksi. Dengan peningkatan kapasitas produksi dan penerapan berbagai teknologi, Perseroan akan memperlihatkan kinerja ya
d in the LQ45 of the Indonesia Stock Exchange.

hat Mr. Lau Chia Nguang continues to provide his visions and directions for the benefit of the Company.
erations. With the increase in production capacity and the adoption of various technologies, the Company will show a stronger performance in
n akan memperlihatkan kinerja yang semakin baik di tahun-tahun mendatang.
ll show a stronger performance in the years to come.

2013
17
Dewan Komisaris telah membahas rencana usaha dan strategi
Perseroan dengan Direksi dan mendukung strategi-strategi untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Dewan Komisaris akan memonitor
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Sepanjang tahun 2013, Komite Audit telah b
Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Direksi dan seluruh karyawan Pers
The Board of Commissioners has discussed the Company's
business plans and strategies with the Directors and fully supports the strategies to enhance the Company's performance. The Bo
The Board of Commissioners carries out its supervision functions with the auspices of the Audit Committee. Throughout 2013, the
Finally, the Board of Commissioners would like to thank the Shareholders, Directors and all the employees of the Company for their va
Jakarta, April / April 2014
Dato' Lau Bong Wong
n Komisaris akan memonitor kinerja usaha Perseroan dan memberikan arahan kepada Direksi dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis
2013, Komite Audit telah beberapa kali bertemu dengan auditor eksternal dan perwakilan Perseroan untuk membahas rencana dan strategi audit,
dan seluruh karyawan Perseroan atas sumbangsih mereka yang berharga bagi keberhasilan Perseroan di tahun 2013. Kami juga mengucapk
any's performance. The Board of Commissioners will monitor the Company's business performance and provide guidance to the Directors in facing
ittee. Throughout 2013, the Audit Committee convened with the external auditor and the Company's representatives to discuss the audit plan and s
of the Company for their valuable contributions to the Company's success in 2013. We are especially thankful to our customers, financial institution
pi lingkungan usaha yang dinamis dan terus berubah.
mbahas rencana dan strategi audit, independensi dari auditor dan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam usahanya.
hun 2013. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan, institusi keuangan dan mitra bisnis atas dukungan mereka terhadap Pe
guidance to the Directors in facing the changing and dynamic business environment.
ves to discuss the audit plan and strategy, independency of the auditors and the risks the Company faces in running its business.
our customers, financial institutions and business partners for the support they have rendered to the Company throughout 2013. We are confident
m usahanya.
tas dukungan mereka terhadap Perseroan selama tahun 2013. Kami percaya bahwa Perseroan akan terus meningkatkan kinerjanya dan meraih le
ing its business.

hroughout 2013. We are confident that the Company will enhance its performance and achieve more success in the years to come.
ngkatkan kinerjanya dan meraih lebih banyak pencapaian di masa mendatang.
he years to come.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
18
LAPORAN DEWAN DIREKSI

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
6 5 2 1 3 4 7
1. Lau Chia Nguang
Presiden Direktur President Director
2. Tan Sri Lau Tuang Nguang
Direktur Director
3. Mazlan Bin A. Talib
Direktur Director
4 Teoh Bee Tang
Direktur Director
5. Dato' Seri Abdul Azim Bin Mohd Zabidi
Direktur Independen Independent Director
6. Ong Beng Siong
Direktur Director
7. Tang Ung Lee
Direktur Director
2013
19
Pemegang Saham yang Terhormat,
Atas nama Direksi PT Malindo Feedmill Tbk, kami merasa gembira untuk kembali melaporkan pencapaian usaha yang baik sepanjang
Tahun 2013 telah kita lalui dengan sejumlah pencapaian yang patut dibanggakan dan secara umum cukup menggembirakan, meskipu
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp2,2 triliun dibandingkan Rp1,8 triliun per 31 Desember 2012. Ekuita
Di tahun 2013 Perseroan melanjutkan pertumbuhan melalui peningkatan kapasitas produksi maupun perluasan wilayah usaha secara
Visi dan kerja keras kami kembali membuahkan hasil di tahun 2013. PT Malindo Feedmill Tbk menerima “Best of The Best Award Top
Kami senantiasa optimis bahwa kinerja Perseroan di tahun 2014 akan lebih baik. Manajemen akan semakin tanggap dalam membaca
Kami melihat prospek yang cukup potensial dalam bisnis unggas di Indonesia. Industri ini telah mengalami pertumbuhan yang cukup p
Perseroan juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan sekitar tempat kerja dan operasi Perseroan, misalnya dengan
Our Valued Shareholders,
On behalf of the Directors of PT Malindo Feedmill Tbk, we are pleased to announce good performance throughout 2013.
We have passed through the year 2013 with a number of achievements that we should be proud of and in general was quite encourag
As of December 31, 2013 the Company's total assets stood at Rp 2.2 trillion against Rp1.8 trillion as of December 31, 2012. Sharehol
In 2013, the Company continued to grow by increasing its production capacity and expanding its business areas into strategic location
- West Java. This shall be an affirmation of our position as an integrated animal husbandry company in Indonesia.
Again, our vision and hardwork have borne fruit in 2013. PT Malindo Feedmill Tbk received the“Best of The Best Award Top 50” from F
We remain continuously optimistic of the Company's stronger performance in 2014. Therefore, management will be more responsive i
We see potential in the poultry business in Indonesia. The industry has been growing quite rapidly in recent years, which in turn will po
The Company also actively participates in social activities in the neighborhood around its workplace and operations, for example, by p
aian usaha yang baik sepanjang tahun 2013.
kup menggembirakan, meskipun tantangan yang dihadapi Perseroan semakin meningkat, terutama pada peningkatan harga bahan baku pakan te
n per 31 Desember 2012. Ekuitas meningkat sebesar 26% dari Rp684 miliar di tahun 2012 menjadi Rp864 miliar di tahun 2013.
erluasan wilayah usaha secara nasional ke lokasi-lokasi strategis di Indonesia. Di samping itu, kami juga telah memulai operasi pabrik pengolahan
ma “Best of The Best Award Top 50” dari Forbes Indonesia selama tiga tahun berturut- turut di tahun 2011, 2012 dan 2013 serta Penghargaan u
makin tanggap dalam membaca potensi pasar dan menggali gagasan-gagasan kreatif, serta menetapkan langkah-langkah inovatif demi mening
ami pertumbuhan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif kepada perkembangan
si Perseroan, misalnya dengan memberikan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan dan bantuan bencana.
throughout 2013.
d in general was quite encouraging, despite the growing challenges particularly the increases in raw material prices of feed and foreign currency ex
December 31, 2012. Shareholders' equity rose by 26% from Rp684 billion in 2012 to Rp864 billion in 2013.
ess areas into strategic locations across Indonesia. In addition, we also have commenced the operations of our food-processing factory in Cikarang
The Best Award Top 50” from Forbes Indonesia for three consecutive years in 2011, 2012 and 2013 and “Top Performance 2013 Award for Market
ement will be more responsive in reading the market potential and exploring creative ideas, as well as in establishing innovative steps to enhance th
cent years, which in turn will positively affect the business development of the Company. We believe that this success is inseparable with the imple
d operations, for example, by providing support for the construction of environmental infrastructure and disaster relief.
gkatan harga bahan baku pakan ternak dan nilai tukar mata uang asing. Pada tahun 2013, Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan bersih seb
miliar di tahun 2013.
memulai operasi pabrik pengolahan makanan yang berlokasi di Cikarang, Bekasi - Jawa Barat. Hal ini menegaskan posisi kami sebagai perusahaan
2 dan 2013 serta Penghargaan untuk “Top Performance Kategori Kapitalisasi Pasar di Bawah Rp10 triliun di Sektor Pertanian” oleh Majalah Inve
kah-langkah inovatif demi meningkatkan kinerja, pertumbuhan dan ekspansinya di tahun- tahun mendatang,
mpak positif kepada perkembangan bisnis Perseroan. Kami menyakini bahwa keberhasilan ini tentu saja tidak dapat dilepaskan dari penerapan tat
bantuan bencana.
es of feed and foreign currency exchange rates. In the year 2013, the Company recorded net sales growth by 25% and an 12% increase of gross
ood-processing factory in Cikarang, Bekasi
rformance 2013 Award for Market Capitalization of Below Rp10 trillion in Agriculture Sector” by Investor Magazine, and was included in the LQ45 o
ing innovative steps to enhance the Company's performance, growth and expansion in the coming years.
ccess is inseparable with the implementation of good corporate governance and strong control systems in order to protect the Company's assets an
ertumbuhan penjualan bersih sebesar 25% dan peningkatan laba kotor sebesar 12%.
an posisi kami sebagai perusahaan peternakan terintegrasi di Indonesia.

ektor Pertanian” oleh Majalah Investor dan tercatat dalam LQ45 Indeks di Bursa Efek Indonesia pada bulan Februari 2013.
pat dilepaskan dari penerapan tata kelola yang baik dan sistem pengendalian yang kokoh dalam rangka melindungi aset- aset Perseroan untuk m
% and an 12% increase of gross profit compare to year 2012.
e, and was included in the LQ45 of Indonesia Stock Exchange in February 2013.
o protect the Company's assets and increase the shareholders' values.

ungi aset- aset Perseroan untuk meningkatkan nilai para pemegang saham.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
20
Seluruh jajaran Direksi menyampaikan terima kasih kepada semua
pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama tahun 2013 sehingga kami dapat menjalankan tugas
The Board of Directors would like to thank all stakeholders for
their support and trust given throughout the year 2013 that has enabled us to succeed in performing our tasks and achieving our set ta
Jakarta, April / April 2014
Lau Chia Nguang
Presiden Direktur / President Director
mi dapat menjalankan tugas dan mengupayakan pencapaian target yang telah ditetapkan. Tidak lupa pula Direksi menyampaikan terima kasih kep
asks and achieving our set targets. We also would like to thank all our employees, business partners, financial institutions, the Indonesian Governm
i menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra bisnis, lembaga keuangan dan Pemerintah Indonesia dan pihak-pihak terkait lainnya
titutions, the Indonesian Government and other stakeholders, as well as the general public, for their trust and cooperation throughout the year 2013
esia dan pihak-pihak terkait lainnya, serta masyarakat umum atas kepercayaan serta kerjasamanya sepanjang tahun 2013.
operation throughout the year 2013.

2013
21
TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN
RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
22
DATA PERUSAHAAN
CORPORATE DATA
TONGGAK SEJARAH
MILESTONES
10-Jun-1997
Perusahaan didirikan.
2000
Perseroan memasuki bisnis produksi pakan ternak melalui akuisisi pabrik pakan dengan kapasitas produksi 150.000 MT per tahun.
2001
Perseroan menambah tiga lokasi peternakan seluas 80 ha, seluruhnya memiliki total kapasitas produksi 50 juta DOC per tahun.
2001
Perseroan mendirikan entitas anak, PT Bibit Indonesia.
2003
Perseroan melakukan ekspansi ke Jawa Timur dengan mengakuisisi pabrik pakan di Surabaya yang memiliki kapasitas produksi 3
10-Feb-2006
Perseroan menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan 40,90% saham di Bursa Efek Indonesia.
Agustus 2007
Perseroan mendirikan PT Prima Fajar, entitas anak yang bergerak dalam bisnis ayam pedaging melalui kemitraan dengan peternak lo
10 Maret 2008
Perseroan menerbitkan Obligasi I Malindo Tahun 2008 (“Obligasi I Malindo”).
2008
• Perseroan membangun pabrik pakan baru di Kawasan Industri Cikande, Banten.
• Perseroan mengakuisisi PT Leong Ayamsatu Primadona.
6 Maret 2013
Perseroan melunasi Obligasi I Malindo.
Agustus 2013
Malindo memulai bisnis pengolahan makanan melalui anak perusahaan PT Malindo Food Delight.
June 10, 1997
The Company was established.
2000
The Company entered the feedmill business by acquiring a 150,000 MT annual production capacity feedmill.
2001
The Company complemented its business with three breeder farms covering a total area of 80 ha, with a total production capacity of 5
2001
The Company established a subsidiary, PT Bibit Indonesia.
2003
The Company expanded to East Java, acquiring a feedmill in Surabaya with an annual capacity of of 300,000 MT per year, along with
February 10, 2006
The Company became a public company by listing 40.90% of its shares on the Indonesia Stock Exchange.
August 2007
The Company established PT Prima Fajar, a subsidiary engaging in commercial broiler business by having cooperative ventures with
March 10, 2008
The Company issued Malindo's Bonds I Year 2008 (“Malindo Bonds I”).
2008
• The Company established a new feedmill factory in Cikande Industrial Estate, Banten.
• The Company acquired PT Leong Ayamsatu Primadona.
March 6, 2013
The Company repaid Malindo Bonds I.
August 2013
Malindo started its food processing business through it's subsidiary PT Malindo Food Delight.
ksi 150.000 MT per tahun.
0 juta DOC per tahun.
memiliki kapasitas produksi 300.000 MT per tahun, beserta areal peternakan pembibitan.
emitraan dengan peternak lokal dalam pembudidayaan ayam pedaging (peternak plasma). Peternakan ini berlokasi di Bandung, Bogor, Sukabumi
otal production capacity of 50 million DOC per year.
,000 MT per year, along with a breeding farm.
g cooperative ventures with local farmers to raise broiler chickens (plasma farming). The farming facilities are sited in Bandung, Bogor, Sukabumi a
asi di Bandung, Bogor, Sukabumi dan Serang.
ed in Bandung, Bogor, Sukabumi and Serang.

2013
23
DIVISI USAHA
BUSINESS DIVISIONS
Divisi Pakan Ternak
Menghasilkan pakan yang berkualitas terbaik sudah menjadi keharusan dalam produksi pabrik pakan kami yang berada di Cakung - J
Pemilihan bahan baku pakan mulai dari jagung, bungkil kedele dan bahan baku pakan lainnya dilakukan melalui seleksi pengendalian
Divisi Pakan Ternak Malindo memiliki kapasitas produksi
900.000 MT pakan per tahun.
Didukung oleh tenaga yang profesional dan berpengalaman di bidangnya selama puluhan tahun serta research & development, menja
Selain itu, jajaran marketing yang handal selalu siap memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan produk-produk yang berkualitas
Malindo selalu memberikan yang terbaik untuk peternak, hal ini dibuktikan dengan akreditasi ISO 9001 dan ISO 22000 Food Safety M
Feedmill Division
Producing the best quality feed from our feedmills, which are located in Cakung - East Jakarta, Serang - Banten and Gresik
- East Java, is our commitment to our customers.
Selection of raw materials for feed production, such as corn, soybean meal, etc, is conducted in a strict Quality Control procedure in or
Malindo's Feedmill Division has a mixer capacity of 900,000 MT feed per year.
The support of professional personnel with more than a decade of experience plus research and development has made Malindo's fee
In addition, our reliable marketing force is always ready to meet the needs of customers with competitive products of high quality, back
Malindo strives to deliver the best to farmers, as evidenced by the ISO 9001 and ISO 22000 Food Safety accreditations received by M
kami yang berada di Cakung - Jakarta Timur, Serang - Banten dan Gresik - Jawa Timur.
an melalui seleksi pengendalian mutu (Quality Control) yang ketat agar dihasilkan pakan dengan kualitas terbaik .
research & development, menjadikan pakan Malindo pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam dan ternak lainnya. Dengan berb
produk-produk yang berkualitas tinggi dan kompetitif didukung oleh technical service yang juga berperan menjadi pendamping peternak dalam me
1 dan ISO 22000 Food Safety Management untuk pabrik-pabrik pakan Malindo. Walaupun akreditasi ini bukanlah suatu keharusan, namun hal ini m
- Banten and Gresik
t Quality Control procedure in order to produce feed of the best quality standard.
opment has made Malindo's feed become the right choice to meet the needs of feed for chicken and other livestock. Malindo provides a variety of f
ve products of high quality, backed-up by our technical service attendants who will assist farmers in establishing well-managed livestock farms.
ety accreditations received by Malindo's feedmills. Having an accreditation is not mandatory, but it is our commitment to get accredited in order to de
m dan ternak lainnya. Dengan berbagai pilihan jenis pakan sesuai dengan tahap pemeliharaannya dan jenis ternaknya, yaitu pakan komplit broiler,
di pendamping peternak dalam membantu manajemen budidaya ternak yang baik.
suatu keharusan, namun hal ini menjadi komitmen kami untuk menghasilkan kualitas pakan terbaik Malindo. Perseroan berhasil meraih pengharg
ock. Malindo provides a variety of feed choices in accordance with each rearing stage of the respective livestock and type of livestock. We provide
well-managed livestock farms.
ment to get accredited in order to deliver the highest quality of feed. The Company was awarded “Runner- up of Asian Feedmiller Award 2012” prese
knya, yaitu pakan komplit broiler, pakan komplit layer, pakan komplit bebek pedaging, serta ternak lainnya, menjadikan Malindo sebagai salah satu
rseroan berhasil meraih penghargaan “Runner-up of Asian Feedmiller Award 2012” dari Asian Feed Magazine yang diterbitkan oleh Asian Agribusin
and type of livestock. We provide complete feed for broilers, layers, commercial meat ducklings, and other livestock, which makes us one of the be
sian Feedmiller Award 2012” presented by Asian Feed Magazine, published by Asian Agribusiness Media Pte Ltd.
adikan Malindo sebagai salah satu mitra terbaik bagi peternak.
ng diterbitkan oleh Asian Agribusiness Media Pte Ltd.
ock, which makes us one of the best partners for farmers.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
24
Divisi Pembibitan Ayam

Divisi pembibitan memproduksi induk ayam Parent Stock (PS)
dan anak ayam umur sehari (DOC Final Stock). Kami memastikan jika bibit PS dan DOC Final Stock Malindo berkualitas prima karena
Pembibitan ayam Malindo tersebar di berbagai daerah di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, dengan total kapasitas prod
Breeder Division
Breeding Division produces Parent Stock (PS) and DOC Final
Stock. We ensure that our PS and DOC Final Stock are of prime quality as they are derived from superior quality Grandparent Stock. O
Malindo's breeding farms are widely spread across Sumatra, Java, Kalimantan and Sulawesi, with total production capacity of
3.2 million for PS and 200 million for DOC Final Stock.
Divisi Peternakan Ayam Pedaging
Sebagai perusahaan yang terintegrasi, Malindo memiliki divisi
ayam ras pedaging yang memelihara dan menghasilkan ayam ras pedaging. Tentu, dalam beternak ayam ras pedaging kami mengac
Saat ini peternakan ayam ras pedaging berlokasi di Bandung, Bogor, Sukabumi, Serang, Subang, dan Deli Serdang.
Broiler Division
As an integrated company, Malindo also runs a broiler division
that raises and produces broilers by referring to a good method of animal husbandry and paying attention to health/sanitation to produ
Our broiler farms are located in Bandung, Bogor, Sukabumi, Subang, and Deli Serdang.
ndo berkualitas prima karena dihasilkan oleh bibit Grandparent Stock yang berkualitas unggulan. Hal ini diakui oleh para pelanggan sehingga tak s
, dengan total kapasitas produksi untuk PS sebesar 3,2 juta ekor dan DOC Final Stock sebesar 200 juta ekor.
quality Grandparent Stock. Our DOC’s have received customers recognition and are top in the list of the breeders' choice.
oduction capacity of
m ras pedaging kami mengacu kepada cara beternak yang baik dan memperhatikan faktor kesehatan sehingga ayam yang dihasilkan merupakan a
to health/sanitation to produce healthy, good quality broilers.

leh para pelanggan sehingga tak salah jika DOC Malindo menjadi pilihan teratas peternak dalam memenuhi kebutuhan bibit.
yam yang dihasilkan merupakan ayam yang sehat dan berkualitas.

2013
25
Divisi Makanan Olahan
Hadirnya PT Malindo Food Delight (MFD) yang mulai beroperasi
pada bulan Juni 2013 merupakan bisnis usaha sektor hilir Perseroan. MFD yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Bara
Kehadiran SunnyGold dan Ciki Wiki dalam bentuk sudah matang (fully cooked) akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia dari berba
mereka membutuhkan makanan yang mudah penyajiannya, sehat dan bergizi. Selain itu, SunnyGold dan Ciki Wiki akan menjadi alter
SunnyGold dan Ciki Wiki mempunyai citarasa yang telah disesuaikan dengan selera khas Indonesia dan terdiri dari beraneka ragam
SunnyGold dan Ciki Wiki diproduksi dengan menggunakan bahan baku ayam yang memenuhi kaidah ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan
Dalam operasionalnya, MFD didukung oleh tim ahli yang berpengalaman dan fokus dalam pengembangan produk untuk dapat mencip
MFD telah mendapatkan akreditasi dan sertifikasi berupa Sertifikat GMP (Good Manufacturing Practices) dari BPOM, sertifikat Nomor
Processed Foods Division
PT Malindo Food Delight (MFD), as the Company’s downstream
business, has started its operation in June 2013. MFD Facility which located in Cikarang, Bekasi - West Java, produces processed chi
SunnyGold and Ciki Wiki as fully-cooked food shall be the food choices of all layers of Indonesian society which need the easy-to- pre
Ciki Wiki will be an alternative source of animal protein, of which the animal protein consumption
SunnyGold and Ciki Wiki's flavours are tailored to meet the taste of the people of Indonesia and
SunnyGold and Ciki Wiki are manufactured using chicken raw materials selected in accor
In running its operations, MFD is supported by a team of experienced personnel who are focused on product development in order to c
MFD has obtained a number of accreditations and certifications such as GMP (Good Manufacturing Practices) Certificate from Indone
, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan unit pengolahan makanan berbahan baku ayam dengan merek “SunnyGold” dan “Ciki Wiki” dengan to
masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Hal ini dikarenakan tingkat kesibukan yang demikian padat, sehingga membuat
dan Ciki Wiki akan menjadi alternatif sumber protein hewani di tengah rendahnya konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia dibandingkan ne
an terdiri dari beraneka ragam produk seperti chicken nugget, chicken tempura, chicken stick, chicken wings, tulip wings, chicken karaage, chicke
ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
ngan produk untuk dapat menciptakan produk dengan kualitas dan standar terbaik untuk melayani permintaan pasar Indonesia baik pasar modern
es) dari BPOM, sertifikat Nomor MD (“Nomor Merek Dagang”) dari Ditjen Penilaian Keamanan Pangan BPOM, sertifikat Halal dari MUI (Majelis Ul
st Java, produces processed chicken with the brand of “SunnyGold” and “Ciki Wiki” with production capacity of 9,000 MT per year.
ety which need the easy-to- prepare, healthy and nutritious food. In addition, SunnyGold and
the animal protein consumption is still low in Indonesia, as compared to other countries in Southeast Asia.
of the people of Indonesia and offer a variety of products such as chicken nuggets, chicken tempura, chicken sticks, chicken wings, tulip wings, ch
raw materials selected in accordance with “ASUH” (Safe , Healthy , and Halal ) principles.
roduct development in order to create products of the best quality and standards to serve both modern and traditional market in Indonesia.
actices) Certificate from Indonesia's Drugs and Food Administration (BPOM), “Number MD” (Number for Local Brand) Certificate from BPOM's Dire
nnyGold” dan “Ciki Wiki” dengan total kapasitas produksi 9.000 MT per tahun.
gga membuat
arakat Indonesia dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.
lip wings, chicken karaage, chicken drumstick, chicken sausage, dan variant pack (kombinasi) yang dan tersedia dalam kemasan 500 gram dan 25
asar Indonesia baik pasar modern maupun pasar tradisional.

ertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), sertifikat NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dari Dinas Peternakan Jawa Barat, sedangkan HACCP
000 MT per year.
cks, chicken wings, tulip wings, chicken karaage, chicken drumstick, chicken sausage, and a combined variant pack which are available in packs o
ional market in Indonesia.

rand) Certificate from BPOM's Directorate General of Food Safety Assessment, “Halal” Certificate from MUI (Indonesian Ulama Council), NKV cer
a dalam kemasan 500 gram dan 250 gram.
n Jawa Barat, sedangkan HACCP dan Food Safety ISO 22000 dalam proses.
ack which are available in packs of 500 grams and 250 grams .
donesian Ulama Council), NKV certificate (Veterinary Control Number) from the Department of Animal Husbandry of West Java Province, while MFD
of West Java Province, while MFD's HACCP and ISO 22000 Food Safety certificates are still in the process.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
26
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Dato’ Lau Bong Wong
Tan Lai Kai
Komisaris / Commissioner
Yongkie Handaya
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Komite Audit / Audit Committee
Yongkie Handaya
Ketua / Chairman
Koh Kim Chui
Anggota / Member
Evyliana Diapari
Anggota / Member
Rachmad
Anggota / Member
Dewan Direksi / Board of Directors
Lau Chia Nguang
Presiden Direktur / President Director
Tan Sri Lau Tuang Nguang
Direktur / Director
Teoh Bee Tang
Direktur / Director
Ong Beng Siong
Direktur / Director
Tang Ung Lee
Direktur / Director
Mazlan Bin A.Talib
Direktur / Director
Dato’ Seri Abdul Azim Bin Mohd. Zabidi
Direktur Independen / Independent Director
Audit Internal / Internal Audit
Matius Libra
Ketua / Chairman
Lau Chia Nguang
Chief Executive Officer
2013
27
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Berikut adalah profil Dewan Komisaris Malindo untuk masa
jabatan sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum
The following are profiles of Malindo's Board of Commissioners
for tenure until the close of the Company's Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2014 based on the resolution of th
Dewan Komisaris / Dewan Komisaris
Dato' Lau Bong Wong
Komisaris Utama / President Commissioner
Warga Negara Malaysia, lahir di Johor, Malaysia pada 6 September 1943. Dato' Lau adalah Chairman dan Managing Director dari Em
Dato' Lau juga dikenal dengan baik di komunitas pertanian Malaysia. Selain di Emivest Berhad dan Group Gymtech, pada saat ini beli
Malaysian citizen, born in Johor - Malaysia on September 6, 1943. Dato' Lau is the Chairman and
Managing Director of Emivest Berhad, formerly a public listed company in Malaysia. He is also responsible for formulating business po
Dato' Lau is also well acquainted among the Malaysian farmers community. Other than in Emivest Berhad and in the Gymtech group, D
n keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2010 sebagaimana dituangkan dalam A
based on the resolution of the Company's Annual General Meeting of Shareholders held onJune 17, 2010 stated in the Notarial Deed No 38 passed
n Managing Director dari Emivest Berhad, yang dahulunya adalah perusahaan publik. Beliau juga bertanggung jawab untuk penentuan arah usaha
p Gymtech, pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Chairman Leong Hup Holdings Sdn Bhd (dahulu merupakan perusahaan publik) dan juga s
e for formulating business policy, business strategy, planning and operations of the Gymtech group of companies. During his tenure up to the pres
and in the Gymtech group, Dato' Lau also presently serves as Chairman of Leong Hup Holdings Sdn Bhd (formely a public listed company in Mal
sebagaimana dituangkan dalam Akta No 38 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H, dan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
in the Notarial Deed No 38 passed before Fathiah Helmi, S.H. and based on the resolution of the Company's Annual General Meeting of Sharehold
awab untuk penentuan arah usaha, strategi usaha, perencanaan dan operasi dari Group Gymtech, yang mulai beroperasi sejak 34 tahun yang lalu
kan perusahaan publik) dan juga sebagai Presiden Komisaris di PT Malindo Food Delight. Lau Bong Wong adalah anggota keluarga Lau yang mer
. During his tenure up to the present, the Gymtech business group has developed to become one of the key players in the poultry industry in Mala
ely a public listed company in Malaysia) and President Commisioner in PT Malindo Food Delight. Lau Bong Wong is a member of the Lau Family,
utusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2012 sebagaimana dituangkan dalam Akta No 59 y
nual General Meeting of Shareholders held on June 14, 2012 stated in Notarial Deed No. 59 passed before Poerbaningsih Adiwarsito, S.H.
eroperasi sejak 34 tahun yang lalu. Dalam masa kepemimpinannya ini, Group Gymtech hingga saat ini telah berkembang menjadi salah satu pema
h anggota keluarga Lau yang merupakan pemegang saham mayoritas utama Perseroan.
yers in the poultry industry in Malaysia. Gymtech group has been in operations for the past 34 years..
ng is a member of the Lau Family, the ultimate majority shareholder of the Company.
na dituangkan dalam Akta No 59 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adiwarsito, S.H.
baningsih Adiwarsito, S.H.
embang menjadi salah satu pemain utama dalam industri peternakan di Malaysia.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
28
Tan Lai Kai
Komisaris / Commissioners
Warga Negara Malaysia, lahir di Johor - Malaysia pada tanggal 7 April 1966. Bapak Tan Lai Kai adalah anggota Chartered lnstitute of M
Malaysian citizen, born in Johor - Malaysia on April 7, 1966. Mr Tan Lai Kai is a fellow member of
the Chartered lnstitute of Management Accountants in the United Kingdom. He joined the Leong Hup business group at the end of 19
Yongkie Handaya
Komisaris Independen / Independent Commissioners
Warga Negara lndonesia, lahir di Ambon pada tanggal 13 Oktober 1948. Bapak Handaya telah menjabat sebagai Komisaris Independ
lndonesian citizen, born in Ambon on October 13, 1948. Mr. Handaya has served as the Company's
Independent Commissioner since June 24, 2005. Mr. Handaya has also served as President Director of PT Buda Mitra in Denpasar si
ggota Chartered lnstitute of Management Accountant di lnggris. Bergabung dengan grup Leong Hup akhir tahun 1990 sebagai internal auditor, Bap
ness group at the end of 1990 as an Internal Auditor. Mr Tan Lai Kai is one of the pioneers with his involvement in the incorporation of PT Leong Ay
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 24 Juni 2005. Sejak tahun 1995 hingga saat ini, Bapak Handaya masih menjabat sebagai Presiden
T Buda Mitra in Denpasar since 1995, President Director of PT Dwiniaga Pratama Sarana since 1993, in PT Bali since 2002, and as Director of PT
1990 sebagai internal auditor, Bapak Tan Lai Kai merupakan salah satu perintis dari investasi grup ini di lndonesia, dengan keterlibatannya dalam p
n the incorporation of PT Leong Ayamsatu Primadona, which was the first investment of Leong Hup Group in Indonesia.
masih menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Buda Mitra, di Denpasar, Presiden Direktur di PT Dwiniaga Pratama Sarana sejak tahun 1993 d
since 2002, and as Director of PT Es Hupindo since 2006.

a, dengan keterlibatannya dalam pendirian PT Leong Ayamsatu Primadona, yang merupakan investasi grup Leong Hup yang pertama di lndonesia
ratama Sarana sejak tahun 1993 dan di PT Bali sejak tahun 2002. Sejak tahun 2006 hingga saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Es Hupindo
ng Hup yang pertama di lndonesia.
at sebagai Direktur PT Es Hupindo.

2013
29
PROFIL DEWAN DIREKSI
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Berikut adalah profil Dewan Direksi Malindo untuk masa
jabatan sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum
The following are profiles of Malindo's Board of Directors
for tenure until the close of the Company's Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2014 based on the resolution of th
Direktur / Directors
Lau Chia Nguang
Direktur Utama / President Director
Warga Negara Malaysia, lahir pada 8 Januari 1952. Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan, pernah menjabat Direkt
- 2002), Lee Say Sugar Factory (Pte) Ltd (1995 - saat ini), Leong Hup Broiler Farm Sdn Bhd (1995
- 2002). Leong Hup Management Sdn Bhd (1987 - 2004), PT Quality Indonesia (2006 - saat ini), Raffles Star Pte Ltd (2000 - saat ini) d
Malaysian citizen, born on January 8, 1952. Prior to serving as the Company's President Director, he
once served as Marketing and Operating Director of Ayam A1 Food Corporation (1986-2002), Ayam A1 Chicken Sdn Bhd (1996-2002)
an keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2010 sebagaimana dituangkan dalam A
based on the resolution of the Company's Annual General Meeting of Shareholders held on June 17, 2010 stated in the Notarial Deed No 38 passe
oan, pernah menjabat Direktur Pemasaran dan Operasi dari Ayam A1 Foods Corporation (1986- 2002), Ayam A1 Chicken Sdn Bhd (1996-2002) da
Star Pte Ltd (2000 - saat ini) dan juga sebagai Presiden Direktur PT Malindo Food Delight (2010 - saat ini). Lau Chia Nguang menerima pengharga
Chicken Sdn Bhd (1996-2002) and Leong Hup Contract Farming Sdn Bhd (1993 - 2002). In addition he also served as a Director in a number of co
sebagaimana dituangkan dalam Akta No 38 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H, dan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
d in the Notarial Deed No 38 passed before Fathiah Helmi, S.H. and based on the resolution of the Company's Annual General Meeting of Shareho
1 Chicken Sdn Bhd (1996-2002) dan Leong Hup Contract Farming Sdn Bhd (1993 - 2002). Selain itu juga menjabat sebagai Direktur pada berbaga
hia Nguang menerima penghargaan The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013 dari Enterprise Asia. Lau Chia Nguang adalah anggota keluarg
d as a Director in a number of companies, as follows : Aispuri Sdn Bhd (1997- 2002), Ayam A1 Chicken Shop Sdn Bhd (1996-2002), Ayam A1 Fo
utusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2012 sebagaimana dituangkan dalam Akta No 59 y
nnual General Meeting of Shareholders held on June 14, 2012 stated in Notarial Deed No. 59 passed before Poerbaningsih Adiwarsito, S.H.
at sebagai Direktur pada berbagai perusahaan sebagai berikut: Aispuri Sdn Bhd (1997-2002), Ayam A1 Chicken Shop Sdn Bhd (1996-2002), Ayam
ia Nguang adalah anggota keluarga Lau yang merupakan pemegang saham mayoritas utama Perseroan.
dn Bhd (1996-2002), Ayam A1 Food Corporation Sdn Bhd (1986 - 2002), Ayam A1 Food Processing Sdn Bhd (1996 - 2002), BC Confectionary Sd
na dituangkan dalam Akta No 59 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adiwarsito, S.H.
rbaningsih Adiwarsito, S.H.
Shop Sdn Bhd (1996-2002), Ayam A1 Food Corporation Sdn Bhd (1986 - 2002), Ayam A1 Food Processing Sdn Bhd (1996 - 2002), BC Confectio
996 - 2002), BC Confectionary Sdn Bhd (2001-2002), CN Lau & Sons Sdn Bhd (2002 - saat ini), Emerging Success Pte. Ltd (2004 - present), Emiv
Bhd (1996 - 2002), BC Confectionary Sdn Bhd (2001-2002), CN Lau & Sons Sdn Bhd (2002 - saat ini), Emerging Success Pte. Ltd (2004 - saat in
ess Pte. Ltd (2004 - present), Emivest Bhd (2001 -2002), F.E Venture Sdn Bhd (1994 - 2002), Kylen Enterprise Sdn Bhd (1999 - 2002), Lee Say Su
ng Success Pte. Ltd (2004 - saat ini), Emivest Bhd (2001 -2002), F.E Venture Sdn Bhd (1994 - 2002), Kylen Enterprise Sdn Bhd (1999
dn Bhd (1999 - 2002), Lee Say Sugar Factory (Pte) Ltd (1995 - present), Leong Hup Broiler Farm Sdn Bhd (1995 - 2002), Leong Hup Management
prise Sdn Bhd (1999
- 2002), Leong Hup Management Sdn Bhd (1987 - 2004), PT Quality Indonesia (2006 - present), Raffles Star Pte Ltd (2000 - present) and also as
te Ltd (2000 - present) and also as President Directorof PT Malindo Food Delight (2010 - present). Lau Chia Nguang received “The Asia Pacific En
ang received “The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013” from Enterprise Asia. Lau Chia Nguang is a member of the Lau family, the ultimate m
er of the Lau family, the ultimate majority shareholder of the Company.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
30
Tan Sri Lau Tuang Nguang
Direktur / Director
Warga Negara Malaysia, lahir di Johor pada tanggal 14 September 1958. Tan Sri Lau Tuang Nguang telah menjabat sebagai Direktur
Tan Sri Lau Tuang Nguang diakui sebagai salah seorang pemimpin di industri peternakan. Beliau secara konsisten terus menerus me
Malaysian citizen, born in Johor - Malaysia on September 14, 1958. Tan Sri Lau Tuang Nguang has
served as a Director in Leong Hup Holding Sdn Bhd (formerly a public listed company in Malaysia) since Januari 11, 1986. Subsequen
Tan Sri Lau Tuang Nguang is acknowlwdged as a leader in the poultry industry and constantly upgrades himself by attending executiv
Teoh Bee Tang
Direktur / Director
Warga Negara Malaysia, lahir di Perak, 6 Juli 1952. Bergabung dengan grup ini sejak tahun 1991, dimulai sebagai Factory Manager d
Malaysian citizen, born in Perak, July 6, 1952. He joined the group since 1991, starting as Factory
Manager of Gymtech Feedmill. He also served as General Manager in Soon Soon Group from l996 to 1999. Previously, he served as
h menjabat sebagai Direktur di Leong Hup Holdings Sdn Bhd, sebelumnya perusahaan terbuka di Malaysia, sejak 11 Januari 1986. Kemudian, pad
konsisten terus menerus meningkatkan kemampuan dirinya dengan mengikuti pelatihan Manajemen Peternakan Ayam eksekutif di berbagai Nega
anuari 11, 1986. Subsequently, on August 15, 1990, Tan Sri Lau Tuang Nguang was appointed as Executive Director and has been holding this po
imself by attending executive breeder management trainings in various countries, such as Arbor Acres USA, to be well informed of the latest techno
sebagai Factory Manager di Gymtech Feedmill kemudian menjabat sebagai General Manager di Soon Soon Group sejak 1996 hingga 1999. Sebe
9. Previously, he served as Factory Superintendent in Sin Heng Chan (Malaysia) Berhad from 1983 to1991.
Januari 1986. Kemudian, pada tanggal 5 Agustus 1990, Tan Sri Lau Tuang Nguang ditunjuk sebagai Eksekutif Direktur, beliau masih menduduki p
am eksekutif di berbagai Negara seperti di Arbor Acres USA untuk mempelajari teknologi- teknologi terapan terkini pada industri peternakan ayam.
and has been holding this position till today. He sits on the Board of Directors of Leong Hup and its subsidiaries and other affiliated companies in P
ell informed of the latest technology available. Tan Sri Lau Tuang Nguang is a member of the Lau family, the ultimate majority shareholder of the Co
sejak 1996 hingga 1999. Sebelumnya, menjabat sebagai Factory Superintendent di Sin Heng Chan (Malaysia) Berhad dari tahun 1983 hingga tahu
Direktur, beliau masih menduduki posisi tersebut sampai dengan saat ini. Tan Sri Lau Tuang Nguang juga merupakan salah satu Direktur Leong Hu
i pada industri peternakan ayam. Tan Sri Lau Tuang Nguang adalah anggota keluarga Lau yang merupakan pemegang saham mayoritas utama P
and other affiliated companies in Philippines, Vietnam and Indonesia. Tan Sri Lau Tuang Nguang has more than 28 years of experience in the bree
ate majority shareholder of the Company.
erhad dari tahun 1983 hingga tahun 1991.

akan salah satu Direktur Leong Hup dan entitas anak Leong Hup beserta afiliasinya yang berlokasi di Filipina, Vietnam dan lndonesia, dengan peng
megang saham mayoritas utama Perseroan.
28 years of experience in the breeder sector.

etnam dan lndonesia, dengan pengalaman selama lebih dari 28 tahun di usaha peternakan ayam.
2013
31
Ong Beng Siong
Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapi-api pada 6 November 1971. Meraih geiar Sarjana Ekonomi dari Universitas Darma Agun
lndonesian citizen, born in Bagansiapi-api on November 6, 1971. He earned his Bachelor's Degree in
Economics from the University of Darma Agung. Prior to serving as the Company's Director, Mr. Ong Beng Siong worked with PT Ins
Tang Ung Lee
Direktur / Director
Warga Negara Malaysia, lahir di Johor pada tanggal 30 Maret 1963. Tahun 1982 mulai bergabung di Leong Hup group membawahi di
Malaysian citizen, born in Johor on March 30, 1963. He joined the Leong Hup Group in 1982 as Head
of the breeder division. Tang Ung Lee keeps improving and updating his skill and knowledge by attending various courses and training
dari Universitas Darma Agung. Sebelum menjabat sebagai Direktur di Perseroan. Bapak Ong Beng Siong bekerja untuk PT lnsuindomas Perkasa s
ng Siong worked with PT Insuindomas Perkasa as Acting Finance Head from 1991 until 1995. And then, he worked as Accounting Section head in
g Hup group membawahi divisi breeder. Selain memperdalam pengetahuannya mengenai Industri Peternakan dengan terjun langsung di lapangan
various courses and trainings, such as Arbor Acres Polutry Management in 1992 in USA. He has served as Director in the Company since 2010, C
uk PT lnsuindomas Perkasa sebagai pejabat pengganti Kepala Bagian Keuangan dari tahun 1991 hingga 1995. Selanjutnya bekerja sebagai kepa
s Accounting Section head in PT Andalas Windumurni from 1997 until 2004, and since year 2004 until 2013 served as Commissioner in PT Leong
an terjun langsung di lapangan, Bapak Tang Ung Lee juga secara konsisten mengikuti berbagai pelatihan dan seminar mengenai update atas Indu
n the Company since 2010, Commissioner of PT Bibit Indonesia since 2006, and also serves as a Director in PT Malindo Food Delight.
Selanjutnya bekerja sebagai kepala Bagian Akunting pada PT Andalas Windumurni sejak 1997 hingga 1999. Selanjutnya dia bekerja sebagai Man
ed as Commissioner in PT Leong Ayamsatu Primadona, Commissioner in PT Telur Indonesia and PT Feedmill Indonesia (2004-now) and as Direc
minar mengenai update atas Industri Peternakan Dunia, salah satunya adalah mengikuti Arbor Acres Poultry Management pada tahun 1992 di US
Malindo Food Delight.

anjutnya dia bekerja sebagai Manajer Bagian Costing di PT Leong Ayamsatu Primadona (1999-2004), sejak tahun 2004 hingga tahun 2013 sebaga
donesia (2004-now) and as Director in PT Bibit Indonesia (2004-2013) . Presently, he also serves as Director of PT Malindo Food Delight.
nagement pada tahun 1992 di USA. Mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2010. Selain itu beliau juga telah menjabat sebagai Komisar
un 2004 hingga tahun 2013 sebagai Komisaris di PT Leong Ayamsatu Primadona, Komisaris di PT Telur Indonesia, PT Feedmill Indonesia (2004-se
PT Malindo Food Delight.
a telah menjabat sebagai Komisaris PT Bibit Indonesia sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang dan saat ini juga menjabat sebagai Direktur di P
a, PT Feedmill Indonesia (2004-sekarang) serta sebagai Direktur di PT Bibit Indonesia (2004-2013). Saat ini beliau juga menjabat sebagai salah sa
uga menjabat sebagai Direktur di PT Malindo Food Delight.

au juga menjabat sebagai salah satu Direktur PT Malindo Food Delight.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
32
Mazlan Bin A. Talib
Direktur Director
Bapak Mazlan Bin A. Talib dilahirkan di Johor Malaysia, pada tanggal 15 Oktober 1962. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya
Mr Mazlan Bin Talib was born in Johor - Malaysia on October 15, 1962. He earned his Bachelor's Degree
from Universitas Malaya and Master in Economics from Universitas Kebangsaan Malaysia. He has extensive experience in the agricul
Dato' Seri Abdul Azim Bin Moh. Zabidi
Direktur Independen Independent Director
Warga negara Malaysia, lahir di Perak pada tanggal 11 Juli 1959. Lulus dari lnstitute of Chartered Secretaries and Administrators, di ln
Malaysian citizen, born in Perak on July 11, 1959. Graduated from the lnstitute of Chartered Secretaries
and Administrators in England in 1982, he obtained his Masters of Arts degree in Business Law from London Metropolitan University. P
kan pendidikan sarjananya di Universitas Malaya, dan kemudian mendapatkan gelar Master di Jurusan Ekonomi dari Universitas Kebangsaan Ma
ive experience in the agriculture industry of over 28 years.
ries and Administrators, di lnggris pada tahun 1982, selanjutnya meraih gelar Masters of Arts in Business Law dari Universitas London Metropolitan
on Metropolitan University. Prior to serving as the Company's lndependent Director, Dato' Seri Abdul Azim worked with the Commerce Asset Holdin
i Universitas Kebangsaan Malaysia. Beliau mempunyai pengalaman yang luas di bidang Agrikultur selama 28 tahun.
niversitas London Metropolitan. Sebelum menjabat sebagai Direktur lndependen Perseroan, Dato' Seri Abdul Azim bekerja pada Commerce Asset
th the Commerce Asset Holding Group (now known as CIMB) for 15 years. From 1999 to 2009 he served as Chairman of Bank Simpanan Nasiona
m bekerja pada Commerce Asset Holding Group (sekarang dikenal dengan nama CIMB) selama 15 tahun. Pada tahun 1999 hingga 2009 beliau m
irman of Bank Simpanan Nasional, Malaysia.

tahun 1999 hingga 2009 beliau menjabat sebagai Chairman Bank Simpanan Nasional, Malaysia.
2013
33
PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL
PROFILE OF THE HEAD OF INTERNAL AUDIT
Matius Libra
Bapak Matius Libra mulai bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 2003, dan diangkat menjadi Ketua Unit Audit lnternal sejak tahu
Mr Matius Libra, who joined the Company in 2003, was appointed
as Head of Internal Audit since year 2006 based on the Company's Directors' Decision Letter No. 03/MF/DIR/IN/I/2006. He re
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
PROFILE OF THE CORPORATE SECRETARY
Rudy Hartono Husin
Bapak Rudy Hartono Husin diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 14 Juli 2009 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Mr Rudy Hartono Husin was appointed as Corporate Secretary
since July 14, 2009 based on the Company's Directors' Directive Letter No. 012/MF/DIR/IN/VII/2009. He was formerly Group Head of t
etua Unit Audit lnternal sejak tahun 2006 dengan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 03/MF/DIR/IN/I/2006. Beliau adalah lulusan dari Fakulta
No. 03/MF/DIR/IN/I/2006. He received his Bachelor’s Degree in Economics majoring in Accounting from Trisakti University, Jakarta. Previously he
asarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 012/MF/DIR/IN/VII/2009. Sebelumnya beliau adalah Group Head Divisi Akuntansi dan Keuangan
He was formerly Group Head of the Company's Finance and Accounting Division. He received his Bachelor's Degree in Accounting in year 2000 fro
Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti jurusan Akuntansi. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja
University, Jakarta. Previously he served with the public accountant office of KPMG and also as a member of accounting teams and internal audit t
d Divisi Akuntansi dan Keuangan Perusahaan. Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2000 dari Universitas Atma Jaya, Jakarta.
gree in Accounting in year 2000 from Atma Jaya University, Jakarta.

Perseroan, beliau pernah bekerja di salah satu Kantor Akuntan Publik KPMG pada tahun 1995 dan juga pernah berkerja di bidang akuntansi dan i
counting teams and internal audit teams in other companies.
Atma Jaya, Jakarta.

berkerja di bidang akuntansi dan internal audit di perusahan lain.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
34
STRUKTUR KORPORASI
CORPORATE STRUCTURE
Berikut ini adalah struktur korporasi PT Malindo Feedmill Tbk
per 31 Desember 2013.
The Following is corporate structure of PT Malindo Feedmill
Tbk as of December 31, 2013.
Keluarga Lau
Lau Family
100%
SGTrust
100%
Dragon Amity Ltd
59,10%
PTLeong Ayamsatu
PTBibit Indonesia PTPrima Fajar PTMalindo Food Delight
Primadona
99,00% 99,90% 99,88% 99,69%
PTQuality Indonesia
70%
PTQuality Indonesia
70%
INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDERS INFORMATION
Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Presentase Kepemilikan
Shareholders Disetor Penuh Percentage Of Ownership
Issued and Fully Paid Shares
Dragon Amity 1,001,675,000 59.10%
Masyarakat Public 693,325,000 40.90%

(masing-masing di bawah 5%)
(each belows 5%)
Jumlah / Total 1,695,000,000 100.00%

Jumlah Modal Disetor
Total Paid-up Shares
20,033,500
13,866,500
33,900,000
2013
35
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM DAN OBLIGASI
CHRONOLOGY OF SHARE LISTING AND BONDS
Saham
• Penawaran Umum Perdana
Pada tanggal 27 Januari 2006 Perseroan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-223/pm/2006 dari Ketua Badan Pengawas P
• Pemecahan Saham
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 April 2011 sebagaimana dinyatakan dalam A
2010
• Indeks LQ45
Pada bulan Februari 2013 saham Perseroan dimasukkan dalam Indeks LQ45 (Liquid 45) oleh BEI. Indeks LQ45 terdiri dari 45 emiten
• Daftar Efek Syariah
Pada tahun 2013 Perseroan dimasukkan dalam Daftar Efek Syariah BEI. Daftar ini mencakup tidak hanya efek syariah yang terdapat
Obligasi
Pada tanggal 6 Maret 2008 Perseroan mengeluarkan “Obligasi I Malindo Feedmill Tahun 2008” (“Obligasi I Malindo”) dengan tingkat b
Shares
• Initial Public Offering
On January 27, 2006, the Company obtained the Effective Statement No. S-223/pm/2006 from the Chairman of Indonesia's Capital Ma
• Stock Split
Based on the General Meeting of Shareholders held on April 28, 2011, as stated in Notarial Deed No. 38 dated May 11, 2011 pas
• LQ45 Index
In February 2013, the Company's shares were included in IDX's LQ45 (Liquid 45) Index. The LQ 45 index consists of 45 listed compan
• List of Sharia Securities
In 2013, the Company was included in IDX's List of Sharia Securities. The List consists of not only sharia stocks listed in Indonesia cap
Bonds
On March 06, 2008, the Company issued Malindo Feedmill's First Bonds of Year 2008 (“Malindo Bonds I”) with fixed interest of 11.8%
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal / Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) untuk mengadakan penawaran umum perdana sebanyak 61
mana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 38 tanggal 11 Mei 2011 yang dibuat di hadapan Maria Theresia, S.H, pengganti Poerbaningsih Adi Warsito
Q45 terdiri dari 45 emiten dengan kondisi keuangan yang baik, prospek pertumbuhan yang menjanjikan, serta nilai saham dan frekuensi transa
ek syariah yang terdapat di pasar modal Indonesia, tetapi juga efek-efek lainnya yang di atur dalam Undang-Undang Pasar Modal dengan menamb
alindo”) dengan tingkat bunga tetap 11,8% per tahun dengan nilai nominal Rp300 miliar yang ditawarkan dengan nilai nominal. Bunga Obligasi I M
of Indonesia's Capital Market Supervisory Agency / Bapepam (now Otoritas Jasa Keuangan) for its initial public offering (IPO) of 61,000,000 s
dated May 11, 2011 passed before Maria Theresia, S.GH, substitute of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, the shareholders approved a five-for-one s
nsists of 45 listed companies with good financial conditions, promising prospects of growth as well as high value and transaction frequency of share
ks listed in Indonesia capital market, but also other securities pursuant to Indonesian Law of Capital Market, with an additional criteria of complianc
h fixed interest of 11.8% per annum amounting to Rp300 billion offered at par value. Interest will be paid quarterly from the issuance date and the m
aran umum perdana sebanyak 61.000.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp100 (dalam nilai penuh) setiap saham
ngganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, pemegang saham menyetujui pemecahan saham satu untuk lima. Dengan demikian, modal dasar mening
a nilai saham dan frekuensi transaksi saham yang tinggi.
ang Pasar Modal dengan menambahkan kriteria tambahan mengenai pemenuhan terhadap prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
nilai nominal. Bunga Obligasi I Malindo dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi dan akan berakhir pada tanggal jatuh tempo obligasi yaitu 6
ic offering (IPO) of 61,000,000 shares with par value of Rp100 (in full amount) with offering price of Rp880 (in full amount) per share. The Compa
eholders approved a five-for-one stock split. Accordingly, the authorized shares increased to 2,929,340,800 in 2011 from 585,868,160 in 2010, whi
and transaction frequency of shares.
an additional criteria of compliance to the principles of sharia in the capital market.
y from the issuance date and the maturity date is March 06, 2013. After one year from the issuance date, the Company is able to buy back M
(dalam nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp880 (dalam nilai penuh) per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakar
an demikian, modal dasar meningkat menjadi 2.929.340.800 pada tahun 2011 dari sebelumnya 585.868.160 tahun 2010, sedangkan modal dite
h di pasar modal.
anggal jatuh tempo obligasi yaitu 6 Maret 2013. Setelah satu tahun sejak tanggal emisi, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali ( buy back
full amount) per share. The Company listed its shares on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) on February 10, 2006. The
11 from 585,868,160 in 2010, while the issued and fully paid shares increased to 1,695,000,000 in 2011 from 339,000,000 in 2010.
Company is able to buy back Malindo Bonds I, partially or fully, before the maturity date as long as it does not contradict with the trustee agreem
but dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 10 Februari 2006. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penu
hun 2010, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 1.695.000.000 pada tahun 2011 dari 339.000.000 pada tahun
kan pembelian kembali ( buy back) sebagian atau seluruh Obligasi I Malindo sebelum tanggal pelunasan pokok sepanjang tidak melanggar keten
hange) on February 10, 2006. The issued and fully paid share capital at Initial Public Offering is 339,000,000 shares.
m 339,000,000 in 2010.
contradict with the trustee agreement.

odal ditempatkan dan disetor penuh pada saat Penawaran Saham Perdana adalah sebesar 339.000.000 lembar saham.
2011 dari 339.000.000 pada tahun
sepanjang tidak melanggar ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
36
Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan Obligasi I Malindo
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan untuk modal kerja (18%), membangun pabrik pakan di Kawasan Industri C
Pefindo Credit Rating Indonesia memberikan peringkat “idAAA” untuk Obligasi I Malindo, mencerminkan peringkat PT Bank CIMB N
Perseroan telah melunasi Obligasi I Malindo pada saat jatuh tempo tanggal 6 Maret 2013.
The funds received from the Malindo Bonds I issuance,
after deducting issuance cost, was used for working capital purposes (18%), building a new feedmill in Cikande Industrial
Pefindo had assigned idAAA rating to Malindo Bonds I, reflecting the rating of PT Bank CIMB Niaga Tbk as the guarantor for Malindo B
The Company repaid Malindo I Bonds on the maturity date of March 06, 2013.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS
Biro Administrasi Efek
Nama : PT Sinartama Gunita Alamat : Plaza BII Menara 1 Lantai 9
Jl. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350
Telp : (62-21) 392 2332
Notaris
Nama : Achmad Bajumi, S.H., M.H.
Alamat : Jl. Danau Sunter Utara Blok B1 A No. 2 Sunter Podomoro, Jakarta Utara 14350
Telp : (62-21) 658 37231
Auditor Independen
Nama : Anwar, Sugiharto & Rekan
Alamat : Permata Kuningan Building 5th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav. 9c
Jakarta 12980
Telp : (62-21) 83780750
Wali Amanat
Nama : PT Bank Permata Tbk Alamat : Permata Bank Tower 1
Jl. Jendral Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920
Telp : (62-21) 523 7899
Pemeringkat Efek
Nama : PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Alamat : Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-910
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan Jakarta 12920
Telp : (62-21) 521 0077
Share Registrar
Name : PT Sinartama Gunita Address : Plaza BII, 9th Floor Menara 1
Jl. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350
Phone : (62-21) 392 2332
Public Notary
Name : Achmad Bajumi, S.H., M.H.
Address: Jl. Danau Sunter Utara Blok B1 A No. 2 Sunter Podomoro, Jakarta Utara 14350
Phone : (62-21) 658 37231
Independent Auditors
Name : Anwar, Sugiharto & Partners Address : Permata Kuningan Building 5th Floor
Jl. Kuningan Mulia Kav. 9c Jakarta 12980
Phone : (62-21) 83780750
Trustee
Name : PT Bank Permata Tbk Address : Permata Bank Tower 1
Jl. Jendral Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920
Phone : (62-21) 523 7899
Rating Agency
Name : PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Address : Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-910
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan Jakarta 12920
Phone : (62-21) 521 0077
MENT REPORT DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA
N CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
kerja (18%), membangun pabrik pakan di Kawasan Industri Cikande - Banten (34%), dan akuisisi PT Leong Ayamsatu Primadona (48%).
Obligasi I Malindo, mencerminkan peringkat PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai penjamin Obligasi I Malindo. Peringkat idAAA ini berakhir pada ta
ggal 6 Maret 2013.
oses (18%), building a new feedmill in Cikande Industrial Zone - Banten (34%), and acquiring PT Leong Ayamsatu Primadona (48%).
ing of PT Bank CIMB Niaga Tbk as the guarantor for Malindo Bonds I. This idAAA rating expired in December 1, 2012, and was then extended to
AR MODAL
NS AND PROFESSIONS
akarta Utara 14350
rium, 8th Floor, Suite 809-910
Jakarta Utara 14350
n Building 5th Floor

budi Atrium, 8th Floor, Suite 809-910
atu Primadona (48%).
t idAAA ini berakhir pada tanggal 1 Desember 2012, dan selanjutnya diperpanjang sampai 6 Maret 2013.
u Primadona (48%).
and was then extended to March 06, 2013.
2013
37
ENTITAS ANAK PERSEROAN PER 31 DESEMBER 2013
THE COMPANY'S SUBSIDIARIES AS OF DECEMBER 31, 2013
Entitas Anak Dengan Kepemilikan Langsung Direct Ownership Subsidiaries
Tahun Presentase Kepemilikan
Penyertaan Percentage of
Saham Year of Ownership
Entitas Anak Ruang Lingkup Usaha Share Tanggal Mulai Beroperasi
Subsidiary Scope of Business Investment Start Date of Operation
2013 2012
PT Bibit Produksi dan pemasaran produk 2001 99,00% 99,00% Agustus / August
Indonesia perusahaan 2002
Production and selling of the
Company's products
PT Prima Fajar Perdagangan dan jasa 2007 99,90% 99,90% September / September
Trading and services 2007
PT Leong Peternakan anak ayam usia sehari 2008 99,69% 99,69% Januari / January
Ayamsatu dan ayam ras pedaging 1997
Primadona Day old chicks (DOC) and broiler
chicken farm
PT Malindo Pengolahan & Pengawetan Daging 2011 99,88% 99,88% Juni / June
Food Delight Processing & Preserving of Meat 2013
Jumlah Aset Sebelum Jumlah Aset Sebelum
Eliminasi Eliminasi
per 31 Desember 2013 per 31 Desember 2012
dalam juta Rp Total Assets dalam juta Rp Total Assets
Before Elimination as of Before Elimination as of Dec
Dec 31, 2013 in Rp billion 31, 2012 in Rp billion
153.414 142.727
31.856 24.276
338.708 240.890
137.018 95.490
Entitas Anak Dengan Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership Subsidiaries
PT Quality Peternakan itik Mei / May
Indonesia Duck farming 2008 69,78% 69,78% 2007
19.532 13.663
ALAMAT ENTITAS ANAK
ADDRESS OF THE COMPANY'S SUBSIDIARIES
Seluruh Entitas Anak Perseroan berdomisili di alamat sebagai
berikut:
All the Company's Subsidiaries are domiciled at the following
address:
Jalan RS. Fatmawati No. 15 Komplek Golden Plaza Blok G No. 17-22
Jakarta 12420, Indonesia
Phone (62-21) 766 1727 (hunting)
Fax. (62-21) 766 1728
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
38
WILAYAH OPERASIONAL
AREAS OF OPERATIONS
Sumatra Utara
Kalimantan Barat
Lampung
DKI Jakarta & Jawa Barat
Jawa Timur
2013
39
Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
40
PENGHARGAAN 2013
2013 AWARDS
Lau Joo Hwa, Deputy CEO PT Malindo Feedmill Tbk (Kanan) mewakili Perseroan menerima penghargaan dari Majalah Investor.
Penghargaan Majalah Investor
Perseroan menerima “Penghargaan Kategori Kapitalisasi Pasar di Bawah Rp10 triliun di Sektor Pertanian”, satu dari penghargaan ya
Investor Magazine Award
The Company received the “Top Performance 2013 Award for Market Capitalization of below Rp10 trillion in Agriculture Sector”, one o
Lau Chia Nguang, Presiden Direktur Perseroan menerima penghargaan “The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013” dari Enterprise Asia.
The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013
Mr. Lau Chia Nguang, Presiden Direktur Perseroan, menerima “The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013” dari Enterprise Asia,
The Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013
Mr. Lau Chia Nguang, President Director of the Company, received “The Asia Pacific Enterpreneurship Award (APEA)” from Enterprise
nian”, satu dari penghargaan yang dirilis oleh Majalah Investor, majalah berita keuangan terkemuka di Indonesia, berdasarkan pemeringkatan tahu
ion in Agriculture Sector”, one of the awards given by Investor Magazine, a well-known Indonesian financial news magazine, based on its annual ra
ward 2013” dari Enterprise Asia, lembaga swadaya masyarakat terkemuka untuk kewirausahaan. Gala Dinner dan Seremoni penyerahan pengharg
p Award (APEA)” from Enterprise Asia, the region's leading non-governmental organisation for entrepreneurship. The Gala Dinner and the Award C
, berdasarkan pemeringkatan tahunan atas lima emiten di Indonesia dengan kinerja terbaik. Dalam edisi 2013, Majalah Investor menyebutkan lim
s magazine, based on its annual ranking of Indonesia's top performing listed companies. In the 2013 edition, Investor Magazine named five compan
n Seremoni penyerahan penghargaan digelar dengan sukses di Hotel JW Marriot Jakarta pada tanggal 13 April 2013.
The Gala Dinner and the Award Ceremony were held with great success at JW Marriott Hotel, Jakarta on April 13, 2013.
Majalah Investor menyebutkan lima perusahaan dengan kinerja luar biasa selama tahun 2012. Lima perusahaan ini dibagi berdasarkan besaran k
stor Magazine named five companies that performed exceptionally well during the year 2012. These five companies were divided in size of market
n ini dibagi berdasarkan besaran kapitalisasi pasar. Majalah ini juga memilih satu perusahaan favorit dari masing-masing sektor.
nies were divided in size of market capitalization. The magazine also picked one favorite company for each sector.
2013
41
Lau Joo Hwa, Deputy CEO PT Malindo Feedmill Tbk (kiri) dan Lau Joo Keat, Direktur salah satu anak perusahaan (kanan) mewakili Perseroan menerima penghargaan Best of the Be
Penghargaan Best of the Best Top 50 Forbes Indonesia
Perseroan berhasil meraih penghargaan “Best of the Best Top 50” selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2011, 2012 dan 2013 dari
Forbes Indonesia's Best of the Best Top 50 Award
The Company received”Best of the Best Top 50” Award by Forbes Indonesia, a leading business magazine three years continously in
Lau Joo Keat (tengah) mewakili Perseroan menerima penghargaan Best of the Best Top 50 dari Majalah Forbes Indonesia.
eroan menerima penghargaan Best of the Best Top 50 Forbes Indonesia.
tahun 2011, 2012 dan 2013 dari majalah bisnis terkemuka Forbes Indonesia. Penganugerahan tersebut diberikan dalam ajang “Gala Dinner dan p
azine three years continously in the year of 2011, 2012 and 2013. The Award was presented at the 3rd “ Gala Dinner and Best of the Best Award”
n dalam ajang “Gala Dinner dan penganugerahan Best of the Best Award” yang ketiga yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski
Dinner and Best of the Best Award” ceremony held at the Grand Ballroom Kempinski Indonesia Hotel, Jakarta on November 25, 2013.
llroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada tanggal 25 November 2013.
November 25, 2013.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
42
SERTIFIKASI
CERTIFICATIONS
1. ISO 9001 dari SAI Global (untuk pakan).
2. ISO 22000 untuk Food Safety Management (untuk pakan).
3. Sertifikat GMP (Good Manufacturing Practices) atau Cara Pengolahan Makanan yang Baik dari BPOM (Badan Pengawasan Oba
4. Sertifikat No. MD dari Ditjen Penilaian Keamanan Pangan BPOM untuk Produk-Produk yang dihasilkan oleh PT Malindo Food D
5. Sertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)
6. Sertifikat NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dari Dinas Peternakan Jawa Barat.
1. ISO 9001 from SAI Global (for feed).
2. ISO 22000 for Food Safety Management (for feed).
3. GMP (Good Manufacturing Practices) Certificate from BPOM (Indonesia's Food and Drugs Administration).
4. No MD Certificate from BPOM's Directorate General of Food Safety for the products of PT Malindo Food Delight.
5. “Halal” Certificate from Majelis Ulama Indonesia (MUI).
6. NKV (Veterinary Control Number) Certificate from Department of Animal Husbandry of West Java Province.
BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
asilkan oleh PT Malindo Food Delight.
do Food Delight.
Java Province.
2013
43
PERISTIWA PENTING 2013
2013 EVENT HIGHLIGHTS
Februari 2013
Saham Perseroan (MAIN) dimasukkan dalam Indeks LQ45 (Liquid 45) Bursa Efek Indonesia, yang merupakan pengakuan bahwa Per
06 Maret 2013
Perseroan melunasi Obligasi I Malindo, yang diterbitkan di tahun 2008 untuk keperluan modal kerja, pendirian pabrik pakan baru dan
February 2013
The Company's shares (MAIN) was included in LQ45 (Liquid
45) Index of Indonesia Stock Exchange, a recognition that the Company is among public listed companies with good financial conditio
March 06, 2013
The Company repaid Malindo Bonds I, issued in 2008 for the purpose of working capital, establishment of a new feedmill factory and
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2013 dihadiri oleh Pemegang Saham, Komisaris dan Direktur.
05-Jun-2013
Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2013 (RUPST 2013) yang sukses diselenggarakan
25-Nov-2013
Entitas Anak Perseroan, PT Malindo Food Delight, melakukan peresmian pabriknya di Cikarang dan peluncuran produk ayam olahann
June 05, 2013
The Company held the Annual General Meeting of Shareholders of Year 2013, which was successfully organized on June 05, 201
November 25, 2013
The Company's subsidiary, PT Malindo Food Delight, conducted the inauguration of its factory in Cikarang and launching of its pro
upakan pengakuan bahwa Perseroan termasuk salah satu emiten dengan kondisi keuangan yang baik, prospek pertumbuhan yang menjanjikan se
ndirian pabrik pakan baru dan akuisisi PT Leong Ayamsatu Primadona.
nies with good financial condition, promising prospects of growth as well as high value and transaction frequency of shares.
t of a new feedmill factory and acquisition of PT Leong Ayamsatu Primadona.
yang sukses diselenggarakan pada tanggal 05 Juni 2013 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Keputusan RUPST 2013 akan dijelaskan dalam Bab meng
luncuran produk ayam olahannya yang bermerek “SunnyGold” dan “Ciki Wiki”.
ully organized on June 05, 2013 at The Ritz Carlton Hotel, Jakarta. Resolutions of the 2013 AGM will be described in GCG Chapter of this Annua
karang and launching of its processed-chicken food products under the “SunnyGold” and “Ciki Wiki” brands.
mbuhan yang menjanjikan serta nilai saham dan frekuensi transaksi saham yang tinggi.
dijelaskan dalam Bab mengenai Good Corporate Governance (GCG) Dalam Laporan Tahunan ini.
GCG Chapter of this Annual Report.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
44
Peresmian pabrik dan peluncuran produk PT Malindo Food Delight di Cikarang, Bekasi, 25 November 2013.
27-Nov-2013
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2012 yang diselenggarakan pada tanggal 05 Juni 2013
Desember 2013
Perseroan dimasukkan dalam Daftar Efek Syariah Bursa Efek Indonesia. Daftar ini mencakup tidak hanya efek syariah yang terdapat
November 27, 2013
Pursuant to the resolution of the Company's Annual General Meeting of Shareholders for the financial Year 2012 conducted on June
December, 2013
The Company was included in the List of Sharia Securities of Indonesia Stock Exchange. The list consists of not only sharia stocks lis
kan pada tanggal 05 Juni 2013, Malindo membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp61,02 miliar yang mewakili Rp36 per lembar
ya efek syariah yang terdapat di pasar modal Indonesia, tetapi juga mencakup efek-efek lainnya yang di atur dalam Undang-Undang Pasar Modal
ear 2012 conducted on June 05, 2013, Malindo distributed cash dividends amounted to Rp61.02 billion representing Rp36 per share.
sts of not only sharia stocks listed in Indonesia capital market, but also other securities pursuant to Indonesian Law of Capital Market, with an addit
ar yang mewakili Rp36 per lembar saham.
am Undang-Undang Pasar Modal dengan menambahkan kriteria tambahan mengenai pemenuhan terhadap prinsip-prinsip syariah di pasar moda
senting Rp36 per share.
aw of Capital Market, with an additional criteria of compliance to the principles of sharia in the capital market.
nsip-prinsip syariah di pasar modal.
2013
45
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN
TINJAUAN MAKRO EKONOMI
MACRO ECONOMIC REVIEW
Sebagaimana kita ketahui bersama, situasi perekonomian global
tahun 2013 masih menunjukkan kondisi yang penuh ketidakpastian. Berbagai situasi krisis di berbagai belahan dunia mengemuka sep
Krisis ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menyebabkan menurunnya ekspor Indonesia ke negara-negara tersebut ka
Sementara itu, seperti halnya negara berkembang lainnya, Indonesia juga terkena imbas penarikan investasi dari emerging markets d
Sementara itu, inflasi meningkat tajam setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk mengurangi biaya subs
As the past year has shown, the global economic situation in 2013
was still very uncertain. The ongoing crisis in various parts of the world, especially debt problems in European countries, had brought n
The economic crisis in the United States and European countries led to the decline of Indonesia's exports to these countries because
Meanwhile, like many other emerging economies, Indonesia was also affected after investors pulled out their investments from emergi
Meanwhile, inflation surged sharply after the government raised administered fuel prices to reduce the cost of subsidies. The increase
han dunia mengemuka sepanjang tahun yang telah lewat ini, khususnya krisis utang negara-negara di Eropa, di mana dampaknya cukup dirasakan
negara-negara tersebut karena lemahnya permintaan. Kinerja yang tidak menguntungkan ini, ditambah dengan meningkatnya impor terutama untu
si dari emerging markets di awal tahun ini, yang dipicu oleh berkembangnya spekulasi mengenai kemungkinan pengurangan stimulus moneter (tap
uk mengurangi biaya subsidi. Naiknya harga BBM, yang juga memicu lebih tingginya tarif listrik, menyebabkan tingkat inflasi di Indonesia mencapa
an countries, had brought negative influences to global economic conditions, particularly for emerging economies.
these countries because of weaker demand. This unfavourable performance, with the increase in imports, especially for consumer goods and capi
r investments from emerging markets earlier this year. The pullout was triggered by growing speculations that the US Central Bank (US Federal Re
of subsidies. The increase of domestic fuel prices, that also led to higher electricity prices, has pushed the country's year-on-year inflation rate to a
mana dampaknya cukup dirasakan terhadap situasi perekonomian secara global, terutama negara- negara berkembang.
meningkatnya impor terutama untuk barang-barang konsumsi dan barang-barang modal, telah turut berkontribusi terhadap semakin tingginya defisi
engurangan stimulus moneter (tapering off) Bank Sentral AS (the US Federal Reserve) yang akan terjadi lebih cepat di tahun 2013. Dalam kasus I
ngkat inflasi di Indonesia mencapai 8,38% secara tahunan di tahun 2013, suatu kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tingkat inflasi Indone
ially for consumer goods and capital goods, have contributed to the deterioration of Indonesia's current account deficit.
US Central Bank (US Federal Reserve) will start to taper off its key stimulus programme sooner in 2013. In Indonesia's case, concerns of slowing
y's year-on-year inflation rate to a high of 8.38% in 2013, a significant increase compared to that of only 4.3% in 2012. The prices of some food item
terhadap semakin tingginya defisit transaksi berjalan di Indonesia.
epat di tahun 2013. Dalam kasus Indonesia, keadaan tersebut semakin diperburuk oleh kekhawatiran akan terjadinya perlambatan pertumbuhan ek
dibandingkan tingkat inflasi Indonesia untuk tahun 2012 yang secara tahunan hanya sebesar 4,3%. Harga sejumlah bahan makanan juga naik kare
nesia's case, concerns of slowing economic growth and a widening current account deficit contributed further to that pull out.
012. The prices of some food items also rose, owing to restrictions on imports. All of the above has hurt the Indonesian currency which has deprec
inya perlambatan pertumbuhan ekonomi dan melebarnya defisit transaksi berjalan.
ah bahan makanan juga naik karena adanya pembatasan impor. Semua ini telah melemahkan mata uang Indonesia yang terdepreasi di atas 25%
hat pull out.

nesian currency which has depreciated by more than 25% against the US dollar in 2013.
esia yang terdepreasi di atas 25% terhadap dolar AS sepanjang tahun 2013.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
46
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRIAL REVIEW
Prospek Usaha
Prospek atas industri perunggasan di Indonesia masih
sangatlah besar. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya konsumsi daging ayam ras di Indonesia. Gabungan Perusahaa
Peningkatan konsumsi daging ayam tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
• Karakteristik produk daging ayam yang merupakan sumber protein hewani harganya terjangkau, disukai oleh konsumen segala
• Tingkat konsumsi daging ayam yang relatif masih rendah di Indonesia dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, semen
• Seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita Indonesia, diharapkan tingkat konsumsi daging ayam juga mengalami kena
Business Prospect
Prospect of the poultry industry in Indonesia will remain
bright in the years ahead, particularly due to the increasing consumption of chicken meat in Indonesia. The Indonesian Poultry Breede
The growing chicken meat consumption is attributable to several factors as below:
• Characteristics of chicken meat products: sources of animal protein at an affordable price, good nutritional quality, favored by consu
• The level of chicken meat consumption in Indonesia is considerably lower as compared to that of other South East Asian countries,
• In line with the increase in income per capita in Indonesia, it is expected that the chicken meat consumption will also grow in the ye
donesia. Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) memproyeksikan bahwa di tahun 2013 terjadi peningkatan konsumsi daging ayam
disukai oleh konsumen segala umur, tersedia dalam jumlah yang cukup, dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, dan penyebarannya
a Asia Tenggara lainnya, sementara jumlah penduduknya jauh lebih banyak dari negara-negara tersebut.
ging ayam juga mengalami kenaikan pada beberapa tahun ke depan. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat
The Indonesian Poultry Breeder Association (GPPU) expected chicken meat consumption to increase to 8.6 kg/capita/year, and national DOC pro
tritional quality, favored by consumers at all ages, available in sufficient quantitiy, processable into various types of food, and distributable to all area
ther South East Asian countries, while Indonesia's population is bigger than the population of the South East Asian region.
sumption will also grow in the years ahead, due to the higher awareness of Indonesian people of the importance of animal protein particularly for the
eningkatan konsumsi daging ayam yang mencapai 8,6 kg/kapita/tahun, dan peningkatan produksi DOC nasional sebesar 13,2%. Produsen di bida
nis makanan, dan penyebarannya menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
ya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya protein hewani, terutama bagi pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.
capita/year, and national DOC production to grow by 13.2% in 2013. Poultry producers will be first in line to reap the benefit of this increase.
of food, and distributable to all areas in Indonesia.
of animal protein particularly for their children's physical and intellectual growth.
sebesar 13,2%. Produsen di bidang perunggasan domestik merupakan yang pertama-tama mendapatkan manfaat dari peningkatan ini.
an kecerdasan anak.
the benefit of this increase.

aat dari peningkatan ini.
“Chickens and chicken eggs are the heroes pahlawan kom
“Ayam dan telur ayam merupakan
commodities as they are produced produksinya cukup besar meskipun in considerably big a
ayam dan telur
chicken meat and chicken egg consumption masyarakat Indonesia masih of
low.” rendah.”
(Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan dalam opening (Rusman Heriawan, Deputy Minister of Agriculture of the
ceremony ILDEX Indonesia 2013, di Graha Niaga,
ceremony of ILDEX Kemayoran, Jakarta, 3 Oktober 2013)

Indonesia 2013, at Grha Niaga, JIExpo Kem
3 October 2013)
2013
47
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Indonesia,
Bayu Krisnamurthi, yang mengatakan bahwa konsumsi perkapita daging ayam diperkirakan akan naik menjadi dua kali lipat yaitu sebe
Diharapkan peningkatan ini akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan industri perunggasan Indonesia secara um
According to Indonesia's Deputy Minister of Trade,
Bayu Krisnamurthi, per capita poultry consumption may double to 14 kg by 2018.
It is expected that this increase will have a great impact on the growth of Indonesia’s poultry industry and especially for Malindo’s busin
Konsumsi Daging Ayam Ras dan Telur Indonesia
Broiler Meat and Egg Consumption Indonesia
menjadi dua kali lipat yaitu sebesar 14 kg di tahun 2018.
unggasan Indonesia secara umum dan tentunya bisnis Malindo.
nd especially for Malindo’s business.

Year 2012 2013 2014 2015 2016
Carcass consumption/Capita 7,36 8,60 9,97 11,45 12,97
Egg consumption/Capita 74 98 119 140 152
2017
14,99
162
Source: Outlook the next 5 years (GPPU, 2012).
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Strategi Usaha
Dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta jiwa, yang didukung oleh meningkatnya daya beli masyarakat dan tingkat konsumsi ayam p
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut dan untuk mempertahankan pertumbuhan Perseroan secara berkesinam
• Meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak dan Day Old Chicks (DOC) dengan membangun pabrik baru serta peternakan-pete
Selama tahun 2013, Malindo telah memulai konstruksi sejumlah proyek besar yang memiliki nilai tambah, yakni pabrik pakan ba
Business Strategy
With a population of around 237 million people, supported by the increase in their purchasing power and per capita consumption, Indo
In response to stiffer competition and to sustain the Company's growth, during 2013, the Company continued to carry on the bus
• Increase production capacity of animal feed and DOCs by constructing new feedmill and farms.
During 2013, Malindo embarked on a number of major project constructions, namely new feedmills in Java and Sulawesi and s
kat dan tingkat konsumsi ayam per kapita, Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan bagi industri perunggasan. Memasuki tahun 2013
an Perseroan secara berkesinambungan, pada tahun 2013, Perseroan melanjutkan beberapa strategi usaha yang telah dijalankan di tahun 2012
abrik baru serta peternakan-peternakan baru.
ai tambah, yakni pabrik pakan baru di Jawa dan Sulawesi serta beberapa fasilitas peternakan dan penetasan anak ayam usia sehari ( Day Old Chic
and per capita consumption, Indonesia is a very promising market for the poultry industry. Entering the year 2013, the competition in the poultry indu
any continued to carry on the business strategies conducted in the preceding year in the quest of a higher performance level of the Company. One
mills in Java and Sulawesi and some Day Old Chicks (DOC) breeding facilities and hatchery farms in Java, Kalimantan and Sulawesi. In addition, p
unggasan. Memasuki tahun 2013, persaingan di industri perunggasan di Indonesia semakin ketat karena perusahaan-perusahaan perunggasan s
ang telah dijalankan di tahun 2012 guna membawa kinerja Perseroan kepada tingkat yang lebih tinggi. Salah satu dari strategi tersebut adalah pert
ak ayam usia sehari ( Day Old Chick atau disingkat DOC) yang berlokasi di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Produktivitas pengoperasian pabri
, the competition in the poultry industry in Indonesia is likely to intensify due to the the vigourous business expansion conducted by poultry compan
mance level of the Company. One of the strategies is by growing organically through the following initiatives:
antan and Sulawesi. In addition, productivity of its existing feedmills and poultry farm operations has been steadily increased.
ahaan-perusahaan perunggasan semakin giat melakukan ekspansi usaha mengingat prospek usaha yang menjanjikan tersebut.
u dari strategi tersebut adalah pertumbuhan secara organik yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Produktivitas pengoperasian pabrik pakan yang sudah ada dan usaha peternakan unggas pun terus meningkat.
sion conducted by poultry companies given the industry's good growth prospects.
y increased.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
48
• Memperluas jangkauan bisnisnya dari hulu hingga ke hilir.
Hal ini diwujudkan dalam pembentukan lini bisnis baru yang berada di bawah kendali entitas anak Perseroan yang baru, yakni P
Aspek Pemasaran
Untuk memenuhi pencapaian aspek pemasaran, Perseroan membuka pasar-pasar baru, memperluas jaringan distribusi serta mempe
Perseroan memasarkan produk melalui penjualan langsung kepada peternak atau agen-agen maupun toko-toko penyedia sarana pet
Untuk tetap mempertahankan kepuasan pelanggan, Perseroan selalu menjaga dan meningkatkan mutu produk melalui pemilihan bah
Untuk memastikan pelayanan berkualitas kepada para pelanggan, Perseroan telah membentuk tim jasa pelayanan teknis yang be
Klasifikasi Usaha
Secara garis besar, jenis kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2013 dapat dikategorikan ke da
Kinerja Operasional
Kinerja operasional masing-masing divisi akan diuraikan dalam paragraf-paragraf di bawah ini.
1. Divisi Pakan Ternak
Divisi Pakan Ternak dijalankan oleh PT Malindo Feedmill Tbk. Saat ini Divisi Pakan Ternak memiliki tiga pabrik pakan di Cakung - Jaka
- Serang Banten.
Divisi Pakan Ternak Perseroan memberikan kontribusi terbesar sejumlah 71% terhadap total penjualan kotor Perseroan.
Total penjualan Divisi Pakan di tahun 2013 sebesar Rp2,97 triliun meningkat sebesar 28% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp2
• Expanding its business range, both upstream and
downstream. This was realized by forming a new line of business under its new subsidiary, PT Malindo Food Delight.
Marketing Aspects
With a view to achieve marketing targets, the Company opens new markets, expands its distribution networks and strengthens its pres
The Company markets its products either directly to the farmers or through agents and shops selling livestock supporting products
To ensure customer satisfaction, the Company has consistently maintained and improved its product quality by selecting quality raw m
To ensure quality services, the Company has formed a technical services team which is responsible for monitoring and providing gui
Business Classification
In general, business activities of the Company and its Subsidiaries conducted in 2013 can be classified into 4 (four) divisions as,
Operational Performance
Operational Performance of each Business Division will be highlighted in the paragraphs below.
1. Feedmill Division
Poultry Feed Division operates under PT Malindo Feedmill Tbk. Currently, the Company's Poultry Feed Division has three feedmills in
The Company's Poultry Feed Division accounted for 71% of total gross sales in 2013, making it the largest contributor to total gross sa
Total sales of the Company's Poultry Feed Division in 2013, which amounted to Rp2.97 trillion, up 28% from Rp2.33 trillion in 2012.
erseroan yang baru, yakni PT Malindo Food Delight.
gan distribusi serta memperkuat keberadaan Perseroan di pasar-pasar yang telah ada.
o-toko penyedia sarana peternakan dengan lokasi tersebar hampir di seluruh Indonesia.
oduk melalui pemilihan bahan baku yang berkualitas dan proses produksi yang tepat, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
a pelayanan teknis yang bertugas memonitor, memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para peternak.
dapat dikategorikan ke dalam 4 (empat) divisi, yaitu Divisi Pakan Ternak, Divisi Pembibitan Ayam, Divisi Peternakan Ayam Pedaging dan Divisi Pe
brik pakan di Cakung - Jakarta Timur, Gresik - Jawa Timur, dan Cikande
or Perseroan.
an tahun 2012 sebesar Rp2,33 triliun.
do Food Delight.
rks and strengthens its presence in its existing markets.

vestock supporting products located in all areas in Indonesia.
y by selecting quality raw materials and adopting precise production processes, as well as delivering the best service to customers.
monitoring and providing guidance and directions to farmers.
d into 4 (four) divisions as, namely, Feedmill Division, Breeder Division, Broiler Division and Food Processing Division.
ision has three feedmills in Cakung - East Jakarta, Gresik - East Java, and Cikande - Serang Banten.
contributor to total gross sales.
om Rp2.33 trillion in 2012.
an yang terbaik kepada pelanggan Perseroan.
akan Ayam Pedaging dan Divisi Pengolahan Makanan.
service to customers.
2013
49
Penjualan Pakan Unggas
Poultry Feed Sales
POULTRY FEED SALES
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
2,967
2,326
1,750
0
2011 2012 2013
2. Divisi Pembibitan Ayam
Divisi Pembibitan Ayam Perseroan memproduksi dan memasarkan bibit ayam niaga broiler dan layer. Divisi ini m emiliki peternaka
Divisi Pembibitan Ayam di tahun 2013 mencatat total penjualan sebesar Rp778 miliar, meningkat sebesar Rp157 miliar atau sebes
Untuk mengantisipasi pertumbuhan dalam permintaan DOC di pasar, Divisi Pembibitan Ayam akan terus meningkatkan kapasitas prod
2. Breeder Division
The Company's DOC Farming Division manufactures and markets commercial broilers and layer DOC chickens. This division operate
In 2013, Breeder Division recorded total sales of Rp778 billion, up Rp157 billion or 25% from Rp620 billion in 2012. The Breeder Divisi
To anticipate the increasing demand for DOCs in the market and to expand our reach to more customers, DOC Farming Division will c
Penjualan DOC
Doc Sales
DOC SALES
900
800
700
600
400
300
100
layer. Divisi ini m emiliki peternakan pembibitan broiler dan layer yang tersebar di beberapa wilayah yaitu di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sula
sebesar Rp157 miliar atau sebesar 25% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp620 miliar. Divisi ini memberikan kontribusi sebesar 19% dari nila
terus meningkatkan kapasitas produksinya melalui penambahan sarana pembibitan baru di berbagai lokasi di Indonesia, untuk semakin mend
OC chickens. This division operates broiler and layer breeding units in some regions, namely Sumatra, Java, Kalimantan and Sulawesi.
0 billion in 2012. The Breeder Division accounted for 19% of the Company's sales in 2013.
omers, DOC Farming Division will continue to increase its production capacity by adding new breeding facilities at more locations throughout Indon
matra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
an kontribusi sebesar 19% dari nilai penjualan Perseroan pada tahun 2013.
Indonesia, untuk semakin mendekatkan diri dengan konsumen di berbagai lokasi di Indonesia.
imantan and Sulawesi.
at more locations throughout Indonesia.

778
620
453
0
2011 2012 2013
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
50
3. Divisi Peternakan Ayam Pedaging
Divisi Peternakan Ayam Pedaging Perseroan dijalankan oleh PT Prima Fajar dan PT Leong Ayamsatu Primadona, berlokasi di Jawa B
Divisi ini mencatat total penjualan sebesar Rp323 miliar di tahun 2013, meningkat sebesar Rp11 miliar atau 4% dibandingkan Rp3
3. Broiler Division
The Company's Broiler Division operates under PT Prima Fajar and PT Leong Ayamsatu Primadona, with farms located in West Java
This division recorded total gross sales of Rp323 billion in 2013, increase by Rp11 billion up 4% compared to Rp312 billion in 201
Penjualan Ayam Pedaging
Broiler Sales
BROILER SALES
330
325
320
315
310
305
300
295
290
285
Primadona, berlokasi di Jawa Barat dan Sumatra.
iliar atau 4% dibandingkan Rp312 miliar pada tahun 2012. Divisi ini memberikan kontribusi sebesar 8% dari total penjualan Perseroan.
with farms located in West Java and Sumatra.

ompared to Rp312 billion in 2012. This division accounted for 8% of the Company's total sales.
tal penjualan Perseroan.
323
312
297
280
2011 2012 2013
2013
51
4. Divisi Pengolahan Makanan
Divisi pengolahan makanan dijalankan oleh PT Malindo Food Delight, dengan pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dengan kapas
Di tahun pertama operasinya, Divisi Pengolahan Makanan mencatat total penjualan sebesar Rp8,9 miliar.
Ikhtisar operasi per segmen adalah sebagai berikut:
4. Food Processing Division
The Company's food processing division operates under PT Malindo Food Delight, located in Cikarang, West Java, with production ca
In its first year of operations, Food Processing Division recorded total sales of Rp8.9 billion.
Summary of operations per operating segment is as follows:
, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 9.000 MT per tahun.
est Java, with production capacity of 9,000 MT per year.

Pakan Ternak Peternakan DOC Peternakan Ayam Pengolahan Makanan
2013 Feedmill Breeder Pedaging Broiler Food-Processing
Penjualan segmen 2,880,396,549 855.884,536 447,829,873 8,971,507

Segment sales Penjualan
eksternal External sales
Penjualan Antar Segmen

Inter Segment Sales 859,539,995 241,265,271 - -
Jumlah penjualan segmen 3,739,936,544 1,097,149,807 447,829,873 8,971,507

Total segments sales
Hasil segment 220,852,463 14,051,605 (21,807,654)
Segment result 152,838,929
Profitabilitas 7.67% 17.86% 3.14% -

Profitability
Eliminasi Kosolidasi
Elimination Consolidation
- 4,193,082,465
(1,100,805,266)
-
(1,100,805,266)
4,193,082,465
- 365,935,343
- -
Pakan Ternak Peternakan DOC Peternakan Ayam Pengolahan Makanan
2012 Feedmill Breeder Pedaging Broiler Food-Processing
Penjualan segmen 2,220,590,291 657.582,284 471,394,163 -

Segment sales Penjualan
eksternal External sales
Penjualan Antar Segmen 594,543,796

Inter Segment Sales 223,903,372 - -
Jumlah penjualan segmen 2,815,134,087 881,485,656 471,394,163 -

Total segments sales
Hasil segment 326,733,786 (5,799,241) (7,362,815)
Segment result 123,085,555
Profitabilitas 14.71% 18.71% (1.23%) -

Profitability
Eliminasi Kosolidasi
Elimination Consolidation
- 3,349,566,738
(818,447,168)
-
(818,447,168) 3,349,566,738
- 436,657,285
- -
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
52
TINJAUAN UNIT PENDUKUNG

SUPPORTING UNIT REVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
Ekspansi usaha yang dilakukan Perseroan memberikan tantangan bagi Sumber Daya Manusia Perseroan, terutama dalam hal pe
Kami terus melakukan seleksi dan rekruitmen untuk mendapatkan sumber daya manusia handal, serta melakukan pembinaan dal
HUMAN RESOURCES
The Company's business expansion has posed a challenge for the Company's human resources, particularly in getting reliable and qu
We continue to select and recruit the best possible pool of employees, guiding them towards corporate excellence as the Company nu
Perseroan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan.
Perseroan meyakini bahwa pegawai adalah aset utama yang
harus dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan kualitasnya. Oleh karena itu, Perseroan memberikan perhatian khusus terhadap usaha-usah
The Company believes that employees are key assets that
must be preserved, maintained, and enhanced in quality. Therefore, in line with the competency based policy of HR Management, the
roan, terutama dalam hal pencarian SDM yang handal dan memenuhi kualifikasi. Oleh karena itu, untuk menjawab tuntutan bisnis yang begitu
ta melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan karir dan pribadi mereka di perusahaan.
larly in getting reliable and qualified resources. Therefore, the Company puts a lot of effort to develop the capabilities and capacities of its human r
xcellence as the Company nurtures their career and personal development.
khusus terhadap usaha-usaha pengembangan kompetensi SDM yang dilakukan
olicy of HR Management, the Company pays special attention on focused,

njawab tuntutan bisnis yang begitu tinggi, Perseroan pun mengerahkan segenap upaya untuk mengembangkan kapabilitas dan meningkatkan kapa
lities and capacities of its human resources (HR).

apabilitas dan meningkatkan kapasitas SDM-nya.
2013
53
secara fokus, terarah dan berkelanjutan dengan tujuan untuk
meningkatkan kapabilitas karyawan sesuai arahan strategis Perseroan dan kebutuhan bisnis.
Perseroan secara berkesinambungan melaksanakan perencanaan dan program-program SDM, sejalan dengan pertumbuhan Perse
Perusahaan secara berkala mengevaluasi kinerja karyawan dan departemen atau divisi di mana karyawan tersebut ditempatkan guna
Perseroan menjamin bahwa sumber daya manusia akan terus dikembangkan untuk meningkatkan keahlian dan standar mereka. Pers
Karyawan dihimbau dan dipacu agar meningkatkan skill dan kemampuan mereka, ikut serta dalam berbagai seminar dan konferensi
Oleh karena itu, Perseroan memprioritaskan sumber daya manusia, yaitu seluruh staf dan karyawan, dan mengambil langkah-langkah
Per 31 Desember 2013, perusahaan memiliki sebanyak 2.989 karyawan tetap di berbagai lokasi/pabrik di Tanah Air.
targeted, and sustainable efforts in HR competency
development to strengthen the capabilities of its people in accordance with the Company's strategy and business needs.
Malindo has continuously implemented a variety of HR plans and programs, in line with sustainable growth of the Company. The natur
The Company periodically evaluates the performance of it's employees and departments or divisions in which the employees are place
The Company ensures its human resources are continuously developed to improve their skill and standard. The Company is commited
Employees are encouraged and supported to upgrade their skills and capabilities by participating in seminars and conferences to
The Company thus accords due importance to its valuable human resources, namely, all staff and employees, and takes professional
As of December 31, 2013, there were 2,989 permanent employees, employed throughout the many facilities around the Indonesian ar
Training motivasi dilakukan di berbagai unit Perseroan.
alan dengan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan. Bentuk bisnis kami dalam bentuk unggas hidup dan makanan olahan bagi manusia dalam
awan tersebut ditempatkan guna memonitor kesesuaian posisi dan keahlian mereka. Hasil evaluasi tersebut baik secara perorangan maupun tim a
ahlian dan standar mereka. Perseroan berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyelenggarakan program pelatihan i
rbagai seminar dan konferensi untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai tren dan perkembangan industri.
dan mengambil langkah-langkah profesional dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.
k di Tanah Air.
d business needs.
owth of the Company. The nature of our business is livestock and processed foods for human consumption in our downstream business, meaning t
n which the employees are placed to monitor the suitable positions that match the skills of the employees. The results of the evaluation, either as in
dard. The Company is commited to improve the quality of Human Resources by periodically providing internal and external updates and training p
seminars and conferences to achieve a deeper understanding of industry trends & developments.
ployees, and takes professional steps for their development.
cilities around the Indonesian archipelago.
akanan olahan bagi manusia dalam bisnis hilir mengharuskan kami menerapkan standar kebersihan yang tinggi dan mematuhi Prosedur Operasion
secara perorangan maupun tim akan menentukan penghargaan dan promosi yang akan diberikan kepada karyawan.
elenggarakan program pelatihan internal dan eksternal secara berkala dan up-to-date bagi karyawan di seluruh jenjang.
downstream business, meaning that we must uphold the highest standards of hygiene and adherence to Standard Operating Procedures (SOP).
sults of the evaluation, either as individuals or as a team, will determine the rewards and promotions to the employees.
nd external updates and training programs for its employees in all relevant areas.
dan mematuhi Prosedur Operasional Standar (SOP).
ard Operating Procedures (SOP).

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
54
ALUR PROSES PRODUKSI

Alur proses produksi merupakan hal yang cukup penting diperhatikan agar produksi berjalan sesuai dengan tata cara yang berlaku.
Alur proses produksi Malindo digambarkan sebagai berikut:
FLOW OF PRODUCTION PROCESS
The flow of production process management is crucial to ensure smooth operations of production processes in accordance with th
Malindo's production process is pictured as below:
POULTRY FEED
BREEDING FARM
an tata cara yang berlaku.
esses in accordance with the set procedures.

2013
55
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Perusahaan memiliki laboratorium dan fasilitas lain untuk digunakan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan formula baru dan
Salah satu tanggung jawab laboratorium adalah melaksanakan kendali mutu atas barang jadi untuk menjamin kualitas secara konsiste
RESEARCH AND DEVELOPMENT
The Company has laboratory and other facilities to enable research and development of new formula and nutritious feed and to get the
One ongoing responsibility of the laboratory is to exert quality control over finished goods, to ensure consistent quality, for customer sa
PENGENDALIAN MUTU
Perusahaan memiliki bagian pengendalian mutu yang bertugas mengontrol seluruh bahan baku yang diterima, melakukan pengeceka
QUALITY CONTROL
The Company has a quality control section for all the raw materials received, checking and control during the production process. The
mbangan formula baru dan pakan bergizi untuk mendapatkan pakan unggas berkualitas terbaik.
min kualitas secara konsisten, demi kepuasan pelanggan. Pengujian dilaksanakan pada tiap tahapan proses produksi dan catatan disimpan sebag
nutritious feed and to get the best quality poultry feed.

stent quality, for customer satisfaction. Tests are carried out at each stage of the production process, and records kept as evidence for stakeholders
ima, melakukan pengecekan dan kontrol selama proses produksi. Perusahaan juga memiliki bagian pengendalian mutu untuk barang jadi guna me
he production process. The Company also has a Quality Control process for the Finished Goods to ensure the best quality of feed is delivered to c
duksi dan catatan disimpan sebagai pemangku kepentingan bahwa Malindo sangat serius memperhatikan masalah kebersihan, nutrisi dan mut
kept as evidence for stakeholders as Malindo takes hygiene, nutrition and quality issues very seriuosly.
an mutu untuk barang jadi guna menjamin kualitas terbaik pakan yang dihasilkan.
est quality of feed is delivered to customers.

alah kebersihan, nutrisi dan mutu.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
56
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

PT Malindo Feedmill Tbk bertekad untuk mencegah segala kerugian akibat kecelakaan pada setiap sumber, termasuk karyawan dan
Untuk mewujudkan tekad ini yaitu untuk melindungi kedua- duanya, orang dan harta benda, manajemen akan memberikan dan meme
Kami menyadari bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah tanggung jawab kita bersama. Seluruh karyawan dengan tanggung
Kerugian akibat kecelakaan dapat dikendalikan melalui pengelolaan yang baik bersama-sama dengan keterlibatan karyawan secara a
Semua kegiatan-kegiatan manajemen akan sesuai dengan persyaratan-persyaratan tentang keselamatan kerja perusahaan yang b
Hasil kerja secara aman di dalam pabrik membutuhkan penerapan dan pemeliharaan atas tiga kondisi utama: (1) Lingkungan kerja ya
Tujuan Malindo mengurangi kecelakaan atau insiden dengan cara :
1. Memastikan lingkungan kerja yang aman dan peralatan yang benar digunakan pada saat melakukan setiap pekerjaan.
2. Melatih dan memotivasi supervisor untuk menyampaikan seluruh aspek keselamatan dalam bekerja kepada karyawan mereka sec
HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT
PT Malindo Feedmill Tbk is determined to prevent any possible loss due to accidents that may happen to its resources, including its em
Our management materializes this determination to protect both the Company's employees and properties by providing a safe and hea
We realize that occupational health and safety shall be deemed our mutual responsibility. All lines of employees share the same portio
We manage to control losses resulting from accidents by implementing a good HSE management with the employees' active involvem
All management activities shall be in accordance with the Company's requirements on occupational safety related to planning, operatio
Occupational safety in factories requires implementation and maintenance of three main conditions: (1) Safe work environment; (2
Malindo aims to mitigate accidents or incidents in the workplace by doing the following accordingly:
1. Ensuring a safe work environment and the availability of the right tools in performing every job.
2. Training and motivating supervisors to give the employees a comprehensive explanation regarding all aspects of occupational safe
umber, termasuk karyawan dan harta benda milik perusahaan.
en akan memberikan dan memelihara lingkungan kerja yang sehat dan aman, sesuai dengan standar industri dan memenuhi persyaratan pemerint
uh karyawan dengan tanggung jawab yang sama akan berusaha menghindari kecelakaan di dalam lingkungan kerja kita dan di dalam pabrik te
keterlibatan karyawan secara aktif. Keselamatan kerja adalah tanggung jawab langsung seluruh manager, supervisor, karyawan, kontraktor dan s
matan kerja perusahaan yang berkaitan dengan perencanaan, operasi dan pemeliharaan semua fasilitas dan peralatan/mesin. Seluruh karyawan a
utama: (1) Lingkungan kerja yang aman; (2) Cara-cara bekerja yang aman; dan (3) Tingkah laku yang aman. Keadaan-keadaan tersebut dapat diw
ukan setiap pekerjaan.

a kepada karyawan mereka secara lengkap.
to its resources, including its employees and properties.

ties by providing a safe and healthy work environment in accordance with industrial standards and Governmental requirements. In addition, the Co
mployees share the same portion of responsibility to avoid accidents in their work place and factories. The Company's HSE guidelines clearly descr
the employees' active involvement. Occupational safety is a direct responsibility of all managers, supervisors, staff, contractors and business p
fety related to planning, operation and maintenance of all facilities and equipment/machines. All employees shall do their duties/work in a proper m
(1) Safe work environment; (2) Safe ways of working; (3) Safe behavior. These conditions can only be realized if all parties have an awareness o
all aspects of occupational safety.

n memenuhi persyaratan pemerintah, dan akan berusaha keras untuk menghilangkan kemungkinan bahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan
an kerja kita dan di dalam pabrik tempat kita bekerja. Cara-cara bekerja yang aman dan prosedur kerja dengan sangat jelas terlihat pada petunjuk
ervisor, karyawan, kontraktor dan semua rekan usaha Malindo.
ralatan/mesin. Seluruh karyawan akan melaksanakan tugas/kerja mereka secara benar sesuai dengan langkah-langkah dan cara kerja aman yang
adaan-keadaan tersebut dapat diwujudkan hanya melalui kesadaran akan pentingnya keselamatan, dan upaya-upaya yang nyata dari semua piha
l requirements. In addition, the Company strives to eliminate any possible hazards that may result in damages to the Company's properties and ac
any's HSE guidelines clearly describe how to work in a safe way and work procedures that all employees of the Company should adhere to.
, staff, contractors and business partners of the Company.
do their duties/work in a proper manner in accordance with the regulated work steps and procedures.
if all parties have an awareness of the importance of safety and real efforts to create and maintain environment and behavior that will allow them to
g dapat mengakibatkan kerusakan pada harta benda milik perusahaan, kecelakaan atau terluka/sakitnya seseorang.
angat jelas terlihat pada petunjuk HSE Perseroan untuk di taati oleh seluruh karyawan.
angkah dan cara kerja aman yang telah ditetapkan.

upaya yang nyata dari semua pihak untuk membangun dan memelihara lingkungan dan perilaku di mana akan menghasilkan pekerjaan yang beba
the Company's properties and accidents or someone's injury/sickness.

ompany should adhere to.
and behavior that will allow them to work in zero accident or adverse incident.
menghasilkan pekerjaan yang bebas dari kecelakaan atau kejadian yang merugikan.
2013
57
3. Melatih dan memotivasi seluruh karyawan agar berkerja
dengan aman.
4. Secara berkala dan terjadwal melakukan inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja untuk mengenali dan menghilangkan cara
5. Melakukan penyelidikan segera dan menyeluruh pada setiap kejadian, kecelakaan dan “nyaris-celaka” dengan melibatkan karyaw
6. Mengadakan penilaian dan penghargaan bagi karyawan yang melaksanakan keselamatan kerja dengan baik.
7. Menetapkan cara aman dalam bekerja sebagai bagian dari pekerjaan karyawan.
8. Membuat kesadaran keselamatan kerja sebagai persyaratan dalam merekrut karyawan baru.
HSE Malindo sepenuhnya mengacu kepada Malindo Safety Handbook, 29 CFR 1910 OSHA Safety and Health Standard for General I
3. Training and motivating all employees to work safely.
4. Making regular and scheduled inspections on occupational health and safety in order to recognize and eliminate unsafe ways of w
5. Doing immediate and comprehensive investigation on every incident, accident and near misses by involving Malindo's employees
6. Evaluating and awarding the employees who have shown good performance of occupational safety.
7. Setting safe ways of working as part of the job of the Company's employees.
8. Setting the awareness of occupational safety as a requirement in the recruitment of new employees.
Malindo's HSE refers fully to Malindo Safety Handbook, 29 CFR 1910 OSHA Safety and Health Standard for General Industry, US dep
genali dan menghilangkan cara-cara kerja yang tidak aman dan atau mengendalikan hal-hal yang membahayakan kesehatan dan untuk sesuai de
aka” dengan melibatkan karyawan Malindo dan atau karyawan kontraktor untuk mendapatkan penyebab utama kecelakaan dan melakukan
d Health Standard for General Industry, US department of Labor, Occupational Safety and Health Administration dan 29 CFR 1926 OSHA Safety an
and eliminate unsafe ways of working and/or control substances which are hazardous to health and to conform to the requirements of occupational
involving Malindo's employees and/or employees of its contractors to get information on the main causes of accidents and conduct improvement e
ard for General Industry, US department of Labor, Occupational Safety and Health Administration as well as 29 CFR 1926 OSHA Safety and Health
an kesehatan dan untuk sesuai dengan persyaratan-persyaratan tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap tugas.
ama kecelakaan dan melakukan upaya perbaikan untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
dan 29 CFR 1926 OSHA Safety and Health Standard for Construction Industry, US Department of Labor, Occupational Safety and Health Division.
o the requirements of occupational health and safety in every task.

dents and conduct improvement efforts to prevent recurrence of the accidents.
FR 1926 OSHA Safety and Health Standard for Construction Industry, US Department of Labor, Occupational Safety and Health Division.
setiap tugas.
tional Safety and Health Division.
nal Safety and Health Division.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
58
ANALISA KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

Analisa Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
Perseroan menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2
Secara keseluruhan, kinerja keuangan Perseroan pada tahun 2013 dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
• Meningkatnya pendapatan dari penjualan karena meningkatnya penjualan pakan ternak dan DOC.
• Meningkatnya beban operasional sehubungan dengan naiknya biaya pemeliharaan pabrik pakan ternak, serta biaya SDM sehubun
• Meningkatnya pengeluaran modal Perseroan sehubungan dengan beberapa pembangunan pabrik pakan ternak di tahun 2013.
Consolidated Statements of Comprehensive
Income Analysis
The Company presents the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries for the year ended December 31,
In general, the Company's financial performance in 2013 was affected by the following:
• The increase in sales revenue due to the increase in sales of feed and DOC.
• The increase in operational expenses is mainly due to the increase in maintenance expenses of the Company's feedmills as well a
• The increase in the Company's capital expenditure is in connection with the construction of a new feedmill in 2013.
MENT REPORT DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA
AL PERFORMANCE REVIEW
dan Entitas Anak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan dengan
ngaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
njualan pakan ternak dan DOC.
pemeliharaan pabrik pakan ternak, serta biaya SDM sehubungan dengan bertambahnya jumlah manajemen di level menengah dan atas serta kar
berapa pembangunan pabrik pakan ternak di tahun 2013.
mpany and its Subsidiaries for the year ended December 31, 2013, which was with the result of “Unqualified Opinion” as audited by Public Accoun
the following:
maintenance expenses of the Company's feedmills as well as expenses related to human resources due to the increase in the number of senior an
th the construction of a new feedmill in 2013.
, Sugiharto & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Laporan Keuangan Konsolidasian ini terdiri dari laporan keuangan atas seluruh
menengah dan atas serta karyawan untuk keperluan pabrik-pabrik pakan ternak baru dan pabrik pengolahan makanan.
as audited by Public Accountants Anwar, Sugiharto & Partners. The Consolidated Financial Statements comprise the financial reports of all the acti
se in the number of senior and middle level management and employees for new feedmills and food-processing factory;
ari laporan keuangan atas seluruh kegiatan Perseroan dan Entitas Anak.
the financial reports of all the activities carried out by the Company and the Subsidiaries.
2013
59
Penjualan Bersih
Perseroan mencatat angka penjualan bersih sebesar Rp4,2 triliun pada tahun 2013, meningkat sebesar 25% dari Rp3,3 triliun di ta
Beban Pokok Penjualan
Pada tahun 2013, beban pokok penjualan perseroan mencapai Rp3,5 triliun meningkat sebesar Rp28% dibandingkan tahun 2012 seb
Laba Kotor
Perseroan membukukan laba kotor tahun 2013 sebesar Rp718 miliar, meningkat sebesar Rp80 miliar atau 13% dibandingkan den
Laba Usaha
Perseroan membukukan Laba Usaha tahun 2013 sebesar Rp376 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp71 miliar atau 16% dibandi
Laba Bersih
Perseroan membukukan Laba Bersih tahun 2013 sebesar Rp241 miliar mengalami penurunan sebesar Rp61 miliar atau 20% dibandin
Arus Kas
Arus kas bersih menurun sebesar Rp9,8 miliar sementara di tahun 2012 meningkat sebesar Rp3,4 miliar.
Penambahan arus kas di tahun 2013 berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp109 miliar dan aktivitas pendanaan sebesar Rp234 milia
Analisa Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Jumlah Aset
Perseroan mencatat kenaikan Jumlah Aset sebesar Rp415 miliar atau sebesar 23% dari Rp1,8 triliun per 31 Desember 2012
Aset Lancar
Aset Lancar meningkat sebesar Rp103 miliar atau 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang terutama disebabkan oleh penin
Net Sales
The Company recorded net sales of Rp 4.2 trillion in 2013, an increase of 25% from Rp 3.3 trillion in 2012. The increase is mainly cont
Cost Of Goods Sold
Cost of Goods Sold in 2013 reached Rp3.5 trillion, an increase of 28% from Rp2,7 trillion in 2012. This was caused by the increase of
Gross Profit
The Company recorded gross profit of Rp718 billion in 2013, an increase of Rp80 billion or 13% from Rp638 billion in 2012.
Operating Income
The Company recorded Operating Income of Rp376 billion in 2013, decrease by Rp71 billion or 16% from Rp447 billion in 2012. The
Net Income
The Company recorded Net Income of Rp241 billion in 2013, decrease by Rp61 billion or 20% from Rp 302 billion in 2012. The decrea
Cash Flows
Net cash flows decreased by Rp9.8 billion in 2013 while in 2012 net cash flows increased by Rp3.4 billion.
The addition of cash flows in 2013 derived from operating activities amounted to Rp109 billion and Rp234 billion from financing activitie
Consolidated Statements of Financial Position Analysis
Total Assets
The Company recorded an increase in Total Assets by Rp415 milion or 23% from Rp1.8 trillion as of December 31, 2012 to R
Current Asset
Current Asset increased by Rp103 billion or 11% compare to last year mainly because of an increase in inventory amounted to Rp129
25% dari Rp3,3 triliun di tahun 2012. Meningkatnya angka penjualan tersebut terutama disebabkan meningkatnya penjualan pakan dan DOC.
bandingkan tahun 2012 sebesar Rp2,7 triliun. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan produksi pakan dan kenaikan harga bahan baku.
atau 13% dibandingkan dengan laba kotor tahun 2012 sebesar Rp638 miliar.
p71 miliar atau 16% dibandingkan dengan Laba Usaha tahun 2012 sebesar Rp447 miliar. Penurunan disebabkan karena rugi selisih kurs mata ua
61 miliar atau 20% dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2012 sebesar Rp302 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan karena rugi selisih ku
danaan sebesar Rp234 miliar, sementara terjadi pengeluaran arus kas untuk aktivitas investasi sebesar Rp353 miliar.
un per 31 Desember 2012 menjadi Rp2,2 triliun per 31 Desember 2013. Meningkatnya Jumlah Aset tersebut terutama disebabkan meningkatn
ama disebabkan oleh peningkatan persediaan sebesar Rp129 miliar.
The increase is mainly contributed by the increase in sales of feed and DOC.
caused by the increase of feedmill production and the price of raw materials.
8 billion in 2012.
Rp447 billion in 2012. The decrease was mainly due to foreign exchange losses of Rp109 billion in 2013, which is an increase of Rp99 billion from
2 billion in 2012. The decrease is mainly due to foreign exchange losses as mentioned above.
billion from financing activities, while cash flows used for investing activities amounted to Rp353 billion.
of December 31, 2012 to Rp2.2 trillion as of December 31, 2013. The increase is mainly contributed by the increase in Current Asset and Non-Cu
entory amounted to Rp129 billion.

nya penjualan pakan dan DOC.
an kenaikan harga bahan baku.
n karena rugi selisih kurs mata uang asing sebesar Rp109 miliar di tahun 2013 meningkat sebesar Rp99 miliar dari Rp10 miliar di tahun 2
disebabkan karena rugi selisih kurs seperti yang telah disebutkan di atas.
terutama disebabkan meningkatnya Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar sebagai berikut:
s an increase of Rp99 billion from Rp10 billion in 2012.
ease in Current Asset and Non-Current Asset as follows:

miliar dari Rp10 miliar di tahun 2012.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
60
Aset Tidak Lancar
Aset Tidak Lancar meningkat sebesar Rp311 miliar atau 34% yang terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah asset tetap-bersih s
Jumlah Kewajiban
Perseroan mencatat kenaikan Jumlah Kewajiban sebesar Rp234 miliar atau sebesar 21% dari Rp1,1 triliun per 31 Desember 20
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek meningkat sebesar Rp133 miliar atau 16% yang terutama disebabkan oleh peningkatan hutang bank sebe
Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Jangka Panjang meningkat sebesar Rp100 miliar atau 38% yang terutama disebabkan oleh peningkatan hutang bank jang
Non-Current Asset
Non-Current Asset increased by Rp311 billion or 34% mainly because of an increase in Fixed Assets amounted to Rp274 billion f
Total Liabilities
The Company recorded an increase in Total Liabilities by Rp234 billion or 21% from Rp1.1 trillion as of December 31, 2012 to
Current Liabilities
Current Liabilities increased by Rp133 billion or 16% mainly because of increases in short term bank loans by Rp315 billion, trade
Non-Current Liabilities
Non-Current Liabilities increased by Rp100 billion or 37% mainly because of an increase in Long Term Loan by Rp91 billion.
Kebijakan Dividen
Perseroan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam
Pada tanggal 27 November 2013, Perseroan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp61,02 miliar yang mewakil
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Di tahun 2013, tidak ada perubahan peraturan yang memiliki dampak terhadap kinerja Perseroan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan
Pada tanggal 12 Juli 2013, DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa ISAK dan Pencabutan PSAK (PPSAK) yang akan berlaku efektif u
Manajemen masih mengevaluasi dampak dari revisi dan penerbitan standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menen
Dividend Policy
The Company has a dividend policy to distribute cash dividends to the shareholders at least once a year. Dividend policy specified in t
On November 27, 2013, the Company distributed cash dividends in respect of the financial year 2012, amounting to Rp 61.02 billion, r
Changes in Regulation
In 2013, there was no changes in regulations that have an impact on the Company's performance.
Changes in Accounting Policies and Their Impact on Financial Statements
On July 12, 2013, DSAK-IAI has issued the following ISAKs and revocation of PSAK (PPSAK) which shall be effective to fin
Management is still evaluating the effects of those new or revised financial accounting standards and has not yet determined
gkatan jumlah asset tetap-bersih sebesar Rp274 miliar dari Rp855 miliar per 31 desember 2012 menjadi Rp1,1 triliun pada tanggal 31 Desem
Rp1,1 triliun per 31 Desember 2012 menjadi Rp1,3 triliun per 31 Desember 2013. Meningkatnya Jumlah Kewajiban tersebut terutama disebab
eh peningkatan hutang bank sebesar Rp315 miliar, hutang dagang sebesar Rp66 miliar, Hutang bank Rp50 miliar, di sisi lain terjadi pelunasa
oleh peningkatan hutang bank jangka panjang sebesar Rp91 miliar.
ssets amounted to Rp274 billion from Rp855 billion as of December 31, 2012 to Rp1.1 trillion as of December 31, 2013. The Increase is mainly co
lion as of December 31, 2012 to Rp1.3 trillion as of December 31, 2013. The increase is mainly contributed by the increase in Current Liabilities
m bank loans by Rp315 billion, trade payables by Rp66 billion, bank loans by Rp50 billion, meanwhile, obligations amounting to Rp300 billion ha
g Term Loan by Rp91 billion.
n sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Kebijakan deviden ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Besar dividen dikaitkan denga
besar Rp61,02 miliar yang mewakili Rp36 per lembar saham.
PSAK) yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 201
aru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
year. Dividend policy specified in the General Meeting of Shareholders. The amount of dividend is determined based on the Company's profit durin
12, amounting to Rp 61.02 billion, representing Rp36 per share.
K) which shall be effective to financial statements with the annual period beginning on or after January 1, 2014.
ards and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
1 triliun pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan Aset tetap terutama berasal dari pembangunan pabrik pakan dan beberapa petern
wajiban tersebut terutama disebabkan meningkatnya Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang sebagai berikut:
miliar, di sisi lain terjadi pelunasan hutang obligasi sebesar Rp300 miliar.
1, 2013. The Increase is mainly contributed by constructions of feedmill factory and DOC farms.
the increase in Current Liabilities and Non-Current Liabilities as follows:
ns amounting to Rp300 billion has been repaid.
am. Besar dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan
tau setelah tanggal 1 Januari 2014.

ngan konsolidasian.
ased on the Company's profit during the particular fiscal year, taking into account the level of the Company's health and without reducing the rights
abrik pakan dan beberapa peternakan DOC.
sebagai berikut:
k mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain s
th and without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise based on the regulations contained in the Company'
erseroan untuk menentukan lain sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
ations contained in the Company's Articles of Association.

2013
61
RENCANA STRATEGIS 2014
2014 STRATEGIC OUTLOOK
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
62
Industri perunggasan Indonesia merupakan penyumbang
terbesar PDB pertanian selain kelapa sawit. Hal ini mengindikasikan bahwa industri perunggasan telah memiliki peran yang makin
Tidak kalah pentingnya adalah bahwa usaha perunggasan ikut berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan ma
Usaha perunggasan memiliki potensi yang sangat baik di tahun-tahun mendatang, mengingat Indonesia terus menunjukkan pertum
Menghadapi potensi pertumbuhan tersebut, perseroan terus melakukan :
1. Peningkatan kapasitas produksi melalui ekspansi-ekspansi yang terukur dan terarah.
2. Terus meningkatkan kualitas produk-produk yang dihasilkan.
3. Meningkatkan pelayanan terhadap customer.
The poultry industry in Indonesia is one of the largest
contributors to the country's GDP besides the oil palm industry. This indicates that the poultry industry is set for a bigger role in nationa
Not less important is that the poultry business has played a significant role in society’s improving health and intelligence. Poultry produ
Poultry business has excellent potential in the coming years, as Indonesia continues to demonstrate strong economic growth and drive
With these potential growth factors, the Company continues to perform by:
1. Increasing production capacity through determined and directed expansions.
2. Continuously improve the quality of it’s products.
3. Improving services to customers.
h memiliki peran yang makin besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
ehatan dan kecerdasan masyarakat. Produk unggas berupa daging ayam dan telur merupakan sumber protein yang berkualitas dengan harga terj
terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan jumlah penduduk yang sangat besar yaitu terbesar ke-5 di dunia.
t for a bigger role in national economic growth.

d intelligence. Poultry products such as chicken meat and chicken eggs are sources of quality protein at affordable prices.
g economic growth and driven by it’s huge population as the 5th world largest population.
ang berkualitas dengan harga terjangkau.
2013
63
TATA KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT Malindo Feedmill Tbk memandang bahwa pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) bukan merupakan kewajiban, melainkan kebutuhan. Perseroan berkomitmen untuk meningk
1. Transparansi
Perseroan selalu mempersiapkan informasi tepat waktu, jelas dan relevan yang dapat dengan mudah diakses dan dimengerti o
2. Akuntabilitas
Perseroan telah membentuk rincian yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing divisi dalam Perseroan seh
PT Malindo Feedmill Tbk. considers that the implementation
of Good Corporate Governance (GCG) not as an obligation, but as a necessary requirement. The Company is committed to strengthe
1. Transparency
The Company always provides timely, clear and relevant information wich can be easily accessed and understood by all stakeho
2. Accountability
The Company has established clear descriptions of the responsibilities of each division in the Company such that all employees
eroan berkomitmen untuk meningkatkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan yang kokoh bagi pertumbuhan Perse
n mudah diakses dan dimengerti oleh para pemangku kepentingan informasi tidak hanya mencakup informasi yang diperlukan oleh peraturan huku
masing divisi dalam Perseroan sehingga semua karyawan sejalan dengan visi, misi, nilai dan strategi Perseroan. Perseroan percaya bahwa semua
ompany is committed to strengthening its implementation of Good Corporate Governance (GCG) as a solid foundation for the Company's long-term
sed and understood by all stakeholders. Such information not only includes information required by legal regulations but also includes other informa
Company such that all employees are in line with the vision, mission, values and strategies of the Company. The Company believes t hat all divisio
ng kokoh bagi pertumbuhan Perseroan dalam jangka panjang dan dalam membina hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentin
ng diperlukan oleh peraturan hukum tetapi juga mencakup informasi lain yang dianggap penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang sa
Perseroan percaya bahwa semua divisi dan karyawan Perseroan memiliki
ation for the Company's long-term growth and maintaining a harmonious relationship with the stakeholders. The Company has consistently used a
ons but also includes other information considered important for decision making by shareholders, creditors and other stakeholders.
Company believes t hat all divisions and all employees of the Company have
dengan para pemangku kepentingan. Perseroan secara konsisten menggunakan pendekatan yang komprehensif untuk memastikan bahwa 5 prin
an keputusan oleh pemegang saham, kreditor dan pemangku kepentingan yang lain.
Company has consistently used a more comprehensive approach to ensure that 5 GCG principles of Transparency, Accountability, Responsibility, In
other stakeholders.
sif untuk memastikan bahwa 5 prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan dite
cy, Accountability, Responsibility, Independency, as well as Fairness and Equality are equitably applied across the full breadth of the Company's bu
ta Kewajaran dan Kesetaraan diterapkan dalam seluruh tahap operasi bisnis Perseroan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Komite Na
e full breadth of the Company's business operations in accordance with the guidelines issued by the National Committee on Governance.
n yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.
Committee on Governance.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
64
kualifikasi untuk melakukan tugas dan tanggung jawab.
Perseroan memiliki sistem kontrol internal yang efektif dan pengukuran kinerja untuk semua tingkatan dalam Perseroan dan me
3. Tanggung jawab
Semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh Perseroan selalu mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, dan Per
4. lndependensi
Perseroan dikelola secara independen tanpa intervensi dari pihak lain dan masing-masing divisi Perseroan tidak saling mendom
5. Kewajaran dan Kesetaraan
Di samping itu, Perseroan juga menerapkan prinsip kewajaran dan kesetaraan dengan memberikan perlakuan yang adil dan se
Struktur GCG
Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal, Komite-komite yang membantu Dewan Komisaris dan Sekretaris Peru
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. RU
Selama tahun 2013, Perseroan telah mengadakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa.
the qualifications to perform their duties and
responsibilities. The Company has an effective internal control system and a performance measure for all levels in the Company
3. Responsibility
All the decisions and actions taken by the Company are always in compliance with current laws and regulations and the Compa
4. lndependence
The Company is managed independently with no intervention from other parties, and no domination by any division of the C
5. Fairness and Equality
In addition, the Company upholds the principle of fairness and equality by guaranteeing equal treatment to the public, capital m
GCG Structure
The Company's Governance Structure consists of a General
Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, Directors, Internal Audit, Committees assisting the Board of Commissioners, a
General Meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders (GMS) has all powers not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors. GMS
Throughout the year 2013, the Company organized 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS.
tingkatan dalam Perseroan dan memastikan setiap divisi dan karyawan Perseroan mematuhi kode etik dan kode perilaku yang telah disepakati da
n peraturan yang berlaku, dan Perseroan memiliki kesadaran tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan sosial dari masyarakat di mana
visi Perseroan tidak saling mendominasi, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif. Masing-masing organ Perseroan sela
berikan perlakuan yang adil dan setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. H
wan Komisaris dan Sekretaris Perusahaan. Setiap bagian dari struktur ini harus menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS berwenang mengambil keputusan berdasarkan paparan dari Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk me
UPS Luar Biasa.
easure for all levels in the Company and ensures that every division of the Company and all employees adhere to code of ethics and codes of beha
ws and regulations and the Company has awareness of social responsibilities in particular the environmental and societal interests of the communi
domination by any division of the Company, so the decisions making process can be carried out objectively. Each Company organ always exercise
al treatment to the public, capital market authorities, capital market communities and stakeholders. Relations with employees are maintained by p
ing the Board of Commissioners, and the Corporate Secretary. Each part of the Governance Structure performs its function in accordance with
ners and Board of Directors. GMS is entitled to take decisions based on the recommendations of the Board of Commissioners and Board of Direc
perilaku yang telah disepakati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.
n sosial dari masyarakat di mana Perseroan beroperasi, memenuhi tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan untuk mempertahan
sing-masing organ Perseroan selalu melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan anggaran dasar, peraturan dan ketentuan.
un para pemangku kepentingan. Hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
dengan ketentuan yang berlaku
omisaris dan Direksi, termasuk mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi serta masalah lain me
o code of ethics and codes of behavior that has been agreed upon in carrying out those duties and responsibilities.
d societal interests of the communities in which the Company operates in an the Company fulfills its responsibility to the communities and the enviro
h Company organ always exercises its function and duty in accordance with the Company’s Articles of Association, rules and regulations.
with employees are maintained by paying close heed to the realization of equal and fair rights and responsibilities.
s its function in accordance with the governing regulations.
Commissioners and Board of Directors including changing the Articles of Association, appointing and dismissing members of the Board of Com
an lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan dan kelangsungan usaha jangka panjang dan terus menerus menjadi warga perusahaan yan
dan ketentuan.
nya secara adil dan wajar.
dan Direksi serta masalah lain menurut ketentuan dalam Peraturan dan Anggaran Dasar Perusahaan.
to the communities and the environment to maintain balance and long-term sustainability of thebusiness and to be recognized as good corporate c
n, rules and regulations.
members of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as other matters according to the provisions set out in the regulations
us menjadi warga perusahaan yang baik.
be recognized as good corporate citizens.
ovisions set out in the regulations and Articles of Association of the Company.
2013
65
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Pada tanggal 05 Juni 2013, PT Malindo Feedmill Tbk menyelenggarakan RUPS Tahunan di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta Selatan. R
Keputusan Agenda Pertama
1. Menerima baik Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan termasuk laporan tugas pe
2. Dengan diterimanya Laporan kegiatan Perseroan serta disahkannya Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba R
Keputusan Agenda Kedua
1. Menyetujui untuk menggunakan keuntungan bersih tahun 2012 sebesar Rp302.754.994.000,- (tiga ratus dua miliar tujuh ratus lima
• Sebesar Rp61.020.000.000,- (enam puluh satu miliar
dua puluh juta Rupiah) dibagikan sebagai dividen final tunai untuk tahun buku 2012 yang akan dibagikan kepada 1.695.000.000
• Sebesar Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) dimasukkan sebagai Dana Cadangan;
• Sedangkan sisanya sebesar Rp236.734.994.000,- (dua ratus tiga puluh enam miliar tujuh ratus tiga puluh empat juta sembilan ratu
Annual General Meeting of Shareholders
On June 05, 2013, PT Malindo Feedmill Tbk held an Annual GMS at The Ritz Carlton Hotel, South Jakarta. The Annual GMS produced
Resolutions of the 1st Agenda
1. To approve and accept the Board of Directors' report on the Company's performance and financial statements as well as the Board
2. With the acceptance of the Company's operational report and ratification of the Company's Consolidated Statements of Finan
Resolutions of the 2nd Agenda
1. To approve the use of the Company's net income for the financial year 2012 amounting to Rp302,754,994,000 (three hundred and
• An amount of Rp61,020,000,000 (sixty-one billion
twenty million Rupiah) shall be distributed to shareholders as final cash dividends of Rp36 (thirty six Rupiah) per share for
• An amount of Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) will be recorded as Reserved Fund;
• The remaining balance of Rp236,734,994,000 (two hundred thirty-six billion seven hundred thirty-four million and nine hundred nine
Ritz Carlton, Jakarta Selatan. RUPS Tahunan tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut:
roan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit o
nsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, ma
a ratus dua miliar tujuh ratus lima puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh empat Rupiah) sebagai berikut :
dibagikan kepada 1.695.000.000 saham, sehingga setiap saham mendapat dividen final tunai sebesar Rp36,- (tiga puluh enam Rupiah);
puluh empat juta sembilan ratus sembilan empat ribu Rupiah) dibukukan sebagai Laba ditahan.
karta. The Annual GMS produced the following resolutions:
statements as well as the Board of Commissioners's supervisory report on the Company's Consolidated Financial Report for the year of 2012, whi
nsolidated Statements of Financial Position and Consolidated Statements on Comprehensive Income for the Financial Year ended on 31 Decem
754,994,000 (three hundred and two billion seven hundred fifty-four million nine hundred ninety-four thousand Rupiah) as follows :
hirty six Rupiah) per share for 1,695,000.000 shares;
ur million and nine hundred ninety four thousand Rupiah) will be recorded as Retained Earnings.
esember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar dan Rekan, sebagaimana ternyata dari laporannya tanggal 27 Maret 2013 nom
da tanggal 31 Desember 2012, maka dengan demikian berarti juga memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya ( acquit et decharge) ke
ga puluh enam Rupiah);
al Report for the year of 2012, which was audited by the Public Accountant Office Anwar and Partners, with the result of "unqualified opinion" accor
Financial Year ended on 31 December 2012, all members of the Board of Commissioners and Board of Directors were granted full release and disc
piah) as follows :
annya tanggal 27 Maret 2013 nomor AR/L-097/13, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan tentang penerapan
penuhnya ( acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan kepengurusan yang mereka jalan
esult of "unqualified opinion" according to the public accountant's report on 27 March 2013 No: AR/L-097/13, including disclosure that the Company
were granted full release and discharge of responsibilities (acquit et decharge) of their supervisory and management actions carried out during the
f Penjelasan tentang penerapan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISA
kepengurusan yang mereka jalankan selama tahun buku 2012 sejauh tindakan-tindakan pengawasan dan kepengurusan tersebut tercermin dal
ding disclosure that the Company has adopted some new and revised Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of F
ment actions carried out during the financial year of 2012 to the extend such actions were reflected in the Company's Consolidated Statements of F
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru ataupun revisi, yang wajib untuk diterapkan sejak tanggal 1 Januari 2012.
pengurusan tersebut tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Rugi Laba Komprehensif Konsolidasian Perseroan.
ards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) which was effective since 1 January 2012.
y's Consolidated Statements of Financial Position and Consolidated Statements on Comprehensive Income.
ensif Konsolidasian Perseroan.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
66
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan dengan hak subtitusi untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut.
Keputusan Agenda Ketiga
1. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik yang terdafta
Keputusan Agenda Keempat
1. Menyetujui untuk menetapkan jumlah honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan naik maksimum 10% (sepul
2. Menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah gaji serta tunjangan anggota bagi
2. To grant power and authority with subtitution right to
the Board of Directors of the Company to take all actions required with regards to the cash dividend distribution.
Resolution of the 3rd Agenda
1. To grant power and authority to the Directors to appoint a Public Accounting Firm registered in the list of Indonesia's Financia
Resolutions of the 4th Agenda
1. To approve and to determine that the remuneration and allowances for the Company's Board of Commissioners would be increase
2. To approve to grant the Company's Board of Commisioners the authority to determine the remuneration and allowances of the
embagian dividen tersebut.
r Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (exBapepam-LK) yang akan memeriksa Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian d
an naik maksimum 10% (sepuluh persen) dari jumlah honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2012.
i serta tunjangan anggota bagi anggota Direksi Perseroan.
nd distribution.
he list of Indonesia's Financial Services Authority (formerly Bapepam-LK) to audit the Company's Consolidated Statements of Financial Positi
mmissioners would be increased by maximum 10% (ten percent) of their remuneration and allowances in 2012.
uneration and allowances of the Board of Directors of the Company.
Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Rugi Laba Komprehensif Konsolidasian Perseroan dan bagian-bagian lain laporan keuangan Pers
an Tahun 2012.
d Statements of Financial Position and Consolidated Statements on Comprehensive Income and other parts of the Company's financial report f
bagian lain laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan menetapkan jumlah honorariu
of the Company's financial report for the fiscal year ended on December 31, 2013 and to determine the honorarium and other requirements with res
dan menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain mengenai pengangkatannya.
m and other requirements with respect to the appointment of such Public Acounting Firm.
2013
67
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Pada tanggal 5 Juni 2013 Perseroan juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta Selatan. RUPS Lua
1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan cara m
2. Sehubungan dengan usulan butir 1 di atas, menyetujui bahwa dengan efektifnya pengeluaran Saham Baru Perseroan dan/atau pe
Extraordinary General Meeting of Shareholders
On June 05, 2013 the Company also held an Extraordinary GMS at The Ritz Carlton Hotel, South Jakarta. The Extraordinary GM
1. To approve the Company's plan to increase its share capital without preemptive rights by issuing shares from the Company's porte
2. In view of point 1 above, the effect of the Company's New Shares Issuance and/or the implementation of Rights Issue Without Pre
on, Jakarta Selatan. RUPS Luar Biasa tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut:
k Terlebih Dahulu dengan cara mengeluarkan saham dalam portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 169.500.000 (seratus enam puluh sembilan j
am Baru Perseroan dan/atau pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka struktur permodalan Persero
Jakarta. The Extraordinary GMS produced the following resolutions:

hares from the Company's porteple at the maximum amount of 169,500,000 (one hundred sixty-nine million five hundred thousand) shares with a n
ion of Rights Issue Without Preemptive Rights, on the capital structure of the Company will be as follows:
00 (seratus enam puluh sembilan juta lima ratus ribu) saham masing masing bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) (“Saham Baru”) dengan m
maka struktur permodalan Perseroan akan menjadi sebagai berikut:
undred thousand) shares with a nominal value of Rp20 (twenty Rupiah) each (“New Shares”) pursuant to the rule of Indonesia Capital Markets and
Rupiah) (“Saham Baru”) dengan mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek T
e of Indonesia Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan / “Bapepam
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 De
n Lembaga Keuangan / “Bapepam and LK”) No. IX.D.4 regarding Rights Issue Without Preemptive Rights, the Attachment of the Decision Letter of
o. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009.
achment of the Decision Letter of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-429/BL/2009 dated 9 December 2009.
Sebelum Rencana Transaksi Setelah Rencana Transaksi
Before Transaction Plan AfterTransaction Plan
Jumlah Saham Jumlah Nilai Jumlah Saham Jumlah Nilai
Total Shares Nominal (dalam Total Shares Nominal (dalam
Keterangan Ribu Rupiah) Ribu Rupiah)
Nominal % Nominal %
Value (in Value (in
Thousand Rp) Thousand Rp)
Modal Dasar 2,929,340,800 58,586,816 2,929,340,800 58,586,816

Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Dragon Amity Ltd 1,001,675,000 20,033,500 59.10 1,001,675,000 20,033,500 53.72
Masyarakat* 693,325,000 13,866,500 40.90 693,325,000 13,866,500 37.18
Saham Baru Hasil Non-HMETD 169,500,000 3,390,000 9.10
Jumlah Modal Ditempatkan dan 1,695,000,000 33,900,000 100.00 1,864,500,000 37,290,000 100.00
Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel 1,234,340,800 24,686,816 1,064.840,800 21,296,816
Description
* Pemegang saham dengan kepemilikan di bawah 5% dari jumlah saham. Shareholders with share ownership below 5% of the total shares
3. Menyetujui pencatatan seluruh Saham Baru di Bursa
Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
4. Menyetujui mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan a
3. To approve the listing of all the New Shares on Indonesia
Stock Exchange (IDX) in accordance with the prevailing laws and regulations.
4. To approve the amendment of Article 4 verse 2 of the Company's Articles of Association on the Increase of the Company's issued a
an dan disetor Perseroan atas pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
of the Company's issued and paid capital by implementing the Rights Issue Without Preemptive Rights.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
68
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak subtitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang dipe
6. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan tenta
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) Presiden Komisaris dan 2 (dua) komisaris lainnya, yang salah satunya adalah Komis
Susunan Dewan Komisaris
Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
5. To grant the authority and power to the Company's
Directors, individually or collectively with substitution rights to take any necessary actions for the implementation of the respectiv
6. To grant power and authority to the Company's Board of Commissioners to amend Article 4 verse 2 of the Company's Articles of As
Board of Commissioners
The Board of Commissioners of the Company consists of a President Commissioner and 2 (two) other Comissioners with one them be
Composition of the Board of Commissioners
Composition of the Company's Board of Commissioners as of December 31, 2013 is as follow:
kan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan hal- hal yang disampaikan/diputuskan dalam agenda Rapat tersebut,termasuk te
nggaran Dasar Perseroan tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan keputusan Penambahan Modal Tan
g salah satunya adalah Komisaris lndependen. Dewan Komisaris wajib mengawasi kebijakan manajemen, serta memberikan nasihat kepada D
implementation of the respective decision hereinabove, including, but not limited or asking to prepare any necessary deeds including affirmation d
of the Company's Articles of Association on the Increase of the Company's Issued and Paid Capital with regard to the Company's decision to incre
Comissioners with one them being as an lndependent Commissioner. The Board of Commissioners shall supervise the management policies, as w
genda Rapat tersebut,termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembalisebagian atau seluruh keputusan dalam Rapat ini dalam suatu akta
keputusan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut, memberitahukan perubahan anggaran dasar kepada menteri H
rta memberikan nasihat kepada Direksi.
sary deeds including affirmation deed, letter or document, to be present or to face before the authorized officials/officers to propose the request fo
to the Company's decision to increase its share capital without preemptive rights, to report the amendment to the Minister of Justice and Human Rig
se the management policies, as well as giving advice to Directors.

dalam Rapat ini dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen- dokumen yang dipe
anggaran dasar kepada menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, serta mela
officers to propose the request for the approval from the authorized officials/officers or to report the respective matter to the authorized officials
Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, to present before the authorized officials/officers as referred in the prevailing re
pun dokumen- dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang serta melakukan pendaftaran maupun pengumuman seb
abat yang berwenang, serta melakukan pendaftaran maupun pengumuman sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan ya
e matter to the authorized officials/officers as referred in the prevailing regulatory legislation, one and another without any exceptions.
ers as referred in the prevailing regulatory legislation, one and another without any exceptions.
aftaran maupun pengumuman sebagaimana disyaratkan dalam peraturan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku satu dan lain hal ta
eraturan perundang-undangan yang berlaku satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.
hout any exceptions.

n yang berlaku satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.
Presiden Komisaris / President Commissioner : Dato' Lau Bong Wong
Komisaris / Commissioner : Tan Lai Kai
Komisaris lndependen / Independent Commissioner : Yongkie Handaya
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Anggaran dasar perusahaan antara lain adalah sebagai
1. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perusahaan.
2. Memberikan nasihat kepada Direksi.
3. Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan yang disampaikan Direksi.
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners as stated in Articles of Association includes :
1. To exercise supervision over Directors' policies in running the Company.
2. To provide advice to Directors.
3. To give approval for annual work plans submitted by Directors.
aan antara lain adalah sebagai berikut :
2013
69
4. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sebagaimana
diamanatkan dalam Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan/atau keputusan RUPS.
5. Melakukan tinjauan dan menandatangani laporan tahunan yang dibuat oleh Direksi.
4. To carry out the other tasks that are specifically given to
in accordance with the Articles of Association, the prevailing legislation, and/or by the resolution of the GMS.
5. To review the annual report prepared by Directors and signing the report.
Rekomendasi Dewan Komisaris untuk Direksi
Rekomendasi Dewan Komisaris untuk Direksi di tahun 2013 adalah sebagai berikut:
a. Fokus pada bidang-bidang utama dari bisnis inti Perusahaan dan pencarian kegiatan bisnis hulu/hilir baru yang terkait langsu
b. Meningkatkan efisiensi dengan mengendalikan biaya.
Remunerasi Dewan Komisaris
Pemberian remunerasi dan tunjangan serta fasilitas lainnya kepada Dewan Komisaris dilaksanakan dengan mengacu pada keputusan
Di tahun 2013 remunerasi Dewan Komisaris adalah sebesar Rp173 juta.
Rapat Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris merupakan forum bagi anggota untuk nengambil keputusan bersama. Rapat ini juga merupakan mekanis
Peningkatan Kompetensi
Selama tahun 2013, anggota Dewan Komisaris mengikuti berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Dewan Komis
Dewan Direksi
Dewan Direksi berperan penuh dalam mengelola dan mengarahkan Perusahaan. Setiap Direktur bertanggung jawab atas tugas-
Segala keputusan dan kebijakan yang diambil oleh seorang Direktur harus disampaikan kepada seluruh Direktur lainnya. Keputusan d
Recommendations from the Board of Commissioners to
Directors
ln 2013, the recommendations made by the Board Commissioners to the Board of Directors are as follows:
a. To focus on key areas of the Company's core business and searching for new upstream/downstream business activities that are d
b. To improve efficiency by controlling costs.
Remuneration of the Board of Commissioners
The granting of remuneration and allowances as well as other facilities to the Board of Commissioners refers to the decision of the GM
In 2013, remuneration and allowances of the Board of Comissioners was Rp173 million.
Board of Commissioners Meeting
Board of Commissioners meeting serves as a forum for the Board members to take collective decisions. This meeting can also serve a
Competency lmprovement
Throughout the year 2013, the members of the Board of Commissioners independently attended various training programs in order to
Board of Directors
The Board of Directors is responsible in managing and directing the Company. Each Director is responsible for the duties and authoriti
All decisions and policies taken by a Director shall be communicated to all other Directors. Decisions and policies shall be taken
of the GMS.
ir baru yang terkait langsung dengan bidang bisnis utama PT Malindo Feedmill Tbk.
n mengacu pada keputusan RUPS, sesuai Anggaran Dasar Perseroan. Untuk tahun 2013, RUPST tanggal 05 Juni 2013 telah menyetujui untuk me
i juga merupakan mekanisme untuk membahas kinerja Direksi dalam mengurus Perusahaan. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah menga
kompetensi Dewan Komisaris.
nggung jawab atas tugas-tugas dan wewenangnya baik secara perseorangan maupun bersama-sama dengan Direktur lainnya dengan pengar
rektur lainnya. Keputusan dan kebijakan yang diambil harus sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan perundang- undan
usiness activities that are directly related to the main business areas of PT Malindo Feedmill Tbk.
rs to the decision of the GMS, in accordance with the Articles of Association of the Company. For the financial year 2013, the Company's AGMS of
his meeting can also serve as a mechanism to discuss the performance of the Board of Directors in dealing with the Company. Throughout the
aining programs in order to improve the competence of the Board of Commissioners.
e for the duties and authorities either individually or together with other Directors, with directions from the President Director.
and policies shall be taken in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association and the applicable laws.
uni 2013 telah menyetujui untuk menetapkan jumlah honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan naik maksimum 10% (sepuluh pe
13, Dewan Komisaris telah mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan frekuensi dan tingkat kehadiran 83%.
an Direktur lainnya dengan pengarahan dari Presiden Direktur.

erusahaan dan perundang- undangan yang berlaku.
ar 2013, the Company's AGMS of June 05, 2013 has approved and determined that the remuneration and allowances for the Company's Board of C
ith the Company. Throughout the year 2013, the Board of Commissioners has conducted 4 (four) meetings with the frequency and level of attenda
plicable laws.
naik maksimum 10% (sepuluh persen) dari jumlah honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2012.
nces for the Company's Board of Commissioners would be increased by maximum 10% (ten percent) of their remuneration and allowances in 2012
the frequency and level of attendance was 83%.

Tahun 2012.
muneration and allowances in 2012.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
70
Susunan Direksi
Susunan Direksi PT Malindo Feedmill Tbk per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Composition of the Board of Directors
The composition of the Board of Directors of PT. Malindo Feedmill Tbk as per December 31, 2013 is as follows:
Presiden Direktur / President Director : Lau Chia Nguang
Direktur / Director : Tan Sri Lau Tuang Nguang
Direktur / Director : Ong Beng Siong
Direktur / Director : Teoh Bee Tang
Direktur / Director : Tang Ung Lee
Direktur / Director : Mazlan Bin A.Talib
Direktur Independen / Independent Director : Dato' Seri Abdul Azim Bin Mohamad Zabidi
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah sebagai berikut:
1. Mengarahkan strategi operasional Perseroan dalam menjalankan bisnis.
2. Mengarahkan, mengelola dan mengontrol Perseroan sesuai tujuannya dan tetap berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
3. Mengontrol, menjaga dan mengatur aset Perseroan.
4. Menyusun rencana kerja tahunan, termasuk anggaran tahunan Perusahaan, dan menyampaikannya ke Dewan Komisaris untuk d
Selain itu, Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan luar pengadilan mengenai segala hal dan dalam segala kejadian yang men
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Anggota Direksi Masing-masing anggota Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan
Presiden Direktur
Ruang Lingkup Pekerjaan
Presiden Direktur mempunyai fungsi mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional Perseroan yang dalam pe
Tanggung Jawab
a. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan diantaranya pengawasan pengelolaan Perusahaan serta mengevaluasi pencapaia
Duties and Responsibilities of Directors
Duties and responsibilities of Directors in accordance with that as stated in the Articles of Association include :
1. To direct the Company's operations strategy in conducting business.
2. To lead, manage and control the Company in accordance with Company objectives and constantly trying to improve the efficiency
3. To take control, maintain, and administer the assets of the Company.
4. To prepare an annual work plan, which includes the annual budget of the Company, and shall submit it to the Board of Commissio
ln addition, the Directors are also entitled to represent the Company, within and outside a court of law, on all matters and in all events t
Duties and Responsibilities of Members of Directors Each member of the Company's BOD is assigned with specific responsib
President Director
Scope of Work
The functions of the President Director are to coordinate all development and operational activities of the Company that are carried ou
Responsibilities
a. To plan, manage and control, among others, to supervise the Company's management as well as evaluate the management's ach
katkan efisiensi dan efektivitas.
ya ke Dewan Komisaris untuk disetujui atau disahkan sebelum awal tahun keuangan mendatang.
dalam segala kejadian yang mengikat perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain yang berhubungan dengan Perseroan.
gelola Perseroan sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi Malindo adalah sebagai beri
ional Perseroan yang dalam pelaksanaannya dibantu dan bekerjasama dengan Direktur lainnya serta fungsi menetapkan, mengelola dan mengen
serta mengevaluasi pencapaiannya, kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan, kebijakan bidang komunikasi korporasi, hubungan
trying to improve the efficiency and effectiveness.
mit it to the Board of Commissioners for approval, prior to the coming financial year.
on all matters and in all events that bind the Company by other parties, and other parties with the Company.
assigned with specific responsibilities following his/her respective expertise. Duties and responsibilities of members of Malindo's BOD are as follows
he Company that are carried out with the assistance of and by cooperating with other Directors, and to determine, manage, and control the superv
evaluate the management's achievement, compliance to laws and legislations, corporate communication policies, institutional relations and invest
ireksi Malindo adalah sebagai berikut:
netapkan, mengelola dan mengendalikan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan.
komunikasi korporasi, hubungan kelembagaan dan hubungan dengan investor.
rs of Malindo's BOD are as follows:
, manage, and control the supervision of the Company's management.
s, institutional relations and investor relations.

2013
71
b. Mengendalikan antara lain kegiatan produksi, pemasaran,
penjualan, kesehatan kerja dan tanggung jawab sosial dan lingkungan, kegiatan pengelolaan proses bisnis serta kegiatan peren
Direktur Operasional
Direktur Operasional mempunyai fungsi menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakan Perseroan sesuai tujuannya dan tet
Tanggung Jawab
Merencanakan, mengelola dan mengendalikan serta mengevaluasi pencapaiannya, mengembangkan kebijakan yang berkaitan de
b. To control, among others, the activities of productions,
marketing, sales, occupational health and corporate social and environmental responsibility as well as activities in strategic plan
Director of Operations
Scope of Work
The functions of Director of Operations are to determine, manage and control the Company's policies in accordance with its goals an
Responsibilities
To plan, manage and control as well as evaluate its achievement, develop policies concerned with the operations as well as sale
Direktur Bidang Akuntansi/Keuangan
Direktur Bidang Akuntansi/Keuangan mempunyai fungsi menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan anggaran Persero
Tanggung Jawab
Merencanakan, mengelola dan mengendalikan keuangan serta mengevaluasi pencapaiannya, kebijakan dan kegiatan yang terkait de
Remunerasi Dewan Direksi
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, pemberian remunerasi dan tunjangan serta fasilitas lainnya kepada Direksi dilaksanak
Adapun untuk tahun 2013, RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 5 Juni 2013 telah memutuskan untuk melimpahkan wewe
Di tahun 2013 remunerasi Direksi adalah sebesar Rp11,8 miliar.
Rapat Dewan Direksi
Rapat Dewan Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi anggota untuk mengambil keputusan bersama tentang kin
Director of Accounting/Finance
Scope of Work
The functions of the Director of Accounting/Finance are to determine, manage and control the Company's policies and budgets, implem
Responsibilities
To plan, manage and control finance and evaluate the achievement, policies and activities related to the Company's accounting activ
Remuneration of the Board of Directors
In accordance with the Company's Articles of Association, the granting of remuneration and allowances as well as other facilities to the
As for the financial year 2013, the Company's AGMS held on June 5, 2013 has decided to grant the Company's Board of Commisione
In 2013, remuneration and allowances of the Board of Directors was Rp11.8 billion.
Board of Directors Meeting
Board of Directors meeting is held at least once in every month. The Board of Directors meeting serves as the forum and also a mecha
proses bisnis serta kegiatan perencanaan strategis pengembangan bisnis dan manajemen risiko.
Perseroan sesuai tujuannya dan tetap berupaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
gkan kebijakan yang berkaitan dengan pengoperasian produksi serta pemasaran dan penjualannya dan kebijakan yang terkait dengan pelaksa
s well as activities in strategic planning of business development and risk management.
es in accordance with its goals and strive to improve the efficiency and effectiveness.
with the operations as well as sales and marketing of productions and policies with the implementation of social and environmental responsibili
an kebijakan dan anggaran Perseroan, penyelenggaraan kegiatan akuntansi, penyusunan laporan keuangan, perpajakan, pengelolaan keuangan
jakan dan kegiatan yang terkait dengan kegiatan akuntansi Perseroan, penyusunan laporan keuangan dan perpajakan, kebijakan yang terkait den
lainnya kepada Direksi dilaksanakan dengan mengacu pada keputusan RUPS.

utuskan untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah gaji serta tunjangan anggota bagi anggota Direksi Pe
bil keputusan bersama tentang kinerja Perusahaan. Selama tahun 2013, Direksi telah mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran
pany's policies and budgets, implementation of accounting activities, financial report arrangement, taxation, and the Company's financial managem
to the Company's accounting activities, financial report arrangement and taxation, policies concerning the Company's long term finance.
ces as well as other facilities to the Board of Directors is conducted by referring to the resolution of GMS.
e Company's Board of Commisioners the authority to determine the remuneration and allowances of the Board of Directors of the Company.
ves as the forum and also a mechanism for members to take collective decisions regarding the performance of the Company. Throughout the year
jakan yang terkait dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
al and environmental responsibility.
rpajakan, pengelolaan keuangan Perseroan.
ajakan, kebijakan yang terkait dengan keuangan Perseroan jangka panjang.
n anggota bagi anggota Direksi Perseroan.
li rapat dengan tingkat kehadiran 79%.
he Company's financial management.
pany's long term finance.
Directors of the Company.
he Company. Throughout the year 2013, the Board of Directors conducted 4 (four) meetings with 79 % level of attendance.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
72
Peningkatan Kompetensi
Untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dalam rangka mendukung tugas pengelolaan perusahaan, selama tahun 2013
Kompetensi Dewan Direksi Perseroan telah terbukti, antara lain dengan terpilihnya Bapak Lau Chia Nguang, Presiden Direktur, se
Competency Improvements
ln order to make improvements and develop competencies to support the task of managing the Company, during the year 2013, each
Competency of the Company's Board of Directors was evidenced, among others, by the awarding of Mr. Lau Chia Nguang, President
Komite di Bawah Dewan Komisaris
Tugas pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan oleh
Dewan Komisaris demi kepentingan Perseroan dan untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas Direksi telah sesuai dengan maksud
Komite Audit
Perseroan membentuk Komite Audit sesuai Keputusan Dewan
Komisaris tahun 2006.
Susunan Komite Audit
Perusahaan telah menyetujui dan mengangkat anggota komite Audit dengan susunan sebagai berikut:
Committees under the Board of Commissioners
The Board of Commissioners performs supervisory and advisory
tasks for the interest of the Company and to ensure that the Directors carry out their duty in accordance with the goals and objectives
Audit Commitee
The Company formed the Audit Committee in accordance
with the Decision Letter of the Board of Commissioners in 2006.
Composition of Audit Committee
The Company has approved and appointed members of the Audit Committee, with the composition as follows:
an perusahaan, selama tahun 2013, tiap anggota Dewan Direksi telah mengikuti berbagai seminar, lokakarya, konferensi mengenai peran dan tug
Chia Nguang, Presiden Direktur, sebagai pemenang “The Asia Pacific Entrepreneurship Award (APEA) 2013” dari Enterprise Asia, lembaga swad
mpany, during the year 2013, each member of the Board of Directors has independently attend various seminars, workshops, conferences that dea
of Mr. Lau Chia Nguang, President Director of the Company, as the winner of “the Asia Pacific Enterpreneurship Award (APEA) 2013” from Enterpri
Direksi telah sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta memastikan bahwa Perseroan dikelola untuk menjaga kepentingan pemegang
ance with the goals and objectives of the Company and to ensure that the Company is managed to safeguard the interests of shareholders and sta
onferensi mengenai peran dan tugas yang terkait status Perseroan, sebagai perusahaan publik yang tercatat di Bursa Saham.
ri Enterprise Asia, lembaga swadaya masyarakat terkemuka untuk kewirausahaan.
, workshops, conferences that deals with the respective role and duties associated with the status of the Company as a public company listed on th
Award (APEA) 2013” from Enterprise Asia, the region's leading non-governmental organisation for entrepreneurship.
menjaga kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dewan Komisaris dibantu
e interests of shareholders and stakeholders. In performing their duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committe.
Bursa Saham.
y as a public company listed on the Indonesia Stock Exchange.
tersebut Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
ted by the Audit Committe.

Ketua/Chairman : Yongkie Handaya
Anggota/Member : Koh Kim Chui
Anggota/Member : Evyliana Diapary
Anggota/Member : Rachmad
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Berdasarkan piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:
a. Menyusun sejumlah prosedur dan administrasi lain, termasuk pelaporan yang harus disusun untuk terlaksananya kegiatan sec
b. Mengawasi seluruh informasi keuangan, selain itu, Komite Audit bertugas menyelesaikan seluruh perselisihan yang timbul antara m
c. Mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan kontrol internal Perseroan, mengawasi pelaksanaan manajemen risiko.
Duties and Responsibilities of The Audit Committee
Referring to the Audit Committee Charter, the duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows :
a. Preparing a number of procedures and other administrative processes including reporting which should be prepared for the effectiv
b. Overseeing all financial information, in addition, the Audit Committe also strives to resolve all disputes between the management, e
c. Evaluating the planning and implementation of internal of internal controls of the Company and overseeing the implementation of ri
terlaksananya kegiatan secara efektif oleh Komite Audit.
elisihan yang timbul antara manajemen, auditor eksternal dan/atau auditor internal mengenai laporan keuangan.
najemen risiko.
d be prepared for the effective implementation of activities by the Audit Committee.

between the management, external auditors and/or internal auditors on financial reporting.
eing the implementation of risk management.
2013
73
d. Berperan serta dalam pengangkatan dan/atau
pemberhentian, serta mengawasi pekerjaan Kepala Divisi Audit lnternal dan Unit Audit internal, menjadi penghubung utama
e. Berperan serta dalam pengangkatan dan/atau pemberhentian, serta mengawasi pekerjaan Akuntan Publik dalam melaksanakan
f. Menjamin kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka mewujudkan tata kelola
Selain tugas tersebut di atas, Komite Audit juga mendapat tugas dari Dewan Komisaris; tugas ini dilaksanakan sesuai tujuan yang disy
Piagam Komite Audit
Dewan Komisaris juga menyetujui piagam Komite Audit sebagai garis pedoman bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas d
Rapat Komite Audit
Komite Audit telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat sejak Januari hingga Desember 2013. Dalam rapat terakhir, tingkat kehadir
d. Participating in appointing and/or dismissing, as well as
overseeing the work, the Head of Internal Audit Divison and Internal Audit unit, becoming the main liaison and providing an appr
e. Participating in appointing and/or dismissing and supervising the work of the Public Accountant to conduct audit or other audit t
f. Ensuring company's compliance whit the prevailing legislation in order to achieve Good Corporate Governance.
In addition to the above duites, the Audit Committee also received a special assignment from the Board Commissioners; this task was
Audit Committee Charter
The Board of Commissioners also approved an Audit Committee Charter as a guideline for the Audit Committee in carrying out its
Audit Committee Meeting
The Audit Committee has held 4 (four) meetings that took place from January to December in 2013. During the last period,the attendan
Audit lnternal
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Tugas dan tanggung jawab Satuan Audit lnternal Perseroan adalah menjalanlkan tugas audit internal berdasakan rencana audit yang
Komposisi Audit Internal
Unit Audit Internal terdiri dari 1 orang Kepala dan 10 orang anggota.
Ketua : Matius Libra
Presiden Direktur telah menunjuk Matius Libra sebagai Ketua Unit Audit lnternal dengan persetujuan Dewan Direksi pada tahun 2006.
lnternal Audit
Duties and Responsibilities of Internal Audit
The duties and responsibilities of Internal Audit of the Company is to conduct the internal audit function based on the audit plan which
Composition of Internal Audit
The Internal Audit Unit consists of 1 Head and 10 members.
Head : Matius Libra
President Director appointed Matius Libra as Head of Internal Audit Unit based on approval of Board of Directors in year 2006.
menjadi penghubung utama dan menyediakan forum yang sesuai untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terkait pemeriksaan badan pela
Publik dalam melaksanakan audit atau tugas audit lain selain audit laporan keuangan sesuai kesepakatan, mengesahkan laporan keuangan da
gka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.
kan sesuai tujuan yang disyaratkan oleh Dewan Komisaris.
am melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara transparan, kompeten, obyektif dan independen sehingga layak dipertimbangkan dan
pat terakhir, tingkat kehadiran anggota Komite Audit mencapai 75%. Komitmen yang didasarkan pada dedikasi komite Audit ditunjukkan melalui ke
aison and providing an appropriate forum to deal with all matters relating to audit or inspection by the regulators, if any.
onduct audit or other audit tasks outside the audit of financial statements in accordance with the existing agreement, attest to the financial statem
mmissioners; this task was completed in accordance with the objectives required by the Board of Commissioners.
ommittee in carrying out its duties and responsibilities in a transparent, competent, objective and independent manner so that it can be accounted f
the last period,the attendance of the Audit Commitee members reached 75%. A commitment based on the dedication of the Audit Committee is sh
asakan rencana audit yang telah disetujui oleh Presiden Direktur dan juga Komite Audit. Satuan Audit lnternal bertanggung jawab secara langsung
n Direksi pada tahun 2006.
ed on the audit plan which has been approved by the President Director and the Audit Committee the Internal Audit unit is responsible directly to th
ectors in year 2006.

ng terkait pemeriksaan badan pelaksana oleh auditor, jika ada.
engesahkan laporan keuangan dan audit lain yang dilaksanakan oleh Perusahaan Akuntan Publik yang memerlukan pengesahan Komite Audit.
ingga layak dipertimbangkan dan diterima oleh seluruh pihak berkepentingan.
omite Audit ditunjukkan melalui kehadiran seluruh anggota.
ent, attest to the financial statements and other audit conducted by the public accounting firm which requires the approval of the Audit Committe
anner so that it can be accounted for and be accepted by all parties concerned.
ation of the Audit Committee is shown in the attendance of all members.
rtanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan juga melaporkan penemuan-penemuan audit kepada Komite Audit, yang kem
dit unit is responsible directly to the President Director and to report audit findings to the Audit Committee which then reports to Board of Commissi
kan pengesahan Komite Audit.
the approval of the Audit Committee.
dit kepada Komite Audit, yang kemudian akan memberikan informasinya kepada Dewan Komisaris.
hen reports to Board of Commissioner.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
74
Pengendalian lnternal
Pihak manajemen bertanggung jawab atas pengawasan pengendalian untuk memastikan bahwa penyimpangan yang terjadi dapat ter
Auditor internal dan eksternal melakukan proses audit dalam rangka pemeriksaan terhadap struktur dan proses pengendalian yang
Audit Eksternal
Auditor Eksternal diangkat dengan tugas melaksanakan audit keuangan serta memberi pendapat secara independen dan obyekif men
Manajemen Risiko
Dalam mengatasi berbagai tantangan dalam lndustri perunggasan, Perusahaan mengedepankan prinsip manajemen risiko berdas
Manajemen risiko dilaksanakan melalui prosedur manajemen yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan. Prosedur pelaksanaan
Identifikasi Risiko Perusahaan
Perseroan mengidentifikasikan beberapa risiko utama yang berpotensi mengakibatkan dampak yang kurang menguntungkan bag
lnternal Control
Management is responsible for putting in place monitoring controls to ensure control deviations are detected and responded in a t
Internal and external audits conduct audits to confirm the structure and control process.
External Audit
The External Auditor is appointed to conduct financial audits as well as to provide an independent and objective opinion about the fairn
Risk Management
ln response to the challenges within the poultry industry, the Company puts forward the management principle of risk management bas
Risk management is implemented through a systematic, integrated, optimized and sustainable management procedure. Procedures fo
Company Risk Identification
The Company has identified the following risks that may have impact on its business :
enyimpangan yang terjadi dapat teridentifikasi dan dilakukan tindak lanjut dengan tepat waktu
ur dan proses pengendalian yang berjalan.
ecara independen dan obyekif mengenai kelayakan dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan sesuai Prinsip Standar Akuntansi Keuangan da
n prinsip manajemen risiko berdasarkan pengelakan risiko, pengalihan risiko, pengurangan dampak negatif dari risiko dan menggabungkan sebag
kelanjutan. Prosedur pelaksanaan manajemen risiko dimulai dari proses identifikasi risiko yang bertujuan mengidentifikasi berbagai faktor risiko ya
yang kurang menguntungkan bagi operasional sebagai berikut:
are detected and responded in a timely manner.
nd objective opinion about the fairness, and appropriateness of the Company's financial statements in accordance with the lndonesia Financial Acc
nt principle of risk management based on risk aversion, risk transfer, reduction of risk negative effects and gathering of some or all of the conseque
agement procedure. Procedures for the implementation of risk management are started from a risk identification process which aims to identify the
p Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk tujuan audit tahun fiskal 2013, Dewan Komisaris dibantu
risiko dan menggabungkan sebagian atau seluruh konsekuensi dari suatu risiko tertentu.
entifikasi berbagai faktor risiko yang kemungkinan timbul dan menghambat proses operasional dan manajerial Perusahaan. Langkah berikutnya a
e with the lndonesia Financial Accounting Standards and prevailing legislation. For the purpose of the audit of the fiscal year 2013, the Board of Co
ing of some or all of the consequences of a particular risk.

process which aims to identify the various risk factors that may arise and hamper the operational and managerial processes of the Company. The n
al 2013, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit telah menunjuk langsung Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto dan Rekan sebagai Auditor
erusahaan. Langkah berikutnya adalah mengontrol risiko yang tercermin dalam pelaksanaan manajemen risiko. Perusahaan menempuh berba
e fiscal year 2013, the Board of Commissioners assisted by the Audit Committee has appointed Public Accountants Firm Anwar, Sugiharto & Partne
processes of the Company. The next step is controlling the risk which is reflected in the implementation of risk management. The Company made
iharto dan Rekan sebagai Auditor Eksternal atas laporan kinerja keuangan tahun fiskal 2013. Hasil audit tahun fiskal 2013 tersebut menyatakan
ko. Perusahaan menempuh berbagai upaya yang diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan timbulnya risiko serta upaya perbaikan yang mence
ts Firm Anwar, Sugiharto & Partners to be the External Auditor for the reporting of the financial performance of the fiscal year 2013. The audit resul
anagement. The Company made various efforts required to minimize the probability of risk occurrence and improvement effort that reflects the acti
skal 2013 tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan Perusahaan tahun fiskal 2013 adalah wajar berdasarkan prinsip akuntansi yang d
serta upaya perbaikan yang mencerminkan perbaikan dalam cara mengatasi berbagai dampak negatif dari risiko- risiko dimaksud. Upaya kontrol ri
e fiscal year 2013. The audit results of the fiscal year 2013 stated that the Company's financial statements are fairly stated based on generally acce
ovement effort that reflects the activities in tackling the negative implications of those risk. Risk control efforts are always conducted and improved t
dasarkan prinsip akuntansi yang diterima secara umum di lndonesia.
- risiko dimaksud. Upaya kontrol risiko selalu dilaksanakan dan ditingkatkan untuk mencegah penurunan nilai Perusahaan sambil tetap mempertah
rly stated based on generally accepted accounting principles in Indonesia.
always conducted and improved to prevent a significant decline in the value of the Company while maintaining competitiveness in the poult
rusahaan sambil tetap mempertahankan daya saing dalam industri perunggasan.
ng competitiveness in the poultry industry.

2013
75
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan perusahaan
adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat s
a. Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat peruba
b. Risiko Mata Uang
Risiko mata uang adalah risiko di-mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
c. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyeb
d. Risiko Likuiditas
Risiko Iikuiditas didefinisikan sebagai risiko saat Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangan
Pemaparan Perseroan terhadap risiko likuiditas pada umumnya timbul dari ketidakcocokan jatuh tempo aset keuangan dan liabilita
Berikut upaya Perseroan untuk mengelola risiko tersebut:
a. Risiko Suku Bunga
Kebijakan Perusahaan adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspansi usaha
b. Risiko Mata Uang
Perusahaan memantau secara ketat fluktuasi nilai tukar mata uang asing sehingga bisa mengambil langkah paling tepat secara
The Company is exposed to credit risk, foreign currency risk
and other market risks, and liquidity risk arising in the normal course of business. The management continually monitors the Company
a. lnterest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interes
b. Currency Risk
Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign cu
c. Credit Risk
Credit risk is the risk where one of the parties on a financial instrument will fail to meet its obligations, leading to a financial loss.
d. Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds.
The Company's exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities.
Risk mitigation steps undertaken by the Company:
a. Interest Rate Risk
the Company's policy is to minimize interest rate exposure while obtaining sufficient funds for business expansion and working c
b. Currency Risk
the Company closely monitors the fluctuations of foreign currency exchange rates so as to take the most beneficial step at right
risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di lndonesia maupun intern
n berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan hutang bank.
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing, Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal da
kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari kredit yang di
emenuhi liabilitas keuangan karena kekurangan dana.

aset keuangan dan liabilitas.
akan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Guna mencapai hal tersebut, Perusahaan secara teratur menilai dan memantau saldo kas
langkah paling tepat secara tepat waktu.
ually monitors the Company and Subsidiaries' risk management process to ensure the appropriate balance between risk and control is achieved. R
of changes in market interest rates. This risk exposure mainly arise from bank loans
due to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Company on exchange rate fluctuations mainly derived from trade payables an
, leading to a financial loss. Credit risk faced by the Company is derived from credit terms granted to customers. The Company conduct business o
to shortage of funds.
ets and liabilities.
ss expansion and working capital needs. To achieve this, the Company regularly assess and monitors its cash balances with reference to its busine
most beneficial step at right time.

an baik di lndonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum d
asi nilai tukar terutama berasal dari hutang usaha dan hutang bank dalam mata uang asing.
sahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak yang diakui dan kredi
r menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.
een risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the the
nly derived from trade payables and bank loans in foreign currency.
The Company conduct business only with recognized and creditworthy third parties. lt is the Company's policy that all costumers who wish to trade
alances with reference to its business plans and day-to-day operations.

elola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:
engan pihak yang diakui dan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit ha
s in market conditions and the the Company and Subsidiaries' activities.
at all costumers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an
ukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk m
able balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company's exposure to bad debts is not significant.
ntau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
not significant.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
76
c. Risiko Kredit
Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak yang diakui dan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk s
d. Risiko Likuiditas
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, pe
c. Credit Risk
The Company conducts business only with recognized and credit worthy third parties. It is the Company's policy that all custome
d. Liquidity Risk
Liquidity risks are managed through maintaining/ synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, o
haan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebaga
aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga b
ompany's policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. ln addition, receivable balances a
financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flow projections and realization in the subsequen
i prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.
ln addition, receivable balances are monitored on an on going basis with the objective that the Company's exposure to bad debts is not significant.
ns and realization in the subsequent years and ensuring the availability of financing through committed credit facilities.
risiko piutang yang tidak tertagih.
komitmen fasilitas kredit.
sure to bad debts is not significant.

2013
77
Sekretaris Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bur
Sekretaris Perusahaan Perseroan secara efektif telah menjalankan fungsinya untuk tahun 2013 antara lain:
1) Sebagai penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal, investor dan masyarakat umum, bertanggung jawab dalam
2) Memelihara hubungan baik dengan pihak eksternal, khususnya dalam rangka pemenuhan kewajiban yang harus dilakukan oleh Pe
3) Menyebarluaskan informasi mengenai Perseroan kepada segenap pegawai termasuk menyampaikan program dan kebijakan man
4) Memberikan masukan pertimbangan, dan pendapat hukum kepada Direksi dan unit-unit lain mengenai hal- hal yang berkaitan de
5) Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal dan menginformasikan kepad
6) Memfasilitasi, mencatat dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat-rapat Direksi dan rapat-rapat Dewan Komisaris;
7) Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan;
Corporate Secretary
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
With reference to Bapepam and LK Regulation No. IX.I.4 and Indonesia Stock Exchange (IDX) Regulation No. I-A, the Company must
Throughout 2013, the Company's Corporate Secretary has effectively discharged its functions with regards to:
1) Liaison between the Company and capital market authorities, investors and the general public, being responsible for the pre
2) Maintaining good relationships with external stakeholders, especially with regards to information disclosure of the Company as a
3) Disseminating of information about the Company to all employees, including on management's policies and programs;
4) Providing input and legal opinion for consideration by the Board of Directors and other units, on issues related to the capital market
5) To stay up-to-date on developments in the capital market including regulations of the capital market and to inform such developmen
6) Facilitating, taking minutes, and documenting the minutes of meetings by the BOD and BOC;
7) Coordinating the Annual General Meeting of Shareholders;
No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pejabat pe
um, bertanggung jawab dalam hal menyediakan, dan menyampaikan informasi yang penting mengenai Perseroan kepada masyarakat umum m
an yang harus dilakukan oleh Perseroan sebagai perusahaan publik termasuk untuk memberikan keterangan mengenai kinerja, kegiatan operasion
an program dan kebijakan manajemen;
enai hal- hal yang berkaitan dengan pasar modal dan status Perseroan sebagai badan hukum publik, hal-hal yang berkaitan dengan pengemba
al dan menginformasikan kepada manajemen;
at Dewan Komisaris;
tion No. I-A, the Company must appoint a Corporate Secretary to act as the liaison between the Company, with its corporate organs, and stakehold
c, being responsible for the preparation and dissemination of material information on the Company to the general public as well as to the sharehol
closure of the Company as a publicly listed company, including information on performance, operating activities, and other issues concerning th
cies and programs;
ues related to the capital market and the Company’s status as a public company, issues related to business expansion by the Company, and in the
and to inform such developments to the management;
yang bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan dengan Organ Perusahaan dan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaa
roan kepada masyarakat umum maupun kepada pemegang saham;

ngenai kinerja, kegiatan operasional, serta hal-hal lain menyangkut Perseroan;
yang berkaitan dengan pengembangan usaha perusahaan serta merumuskan peraturan atau kebijakan Perseroan;
s corporate organs, and stakeholders. The Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors and also reports to the Board of Com
al public as well as to the shareholders;

es, and other issues concerning the Company;
nsion by the Company, and in the formulation of the Company's policies and regulation;
epentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Dewan Direksi dan juga melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komis
so reports to the Board of Commissioners on the discharging of responsibilities.

an tugasnya kepada Dewan Komisaris.
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
78
8) Menyampaikan laporan-laporan yang diwajibkan oleh
otoritas yang berwenang terhadap perseroan sebagai badan hukum publik, seperti Laporan Triwulanan Perusahaan, Lapora
9) Mengkoordinasikan penyaluran dana untuk kegiatan sosial terkait dengan program Corporate Social Responsibility Perseroan.
Akses Informasi Publik
Masyarakat umum dan investor mempunyai akses seluas- luasnya untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan setiap saat mela
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan, dapat menghubungi:
8) Submitting mandatory reports as a public company to
the relevant authorities, such as the Quarterly Reports, the Management reports, the Annual Reports, and other such reports;
9) Coordinating the disbursement of funds for social activities related to the Company's Corporate Social Responsibility programs.
Public Information Access
The general public and investors have the widest possible access to information about the Company at anytime through its official web
For further information on the Company, please contact :
Triwulanan Perusahaan, Laporan Manajemen, Laporan Tahunan dan lain sebagainya;
ocial Responsibility Perseroan.
enai Perseroan setiap saat melalui situs www.malindofeedmill.com yang memuat informasi terkini seperti kemajuan proyek, pergerakan harga sah
ports, and other such reports;

cial Responsibility programs.
t anytime through its official website at www.malindofeedmill.com which presents recent information on project progress, share price movement, co
an proyek, pergerakan harga saham, aksi korporasi, dan lainnya.
ogress, share price movement, corporate actions, and other information.

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
PT Malindo Feedmill TbkJalan RS. Fatmawati No. 15, Komplek Golden Plaza Blok G No. 17-22
Aksi Korporasi
Aksi Korporasi (Corporate Action) adalah aksi perusahaan atau langkah perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja atau menunj
Aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan di tahun 2013 adalah:
• Pembagian dividen
Perseroan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp61,02 miliar yang mewakili Rp36 per lembar saham.
• Pelunasan Obligasi I Malindo
Perseroan melunasi Obligasi I Malindo pada saat jatuh tempo tanggal 06 Maret 2013.
Di tahun 2013 Perseroan tidak melakukan buy back
(pembelian kembali) saham Perseroan.
Corporate Action
Corporate action is a measure or action taken by a company in view of improving its performance or showing its positive performance
In 2013, the Company conducted the following corporate actions:
• Dividend distribution
The Company distributed cash dividends for the financial year 2012 amounted to Rp61.02 billion representing Rp36 per share.
• Payment of Malindo Bonds I
The Company repaid Malindo Bonds I on its maturity date of March 06, 2013.
In 2013, the Company did not conduct any shares buy back.
ningkatkan kinerja atau menunjukkan kinerja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Aksi korporasi memiliki variasi beragam mulai dar
akili Rp36 per lembar saham.
howing its positive performance for a short term or long term. There are a variety of corporate actions, such as change of management, dividend dis
representing Rp36 per share.

memiliki variasi beragam mulai dari pergantian manajemen perusahaan, pembagian dividen, stock split, reverse stock, merger, akuisisi, divestasi, p
ange of management, dividend distribution, stock split, reverse stock, merger and acquisition, distribution of share bonus, share swap, debt share s
stock, merger, akuisisi, divestasi, penerbitan saham baru, pembagian saham bonus, share swap, debt share swap, private placement hingga melak
e bonus, share swap, debt share swap, private placement and investment in other companies.
p, private placement hingga melakukan penyertaan di perusahaan lain.
2013
79
Permasalahan Hukum
Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan t
Legal Issues
Legal issues cover both civil and criminal cases confronting the Company throughout the reporting year and have undergone som
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal Laporan Akuntan
Sehubungan dengan hasil keputusan RUPSLB Perusahaan yang diadakan pada tanggal 5 Juni 2013 sebagaimana dinyatakan dalam
1. Pihak yang akan menerima saham dari pelaksanaan PMT-HMETD:
• Ginger Company Limited sebanyak 61.000.000 (enam puluh satu juta) saham baru.
• Peak Team Company Limited sebanyak 35.000.000 (tiga puluh lima juta) saham baru.
Perusahaan menyatakan bahwa Pihak yang akan menerima saham tersebut bukanlah Pihak berelasi/afiliasi dari Pemegang
2. Harga Pelaksanaan PMT-HMETD: Rp 3.500 per saham.
PMT-HMETD ini telah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan dengan suratnya no.
Information and subsequent event to the Independent
Auditor's Report
In connection with the decision of the Extraordinary Meeting of Shareholders held on June 5, 2013, which was stated in the Deed No.
1. The Parties that will subscribe for the PMT-HMETD shares
• Ginger Company Limited amounting to 61,000,000 (sixty one million) new shares.
• Peak Team Company Limited amounting to 35,000,000 (thirty five million) new shares.
The Company states that the above mentioned Parties are not related and/or affliated parties of the current Majority Shareholde
2. The Execution Price of the PMT-HMETD is Rp 3,500 per share.
The necessary documents in connection with the said issuance of PMT-HMETD shares has been lodged with Indonesia Financia
ma periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Selama tahun 2013 Perseroan dan Entitas Anak tidak sedang terlibat dalam pe
ear and have undergone some legal process. Throughout 2013 the Company and its Subsidiaries were not involved in any legal issues in Indone
ebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 11 tanggal 5 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H, M.H, Notaris di Jakarta Utara, ya
berelasi/afiliasi dari Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris atau Direksi dari Perseroan saat ini.
EI”) dan dengan suratnya no. S-01202/BEI.PGI/04-2014 tertanggal 14 April 2014, BEI telah memberikan persetujuan pencatatan saham ta
ch was stated in the Deed No. 11, dated June 5, 2013 by Achmad Bajumi, S.h, M.H, Notary in South Jakarta, the Shareholders approved a placem
he current Majority Shareholder, Board of Commissioners or Directors of the Company.
odged with Indonesia Financial Services Authority (“OJK”) and Indonesia Stock Exchange (“BEI”) and vide its letter no.S-01202/BEI.PGI/04-
Anak tidak sedang terlibat dalam permasalahan hukum di Indonesia maupun di luar negeri, baik berupa gugatan atau sedang dalam status penyele
olved in any legal issues in Indonesia or abroad that may have a significant impact on the income, assets and the business continuity of the Compa
M.H, Notaris di Jakarta Utara, yang telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMT- HMETD”) seban
ersetujuan pencatatan saham tambahan melalui PMT-HMETD Perusahaan. Perusahaan juga telah mengumumkan PMT-HMETD ini kepada
Shareholders approved a placement of Rights Issue Without Preemptive Rights (“PMT-HMETD”) of up to 10% of the Issued and Fully Paid Shares
its letter no.S-01202/BEI.PGI/04-2014 dated April 14, 2014, BEI has been approved the said issuance of PMT-HMETD shares. The Company has
atau sedang dalam status penyelesaian perkara atau gugatan yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan.
business continuity of the Company and its Subsidiaries.
Dahulu (“PMT- HMETD”) sebanyak-banyaknya 10% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh yaitu sebanyak-banyaknya 169.500.000 saha
mumkan PMT-HMETD ini kepada masyarakat pada tanggal 7 April 2014 dan 22 April 2014 melalui harian Bisnis Indonesia.
the Issued and Fully Paid Shares, amounting to 169,500,000 new shares. On April 17, 2014, under the terms of the PMT-HMETD, the Compan
HMETD shares. The Company has also made the required press releases to the general public via publications in the national newspaper, Bisnis In
ngan Perseroan.
nyak-banyaknya 169.500.000 saham. Pada tanggal 17 April 2014 Perusahaan telah menerbitkan sebanyak 96.000.000 saham baru dengan nilai n
Bisnis Indonesia.
s of the PMT-HMETD, the Company issued 96,000,000 new shares, with Rp 20 par value, with the salient features as follows:
n the national newspaper, Bisnis Indonesia, on April 7, 2014 dan April 22, 2014.
00.000 saham baru dengan nilai nominal Rp20 per saham, dengan keterangan sebagai berikut:
s as follows:
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
80
Jumlah Modal Ditempatkan dan Nilai Nominal / Persentase Pemilikan /
Disetor Penuh / Issued and Fully Par Value Percentage of Ownership
Paid (Ribuan / (%)
Pemegang Saham Share Thousand of Rupiah)
(Jumlah Saham /
Total Shares)
Modal Dasar 2,929,340,800 58,586,816

Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Dragon Amity Ltd 1,001,675,000 20,033,500 55.93%
Ginger Company Ltd 61,000,000 1,220,000 3.41%
Peak Team Company Ltd 35,000,000 700,000 1.95%
Masyarakat 693,325,000 13,866,500 38.71%
(masing-masing 5%)
Total 1,791,000,000 35,820,000 100.00%
Shareholder
Pengungkapan lnformasi
Perseroan terus menyampaikan informasi terkini yang bisa diakses cepat oleh pemangku kepentingan melalui situs resmi Perusahaan
Upaya pemaparan dan penyebarluasan informasi merupakan komitmen PT Malindo Feedmill Tbk untuk memenuhi kebutuhan pub
Kesimpulan Umum Hasil Penilaian Sendiri Mengenai
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Oleh Perseroan
Secara umum Perseroan berkesimpulan bahwa Perseroan telah melakukan berbagai aktivitas dalam upaya untuk menerapkan prinsip
Disclosure of Information
The Company continues to provide the latest information that can be accessed easily and quickly by the stakeholders through th
The effort of information dissemination is a commitment of PT Malindo Feedmill Tbk. to meet the needs of the public's right regarding t
General Conclusion Of The Self-Assessment On The
Implementation Of Good Corporate Governance By The Company
In general, the Company concludes that it has put in efforts to implement GCG principles by continuously improving and developing st
gan melalui situs resmi Perusahaan di www.malindofeedmill.com atau melalui Bursa efek lndonesia di lDXnet. Perusahaan menyajikan informasi pe
k untuk memenuhi kebutuhan publik akan informasi mengenai Perusahaan secara lebih jelas dalam rangka penerapan prinsip Tata Kelola Perusa
m upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan terus memperbaiki dan mengembangkan struktur yang dapat mendukung pelaksanaa
ly by the stakeholders through the Company's official website www.malindofeedmill.com or also through lndonesia Stock Exchange which is av
eds of the public's right regarding the information about the Company as well as to apply the principles of Good Corporate Governance, especially
uously improving and developing structures that can support GCG implementation. Nevertheless, there is still room for improvement to ensure that G
rusahaan menyajikan informasi penting yang bisa digunakan oleh pemangku kepentingan untuk menganalisa kinerja Perusahaan, misalnya posisi
erapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
ng dapat mendukung pelaksanaan GCG. Namun demikian, masih terdapat ruang untuk perbaikan dalam memastikan penerapan GCG secara kon
nesia Stock Exchange which is available on lDXnet. The Company presented important information that can be used by stakeholders to analy
Corporate Governance, especially in terms of transparency and accountability.
m for improvement to ensure that GCG can be implemented consistently.

nerja Perusahaan, misalnya posisi, kondisi, kinerja keuangan dan prospek Perusahaan yang tersaji dalam Laporan tahunan, Laporan Triwulan dan
stikan penerapan GCG secara konsisten.
be used by stakeholders to analyze the performance of the Company such as position, condition, financial performance and prospects which a
an tahunan, Laporan Triwulan dan sebagai pemberitaan pers dan informasi lain yang diungkapkan ke publik. lnformasi tersebut terus di-update sec
erformance and prospects which are available in the Annual Reports, Quarterly Reports, as well as press releases and other information disclosed
rmasi tersebut terus di-update secara rutin agar publik bisa mendapatkan informasi terkini mengenai PT Malindo Feedmill Tbk.
s and other information disclosed to the public. The information continues to be updated regularly so that the public always receives the latest infor
ndo Feedmill Tbk.
blic always receives the latest information about PT Malindo Feedmill Tbk.
2013
81
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PROGRAM SOSIAL PERSEROAN
THE COMPANY'S SOCIAL PROGRAMS
PT Malindo Feedmill Tbk berupaya untuk selalu memelihara
keseimbangan antara kepentingan bisnis dan masyarakat umum. Kami berkewajiban meningkatkan program kepedulian dan kegia
Pada tahun 2013, Perseroan telah memberikan bantuan dana untuk mendukung kegiatan di bidang olahraga, sosial, kesehatan, pem
Dengan mengusung tema “Malindo Peduli”, berikut adalah program sosial dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan yang
Bantuan Bencana Alam
• Bantuan dana untuk karyawan Perseroan yang menjadi korban banjir di Jakarta.
PT Malindo Feedmill Tbk strives to strike a balance between
the Company's business interests and those of the community at large. We are obliged to promote awareness programs and social ac
In 2013, the Company donated funds to support activities in the areas of sports, social, health, as well as public facilities and infrastruc
Carrying the theme of “Malindo Peduli”, social programs conducted by the Company in 2013 with regards to Corporate Social Respon
Natural Disaster Assistance
• Cash assistance for the Company's employees affected by the floods in Jakarta.
Perseroan secara rutin melakukan kegiatan sosial di bidang kesehatan di sekitar wilayah operasional.
gram kepedulian dan kegiatan sosial sebagai wujud nyata dari komitmen kami untuk menjadi warga korporasi yang baik sekaligus sebagai entitas b
ga, sosial, kesehatan, pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur di berbagai tempat di Tanah Air.
sosial perusahaan yang dilaksanakan Perseroan di tahun 2013:
ss programs and social activities as realization of our commitment in becoming a good corporate citizen as well as a business entity with good resp
blic facilities and infrastructure construction in many places in the country.
Corporate Social Responsibility are outlined below:
ng baik sekaligus sebagai entitas bisnis yang bertanggung jawab dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan, terutama UU No 40 Tahun 2
as a business entity with good responsibility and adherence to the prevailing laws and regulations, particularly Law No. 40 of Year 2007 on Limited L
ngan, terutama UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
w No. 40 of Year 2007 on Limited Liability Companies.

2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
82
Perseroan juga memberikan bantuan di bidang sosial, fasilitas umum dan olahraga.
Bantuan di Bidang Sosial
• Bantuan seragam untuk kader Posyandu dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan bantuan makanan bergizi untuk masya
• Bantuan semen untuk warga Desa Pardasuka yang berlokasi di sekitar Breeder Lampung.
Bantuan di Bidang Kesehatan
• Pengobatan Gratis dan Donor Darah Perseroan
memberikan pengobatan gratis (umum dan gigi) kepada masyarakat yang tinggal di daerah operasi Perseroan yaitu di Me
Bantuan dalam Pembangunan Fasilitas Umum dan Infrastruktur
• Bantuan semen dari Breeder I Pontianak untuk kamar mandi Batalyon Infantri 643.
• Bantuan untuk pembangunan mesjid, madrasah dan polindes untuk masyarakat di sekitar Breeder I dan IV Majalengka.
• Bantuan untuk perbaikan jalan dan pembuatan gorong-gorong di Breeder II - Subang.
• Bantuan semen untuk pembangunan mesjid Al-Jihad di
Breeder I Pontianak.
Bantuan untuk Bidang Olahraga
• Donasi Support Tim Nasional Bola Basket Putra U-16.
Social Assistance
• Donation of uniforms for cadres of “Posyandu” (Integrated Health Services) and teachers of “PAUD” (early childhood school), and
• Donation of cement for the villagers of Desa Pardasuka located adjacent to Lampung Breeder.
Health Assistance
• Free Medical Treatments and Blood Donation
The Company, in collaboration with Obor Foundation, gave free general and dental medical treatments to communities living
Assistance in Construction of Public Facilities and Infrastructure
• Donation of cement from the Company's Breeder I Pontianak operations for the renovation of bathrooms of Infantry Battalion 6
• Donation for the construction of a mosque, Islamic school building, and polyclinic for the society living in the vicinity of Majalengka'
• Donation for road renovation and culvert construction within Subang's Breeder II operations.
• Donation of cement for the construction of Al-Jihad Mosque within Pontianak's Breeder I operations.
Assistance in Sports
• Monetary donation to support Indonesia's U-16 Basketball Team.
makanan bergizi untuk masyarakat di sekitar Hatchery Batulayang, Pontianak.
operasi Perseroan yaitu di Medan, Bogor, Bantul, Boyolali dan Wonogiri. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Yayasan Obor. Perseroa
I dan IV Majalengka.
(early childhood school), and donations of nutritious foods for the community living adjacent to the Company's Hatchery in Batulayang, Pontian
eatments to communities living in the vicinity of the Company’s areas of operation in Medan, Bogor, Bantul, Boyolali and Wonogiri. The Company
athrooms of Infantry Battalion 643.

ng in the vicinity of Majalengka's Breeder I and IV operations.
a dengan Yayasan Obor. Perseroan juga mengadakan dua kali kegiatan donor darah di Jakarta.
y's Hatchery in Batulayang, Pontianak.
olali and Wonogiri. The Company also conducted two blood donation events in Jakarta.
Catatan /
2013 Notes 2012
ASET
ASET LANCAR
2f,2g,2o,
Kas dan setara kas 82.819.072 4,31,32 90.563.059
2g,2h,2o,
Piutang usaha 3,5,31,32
Pihak ketiga – setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sebesar Rp 2.221.060 pada
tahun 2013 dan
Rp 1.607.359 pada 254.549.268 192.978.583
tahun 2012
Pihak berelasi 47.246.755 2e,28 28.806.557

Piutang lain-lain 5.998.751 2g,2h,6,31,32 9.467.196
Persediaan 391.892.358 2i,2m,7 262.602.864
Hewan ternak produksi –
berumur pendek 127.048.958 2j,2m,8 94.792.654
Uang muka 77.560.450 9 39.678.853
Biaya dibayar di muka 3.770.675 2k,2r 2.828.328
Pajak dibayar di muka 6.094.624 2q,14a 4.785.452
Aset lancar lainnya - 2g,10,31,32 167.700.000
Jumlah Aset Lancar 996.980.911 894.203.546
ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan – bersih 45.718.257 2q,3,14c 35.053.139
2e,2g,2h,28,
Piutang dari pihak-pihak berelasi 1.323.893 31,32 1.323.893
Aset tetap – setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Rp
493.494.663 pada tahun
2013 dan Rp 403.964.335 pada
tahun 2012 1.128.473.492 2l,2m,3,11 854.677.871
Biaya dibayar di muka – jangka

panjang 671.622 2k,2r 1.225.488
Taksiran tagihan pajak penghasilan 41.103.640 2q,14c 13.270.761

Aset tidak lancar lainnya 126.877 2g,31,32 126.877
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.217.417.781 905.678.029
JUMLAH ASET 2.214.398.692 1.799.881.575
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties – net of provision for

impairment in
value of Rp 2,221,060 in 2013 and Rp
1,607,359
in 2012
Related parties
Other receivables
Inventories
Breeding flocks
Advances
Prepaid expenses
Prepaid tax
Other current assets
Total Current Assets
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets – net
Due from related parties
Fixed assets – net of accumulated

depreciation of
Rp 493,494,663 in 2013 and
Rp 403,964,335 in 2012
Prepaid expenses –
long-term portion
Estimated claims for
income tax refund
Other non-current assets
Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements.
2
Catatan /
2013 Notes 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK

2g,2o,15,
Hutang bank jangka pendek 598.497.868 31,32 283.887.310
2g,2o,13,
Hutang usaha Pihak ketiga 31,32
207.898.282 138.752.533
Pihak berelasi 33.472.490 2e,28 36.351.661
Hutang lain-lain – pihak ketiga 16.153.788 2g,2o,31,32 12.924.975
Hutang pajak 22.918.622 2q,3,14b 34.261.421
Beban masih harus dibayar 27.239.863 2g,31,32 13.674.169
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun 2g,31,32
Hutang bank 78.595.750 15 28.747.917

Hutang angsuran 1.694.792 16 4.354.877
Hutang obligasi – bersih - 2g,12,31,32 299.786.369
Jumlah Liabilitas
Jangka Pendek 986.471.455 852.741.232
LIABILITAS JANGKA PANJANG

Hutang ke pihak-pihak berelasi Liabilitas 17.244.622 2e,2g,28,31,32 17.244.622
jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun Hutang bank 2g,31,32
295.556.317 15 204.512.910
Hutang angsuran - 16 261.920

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja
karyawan 52.643.109 2p,3,17 43.250.347
Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang 365.444.048 265.269.799
JUMLAH LIABILITAS 1.351.915.503 1.118.011.031
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade
payables
Thirdparties
Related parties
Other payables – third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Current maturities of
long-term liabilities
Bank
loans
Installment payables
Bond payable – net
Total Current Liabilities
NON-CURRENT
LIABILITIES
Due to related parties
Long-term liabilities –
net of current maturities
Bank loans
Installment payables
Estimated liabilities for
employees’ benefits
Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
3
Catatan /
2013 Notes 2012
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham –
Nilai nominal Rp 20 (angka penuh dalam Rp)
per saham
Modal dasar – 2.929.340.800 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 1.695.000.000
saham 33.900.000 18 33.900.000
Tambahan modal disetor - bersih (100.329.792) 2t,19 (100.329.792)

Saldo laba
Ditentukan penggunaannya Belum 6.600.000 1.600.000
ditentukan
penggunaannya 924.755.821 749.528.804
Sub-jumlah 864.926.029 684.699.012
Kepentingan Non-Pengendali (2.442.840 ) (2.828.468)
JUMLAH EKUITAS – BERSIH 862.483.189 681.870.544
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS – BERSIH 2.214.398.692 1.799.881.575
EQUITY
Equity Attributable
to the Owners of the
Parent Company
Share capital – Rp 20 (full amount in

Rp) par
value per share Authorized –
2,929,340,800 shares
Issued and fully paid –

1,695,000,000 shares
Additional paid-in capital - net
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Sub-total
Non-Controlling Interests
TOTAL EQUITY – NET
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY – NET
4
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan /
2013 Notes 2012
PENJUALAN BERSIH 4.193.082.465 2e,2n,20 3.349.566.738
BEBAN POKOK PENJUALAN 3.475.173.363 2e,2n,21 2.711.124.780
LABA KOTOR 717.909.102 638.441.958
BEBAN OPERASI 2n,

Penjualan 79.779.225 23 64.368.966
Umum dan administrasi Beban usaha 155.230.118 24 118.533.234
lain-lain – bersih 106.414.619 25 7.798.781
LABA USAHA 376.485.140 447.740.977
Penghasilan keuangan 1.861.902 2n 2.552.243

Beban keuangan (67.459.347 ) 2n,26 (67.217.327)
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 310.887.695 383.075.893
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN 2q,14c
Kini (79.920.168 ) (90.447.770)
Tangguhan 10.665.118 9.792.907
Jumlah Beban Pajak
Penghasilan – Bersih (69.255.050 ) (80.654.863)
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
GROSS PROFIT
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative Other operating
expense
– net
INCOME FROM OPERATIONS
Finance income
Finance cost
INCOME BEFORE INCOME TAX
INCOME TAX BENEFIT
(EXPENSE
) Current
Deferred
Total Income Tax Expense – Net
LABA BERSIH TAHUN
BERJALAN 241.632.645 302.421.030 NET INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN - -
OTHER COMPREHENSIVE
INCOM
E
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 241.632.645 302.421.030
Laba bersih/jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Net Income/total comprehensive income
attributable to the owners of
Pemilik Entitas Induk 241.247.017 302.754.994
pengendali 385.628 (333.964)
JUMLAH 241.632.645 302.421.030

LABA BERSIH PER SAHAM
DASAR (angka penuh
dalam Rp) 142 2s,27 179
the Parent Company
Non-controlling interests
TOTAL
BASIC EARNINGS PER SHARE
(full amount in Rp)
Kepentingan non-
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MALINDO FEEDMILL Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MALINDO FEEDMILL Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For The Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk /
h, kecuali dinyatakan lain)
Equity attributable to the owners of the Parent Compan
Saldo Laba / Retained Earnings
Tambahan
Modal Disetor / Ditentukan
Catatan / Modal Saham / Additional Penggunaanya /
No Share Capital Paid-in Capital Appropriated
tes
Saldo 33.900.000 (100.329.792) 600.000
1 Januari 2012
Dividen tunai 18 - - -
Pembentukan cadangan 18 - - 1.000.000

Jumlah laba
komprehensif tahun 2012

- - -
Saldo
31 Desember 2012 33.900.000 (100.329.792) 1.600.000
Dividen tunai 18 - - -
Pembentukan cadangan 18 - - 5.000.000
Jumlah laba
komprehensif tahun
2013 - -
-
Saldo
31-Dec-2013 33.900.00 (100.329.792) 6.600.000
0
tributable to the owners of the Parent Company
Saldo Laba / Retained Earnings
Belum Kepentingan Jumlah Ekuitas –
Ditentukan Non-Pengendali / Bersih /
Penggunaannya / Sub-jumlah / Non-Controlling Total Equity –
Unappropriated Sub-total Interests Net
490.148.810 424.319.018 (2.494.504) Balance as of

421.824.514 January 1, 2012
(42.375.000) (42.375.000) - (42.375.000) Cash dividend
(1.000.000) - - Appropriation of
- retained earnings
Total comprehensive
302.754.994 302.754.994 (333.964) 302.421.030 income for 2012
Balance as of December 31,
(2.828.468
749.528.804 684.699.012 681.870.544 2012
)
(61.020.000 ) (61.020.000) - (61.020.000) Cash dividend
Appropriation of
(5.000.000 ) - - - retained earnings
Total comprehensive
241.247.017 241.247.017 385.628 241.632.645 income for 2013
Balance as of
924.755.821 864.926.029 (2.442.840) 862.483.189 December 31, 2013
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan 4.112.457.881 3.298.756.509

Pembayaran kepada pemasok dan
lainnya (3.629.758.014 ) (2.768.138.507 )
Pembayaran beban operasi (196.042.256) (116.151.238 )
Penerimaan dari operasi lainnya 4.792.771 5.317.505
Kas diperoleh dari operasi 291.450.382 419.784.269
Pembayaran pajak penghasilan (126.027.952) (67.360.545 )
Pembayaran beban bunga (63.495.688) (59.958.651 )
Penerimaan dari restitusi pajak 7.406.259 581.775
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Operasi 109.333.001 293.046.848
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap 754.813 475.646
Perolehan aset tetap dan uang muka pembelian (353.680.640) (319.590.057 )
aset tetap
Penurunan aset tidak lancar lainnya - 3.000

Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (352.925.827) (319.111.411 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN FINANCI
Penurunan (kenaikan) dana jaminan Penambahan 167.700.000 (150.000.000 )

hutang bank jangka
pendek 294.563.980 41.524.225

Penurunan piutang dari pihak-pihak berelasi
- 69.871
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers and others

Cash paid for operations
Cash received from other operations
Cash generated from operations
Payment of corporate income tax
Payment of interest
Receipts of income tax refund
Net Cash Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of
fixed assets and
advances to purchase fixed assets
Decrease in other
non-current assets
Net Cash Used in
Investing Activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Decrease (increase) in sinking fund
Increase in short-term bank loans

Decrease in due
from related
parties
Penerimaan hutang bank
jangka panjang 172.088.240 194.192.110 Proceeds from long-term bank loans
Pembayaran hutang bank
jangka panjang (31.197.000) (6.488.074 )
Pembayaran hutang angsuran (8.372.205) (7.404.489 )
Pembayaran hutang obligasi (300.000.000) -
Pembayaran dividen kas (61.020.000) (42.375.000 )
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan 233.763.015 29.518.643
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS (9.829.811 ) 3.454.080

Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus
kas 2.085.824 (70.493 )
KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN 90.563.059 87.179.472

KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN 82.819.072 90.563.059
Payment for long-term bank loans
Payment for installment payables
Payment of bond payable
Payment for cash dividend
Net Cash Provided by
Financing Activities
NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH
EQUIVALENTS
Effect of foreign exchange rate
changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
THE BEGINNING OF THE
YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE END OF THE YEAR
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in Thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General
Information
PT Malindo Feedmill Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang diperb
10 Juni 1997, yang mengalami perubahan dengan Akta Notaris Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H., No. 16 t
13 November 1997. Anggaran Dasar dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dala
PT Malindo Feedmill Tbk (the Company) was established under the framework of Foreign Capital Investment Law No. 1 year 19
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Maria Theresia Suprapti, S.H., pe
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 33 of Maria
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah berusaha dalam bidang i
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in poultry feeds industry and da
Entitas Anak berkedudukan di Jakarta sedangkan peternakan Entitas Anak berlokasi di Jawa Barat dan Sumatera Utara.
The Subsidiaries are domiciled in Jakarta and their farms are located in West Java and in North Sumatera.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Induk Perusahaan adalah Dragon Amity Ltd., sebuah perusahaan
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s holding company is Dragon Amity Ltd., a company incorporated in
8
Information
ng No. 1 tahun 1967 yang diperbaharui dengan Undang-undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S
ya, S.H., No. 16 tanggal
man Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-12.560.HT.01.01.TH.97 tanggal 3 Desember 1997 dan telah diumumkan dalam Lem
nvestment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 17 of Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.
Maria Theresia Suprapti, S.H., pengganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 33 pada tanggal 11 Mei 2011 mengenai perubahan anggaran da
tarial Deed No. 33 of Maria Theresia Suprapti, S.H., substitute of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated May 11, 2011 concerning stock spli
adalah berusaha dalam bidang industri pakan ternak dan peternakan anak ayam usia sehari (day old chick) dan pada saat ini Perusahaan b
e in poultry feeds industry and day old chicken (DOC) farm and currently, the Company is engaged in the abovementioned activities. The Compan
rat dan Sumatera Utara.
Ltd., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Mauritius.

Ltd., a company incorporated in Mauritius.
rah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H., No. 17 pada tanggal
an telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 35, tambahan No. 2390 tanggal 1 Mei 1998.
rah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H., dated June 10, 1997, which was subsequently amended by Notarial Deed No. 16 of Mirah Dewi Ruslim Sukma
ngenai perubahan anggaran dasar Perusahaan antara lain berkaitan dengan pemecahan nilai nominal saham dan penambahan ke
y 11, 2011 concerning stock split of the Company’s shares, as well as additional business activity without changing the principles business
n pada saat ini Perusahaan bergerak di bidang tersebut. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1998. Perusahaan
ntioned activities. The Company commenced commercial operations in 1998. The Company is domiciled Jalan RS. Fatmawati No. 15, Jak
No. 16 of Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H., dated November 13, 1997. The Company’s Articles of Incorporation and its amendment were approv
nal saham dan penambahan kegiatan usaha Perusahaan dengan tidak merubah kegiatan utama yang dijalankan Perusahaan. Perubahan te
hanging the principles business of the Company. These amendments have been received and recorded in the Sisminbakum database of
sejak tahun 1998. Perusahaan berdomisili di Jalan RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan. Pabrik Perusahaan berada di daerah Jakarta, Jaw
Jalan RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan. The Company’s plants are located in Jakarta, East Java and Banten, while its farms are loca
tion and its amendment were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-12.560.HT.01.01.TH.97 dated December 3, 1997 an
alankan Perusahaan. Perubahan tersebut diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Man
in the Sisminbakum database of the Ministry of Law and Human Rights with letter No. AHU-AH.01.10-14799 dated May 18, 2011.
an berada di daerah Jakarta, Jawa Timur dan Banten sedangkan peternakan Perusahaan berlokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan Selatan d
Banten, while its farms are located in Java, Sumatera, South Kalimantan and South Sulawesi.
7 dated December 3, 1997 and were published in Supplement No. 2390 of the State Gazette No. 35 dated May 1, 1998.
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-14799 tanggal 18 Mei 2011.
dated May 18, 2011.
, Sumatera, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
ated May 1, 1998.
gal 18 Mei 2011.
b. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
b. Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors is as follow
Dewan Komisaris
Komisaris Utama :
Komisaris :
Komisaris Independen :
Lau Bong Wong :
Tan Lai Kai :
Yongkie Handaya :
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Direktur Independen
: Lau Chia Nguang :
: Tan Sri Lau Tuang Nguang :
: Teoh Bee Tang :
: Ong Beng Siong :
: Tang Ung Lee :
: Mazlan Bin A. Talib :
: Abdul Azim bin Mohamad Zabidi :
Board of Directors
President Director
Director Director Director Director Director
Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the composition of Company’s Audit Committee is as follows:
Ketua Anggota Anggota Anggota
: Yongkie Handaya :
: Koh Kim Chui :
: Evyliana Diapari :
: Rachmad :
President Member Member Member
Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, m
Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki 2.989 dan 2.775 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Company and Subsidiaries had a total of 2,989 and 2,775 permanent employees as of December 31, 2013 and 2012, respective
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. The Structure of the Company and
Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan mempunyai Entitas Anak sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s Subsidiaries are as follows:
9
and Employees
unan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
position of the Company’s Boards of Commissioners and Directors is as follows:
ktur Direktur Direktur
unan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

composition of Company’s Audit Committee is as follows:
ng-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluru
e persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All member
75 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
89 and 2,775 permanent employees as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
c. The Structure of the Company and
Subsidiaries
usahaan mempunyai Entitas Anak sebagai berikut:
mpany’s Subsidiaries are as follows:
aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.
of the Company. All members of the Board of Commissioners and Directors are consideres as key management personnel of the Company.
kunci Perusahaan.
ment personnel of the Company.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
c. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)
Tempat
Tahun Penyertaan Saham /
Persentase Kepemilikan / Percentage of
Ownership
Bulan Dimulai Kegiatan Komersial / Start of
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
(dalam jutaan Rupiah) /
Total Assets Before Elimination
(in Millions of Rupiah)
Entitas Anak / Kedudukan / Ruang Lingkup Usaha / Start of Commercial
Subsidiaries Domicile Scope of Activities Investment 2013 2012 Operations
2013 2012
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership
PT Bibit Indonesia Jakarta
Produksi dan Pemasaran Produk Perusahaan / Production and Selling of the Company’s Product
Agustus 2002 /
August 2002
153.414 142.727
2001 99,00% 99,00%
2007 99,90% 99,90%

PT Prima Fajar Jakarta
Perdagangan dan Jasa /
Trading and Services

Peternakan Anak Ayam
September 2007 /
September 2007
31.856 24.276
PT Leong Ayamsatu Primadona
Jakarta
Usia Sehari dan Ayam Ras Pedaging /
Day old chicken (DOC) and broiler chicken farm
Pengolahan dan
2008 99,69% 99,69%
Januari 1997 /
338.708 240.890
January 1997
PT Malindo Food Jakarta
Delight
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership

pengawetan daging / Processing and preserving of meat
2011 99,88% 99,88% Juni 2013 /
June 2013
137.018 95.490
PT Quality Indonesia
Jakarta
Peternakan Itik /
Duck farm
2008 69,78% 69,78% Mei 2007 /
May 2007
19.532 13.663
Berdasarkan akta No. 27 Notaris Achmad Bajumi, S.H., M.H., tanggal 19 Agustus 2013, Perusahaan melakukan peningkatan s
Based on Notarial Deed No. 27 of Achmad Bajumi, S.H., M.H., dated August 19, 2013, the Company increase its investment in P
d. Penawaran Umum Saham Perusahaan d. Public Offering of the Company’s Share
Saham Shares
Pada tanggal 27 Januari 2006, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-223/pm/2006 dari Ketua Badan Pe
On January 27, 2006, the Company obtained the effective statement No. S-223/pm/2006 from the Chairman of Capital Market Supervisory Ag
10
3, Perusahaan melakukan peningkatan setoran modal pada PT Malindo Food Delight, Entitas Anak, sejumlah 1.198.440 saham atau setara den
13, the Company increase its investment in PT Malindo Food Delight, a Subsidiary, amounting to 1,198,440 shares or equivalent to
Company’s Share
ktif No. S-223/pm/2006 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Ke
e Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) (currently Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bap
98.440 saham atau setara dengan Rp 10.707.600.000 (angka penuh dalam Rp) melalui penerbitan saham baru oleh Entitas Anak. Pening
hares or equivalent to Rp 10,707,600,000 (full amount in Rp) through the issuance of new shares of Subsidiary. This increase in inves
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)) untuk mengadakan penawaran umum perdana sebanyak 61.000.000 lembar saham biasa a
Supervisory Agency (Bapepam-LK)) for its initial public offering of 61,000,000 shares with par value of Rp 100 (in full amount) with offering
baru oleh Entitas Anak. Peningkatan setoran modal tersebut tidak merubah jumlah porsi kepemilkan Perusahaan pada Entitas Anak.
Subsidiary. This increase in investment does not change the percentage of ownership of the Company in the Subsidiary.
61.000.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (dalam nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran sebe
p 100 (in full amount) with offering price of Rp 880 (in full amount) per share.
aan pada Entitas Anak.
ham dengan harga penawaran sebesar Rp 880 (dalam nilai penuh) per saham.
d. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
d. Public Offering of the Company’s Share (continued)
Saham (lanjutan) Shares (continued)
Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan
The excess of offering price over par value after deducting the public offering expenses of shares is recorded in “Additional Paid-in C
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 April 2011, sebagaimana dinyatakan
Based on the Shareholders’ General Meeting held on April 28, 2011, as stated in Notarial Deed No. 38 of Maria Theresia, S.H., substitu
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.695.000.000 lembar saham telah di
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s shares totaling to 1,695,000,000 shares were listed in the Indonesi
Obligasi Bond
Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S-1110/BL/2008,
On February 22, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of Bapepam-LK No. S-1110/BL/2008, for i
Berdasarkan Surat No. S-01213/BEI.PSU/03- 2008 dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 5 Maret 2008, BEI m
Based on Letter No. S-01213/BEI.PSU/03-2008 from Indonesia Stock Exchange (BEI) dated March 5, 2008, BEI agreed for list o
e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang ber
These consolidated financial statements have been authorized to be published by the Board of Directors, as the party responsible fo
11
ungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuang
in “Additional Paid-in Capital” account which is presented in equity in consolidated statements of financial position. The Company has lis
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 38 dari Maria Theresia, S.H., pengganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., tanggal 11 Me
aria Theresia, S.H., substitute of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated May 11, 2011, the Shareholders’ approved a one-for-five stock
0 lembar saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
ere listed in the Indonesia Stock Exchange.
LK No. S-1110/BL/2008, untuk melakukan Penawaran Umum “Obligasi I Malindo Feedmill Tahun 2008 sebesar Rp 300.000.000”,
No. S-1110/BL/2008, for its public offering of “Obligasi I Malindo Feedmill Year 2008 amounting to Rp 300,000,000”, for period of 5 years with fix
5 Maret 2008, BEI menyetujui pencatatan “Obligasi I Malindo Feedmill Tahun 2008”.
2008, BEI agreed for list of “Obligasi Malindo I Feedmill Year 2008”.
Statements
n, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 24 Maret 2014.
the party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on March 24, 2014.
a laporan posisi keuangan konsolidasian. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta
on. The Company has listed all the shares in Indonesia Stock Exchange on February 10, 2006.
o, S.H., tanggal 11 Mei 2011, Pemegang Saham menyetujui stock split satu-untuk-lima. Dengan demikian, modal dasar meningkat d
ed a one-for-five stock split. Accordingly, the authorized shares increased from 585,868,160 to 2,929,340,800, while issued and fully paid shares
sebesar Rp 300.000.000”, berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga tetap.

or period of 5 years with fixed interest rate.
da tanggal 24 Maret 2014.

donesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 10 Februari 2006.
modal dasar meningkat dari 585.868.160 menjadi 2.929.340.800, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 339.000.0
0, while issued and fully paid shares increased from 339,000,000 to 1,695,000,000. The Company’s par value per share has changed from Rp 1
tor penuh meningkat dari 339.000.000 menjadi 1.695.000.000. Nilai nominal per lembar saham Perusahaan telah berubah dari Rp 100 (dalam
per share has changed from Rp 100 (full amount) to Rp 20 (full amount) per share.
berubah dari Rp 100 (dalam angka penuh) menjadi Rp 20 (dalam angka penuh).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi K
tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with SAK in Indonesia covering Statement of Fi
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual (a
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of acco
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) di mana penerimaan serta pengeluaran k
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method which receipts and payments of cash and cash equivalen
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah di mana merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Company and its Subsid
Untuk diketahui bahwa penyusunan laporan keuangan konsolidasian menggunakan estimasi akuntansi dan asumsi. Walaupun estimas
It should be noted that accounting estimates and assumptions are used in preparation of the consolidated financial statements. A
12
ataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar A
covering Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued
asian, adalah dasar akrual (accrual basis). Laporan keuangan konsolidasian tersebut diukur berdasarkan biaya perolehan (historical cost), kecuali u
d under the accrual basis of accounting. The measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases
penerimaan serta pengeluaran kas dan setara kas diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
ments of cash and cash equivalents are classified into operating, investing and financing activities.
ungsional Perusahaan dan Anak Perusahaannya.
cy of the Company and its Subsidiaries.
si dan asumsi. Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan dan pertimbangan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, ha
dated financial statements. Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh BAPE
ccounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board Accounting Association of Indonesia (DSAK-IAI) and th
erolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dala
which are measured on the bases as described in the related accounting policies.
kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dari estimasi tersebut. Wilayah yang melibatkan tingkat penilaian atau komplek
ment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgme
terkait yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK, khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/20
Indonesia (DSAK-IAI) and the relevant regulations issued by the BAPEPAM-LK, specifically Rule No. VIII.G.7, Attachment of the Ch
n sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun yang terkait.
kan tingkat penilaian atau kompleksitas yang lebih tinggi, atau wilayah di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan k
ving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated fina
PEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012
No. VIII.G.7, Attachment of the Chairman of Bapepam-LK. No. Kep 347/BL/2012 date June 25, 2012 on “Financial Statement Presentation and D
an terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.

ant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
al Statement Presentation and Disclosure of Public Listed Companies”.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penerapan SAK Baru dan Revisi c. Adoption of New and Revised SAK
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan penyusunan laporan ke
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adop
Revisi dan perbaikan standar akuntansi yang wajib untuk diterapkan pada periode keuangan yang dimulai 1 Januari 2013
Revised accounting standard and improvement on accounting standard which are mandatory for the first time for the financial period be
d. Prinsip-prinsip Konsolidasian d. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the C
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminas
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) hav
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal perusahaan memperoleh pengendalian, sampai
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control and continue t
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan non pengendali (KNP) bahkan jika
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
Ketika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or the Subsidiaries:
13
ption of New and Revised SAK
angan konsolidasian konsisten dengan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012,
onsolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the
da periode keuangan yang dimulai 1 Januari 2013 adalah PSAK No. 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” dan Perbaikan
ich are mandatory for the first time for the financial period beginning January 1, 2013 are revised PSAK No. 38 “Business Combination o
ciples of Consolidation
aan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepem
ny and Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
(termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
luding the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated
tanggal perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada
date on which the Company obtained control and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if
ada kepentingan non pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
olling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
usahaan pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:
nggal 31 Desember 2012, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif 1 januari 2013 sebaga
ancial statements for the year ended December 31, 2012, except for the adoption of several amended and new PSAK and ISAK effecti
pengendali” dan Perbaikan pada PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Perusahaan dan Entitas Anak telah menge
“Business Combination of Entities Under Common Control” and Improvement on PSAK No. 60, “Financial Instruments: Dis
tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

more than 50%.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara
ontrol is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
u efektif 1 januari 2013 sebagaimana diuraikan dalam catatan ini.
nd new PSAK and ISAK effective January 1, 2013 as disclosed in this Note.
Entitas Anak telah mengevaluasi dampak perbaikan pada PSAK No. 60 adalah tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasia
60, “Financial Instruments: Disclosures”. The Company and Subsidiaries have evaluated the impact of the Improvement on PSAK No. 60
nak, lebih dari setengah hak suara entitas.

voting right of an entity.
dap laporan keuangan konsolidasian sementara perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang diperlukan telah dibuat
e Improvement on PSAK No. 60 to be immaterial to the consolidated financial statements while changes to the Group’s accounting policy has b
yang diperlukan telah dibuat sesuai kebutuhan, sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 38.
the Group’s accounting policy has been made as required, in accordance with the transitional provisions of revised PSAK No. 38.
PSAK No. 38.
d. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principles of Consolidation (continued)
- menghentikan pengakuan nilai tercatat aset dan liabilitas Entitas Anak
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham
- mengakui setiap sisa investasi pada Entitas Anak pada nilai wajarnya
- mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan la
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif ko
- derecognized the assets and liabilities of the subsidiary
- derecognized the carrying amount of any NCI
- recognizes the fair value of the consideration received
- recognizes the fair value of any investment retained
- reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated
- recognizes any resulting difference as gain or loss in the consolidated statements of comprehensive income.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned di
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK
The Company and Subsidiaries conducted transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010) on "Related
1. Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:
(i) Memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama terhadap Perusahaan;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan; atau
(iii) Merupakan personil manajemen kunci dari Perusahaan ataupun entitas induk.
1. A person or a close member of that person’s family is related to the Company if that person:
(i) Has control or joint control over the Company;
(ii) Has significant influence over the Company; or
(iii) Is a member of the key management personnel of the Company or parent entity.
14
olidation (continued)
ai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan
m laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
her comprehensive income to consolidated statement of comprehensive income or directly to retained earnings, as approriated and
f comprehensive income.
ang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing
able to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehen
Related Parties
erelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak- pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut,
ned in PSAK No. 7 (Revised 2010) on "Related Parties Disclosure”. Based on this PSAK,
an Perusahaan jika orang tersebut:
sung ke saldo laba dan
ngs, as approriated and
h Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
nsolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively
si”. Berdasarkan PSAK tersebut,

tas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Parent Company.
k Entitas Induk.
Parent Company.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
e. Transactions with Related Parties (continued)
2. Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:
2. An entity is related to the Company if any of the following conditions applied:
(i) Entitas tersebut dengan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.
(ii) Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut mer
(iii) Entitas tersebut dengan Perusahaan adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) Entitas yang merupakan ventura bersama dari entitas pihak ketiga dan Perusahaan merupakan asosiasi dari entitas pihak
(v) Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait denga
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka
(1) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entita
(i) he entity and the Company are members of the same group.
(ii) An associate or joint venture of the Company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Com
(iii) The entity and the Company are joint ventures of the same third party.
(iv) The entity is a joint venture of a third entity and the Company is an associate of the third entity.
(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company.
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).
(vii) A person identified in (1) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of t
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in Notes to the Consolidated Financial Statements.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempa
Cash and cash equivalents represent cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the
15
ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha tersebut).
kan asosiasi dari entitas pihak ketiga.

u entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah penyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi de
ngka (1) di atas
dari entitas tersebut (atau entitas induk dari entitas).
er of a group of which the Company is a member).
n entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.
key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

n Keuangan Konsolidasian.
au kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dipergunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.
of 3 (three) months or less at the time of placement, and which are not used as collateral and are not restricted.
mpok usaha tersebut).
tas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan diakui apabila Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan la
Financial assets are recognized when the Company and Subsidiaries have a contractual rights to receive cash or other financ
Pengukuran Awal Initial Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara lan
Initially, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of assets, ex
Pengukuran setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran awal tergantung pada bagaimana aset keuangan yang bersangkutan dikelompokkan di ma
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) di mana aset tersebut diklasifikasikan sebagai
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur setelah nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul da
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang dikelompokkan dalam kategori ini.
Measurement of financial assets after its initial recognition depends on the classification of the financial asset, which are classified
(i) Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are assets classified as held for trading or upon their initial recognition are
Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the
The Company and Subsidiaries do not have any financial assets classified in this category.
16
as atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui pada tanggal transa
ceive cash or other financial assets from another entity. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date
diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (fair value through profit or
the acquisition of assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). Financial assets at FVTPL upon its initial re
gkutan dikelompokkan di mana aset keuangan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori berikut:
diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria
u kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan dividen, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
set, which are classified into these following 4 (four) categories:

n their initial recognition are designated by management, if meet the certain criteria, to be measured at this category.
rising from change in the fair value, including interest and dividend, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
guler diakui pada tanggal transaksi yaitu tanggal ketika Perusahaan dan Entitas Anak berketetapan untuk membeli atau menjual
ay are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Company and Subsidiaries have a commitment to purchase or sell a
aba rugi (fair value through profit or loss) (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai w
al assets at FVTPL upon its initial recognition also measured at fair value, however transaction costs incurred are directly charged to consolidated
(apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu) untuk diukur pada kelompok ini.

aba rugi komprehensif konsolidasian.
his category.
ents of comprehensive income.
untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
a commitment to purchase or sell a financial asset.
uan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba rugi komprehensi
re directly charged to consolidated statements of comprehensive income.
ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang di mana merupakan aset keuangan non- derivatif dengan pembayaran tetap ata
(ii) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an activ
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang meliputi akun kas dan setara kas, seluruh akun piutang, piutang dari pihak- pihak
Financial assets of the Company and Subsidiaries which consist of cash and cash equivalents, all receivables, due from rela
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah d
(iii) Held-to-maturity financial assets are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang dikelompokkan dalam kategori ini.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau aset ke
(iv) Available-for-sale financial assets are financial assets that are designated as available-for-sale or financial assets that are n
17
engan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur setelah biaya perole
hat are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method
ang, piutang dari pihak- pihak berelasi dan aset lainnya dikategorikan dalam kelompok ini.
receivables, due from related parties and other assets accounts are grouped in this category.
bayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi
payments and fixed maturities that the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold the assets to maturity. This as
dia untuk dijual atau aset keuangan yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga (3) kategori di atas. Aset keuangan tersedia u
sale or financial assets that are not classified into one of three (3) categories. Available-for-sale financial assets are subsequently measu
ini diukur setelah biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
effective interest method less any impairment.
Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur se
he assets to maturity. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment (if an
as. Aset keuangan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Perubahan nilai wajar dari aset keuangan diakui sebagai pendapata
ssets are subsequently measured at fair value. Changes in fair value of these financial assets are recognized in other comprehensive
unan nilai (jika ada).
o. Kelompok aset ini diukur setelah biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (
st method less any impairment (if any).
uangan diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai, laba (rugi) selisih kurs dan bunga yang dihitung d
gnized in other comprehensive income, except for impairment losses, gain (loss) on foreign exchange and interest calculated using the
ga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
h kurs dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif] sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
and interest calculated using the effective interest method, until the financial asset is derecognized. At derecognition, the cumulative gain or l
sebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui seba
tion, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to consolidated statement
gian yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi komprehensif konsolida
m equity to consolidated statements of comprehensive income as a reclassification adjustment.
rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diuku
Investments in equity instruments that do not have a price quotation in an active market and their fair value cannot be reliably mea
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kategori ini.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Aset keuangan diakui ketika (a) hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir; (b) Perusahaan da
Financial assets are derecognized when (a) the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; (b) the
Dimana Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani perjan
Where the Company and Subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from an asset or have entered into a pa
18
at diukur secara andal diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai (jika ada).
lue cannot be reliably measured are measured at cost less any impairment (if any).
berakhir; (b) Perusahaan dan Entitas Anak tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun telah menanggung k
ssets have expired; (b) the Company and Subsidiaries retain the right to receive cash flows from the asset, but have assumed an obligation to pay
telah menandatangani perjanjian pass- through dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas
or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset but ha
ebut, namun telah menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak keti
ve assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; or (c) th
l seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan atau pengendalian ditransfer dari aset, aset tersebut diakui apabila besar kemungkinanya Perus
isks and rewards of the asset but has transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and Subsidiaries’
ng signifikan kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan 'pass-through', dan (c) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer secara sub
‘pass-through’ arrangement; or (c) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or the Com
pabila besar kemungkinanya Perusahaan dan Entitas Anak melanjutkan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentu
Company and Subsidiaries’ continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transfe
ak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau Perusahaan dan Entitas Anak tidak mentransfer mau
ewards of the asset, or the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the a
berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat asli
m of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of co
ntitas Anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat aset, namun telah mentransfer pengendalian
all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
endah dari jumlah tercatat asli aset dan jumlah maksimum pembayaran Perusahaan.
and the maximum amount of consideration that the Company and Subsidiaries could be required to repay.
mun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas ata
Financial liabilities are recognized when the Company and Subsidiaries have a contractual obligation to transfer cash or other
Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar (FVTPL), liabilitas keuangan diukur pada nila
Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value plus transac
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh akun liabilitas keuangan, yang meliputi akun hutang
After initial recognition, the Company and Subsidiaries measure all of their financial liabilities, which consist of trade payabl
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepask
Financial liabilities are derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Di mana liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda
Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing
19
ncial Instruments (continued)
on and Measurement
timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain.
s have a contractual obligation to transfer cash or other financial assets to another entity.
da nilai wajar (FVTPL), liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
or loss, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the liabilities.
eluruh akun liabilitas keuangan, yang meliputi akun hutang usaha, hutang pihak-pihak berelasi, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar,
all of their financial liabilities, which consist of trade payables, due to related parties, other payables, accrued expenses, bond payable, sh
ition of Financial Liabilities
ngan, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
ontract is discharged or cancelled or expired.
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial di
nder on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as de
diatribusikan secara langsung dengan liabilitas tersebut.
beban masih harus dibayar, hutang obligasi, hutang bank jangka pendek dan jangka panjang dan hutang angsuran, pada biaya perolehan diam
ed expenses, bond payable, short-term and long- term bank loans and installment payable, at amortized cost using effective interest method.
ang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan p
or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective ca
uran, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas
t using effective interest method. The Company and Subsidiaries do not have financial liabilities measured at FVTPL.
an pengakuan kewajiban awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara jumlah tercatat masing-masing diakui dalam laporan
difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan FVTPL.
ng-masing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

comprehensive income.
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jik
A financial asset and a financial liability is offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial
Estimasi Nilai Wajar Estimation of Fair Value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan harga kuotasi di pasar ak
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menetapkan nilai wajar dengan men
Fair value for financial instruments traded in active market is determined based on quoted price in active market at the con
If the market for a financial instrument is not active, the Company and Subsidiaries establish fair value by using a valuation technique
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets
Seluruh aset keuangan atau kelompok aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), d
All financial instruments, except those measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are subject to review for impairment.
Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebag
A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred when, and only when, there is an
20
nts (continued)
lam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan (a) saat ini memiliki hak kekuatan hukum untuk menonaktifkan jumlah
n the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and Subsidiaries (a) currently have a lega
ntukan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
k dapat menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang meliputi penggunaan transaksi pasar wajar terkini antar pihak-p
quoted price in active market at the consolidated statements of financial position date.
tablish fair value by using a valuation techniques which include using recent arm’s length market transactions between knowledgeable willin
ai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai.
L), are subject to review for impairment.
i yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuang
curred when, and only when, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the in
untuk menonaktifkan jumlah yang diakui, dan (b) bermaksud baik untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset d
(a) currently have a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and (b) intend either to settle on a net basis, or to realize
sar wajar terkini antar pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen yang secara substansial sama
etween knowledgeable willing parties, reference to the current fair value of another instrument that is substantially similar, discounted cash flow
pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelo
that has occurred after the initial recognition of the asset an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of f
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto dan model penetapan harga opsi.
ntially similar, discounted cash flow analysis and option pricing models.
epan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.
e financial asset or the group of financial assets which can be reliably estimated.
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (continued)
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki
Objective evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial di
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi
For financial assets carried at amortized cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang d
Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individua
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually sign
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
For financial assets carried at cost
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal
Investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measu
21
airment of Financial Assets (continued)
pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bu
or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that
set dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat
ying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial asset. The carrying am
individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individu
exists individually for financial assets that are individually significant. If there is no objective evidence of impairment exists for an individually assess
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal serta aset keuangan berjangka pendek lainnya dicatat pada biaya perolehan. Pen
an active market and whose fair value cannot be reliably measured are carried at costs. A significant or prolonged decline in the fair value of the s
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorg
ments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measu
ersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerug
nancial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recogniz
ai aset keuangan individual, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan mene
xists for an individually assessed financial asset, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk ch
a biaya perolehan. Penurunan yang signifikan atau berkepanjangan atas nilai wajar dari investasi ekuitas dan aset keuangan tersebu
ecline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
n pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur ata
ata indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions t
menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
siko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif.
s with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
as dan aset keuangan tersebut di bawah biaya perolehannya merupakan suatu bukti objektif penurunan nilai.
a penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau s
arrears or economic conditions that correlate with defaults of financial assets.
embayaran pihak peminjam atau suatu kondisi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset keuangan.
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (continued)
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (lanjutan)
For financial assets carried at cost (continued)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kin
The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value o
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi bersih. Biaya dihitung dengan menggunaka
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories includes all costs of purchase and other costs incurre
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhi
The provision for obsolescence and decline in value of inventories is determined based on the conditions and net relizable val
j. Hewan Ternak Produksi – Berumur Pendek j. Breeding Flocks
Hewan Ternak Produksi – Berumur Pendek terdiri dari ayam pembibit nenek dan induk. Hewan Ternak Produksi – Berumur
Breeding flocks consist of grand parent stock and parent stock. Breeding flocks can be classified as productive breeding livestock and unpr
Ayam yang belum menghasilkan dinilai berdasarkan biaya perolehan ditambah dengan biaya yang terjadi selama masa pertu
Unproductive breeding livestock are stated at acquisition cost plus accumulated growing costs. The accumulated costs of unproductive bre
Ayam yang telah menghasilkan dinilai berdasarkan biaya perolehan pada saat direklasifikasi dari ayam yang
Productive breeding flocks are stated at cost at the time of reclassification from unproductive breeding flocks and are amortize
22
set keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar
al asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impair
dihitung dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (first-in-first-out method). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga pen
purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the first-in-first-out m
keadaan persediaan pada akhir tahun.
ons and net relizable value of the inventories.
Ternak Produksi – Berumur Pendek dapat diklasifikasikan sebagai ayam yang telah menghasilkan dan ayam yang belum menghasilk
e breeding livestock and unproductive breeding livestock.
ng terjadi selama masa pertumbuhan. Biaya perolehan ditambah dengan akumulasi biaya yang terjadi selama masa pertumbuhan tersebut akan
ulated costs of unproductive breeding livestock are reclassified to productive breeding livestock at optimal production age. In general, unproductive
fikasi dari ayam yang belum menghasilkan dan dikurangi dengan biaya amortisasi ayam yang ditentukan berdasarkan standar prod
ng flocks and are amortized over the economic lives of the breeding flocks after considering residual value.
hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.
financial asset. Such impairment losses shall not be reversed.
adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlu
d using the first-in-first-out method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs necessa
yang belum menghasilkan.
pertumbuhan tersebut akan direklasifikasi ke masa produksi pada saat mencapai usia produksi. Pada umumnya masa produksi adala
. In general, unproductive breeding flocks reach optimal production age after 25 weeks.
berdasarkan standar produksi selama masa produktif ayam yang bersangkutan dengan memperhitungkan nilai sisa.
taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
ess less the estimated costs necessary to make the sale.
umnya masa produksi adalah setelah berumur 25 minggu.

j. Hewan Ternak Produksi – Berumur Pendek (lanjutan)
j. Breeding Flocks (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penghapusan langsung terhadap hewan ternak produksi setiap bulan bersamaan
The Company and Subsidiaries directly write-off the breeding flock every month with actual computation of breeding flocks. Th
k. Biaya Dibayar Di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (stra
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Prepaid expenses which are to be utiliz
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya la
At initial recognition, fixed assets are measured at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other directly at
Biaya pengurusan legal awal yang terjadi untuk memperoleh hak-hak pengurusan legal diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tan
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not dep
Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya,
Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is prob
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus (straight-line method) untuk mencatat jumlah penyusutan selama estimasi
Depreciation is calculated using straight-line method to write off the depreciable amount over their estimated useful lives as follows:
23
ternak produksi setiap bulan bersamaan dengan penghitungan aktual atas hewan ternak produksi – berumur pendek. Beb
h actual computation of breeding flocks. The amount written-off is recorded under “Depletion and Unproductive Chicken” in cost of goods
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Bagian tidak lancar dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari
ethod. Prepaid expenses which are to be utilized more than twelve months after the reporting date are stated as “Non-Current Assets” in consol
harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke kondisi kerja dan lokasi yang
e price, borrowing costs and other directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its indended use. After init
al diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah d
cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amor
i aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, apabila kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan menga
eparate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and Subsidiaries
mencatat jumlah penyusutan selama estimasi manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
over their estimated useful lives as follows:
berumur pendek. Beban penghapusan tersebut dicatat di akun “Beban Deplesi dan Ayam Afkir” pada Beban Pokok Penjualan tahun berjalan
Chicken” in cost of goods sold account in the current year.
kan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
n-Current Assets” in consolidated statements of financial position.
kondisi kerja dan lokasi yang diperlukan. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model biaya di mana
its indended use. After initial recognition, the Company and Subsidiaries use the cost model in which all fixed assets are measured at cost less
jangan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah.
intangible assets and amortized during the period of the land rights.
aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak diakui
Company and Subsidiaries and the cost of the item can be reliably measured. The carrying amount of the replaced part is derecognized duri
ban Pokok Penjualan tahun berjalan.
enggunakan model biaya di mana seluruh aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian p
assets are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses (if any).
mponen yang diganti tidak diakui selama tahun berjalan pada saat terjadinya. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam la
eplaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to the
yusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada).
meliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

maintenance are charged to the consolidated statements of comprehensive income.
l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Bangunan :
Mesin dan peralatan :
Kendaraan :
Peralatan ternak :
Perabot dan perlengkapan :
Instalasi :
Peralatan kantor :
Tahun / Years
20 :
4-8 :
8 :
8 :
4 :
4 :
4-8 :
Buildings Machinery and equipment
Vehicles Poultry equipment Furniture and fixtures
Installations Office equipment
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan aset tetap ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan e
The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any ch
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Akumulasi biaya peroleh
Item aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharap
Construction in progress is stated at cost less any impairment losses. Construction in progress is reclassified to appropriate fixed assets a
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Asset
Aset yang dikenakan amortisasi dinilai untuk penurunan nilai apabila peristiwa atau perubahan keadaan terjadi yang mengindikasika
Assets that are subject to amortization are assessed for impairment when events or changes in circumstances occur whi
24
r tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
viewed at each year end with the effect of any changes in accounting estimates accounted for on a prospective basis.
si rugi penurunan nilai. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada aset tersebut saat selesai dan siap u
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan a
ogress is reclassified to appropriate fixed assets account when completed and ready for use. Depreciation is charged from the date the assets are ready for
fits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset, calculated as the difference between the
-Financial Asset
rubahan keadaan terjadi yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai diakui untuk jumlah di man
vents or changes in circumstances occur which indicate that the carrying amount may not be recoverable. Decline in value is recognized for the amoun
ebut saat selesai dan siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal aset tersebut siap digunakan.
ri penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam
e date the assets are ready for use.
the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item, is recognized in consolidated statements of comprehensive inco
diakui untuk jumlah di mana jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai w
ue is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher amount betw
at dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut itu dihentikan pengakuannya.
d statements of comprehensive income in the year the item is derecognized.
yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikel
e amount is the higher amount between the asset’s fair value less costs to sell or value in use. For the purposes of assessing impairment, ass
ut itu dihentikan pengakuannya.
guji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah diidentifikasi (unit penghasil kas). Non-aset
oses of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash- generating
(unit penghasil kas). Non-aset keuangan yang mengalami penurunan yang ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut p
cash flows (cash- generating units). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at
likan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
ssible reversal of the impairment at each reporting date.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan terdiri atas nilai wajar dari imbalan yang diterima atau piutang atas penjualan barang dalam kegiatan biasa dari Per
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods in the ordinary course of the Co
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko yang signifikan dan kepemilikan telah dialihkan kepada pelanggan. Hal ini bia
Revenue from the sale of physical goods is recognized when the significant risks and rewards of ownership have been transf
Pendapatan bunga diakui berdasarkan proporsi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is recognized on a time- proportion basis using the effective interest rate method.
Beban dicatat saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
o. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transaction and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada
Transactions in foreign currencies are recorded in the functional currency (Rupiah) based on prevailing exchange rates at tim
Kurs yang digunakan per satuan mata uang asing terhadap Rupiah (dalam Rupiah penuh) adalah sebagai berikut:
The rates of exchange expressed to Rupiah (in full amount of Rupiah) are as follows:
2013 2012
Euro 16.821 12.810 Euro
Dolar Amerika Serikat 12.189 9.670 United States Dollar
Dolar Singapura 9.628 7.907 Singapore Dollar
Ringgit Malaysia 3.708 3.160 Malaysian Ringgit
Yen Jepang (100) 116 112 Japan Yen (100)
25
GNIFIKAN (lanjutan)
OLICIES (continued)
n. Revenue and Expense Recognition
erima atau piutang atas penjualan barang dalam kegiatan biasa dari Perusahaan dan Entitas Anak. Pendapatan ditunjukkan bersih pajak pertamba
ation received or receivable for the sale of goods in the ordinary course of the Company and Subsidiaries’ activities. Revenue is shown net of value ad
yang signifikan dan kepemilikan telah dialihkan kepada pelanggan. Hal ini biasanya pada saat barang telah dikirim dan pelanggan telah menerima b
when the significant risks and rewards of ownership have been transferred to the customer. This is usually taken as the time when the goo
menggunakan metode suku bunga efektif.
n basis using the effective interest rate method.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
o. Foreign Currency Transaction and Balances
ah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas monet
nctional currency (Rupiah) based on prevailing exchange rates at time the transactions are made. At the consolidated statements of f
adap Rupiah (dalam Rupiah penuh) adalah sebagai berikut:
nt of Rupiah) are as follows:
2013 2012
12.810 Euro
9.670 United States Dollar
7.907 Singapore Dollar
3.160 Malaysian Ringgit
112 Japan Yen (100)
an ditunjukkan bersih pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi
Revenue is shown net of value added tax, returns, rebates and discount. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the econom
rim dan pelanggan telah menerima barang.
ally taken as the time when the goods are delivered and the customer has accepted the goods.
solidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank
t the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect
ar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan Entitas Anak dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.
t that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the revenue can be reliably measured.
ah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan p
gn currencies are adjusted to reflect the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia prevailing at that date. The resulting gains or losses are
but dapat diukur secara andal.
eliably measured.
bul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
p. Imbalan Kerja Karyawan p. Employees’ Benefits
Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang- undang No. 13/2003. Perhitungan
Jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diamortisasi deng
The Company and Subsidiaries provide post employment benefits in accordance with Law No. 13/2003. The calculation of lo
Past service cost is recognized immediately if the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis ov
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan n
The amount recognized as estimated liabilities for employees’ benefits in the consolidated statements of financial position represe
q. Pajak Penghasilan Badan q. Corporate Income Tax
Pajak Kini Current Tax
Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang
Current tax asset (liability), which is determined as the amount of the expected refund from (or payable to) the tax authorities, is calcu
Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan d
Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in whic
26
No. 13/2003. Perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang didasarkan pada ketentuan di dalam Undang-undang No. 13 Tahun 200
knya akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
003. The calculation of long-term employees’ benefits liability is based on the projected unit credit actuarial method. Actuarial gains or loss
on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
n konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui serta
ts of financial position represents the present value of defined benefit obligation adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unr
otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif t
ble to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements
n (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi dan, jika diperlukan, manajemen akan mengh
o the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the
ndang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan menggunakan metode aktuarial Projected Unit Credit. Keuntungan atau
rial method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the unrecognized accumulated actuarial gains or losses at
n aktuarial yang belum diakui serta biaya jasa lalu yang belum diakui.
actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
d at the consolidated statements of financial position date.
erlukan, manajemen akan menghitung provisi atas jumlah yang mungkin timbul.
ry, the management will calculate the amount of fees that may arise.
Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi neto dari keuntungan atau kerugia
ed actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceeds the greater of 10% of the present value of the defined benefit
neto dari keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di a
esent value of the defined benefit liability or 10% of the fair value of plan assets at that date. Actuarial gains or losses in excess of the 10% corridor a
lebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program (jika ada) pada tang
s in excess of the 10% corridor are recognized using the straight-line method over the expected average remaining working lives of the employee
rogram (jika ada) pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini dibagi selama rata-rata sisa masa kerja ekspektasian dari
aining working lives of the employees.

isa masa kerja ekspektasian dari para karyawan.
q. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) q. Corporate IncomeTax (continued)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets an
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua pe
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all d
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali bila berhubungan
Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of comprehensive income, except when it relates to items ch
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum u
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforable right to offset the current tax assets and liabilities a
27
meTax (continued)
rer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.
ces arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.
set pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak te
eferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and for the carryforward of unused tax losses and unused tax credits to
yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peratur
y to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted
mprehensif konsolidasian, kecuali bila berhubungan dengan transaksi dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, dalam hal pajak tangguhan
rehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited dire
k yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pa
e right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxat
e end of the reporting period.
kal dan kredit pajak yang tidak terpakai sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan
d tax losses and unused tax credits to the extent the realization of such tax benefit is probable. The carrying amount of deferred tax assets is r
kan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi
enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
uitas, dalam hal pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
ax is also charged to or credited directly in equity.
dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan ya
able entity and the same taxation authority.
tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila itu tidak lagi kemungkinan jumlah laba fi
amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that suffic
ukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
akan oleh otoritas perpajakan yang sama.

k lagi kemungkinan jumlah laba fiskal memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Pengakuan a
it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred
et pajak tangguhan. Pengakuan aset pajak tangguhan dinilai ulang pada akhir periode pelaporan dan diakui sejauh yang telah menjadi probable bahwa
be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of the reporting period and are recognized to the extent that it has become
ang telah menjadi probable bahwa laba fiskal pada masa mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan untuk dipulihkan.
to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
angguhan untuk dipulihkan.
r.
Sewa r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan sewa atau mengandung sewa dilakukan berdasarkan substansi dari perjanji
The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the lease agreement at the inception da
Sewa Pembiayaan
Suatu sewa diklasifikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan
Finance Lease
Leases are classified as finance leases if the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownersh
Selanjutnya, pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pengurangan
Aset sewaan disusutkan sesuai dengan kebijakan yang diterapkan untuk aset tetap yang dimiliki sendiri. Namun demikian apabil
Furthermore, the minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of liabilities. Finance charg
Leased assets are depreciated using the same policies as applied to fixed assets under direct ownership. However, when ther
Sewa Operasi
Suatu sewa diklasifikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manf
Sebagai lessee, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pembayaran dalam sewa operasi sebagai beban sewa dengan dasar ga
Operation Leases
Leases are classified as operating leases if the lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership o
As lessee, the Company and Subsidiaries recognizes lease payments as an lease expense using straight-line method over the lease te
28
an substansi dari perjanjian pada tanggal awal sewa dan hasil evaluasi apakah 1) pemenuhan perjanjian tersebut bergantung pada penggunaa
reement at the inception date and the evaluation results whether 1) the fulfillment of the arrangement depends on the use of a specific asset o
bstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, Perusahaan dan Entitas anak (sebagai lessee
ewards incidental to ownership of the lease items. At the inception of the lease, the Company and Subsidiaries (as lessee) recognized as
uangan dan pengurangan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga me
diri. Namun demikian apabila tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan memperoleh hak kepemilikan atas aset pada a
of liabilities. Finance charges are allocated to each period during the lease term so as to achieve a constant rate of interest on the remaining bala
p. However, when there is no reasonable certainty that the Company and Subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease
l seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

ban sewa dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
ds incidental to ownership of leased assets.

t-line method over the lease term.
but bergantung pada penggunaan suatu aset atau sekelompok aset dan 2) perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset
n the use of a specific asset or group of assets and 2) the arrangement conveys a right to use the assets.
dan Entitas anak (sebagai lessee) mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang lebih renda
es (as lessee) recognized assets and liabilities in the consolidated statement of financial position at the lower of fair value of the lease
a sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
hak kepemilikan atas aset pada akhir masa sewa, maka aset sewaan tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa
e of interest on the remaining balance of liabilities.
wnership by the end of the lease term, then the leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets or the le
suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
n sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum.
he lower of fair value of the leased assets or the present value of the minimum lease payments.
aktu yang lebih pendek antara masa sewa atau umur manfaat aset sewaan.
ated useful life of the assets or the lease term.

s. Laba Bersih Per Saham s. Basic Earnings Per Share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan pada pemegang saham perusahaan selama
Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to the owners of the parent company for the year with the w
.
t. Tambahan Modal Disetor t. Additional Paid-in Capital
Tambahan modal disetor meliputi selisih lebih atas modal disetor oleh pemegang saham terhadap nilai nominal serta biaya
Additional paid-in capital includes the difference between the excess of paid-up share capital made by shareholders over its par value a
Transaksi restrukturisasi untuk entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode yang sama seperti metode pe
Restructuring transactions for entities under common control are accounted for using a method similar as the pooling of interest m
u. Informasi Segmen u. Segment Information
Segmen usaha dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan. Pen
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional lebih khusus difokuskan pada aktivitas bisnis perusahaan
Information reported to the chief operating decision maker is more specifically focused on the company’s business activities tha
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat p
The preparation of the Company and Subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgeme
29
aham perusahaan selama tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
ny for the year with the weighted average number ordinary share during the year.
ai nominal serta biaya-biaya langsung yang dikeluarkan sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan.
reholders over its par value and the direct costs incurred in respect of the issuance of the Company’s shares.
g sama seperti metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Selisih antara biaya investasi dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas
ar as the pooling of interest method. The difference between the investment cost and the proportionate book value of the acquired subsidiary’s net asse
ngambil keputusan. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kerja segmen operasi
rating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating seg
vitas bisnis perusahaan yang diklasifikasikan berdasarkan kategori produk yang dijual oleh perusahaan yang serupa dengan inform
y’s business activities that are classified based on category of products sold by the company, which is similar to the business segment information
najemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, ase
agement to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and
tahun yang bersangkutan.
nilai buku aset bersih entitas anak yang diperoleh dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi ke
acquired subsidiary’s net assets is recorded as “Additional paid-in capital” under the equity section of the consolidated statements of financial position
enilai kerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

formance of the operating segments and making strategic decisions.
yang serupa dengan informasi segmen bisnis dilaporkan dalam periode sebelumnya.
e business segment information reported in the prior period.
i pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengen
ses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and e
as dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
ated statements of financial position.
elaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercata
ty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability
material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.
ng amount of the asset or liability affected in future years.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Judgments in the Application of Accounting Policies
Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan berikut ini dib
The following judgements are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies w
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financia
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan setiap Entitas Anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi
The functional currency of the Company and each of the subsidiary companies is the currency from the primary economic environment
Pajak Penghasilan Income Tax
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambah
The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additio
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga as
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deferred tax asse
30
kui dalam laporan keuangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak:
ny and Subsidiaries’ accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
ssets and Financial Liabilities
agai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 20
iabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, th
utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya masing-masing entitas
rom the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs o
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Jumlah tercatat hutang pajak penghasilan badan diungkapkan dalam Catatan
s based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The carrying amount of corporate income tax payable is disclos
na pajak akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam m
ailable against which the deferred tax assets can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax as
haan dan Entitas Anak:
al statements:
m PSAK No. 55 (Revisi 2011) telah dipenuhi. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntan
evised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for and grouped in accordance with the Company and Subs
iaya masing-masing entitas. Penentuan atas mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan yang disebabkan berbag
nce the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, amo
diungkapkan dalam Catatan 14c atas laporan keuangan konsolidasian.

ome tax payable is disclosed in Note 14c to the consolidated financial statements.
ajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena paj
he amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future ta
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolid
e with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.
yang disebabkan berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya seh
nt due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.
an dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai aset pajak tangguhan tercatat Perusahaan dan Entitas
axable profits together with future tax planning strategies. The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ deferred tax assets is disclosed i
atas laporan keuangan konsolidasian.
cial statements.
ang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

ess activities.
tercatat Perusahaan dan Entitas Anak diungkapkan dalam Catatan 14c atas laporan keuangan konsolidasian.
deferred tax assets is disclosed in Note 14c to the consolidated financial statements.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Estimated Sources of Uncertainty
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of
Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilai
The fair value of financial assets and liabilities that are not traded in an active market is determined by using valuation technique
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Asset
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangk
Fixed assets are depreciated using the straight-line method based on estimated useful lives of the assets ranging from 4 to 20 years, w
Jumlah tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan da
The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ fixed assets as of December 31, 2013 and 2012 is disclosed in Note
31
NG PENTING (lanjutan)
D ASSUMPTIONS (continued)
d Sources of Uncertainty
an lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahu
on uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within
e of Financial Assets and Liabilities
pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan pertimbangan penilaian untuk memil
n active market is determined by using valuation techniques. The Company and Subsidiaries use their judgment to select a variety of methods
ion of Fixed Asset
an taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diper
mated useful lives of the assets ranging from 4 to 20 years, which are common life expectations applied in the industries where the Company
da tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.
ssets as of December 31, 2013 and 2012 is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.
et dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur
ssets and liabilities within the next year are disclosed below. The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on p
ngan penilaian untuk memilih berbagai metode dan membuat asumsi yang utama berdasarkan pada kondisi pasar yang ada pada setiap tanggal lap
elect a variety of methods and make assumptions that are mainly based on market conditions existing at each consolidated statement of
aran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis dengan Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkem
ries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the pattern of usage and the level of technological development
sumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa dep
s assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing conditions and assump
yang ada pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Perusahaan dan Entitas Anak telah menggunakan analisis discounted cash flow untuk b
at each consolidated statement of financial position date. The Company and Subsidiaries have used discounted cash flow analysis for various fina
a pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap dan karen
vel of technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets and therefore future depreciatio
genai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Peruba
red. Existing conditions and assumptions about future developments may change due to market changes or conditions arising beyond the contr
sis discounted cash flow untuk berbagai aset dan liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif. Perbandingan antara nilai wajar
ash flow analysis for various financial assets and liabilities that were not traded in active market. The comparison between the fair value and
esidu dari aset tetap dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah.
sets and therefore future depreciation charges are likely to be changed.
sahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
onditions arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
erbandingan antara nilai wajar dan jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal laporan pos
son between the fair value and carrying amount of the Company and Subsidiaries’ financial assets and financial liabilities as at consolida
ptions when they occur.
as Anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 31 atas laporan keuangan konsolidasian.
ancial liabilities as at consolidated statements of financial position date is disclosed in Note 31 to the consolidated financial statements.
an konsolidasian.
ated financial statements.
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued)
Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan Estimated Liabilities for Employees’ Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang
The determination of the Company and Subsidiaries’ estimated liabilities for employees’ benefits is dependent on its actuarial se
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifik
The Company and Subsidiaries believe that their assumptions on reporting date are reasonable and appropriate. Any significant
Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment in Value of Trade Receivables
Penurunan pada nilai piutang usaha dibuat berdasarkan bukti objektif bahwa Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat m
Impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company and Subsidiaries will not be able
Jika hasil aktual yang terjadi tidak sama dengan estimasi awal, maka akan terdapat penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the car
32
KUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
STIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimated Sources of Uncertainty (continued)
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits
haan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto
ed liabilities for employees’ benefits is dependent on its actuarial selection of certain assumptions. Those assumptions include among
si pada tanggal pelaporan tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi y
tions on reporting date are reasonable and appropriate. Any significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual result or significan
Impairment in Value of Trade Receivables
asarkan bukti objektif bahwa Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat mengumpulkan semua jumlah yang terhutang. Perusahaan melaku
e is objective evidence that the Company and Subsidiaries will not be able to collect all amounts due according to original term of debts
awal, maka akan terdapat penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat piutang usaha pada periode berikutnya. Jumlah tercatat piutang usaha
tially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of trade within the next financial year. The carrying am
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun d
e assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imb
idiaries’ actual result or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities
erhutang. Perusahaan melakukan penelaahan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat indikasi penurun
to original term of debts. An assessment is made at each consolidated statements of financial position date of whether there is any indicati
Jumlah tercatat piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian.
financial year. The carrying amount of the trade receivables is disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.
gkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak
ate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’ assumptions are accou
aterial liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja kar
lly affect its estimated liabilities for employees’ benefits and employee benefits expense. The carrying amount of the Company and Subs
apakah terdapat indikasi penurunan nilai atau apakah ada indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui pada tahun sebelumnya sudah
e of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior
an Perusahaan dan Entitas Anak dicatat sesuai dengan kebijakan yang dimaksudkan dalam Catatan 2p atas laporan keuangan konsolidasian.
ubsidiaries’ assumptions are accounted in accordance with the policies as mentioned in Note 2p to the consolidated financial statements.
litas diestimasi imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak disajikan dalam Catatan 17 atas laporan keuangan konsolidasian.
mount of the Company and Subsidiaries’ estimated liabilities for employees’ benefit is disclosed in Note 17 to the consolidated financial statemen
ui pada tahun sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.
loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased.
poran keuangan konsolidasian.
d financial statements.
aporan keuangan konsolidasian.
the consolidated financial statements.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as
follows:
2013 2012
Kas 1.303.996 946.317
Bank
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
28.805.854 14.981.651
PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong 15.438.989 14.721.688
and Shanghai 1.070.404 102.651
Banking Corporation Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 531.3 708.462

Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ, Ltd. 27 -
335.1
70
PT Bank Jasa Jakarta 327.608 311.406
Dolar Amerika Serikat
PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. 24.972.725 -
The Hongkong and Shanghai 457.707
Banking Corporation Ltd. 6.318.772
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.406.855 844.726
PT Bank Central Asia Tbk 728.736 1.331.3

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 133.728 59 10.015
PT Bank Bukopin Tbk 28.611

22.912
Euro 3.712.5
PT Bank CIMB Niaga Tbk 402.083 72
PT Bank Central Asia Tbk 14.214 11.593
Sub-jumlah 81.515.076 37.216.742
Deposito berjangka Rupiah
PT Bank Niaga Tbk -
52.400.000
Jumlah 82.819.072 90.563.059
Cash on hand
Cash in banks Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk

The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank of Tokyo

Mitsubishi
UFJ, Ltd.
PT Bank Jasa Jakarta

United States Dollar
UFJ, Ltd.
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd.
PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-total
Time deposits Rupiah
PT Bank Niaga Tbk
Total
Bank of Tokyo Misubishi
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh penempatan kas dan setara kas adalah pada bank pihak ketiga.
As of December 31, 2013 and 2012, all the cash and cash equivalent are placed in third party banks.
Pada tahun 2012, suku bunga deposito adalah sebesar 4,75%.
In 2012 the average interest rate on time deposit was 4.75%.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
a. Berdasarkan pelanggan a. Based on customers
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
Third parties
PT Laras Sejati 30.588.849 -
DMC Group 8.554.475 -
Sumber Milik 7.134.601 4.401.629
Chandra Gunawan 5.341.850 3.801.228
Hartono 5.221.639 4.711.665
Sejahtera PS 5.115.471 3.481.449
PT Laras Sejati
DMC Group
Sumber Milik
Chandra Gunawan
Hartono
Sejahtera PS
33
a. Berdasarkan pelanggan (lanjutan) a. Based on customers (continued)
2013 2012
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 5.000.000) 194.813.443 178.189.971

Sub-jumlah 256.770.328 194.585.942
Penyisihan penurunan nilai
piutang (2.221.060 (1.607.359 )
Jumlah bersih )
254.549.268 192.978.583
Pihak berelasi
(lihat Catatan 28) 47.246.755 28.806.557
Jumlah 301.796.023 221.785.140
b. Berdasarkan umur b. Based on aging schedule
2013 2012
Belum jatuh tempo atau
mengalami penurunan nilai 218.312.42 156.992.384 Neither past due nor impa
Lewat jatuh tempo belum 0
mengalami penurunan nilai:
31 – 60 hari 45.689.728 35.651.296
>60 hari 37.793.875 29.141.460
Penurunan nilai 2.221.060 1.607.359
Sub-jumlah 304.017.083 223.392.499
Penyisihan penurunan nilai
piutang (2.221.060 (1.607.359 )
Bersih )
301.796.023 221.785.140
Others (each below
Rp 5,000,000)
Sub-total
Provision for impairment
in
Total valu
- net
e
Related parties
(see Note 28)
Total
on aging schedule
.384 Neither past due nor impaired
Past due but not impaired:

31 – 60 days
>60
days
Impairment
Sub-total
Provision for impairment
in
valu
Net
e
c. Berdasarkan mata uang c. Based on currencies
2013 2012
Rupiah 303.343.339 222.818.394
Ringgit Malaysia 673.744 574.105
Sub-jumlah 304.017.083 223.392.499
Penyisihan penurunan nilai piutang
(2.221.060 ) (1.607.359 )
Bersih 301.796.023 221.785.140

Rupiah
Malaysian Ringgit
Sub-total
Provision for impairment in value
Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai sebagai piutang adalah The movement of
berikut: follow:
2013 2012
Saldo awal tahun 1.607.359 1.607.359
Penambahan selama tahun berjalan 685.272 -
Pemulihan (71.571 ) -
Saldo akhir tahun 2.221.060 1.607.359
allowance for impairment is as
Beginning balance
Provision during the year
Reversal
Ending Balance
34
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan piutang usaha, persediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek dan uang muka sejumla
Based on review of trade receivables account at the end of the year, management of the Company and Subsidiaries believes that provisi
Management believes there are no significant concentrations of credit risk in trade receivables from third parties.
The Company and Subsidiaries’ trade receivables, inventories, breeding flocks and advances totaling to Rp 334,010,000 and US$ 41,00
totaling to Rp 72,490,000 and US$ 16,000,000 in 2012 are pledged as collateral for bank loans (Note 15).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain merupakan piutang kepada pihak ketiga dalam Rupiah yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perusah
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang lain-lain tersebut dapat tertagi
Other receivables represents receivables from third parties in Rupiah that are not related to main business of the Company, w
The management believes that there is no objective evidence of impairment and the entire other receivables are collectible,
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:
2013 2012
Bahan baku 231.600.495 151.884.039 Raw materials
Barang jadi Finished goods
Hewan ternak dalam Stock on growth -
pertumbuhan - telur tetas 54.487.845 49.136.741 hatching eggs
Pakan 42.535.271 19.143.713 Feeds
Itik 9.401.581 6.477.752 Ducks
Ayam pedaging 8.390.624 3.266.956 Broiler
Ayam olahan 10.139.895 - Processed chicken
Sub-jumlah 124.955.216 78.025.162 Sub-total
Bahan penolong 33.793.825 30.486.469 Indirect material
Barang dalam proses 1.542.822 2.207.194 Work in process
Jumlah 391.892.358 262.602.864 Total
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya pen
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan diasuransikan terhadap segala risiko (all risks) dengan jumlah pe
Based on management’s review, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of in
As of December 31, 2013 and 2012, inventories are covered by all risks insurance with insurance coverage amounting to Rp 3
35
ntitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
ari pihak ketiga.
ndek dan uang muka sejumlah Rp 334.010.000 dan $AS 41.000.000 pada tahun 2013 dan Rp 72.490.000 dan $AS 16.000.000 pada tahun
ubsidiaries believes that provision for impairment in value is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.
334,010,000 and US$ 41,000,000 in 2013 and
giatan usaha utama Perusahaan, yang terutama merupakan piutang kepada karyawan.
n-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
business of the Company, which mainly consist of receivables from employees.
er receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
Raw materials
Finished goods
Sub-total
Indirect material
Work in process
Total
g mengindikasikan adanya penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
ll risks) dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 399.750.000 dan Rp 298.950.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
airment in value of inventories as of December 31, 2013 and 2012.
rage amounting to Rp 399,750,000 and Rp 298,950,000, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequa
p kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
dan $AS 16.000.000 pada tahun 2012 sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).
t bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko persediaan yang diasuransikan.
insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise on the inventories insured.
g diasuransikan.
7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan piutang usaha, persediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek dan uang muka sejumla
The Company and Subsidiaries’ trade receivables, inventories, breeding flocks and advances totaling to Rp 334,010,000 and US$ 41,00
8. HEWAN TERNAK PRODUKSI – BERUMUR PENDEK
Rincian hewan ternak produksi – berumur pendek adalah sebagai berikut:
8. BREEDING FLOCKS
The details of breeding flocks are as follows:
dan uang muka sejumlah Rp 334.010.000 dan $AS 41.000.000 pada tahun 2013 dan Rp 72.490.000 dan $AS 16.000.000 pada tahun 2012
4,010,000 and US$ 41,000,000 in 2013 and
an $AS 16.000.000 pada tahun 2012 sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).
2013 2012
Telah menghasilkan
(masa produksi):
Saldo awal – ayam pembibit nenek 2.765.440 3.670.804

Reklasifikasi dari ayam belum
menghasilkan 32.683.468 22.257.539
Beban deplesi dan ayam afkir
(lihat Catatan 21) (24.811.783 ) (23.162.903 )
Saldo akhir – ayam pembibit nenek 10.637.125 2.765.440
Saldo awal – ayam pembibit induk 40.396.857 22.412.243
Reklasifikasi dari ayam belum
menghasilkan 172.619.943 155.435.952
(lihat Catatan 21) (159.017.569 ) (137.451.338 )
Saldo akhir – ayam pembibit induk 53.999.231 40.396.857
Sub-jumlah 64.636.356 43.162.297
Belum menghasilkan
(masa pertumbuhan):
Saldo awal – ayam pembibit nenek 10.058.742 9.331.288
Kapitalisasi biaya 32.776.519 22.984.993

Reklasifikasi ke ayam telah
menghasilkan (32.683.468 ) (22.257.539 )
Saldo akhir – ayam pembibit nenek 10.151.793 10.058.742
Saldo awal – ayam pembibit induk 41.571.615 52.682.256
Kapitalisasi biaya 183.309.137 144.325.311
Reklasifikasi ke ayam telah
menghasilkan (172.619.943 ) (155.435.952 )
Saldo akhir – ayam pembibit induk 52.260.809 41.571.615
Sub-jumlah 62.412.602 51.630.357
Jumlah 127.048.958 94.792.654
Productive (production period):
Beginning balance – grand
parent
stock
Reclassification from pre-productive
breeding
Depletion andflocks
unproductive
chicken (see Note 21)
Ending balance – grand parent stock
Beginning balance - parent stock
Reclassification from pre-productive
breeding
Depletion andflocks
unproductive
chicken (see Note 21)
Ending balance – parent stock
Sub-total
Pre-productive (growing period):
Beginning balance – grand
parent
Capitalized stock
expenses
Reclassification to productive
breeding
Ending balance – grandflocks
parent stock
Beginning balance – parent stock
Capitalized expenses
Reclassification to productive
breeding
Ending balanceflocks
– parent stock
Sub-total
Total
Hewan ternak produksi – berumur pendek tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian yang mungkin akan timbul, karena menuru
All breeding flocks are not insured from possible losses which may arise because based on management’s review such po
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya pe
36
Based on management’s review, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of breedin
timbul, karena menurut manajemen risiko kerugian ternak produksi tidak signifikan.
ement’s review such possible losses from breeding flocks are not significant.
ngindikasikan adanya penurunan nilai hewan ternak produksi - berumur pendek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
ent in value of breeding flocks as of December 31, 2013 and 2012.

er 2013 dan 2012.
8. HEWAN TERNAK PRODUKSI – BERUMUR PENDEK (lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan piutang usaha, persediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek dan uang muka s
8. BREEDING FLOCKS (continued)
The Company and Subsidiaries’ trade receivables, inventories, breeding flocks and advances totaling to Rp 334,010,000 and US$
9. UANG MUKA 9. ADVANCES
Rincian uang muka adalah sebagai berikut: The details of advances are as follows:
2013 2012
Pembelian bahan baku 70.361.598 27.552.040 Purchase of raw materials
Pembelian aset tetap 4.756.040 5.712.985 Purchase of fixed assets Pembelian
Jumlah 77.560.450 39.678.853 Total
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan piutang usaha, persediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek dan uang muka Rp
$AS 41.000.000 pada tahun 2013 dan Rp 72.490.000 dan $AS 16.000.000 pada tahun 2012 sebagai jaminan atas pinjaman bank (Ca
The Company and Subsidiaries’ trade receivables, inventories, breeding flocks and advances totalling to Rp 334,010,000 and US$ 41,00
totalling to Rp 72,490,000 and US$ 16,000,000 in 2012 are pledged as collateral for bank loans (Note 15).
10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSETS
Rincian aset lancar lainnya adalah sebagai berikut: The details of other current assets are as follows:
2013 2012
Perusahaan: The Company:
Sinking fund - 150.000.000 Sinking fund
Deposito berjangka - 17.700.000 Time deposit
Jumlah - 167.700.000 Total
Pada tanggal 6 Maret 2013, dana sinking fund sebesar Rp 150.000.000 yang ditempatkan oleh Perusahaan di Bank CIMB N
Perusahaan juga memiliki deposito berjangka sebesar Rp 17.700.000 ditempatkan pada CIMB sebagai jaminan atas fasilitas
Pada tanggal 6 Maret 2013, Perusahaan telah membayar penuh “Obligasi 1 Malindo Feedmill Year 2008” kepada pemegan
37
On March 6, 2013, the sinking fund amounting to Rp 150,000,000 which was placed by the Company in Bank CIMB Niaga has been
The Company also has placed time deposit amounting to Rp 17,700,000 at CIMB as collateral for Standby Letter of Credit (
On March 6, 2013, the Company has paid in full the “Obligasi 1 Malindo Feedmill Year 2008” bond to bondholders using the sinking fund.
ENDEK (lanjutan)
aha, persediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek dan uang muka sejumlah Rp 334.010.000 dan $AS 41.000.000 pada tahun 2013
ventories, breeding flocks and advances totaling to Rp 334,010,000 and US$ 41,000,000 in 2013 and
012 are pledged as collateral for bank loans (Note 15).
9. ADVANCES
The details of advances are as follows:
598 27.552.040 Purchase of raw materials

040 5.712.985 Purchase of fixed assets Pembelian ayam pembibit nenek - 2.206.069
450 39.678.853 Total
ersediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek dan uang muka Rp 334.010.000 dan
S 16.000.000 pada tahun 2012 sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).
es, breeding flocks and advances totalling to Rp 334,010,000 and US$ 41,000,000 in 2013 and
re pledged as collateral for bank loans (Note 15).
10. OTHER CURRENT ASSETS
The details of other current assets are as follows:
The Company:
150.000.000 Sinking fund
17.700.000 Time deposit
167.700.000 Total
r Rp 150.000.000 yang ditempatkan oleh Perusahaan di Bank CIMB Niaga telah digunakan sebagai pelunasan “Obligasi 1 Malindo Feedmill Yea
Rp 17.700.000 ditempatkan pada CIMB sebagai jaminan atas fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah maksimum
yar penuh “Obligasi 1 Malindo Feedmill Year 2008” kepada pemegang obligasi dengan menggunakan dana sinking fund. Di saat yang sam
000,000 which was placed by the Company in Bank CIMB Niaga has been used to redeem “Obligasi 1 Malindo Feedmill Year 2008” (see
ing to Rp 17,700,000 at CIMB as collateral for Standby Letter of Credit (SBLC) facilities with maximum amount of Rp 300,000,000 as guarante
1 Malindo Feedmill Year 2008” bond to bondholders using the sinking fund. At the same time, the Company withdrew the time deposit placed in CIM
.000.000 pada tahun 2013 dan Rp 72.490.000 dan $AS 16.000.000 pada tahun 2012 sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).
- 2.206.069 Purchase of grand parent stock Lain-lain 2.442.812 4.207.759
n “Obligasi 1 Malindo Feedmill Year 2008” (lihat Catatan 12).

dengan jumlah maksimum Rp 300.000.000 sebagai jaminan atas pembayaran pokok obligasi dan dengan jumlah maksimum Rp 17.700
na sinking fund. Di saat yang sama, Perusahaan menarik deposito berjangka yang ditempatkan di CIMB Niaga.
o Feedmill Year 2008” (see Note 12).

of Rp 300,000,000 as guarantee for bond principal payment and maximum amount of Rp 17,700,000 as guarantee for bond interest payment (s
the time deposit placed in CIMB Niaga.
aman bank (Catatan 15).
2.442.812 4.207.759 Others
gan jumlah maksimum Rp 17.700.000 sebagai jaminan atas pembayaran bunga obligasi (lihat Catatan 12). Deposito tersebut memiliki tingkat
ee for bond interest payment (see Note 12). That deposit bears interest rate at 6% per annum in 2012.
Deposito tersebut memiliki tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun pada tahun 2012.
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are as
follows:
2013
f fixed assets are as
1 Januari 2013 / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi /
January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications
Biaya Perolehan:
Pemilikan Langsung
Tanah 128.681.645 44.246.254 - (9.572.494)

Bangunan 490.447.856 80.331.315 551.600 90.731.466
Mesin dan peralatan
196.568.223 34.515.376 - 34.991.308
Kendaraan 69.304.723 9.742.791 749.765 1.334.134

Peralatan ternak 141.420.754 33.435.605 8.250 (3.554.053)
Perabot dan
7.271.177 1.549.446 - (1.963.879)
perlengkapan
Instalasi 60.927.083 12.921.089 174.225 29.727.325
Peralatan kantor 8.501.822 6.157.281 34.035 1.489.949
Aset dalam
155.518.923 141.944.667 - (143.183.756)
penyelesaian
Jumlah 1.258.642.206 364.843.824 1.517.875 -
Akumulasi Penyusutan:
Pemilikan Langsung
Bangunan 148.622.247 28.629.554 336.723 (13.110.414 )

Mesin dan peralatan
105.983.888 21.951.127 - (580.815 )
Kendaraan 33.985.185 7.394.941 518.969 606.199

Peralatan ternak 77.454.946 14.564.273 6.531 (1.359.409 )
Perabot dan
perlengkapan 4.795.609 925.649 - (1.188.905 )
Instalasi 27.227.399 15.373.166 - 15.413.305

Peralatan kantor 5.895.061 1.587.876 34.035 220.039
Jumlah 403.964.335 90.426.586 896.258 -
Nilai Buku Bersih 854.677.871
2012
Penambahan
1 Januari 2012 / Pengurangan / Reklasifikasi /
/
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassifications
Biaya Perolehan:
Pemilikan
Langsung
Tanah 104.958.241 18.019.949 - 5.703.455
Bangunan 390.397.946 87.703.272 171.000 12.517.638
Mesin dan peralatan
156.822.431 32.173.700 - 7.572.092
Kendaraan 58.306.885 11.602.144 604.306 -
Peralatan ternak 105.071.894 36.372.196 23.336 -
Perabot dan
perlengkapan 6.456.690 815.382 895 -
Instalasi 45.679.256 13.582.468 4.500 1.669.859

Peralatan kantor 6.530.436 1.983.361 11.975 -
Aset dalam
27.373.743 149.904.769 - (21.759.589)
penyelesaian
Jumlah 901.597.522 352.157.241 816.012 5.703.455
31 Desember 2013 /
December 31, 2013
Acquisition Cost:
Direct
Ownership
163.355.405 La
660.959.037 Buildingsnd
Machinery and
266.074.907 equipment
79.631.883 Vehicles
171.294.056 Poultry equipment
Furniture and
6.856.744
fixtures
103.401.272 Installations
16.115.017 Office equipment
Construction in
154.279.834
progress
1.621.968.155 Total
Accumulated
Depreciation:
Direct
Ownership
163.804.664 Buildings
Machinery and
127.354.200 equipment
41.467.356 Vehicles
Furniture and
4.532.353 fixtures
493.494.663 Tot
al
1.128.473.492 Net Book Value
31 Desember 2012 /
December 31, 2012
Acquisition Cost:
Direct
Ownership
128.681.645 La
490.447.856 Buildingsnd
Machinery and
196.568.223
equipment
69.304.723 Vehicles
Furniture and
7.271.177 fixtures
Construction in
155.518.923 progress
1.258.642.206 Total
38
2012 (lanjutan / continued)
1 Januari 2012 / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / 31 Desember 2012 /
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2012
Pemilikan Langsung
Bangunan 127.430.076 21.198.584 6.413 - 148.622.247

Mesin dan peralatan
90.660.795 15.323.093 - - 105.983.888
Kendaraan 28.632.055 5.951.539 598.409 - 33.985.185

Peralatan ternak 66.895.180 10.559.766 - - 77.454.946
Perabot dan
perlengkapan 4.117.789 678.543 723 - 4.795.609
Instalasi 18.469.355 8.758.044 - - 27.227.399

Peralatan kantor 4.063.795 1.838.501 7.235 - 5.895.061
Jumlah 340.269.045 64.308.070 612.780 - 403.964.335
Nilai Buku Bersih 561.328.477 854.677.871
Alokasi pembebanan penyusutan sebagai aset tetap adalah The allocation of

berikut: is as follows:
2013 2012
Beban pabrikasi (Catatan 22) 81.770. 57.364.011
644
Beban penjualan (Catatan 23) 1.5 1.217.148
Beban umum dan administrasi 58.
294
(Catatan 24) 7.0 5.726.911
Jumlah 90.426.58697. 64.308.070
648
asi / 31 Desember 2012 /
ations December 31, 2012 Direct
Ownership
- 148.622.247 Buildings
Machinery and
- 105.983.888 equipment
- 33.985.185 Vehicle
- 77.454.946 Poultry equipment s
Furniture and
- 4.795.609 Fixtures
- 27.227.399 Installations
- 5.895.061 Office equipment
- 403.964.335 Tot
al
854.677.871 Net Book Value
depreciation expense of fixed assets
Factory overhead (Note 22)

Selling expenses (Note 23)
General and administrative
expenses (Note 24)
Total
Laba dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Gain on sale sales assets are as follows:
2013 2012
Hasil penjualan bersih 754.813 475.646 Proceeds from sale
Nilai buku (621.617 ) (203.232 ) Net book value
Laba penjualan aset tetap 133.196 272.414 Gain on sale of fixed assets
Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut
The details of the acquisition of fixed assets for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Pembayaran kas 353.680.640 319.590.057 Cash payment
Penambahan melalui hutang Additional through installment
angsuran (lihat Catatan 16) 5.450.199 5.432.101 payables (see Note 16)
Penambahan dari uang muka Additional from advances
(lihat Catatan 9) 5.712.985 27.135.083 (see Note 9)
Jumlah 364.843.824 352.157.241 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak telah mengasuransikan seluruh aset tetap, kecuali ta
As of December 31, 2013 and 2012, the Company and Subsidiaries have insured all fixed assets, except for land, through all risks ins
39
.813 475.646 Proceeds from sale
.617 ) (203.232 ) Net book value
.196 272.414 Gain on sale of fixed assets
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
e years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
.640 319.590.057 Cash payment

Additional through installment
9 5.432.101 payables (see Note 16)
Additional from advances
5 27.135.083 (see Note 9)
.824 352.157.241 Total
Perusahaan dan Entitas Anak telah mengasuransikan seluruh aset tetap, kecuali tanah, terhadap segala risiko (all risks) dengan jumlah pertang
and Subsidiaries have insured all fixed assets, except for land, through all risks insurance with insurance coverage amounted to Rp 1,637,409
sks) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.637.409.696 dan Rp 1.234.435.600. Manajemen Perusahaan dan Entit
amounted to Rp 1,637,409,696 and Rp 1,234,435,600, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to c
anajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kerugian atas aset yang dipertang
surance coverage is adequate to cover possible losses on the fixed assets insured.
p kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Tanah, bangunan, kendaraan, mesin dan peralatan tertentu sebesar Rp 648.078.000 dan Rp 654.190.926 pada tangga
Land, buildings, vehicles and certain machinery and equipment totaling to Rp 648,078,000 and Rp 654,190,926 as of Decem
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan anak Perusahaan telah disusutkan p
As of December 31, 2013 and 2012, the acquisition cost of fixed assets of the Company and Subsidiaries that are fully depreciated
Manajemen berpendapat bahwa jumlah tercatat dari seluruh aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak dapat dipulihkan, sehingga tida
Management believes that the carrying amount of the Company and Subsidiaries’ fixed assets are fully recoverable, hence, no provision
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Persentase Penyelesaian /
Persentase Penyelesaian /
Jumlah / Total Percentage Jumlah / Total Percentage
Bangunan 121.570.152 20% - 95% 114.246.037 20% - 96% Building
Mesin dan peralatan 28.933.797 70% - 95% 36.353.377 70% - 95% Machinery and equipment
Instalasi 3.775.885 40% - 90% 4.919.509 30% - 50% Installation
Jumlah aset dalam
penyelesaian 154.279.834 155.518.923
Total construction in progress
Manajemen mengestimasi aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2013 akan selesai pada tahun 2014 dan 2015.
Management estimates the construction in progress as of December 31, 2013 will be completed in year 2014 and 2015.
12. HUTANG OBLIGASI – BERSIH 12. BOND PAYABLE – NET
2013 2012
Nilai nominal - 300.000.000 Nominal value
Dikurangi beban emisi obligasi Less unamortized bond
yang belum diamortisasi - 213.631 issuance costs
Bersih - 299.786.369 Net
Pada tanggal 6 Maret 2008, Perusahaan menerbitkan Obligasi I Malindo Feedmill Tahun 2008 (obligasi) dengan tingkat bunga tetap 11,8%
On March 6, 2008, the Company issued Obligasi I Malindo Feedmill Year 2008 (bond) which bears fixed interest rate at 11.8% per year w
40
n Rp 654.190.926 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman bank dan hutang angsuran oleh Perusah
nd Rp 654,190,926 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, are pledged as collateral for bank loans, and installment payables by the Compa
erusahaan telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp 162.462.547
s that are fully depreciated but still used in the operational activities amounted to Rp 162,462,547 and Rp 126,650,631, respectively, whic
dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap tersebut.
coverable, hence, no provision for impairment in value of fixed asset.
da tahun 2014 dan 2015.

ear 2014 and 2015.
ominal value
mortized bond
Net
engan tingkat bunga tetap 11,8% per tahun dengan jumlah nominal Rp 300 milyar yang ditawarkan pada nilai nominal.
interest rate at 11.8% per year with nominal value of Rp 300 billion with offering price at nominal value.
ng angsuran oleh Perusahaan dan Entitas Anak (lihat Catatan 15 dan 16)
payables by the Company and Subsidiaries (see Notes 15 and 16).
besar Rp 162.462.547 dan Rp 126.650.631 yang terutama terdiri atas mesin dan peralatan, peralatan ternak dan Instalasi.
50,631, respectively, which mainly consist of machineries and equipment, poultry equipment and installation.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in Thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. HUTANG OBLIGASI – BERSIH (lanjutan) 12. BOND PAYABLE – NET (continued)
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi dan akan berakhir pada tanggal jatuh tempo obligasi yaitu 6 Maret
Interest is paid quarterly from issuance date until maturity date on March 6, 2013. The Company can buy back before maturity dat
Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk:
The proceeds of the funds from the bond issuance after deducting issuance cost will be used for:
i. Modal kerja Perusahaan sebesar 18%;
ii. Pembangunan pabrik pakan di kawasan industri Cikande - Banten sebesar 34%;
iii. Akuisisi PT Leong Ayamsatu Primadona sebesar 48%.
i. 18% for Company’s working capital;
ii. 34% for building feedmill factory in industrial area located in Cikande - Banten;
iii. 48% for acquisition of PT Leong Ayamsatu Primadona.
Berdasarkan PEFINDO Credit Rating Indonesia, tanggal 5 Desember 2012, obligasi tersebut mendapat peringkat “idAAA” ya
Based on PEFINDO Credit Rating Indonesia, dated December 5, 2012 the bond was rated “idAAA” which would be valid until March 6, 20
Obligasi ini dijamin dengan jaminan siaga (Standby LC) dari CIMB senilai nominal ditambah dua kali periode pembayaran bunga
The bond is secured by Standby LC from CIMB amounting to nominal value plus two times interest payment period or Rp 17.7 billion
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan dan kondisi sebagaimana disyaratkan dalam hutang obligasi ini.
The Company has meet all the covenants and conditions set in the bonds payable.
Perusahaan telah menempatkan dana sebagai sinking fund sebesar Rp 150.000.000 di bank CIMB Niaga yang diperuntukkan un
1 Malindo Feedmill Year 2008” yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2013 (lihat Catatan 10).
The Company has set up a sinking fund amounting to Rp 150,000,000 at CIMB Niaga for purpose of redemption of “Obligasi 1 M
Pada tanggal 6 Maret 2013, Perusahaan telah melunasi seluruh hutang obligasi Malindo I Tahun 2008 kepada Pemegang Obliga
The Company has fully-paid the Malindo 1 Year 2008 Bond to bondholder based on KSEI Letter No. KSEI- 4473/JKP/0313 with subject “Re
41
AYABLE – NET (continued)
berakhir pada tanggal jatuh tempo obligasi yaitu 6 Maret 2013. Setelah ulang tahun pertama sejak tanggal emisi, Perusahaan dapat melakuk
, 2013. The Company can buy back before maturity date, part or all of the bonds, after the first anniversary from the issuance date, as long
n biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk:
cost will be used for:
2012, obligasi tersebut mendapat peringkat “idAAA” yang berlaku sampai dengan 6 Maret 2013.
ond was rated “idAAA” which would be valid until March 6, 2013.
nominal ditambah dua kali periode pembayaran bunga atau senilai Rp 17,7 milyar. Sebelum dilunasinya bunga dan pokok obligasi, Per
ue plus two times interest payment period or Rp 17.7 billion. Before settlement of all bond principal and interest, the Company, without approval f
syaratkan dalam hutang obligasi ini.
p 150.000.000 di bank CIMB Niaga yang diperuntukkan untuk pelunasan “Obligasi

aret 2013 (lihat Catatan 10).
B Niaga for purpose of redemption of “Obligasi 1 Malindo Feedmill Year 2008” when it become due on March 6, 2013 (see Note 10).
obligasi Malindo I Tahun 2008 kepada Pemegang Obligasi berdasarkan surat KSEI tertanggal 6 Maret 2013 No. KSEI- 4473/JKP/0313
on KSEI Letter No. KSEI- 4473/JKP/0313 with subject “Redemption Payment Report and Interest Top-20” dated March 6, 2013.
si, Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok sepan
m the issuance date, as long as it does not violate the trustee agreement.
nga dan pokok obligasi, Perusahaan tanpa persetujuan PT Bank Permata Tbk, pihak ketiga, selaku wali amanat tidak diperkenankan untuk me
he Company, without approval from PT Bank Permata Tbk, a third party, as a Trustee, is not allowed to do the following actions among others, to transfer
h 6, 2013 (see Note 10).

3 No. KSEI- 4473/JKP/0313 Perihal: Laporan Pembayaran Pelunasan Pokok dan Bunga Ke-20.
anggal pelunasan pokok sepanjang tidak melanggar ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan.
nat tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan-tindakan antara lain mengalihkan atau menjaminkan sebagian besar aset, melakukan merger
g actions among others, to transfer or pledge significant assets, merger and acquisition, to issue company guarantee for other party and issue new
esar aset, melakukan merger dan akuisisi, memberikan jaminan perusahaan kepada pihak lain dan mengeluarkan surat utang baru yang mem
ee for other party and issue new securities payable which has higher rank than bond. This facility is secured by collaterals as mentioned in Note 10.
eluarkan surat utang baru yang mempunyai tingkatan lebih tinggi dari obligasi. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan-jaminan yang disebutkan di C
aterals as mentioned in Note 10.
inan-jaminan yang disebutkan di Catatan 10.
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers
2013 2012
Pihak ketiga 207.898.282 138.752.533 Third parties
Pihak berelasi (lihat Catatan 28) 33.472.490 36.351.661 Related parties (see Note 28)
Bersih 241.370.772 175.104.194 Total
b. Berdasarkan mata uang b. Based on currencies
2013 2012
Dolar Amerika Serikat 144.194.100 60.534.230 United States Dollar
Rupiah 96.249.450 112.706.568 Rupiah
Euro 692.565 1.666.925 Euro
Dolar Singapura 87.202 196.471 Singapore Dollar
Ringgit Malaysia 147.455 - Malaysia Ringgit
Bersih 241.370.772 175.104.194 Total
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax
Pada tanggal 31 Desember 2013, dan 2012, akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp 6.094.624
As of December 31, 2013 and 2012, this account represents prepaid Value Added Tax amounted to Rp 6,094,624 and Rp 4,785,452, respe
b. Hutang Pajak b. Taxes Payable
2013 2012
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 22.071 714.923 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 ayat 2 630.603 897.154 Article 4 section 2
Pasal 21 1.255.340 775.196 Article 21
Pasal 23 115.609 366.656 Article 23
Pasal 25 7.976.925 1.814.250 Article 25
Pasal 26 145.699 4.747.252 Article 26
Pasal 29 - 18.278.771 Article 29
Pasal 22 22.578 - Article 22
Entitas Anak The Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 4.414.824 18.170 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Income taxes
Pasal 4 ayat 2 155.700 116.984 Article 4 section 2
Pasal 21 487.085 341.137 Article 21
Pasal 23 76.766 9.977 Article 23
Pasal 25 797.308 285.008 Article 25
Pasal 29 6.818.114 5.895.943 Article 29
Jumlah 22.918.622 34.261.421 Total
42
Third parties
(see Note 28)
Total
States Dollar
Rupiah
Euro
gapore Dollar
alaysia Ringgit
Total
g-masing sebesar Rp 6.094.624 dan Rp 4.785.452.

Rp 6,094,624 and Rp 4,785,452, respectively.
The Company
ue Added Tax
ncome Taxes
Sub-total
Subsidiaries
ue Added Tax
Income taxes
Sub-total
c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komp
A reconciliation between income before income tax per consolidated statements of comprehensive income and estimated
2013 2012
Laba sebelum pajak
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desem
ehensive income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
penghasilan sesuai laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian 310.887.696 383.075.893
Dikurangi:
Laba sebelum beban pajak penghasilan Entitas
Anak
yang dikonsolidasikan (12.814.275 ) (31.991.806 )

Laba sebelum beban pajak penghasilan –
Perusahaan 298.073.421 351.084.087
Beda temporer: Beban bunga

4.380.755 17.110.000
Imbalan kerja karyawan 5.542.812 5.967.330

Aset tetap 4.994.434 4.522.504
Kerugian penurunan nilai piutang Beda 685.272 -
permanen:
Income before income tax per
consolidated statements of
comprehensive income
Less:
Income before income tax
of the Subsidiaries
of the Company
Temporary differences:
Interest expense
Employees’ benefits
Fixed assets
Provision for impairment loss
Permanent differences:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 15.501.066 12.982.243 Non-deductible expenses
Penghasilan bunga (1.739.407 ) (2.384.762 ) Interest income
Taksiran penghasilan
kena pajak 327.438.353 389.281.402 Estimated taxable income
Rincian beban pajak penghasilan kini adalah sebagai berikut:
The details of current income tax expense are as follows:
2013 2012
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income Perusahaan
Beban pajak penghasilan kini Income tax expense - current
Perusahaan 65.487.670 77.856.280 the Company
Entitas Anak 13.291.048 12.591.490 the Subsidiaries
Penyesuaian atas pajak Adjustment in respect of
penghasilan badan yang corporate income tax of
berasal dari tahun lalu 1.141.450 - the previous year
Jumlah beban pajak Total income tax expense
penghasilan kini 79.920.168 90.447.770 current
Beban pajak penghasilan kini dan taksiran hutang/tagihan pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak diperhitungkan sebagai
Income tax expense and estimated income tax payable/refund of the Company and Subsidiaries are computed as follows:
43
1.066 12.982.243 Non-deductible expenses
.739.407 ) (2.384.762 ) Interest income
.438.353 389.281.402 Estimated taxable income

h sebagai berikut:
2013 2012
Estimated taxable income Perusahaan 327.438.353 389.281.402
Income tax expense - current
70 77.856.280 the Company
48 12.591.490 the Subsidiaries
Adjustment in respect of
corporate income tax of
50 - the previous year
Total income tax expense
68 90.447.770 current
hutang/tagihan pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak diperhitungkan sebagai berikut:
x payable/refund of the Company and Subsidiaries are computed as follows:
389.281.402 the Company Entitas Anak 53.164.192 50.365.960 the
50.365.960 the Subsidiaries
2013 2012
Beban pajak penghasilan kini
Perusahaan 65.487.670 77.856.280
Entitas Anak 13.291.048 12.591.490
Penyesuaian atas pajak
penghasilan badan yang
berasal dari tahun lalu 1.141.450 -
Jumlah 79.920.168 90.447.770
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka
Perusahaan
Pajak penghasilan
Pasal 22 55.752.141 34.804.292
Pasal 25 45.401.822 24.773.217
Sub-jumlah 101.153.963 59.577.509
Entitas Anak
Pajak penghasilan
Pasal 22 885.848 1.535.610
Pasal 23 9.818 2.336.009
Pasal 25 6.478.584 3.884.041
Sub-jumlah 7.374.250 7.755.660
Jumlah 108.528.213 67.333.169
Hutang pajak penghasilan
Perusahaan - 18.278.771
Entitas Anak 6.818.114 5.895.943
Jumlah 6.818.114 24.174.714
Taksiran tagihan pajak
Penghasilan tahun berjalan

Perusahaan 35.666.293 -
Entitas Anak 901.316 1.060.113
Jumlah 36.567.609 1.060.113
Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan The details of estimated claims for income tax
adalah sebagai berikut: refund are as follow:

2013 2012
Perusahaan The C
2013 35.666.293 - 20
2011 - 8.538.036 2011
Entitas Anak
2013 901.316 -
2012 1.060.113 1.060.113
2011 3.475.918 3.672.612
Sub-jumlah 5.437.347 4.732.725
Jumlah taksiran tagihan
pajak penghasilan 41.103.640 13.270.761
44
Income tax expense - current
the
Company
the Subsidiaries
the previous
year Total
Less prepaid income taxes

The Compan
y Incom
e tax
Article 22
Article 25
Sub-total
The Subsidiaries
Incom
e tax
Article 22
Article 23
Article 25
Sub-total
Total
Income taxes payable
The
TheCompany
Subsidiaries
Total
Estimated claims for income
tax refund
The Company
The Subsidiaries
Total
The details of estimated claims for income tax
refund are as follow:

2012
The Company
- 2013
8.538.036 2011
8.538.036 Sub-total
The Subsidiaries
2013
2012
2011
Sub-total
Total estimated income tax
refund
Pada tanggal 19 April 2013, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Direktorat
Pada tanggal 19 April 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. KEP-00084/406/11/054/1
menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2011 sebesar Rp 7.396.586 dari jumlah yang ditagih sebesar Rp 8.538.036.
On April 19, 2013, the Company received certain Underpayment Tax Assessment Letters (SKPKB) from Directorate General of Taxation for th
On April 19, 2013, the Company received Corporate Income Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No.
Pada tanggal 19 April 2013, Entitas Anak, PT Prima Fajar, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) N
Pada tanggal 13 April 2012, Entitas Anak, PT Prima Fajar, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) N
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Anak PT Leong Ayamsatu Primadona, menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kuran
45
On April 19, 2013, PT Prima Fajar, a Subsidiary, received Corporate Income Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. K
On April 13, 2012, PT Prima Fajar, a Subsidiary, received Corporate Income Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. K
On December 31, 2013, PT Leong Ayamsatu Primadona, a Subsidiary, received certain Corporate Income Tax Underp
g Bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak yang menyatakan kurang bayar yang terdiri dari pajak penghasilan Pasal 4 (2), Pasal 2
LB) No. KEP-00084/406/11/054/13 yang
yang ditagih sebesar Rp 8.538.036. Pada tanggal 21 Mei 2013, Perusahaan telah menyetujui dan telah menerima sejumlah Rp 6.307.058
rectorate General of Taxation for the tax- year 2011, which consists of SKPKB for income Tax Article 4 (2), Article 21, Article 26 and value added tax. Ba
sment Letter (SKPLB) No. KEP- 00084/406/11/054/13 which approved the corporate income tax refund for the year 2011 amounted t
Lebih Bayar (SKPLB) No. KEP- 00005/406/11/019/13 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2011 se
Lebih Bayar (SKPLB) No. KEP- 00010/406/10/019/12 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2010 se
apa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jendral Pajak yang menyatakan kurang b
ment Letter (SKPLB) No. KEP- 00005/406/11/019/13 which approved the corporate income tax refund for year 2011 amounted to
ment Letter (SKPLB) No. KEP- 00010/406/10/019/12 which approved the corporate income tax refund for year 2010 amounted to R
ate Income Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) from Directorate General of Taxation w
penghasilan Pasal 4 (2), Pasal 21, Pasal 26 serta pajak pertambahan nilai. Berdasarkan SKPKB tersebut perusahaan mempunyai hutang pajak s
menerima sejumlah Rp 6.307.058 setelah dikurangi SKPKB yang telah disebutkan di atas. Selisih sejumlah telah disajikan sebagai bagia
rticle 26 and value added tax. Based on those SKPKB, the Company has net taxes payable amounting to Rp 1,089,528.
und for the year 2011 amounted to Rp 7,396,586 from the total claim of Rp 8,538,036. On May 21, 2013, the Company agreed and has received the
an badan untuk tahun 2011 sebesar Rp 9.673. Pada tanggal 21 Mei 2013, Entitas Anak menyetujui dan telah menerima jumlah tersebu
an badan untuk tahun 2010 sebesar Rp 581.776. Pada tanggal 25 April 2012, Entitas Anak menyetujui dan kemudian telah menerima ju
ajak yang menyatakan kurang bayar untuk tahun pajak 2004 dan 2006 yang terdiri dari pajak penghasilan pasal 4 ayat 2, pasal 21, pasal 23 ser
und for year 2011 amounted to Rp 9,673. On May 21, 2013, the Subsidiary agreed and has received this amount and remaining balance was
und for year 2010 amounted to Rp 581,776. On April 25, 2012, the Subsidiary agreed and has received this amount.
Directorate General of Taxation which consist of SKPKB for income tax article 4(2), article 21, article 23 and Value added tax. Based on these SKPKB, t
usahaan mempunyai hutang pajak sebesar Rp 1.089.528.
mlah telah disajikan sebagai bagian dari beban pajak penghasilan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
o Rp 1,089,528.
mpany agreed and has received the refund amounting to Rp 6,307,058 after compensated with the above mentioned SKPKB. The differenc
telah menerima jumlah tersebut dan sisa saldo dibebankan di tahun berjalan.
ui dan kemudian telah menerima jumlah tersebut.
4 ayat 2, pasal 21, pasal 23 serta pajak pertambahan nilai. Berdasarkan SKPKB tersebut Entitas Anak terhutang sebesar Rp 4.692.700. Entitas A
unt and remaining balance was charged in the current year.
dded tax. Based on these SKPKB, the Subsidiary has net payable amounting to Rp 4,692,700. The Subsidiary has agreed a
f konsolidasian.
SKPKB. The difference has been presented as part of total income tax expense in the consolidated statement of comprehensive inc
sebesar Rp 4.692.700. Entitas Anak telah menyetujui jumlah tersebut dan telah dibayarkan pada tanggal 30 Januari 2014 kepada kan
0. The Subsidiary has agreed and paid such tax underpayment on January 30, 2014 to Tax Office and charged to 2013 consolidated
statement of comprehensive income.
30 Januari 2014 kepada kantor pajak. Pajak kurang bayar tersebut dibebankan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ta
and charged to 2013 consolidated statement of comprehensive income.

rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, pengganti Undang-undang Pajak No. 7 Tahun 1983, tarif pajak
efektif 1 Januari 2010.
Based on Income Tax Law No. 36 Year 2008, amendment of Tax Law No. 7 Year 1983, corporate tax rate become 28% e
January 1, 2010 onwards.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007, wajib pajak Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka
183 hari dalam jangka waktu 1 tahun pajak. Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan telah mematuhi persyaratan tersebut dan Pe
Based on Government Regulation No. 81 Year 2007, Resident Taxpayers in the Form of a Publicly Listed Companies can
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan
Deferred tax asset and liability will be adjusted with accepted tax rate at period when asset realized and liability settled based on app
Rincian aset (liabilitas) pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred income tax assets (liabilities) are as follows:
Saldo Awal Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan / Beginning Balance Deferred Tax
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan / Deferred Income Tax Benefit
2013
Penyesuaian /
Saldo Akhir Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan / Ending Balance
Deferred Tax Assets
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
Assets (Liabilities)
(Expense)
Adjustments
(Liabilities)
Deferred Tax Assets (Liabilities)
7 Tahun 1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku
tax rate become 28% effective on January 1, 2009 and 25% effective on
Perseroan Terbuka dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% apabila jumlah kepemilikan saham publiknya 40%
persyaratan tersebut dan Perusahaan menghitung pajak penghasilan badan dan tangguhan dengan menggunakan tarif 20%.
Listed Companies can obtain the reduced income tax rate of 5% lower when those whose shares owned by the public are 40% or more of the
et direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
liability settled based on applied tax rate.
25% yang berlaku
epemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki minimal oleh 300 pihak yang m
kan tarif 20%.
the public are 40% or more of the total paid-up shares and such shares are owned at least by 300 parties which each party owns less than 5% o
inimal oleh 300 pihak yang mana masing- masing pihak tersebut memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Kete
each party owns less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies within 183 days
luruhan saham yang disetor. Ketentuan tersebut harus dipenuhi sekurangnya
isted companies within 183 days in one fiscal year. As of December 31, 2013 and 2012, The Company has complied with these requirement an
complied with these requirement and calculated corporate income tax and deferred tax using 20% tax rate.
Perusahaan
Aset tetap 6.844.462 998.886 - 7.843.348
karyawan 4.513.679 1.108.562 - 5.622.241

Provisi atas penjualan 91.790 - (91.790 ) - Provision on sales
Beban bunga 13.688.000 876.151 - 14.564.151 Interest expense
Pajak 769.950 - (769.950 ) - Taxes
Beban penghapusan 321.472 Provision for
piutang 137.054 - 458.526 impairment in value
Sub-jumlah 26.229.353 3.120.653 (861.740) 28.488.266 Sub-total
The Compa
ny Fixed
assets
- Provision on sales
51 Interest expense
nt in value
Sub-total
Imbalan kerja
46
Saldo Awal Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan / Beginning Balance
2013 (lanjutan /continued)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan / Deferred Income
Deferred Tax
Assets (Liabilities)
Tax Benefit
(Expense)
Penyesuaian /
Adjustments
Deferred Tax Assets
(Liabilities)
Entitas Anak
Aset tetap (1.053.115 ) 1.113.276 - 60.161
karyawan 5.170.488 962.488 - 6.132.976
Rugi fiskal 4.706.413 6.330.441 - 11.036.854
Sub-jumlah 8.823.786 8.406.205 - 17.229.991
Jumlah 35.053.139 11.526.858 (861.740) 45.718.257

The Subsidiaries
Fixed assets
Fiscal loss
Sub-total
Total
Imbalan kerja
2012
Saldo Awal Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan / Beginning Balance Deferred Tax Assets
(Liabilities)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan / Deferred Income Tax
Benefit (Expense)
Deferred Tax Assets
(Liabilities)
Aset tetap 5.939.962 904.500 6.844.462 Fixed assets
Imbalan kerja karyawan 3.320.213 1.193.466 4.513.679 Employees’ benefits Provisi atas penjualan
Pajak 769.950 - 769.950 Taxes
Beban penghapusan piutang 321.472 - 321.472 Provision for impairment in value
Sub-jumlah 20.709.387 5.519.966 26.229.353 Sub-total
Aset tetap (1.593.280) 540.165 (1.053.115) Fixed assets
Imbalan kerja karyawan 3.995.547 1.174.941 5.170.488 Employees’ benefits Sewa pembiayaan
Sub-jumlah 4.550.845 4.272.941 8.823.786 Sub-total
Jumlah 25.260.232 9.792.907 35.053.139 Total
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan.
Rekonsiliasi antara pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektif dari laba sebelum pajak penghasilan den
The Company and Subsidiaries’ management believes that the deferred tax assets could be recovered.
A reconciliation between income tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before incom
The Company
6.844.462 Fixed assets
4.513.679 Employees’ benefits Provisi atas penjualan 91.790 - 91.790 Pro
769.950 Taxes
- 321.472 Provision for impairment in value
26.229.353 Sub-total
The Subsidiaries
(1.053.115) Fixed assets
5.170.488 Employees’ benefits Sewa pembiayaan (35.401) 35.401 - L
8.823.786 Sub-total
35.053.139 Total
bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan.

menggunakan tarif pajak efektif dari laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan lab
e deferred tax assets could be recovered.
nts computed by applying the effective tax rate to income before income tax per consolidated statements of comprehensive income is as follow
91.790 Provision on sales Beban bunga 10.266.000 3.422.000 13.688.000 Interest ex
- Lease payables Rugi fiskal 2.183.979 2.522.434 4.706.413 Fisc
rcantum dalam laporan laba rugi komprehensif
mprehensive income is as follows:

13.688.000 Interest expense
4.706.413 Fiscal loss

konsolidasian adalah sebagai berikut:
2013 2012
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian 383.075.89
310.887.696 3
Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Anak (31.991.806
(12.814.275 )
)
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 351.084.08
298.073.421
7
Income before income tax per
consolidated statements of
comprehensive income
Income before income tax of

the Subsidiaries
Income before income tax of
the Company
47
2013 2012
Beban pajak penghasilan pada
tarif pajak efektif 59.614.684 70.216.817

Pengaruh pajak atas beda
permanen 2.752.333 2.119.4
Penyesuaian atas pajak 97
penghasilan badan yang
berasal dari tahun lalu 1.141.450 -
Penyesuaian pajak tangguhan 861.740 -
Beban pajak penghasilan
Perusahaan 64.370.207 72.336.314
Beban pajak penghasilan
Entitas Anak 4.884.843 8.318.549
Income tax expense at effective
tax rate
Tax effect on permanent different

the previous year
Adjustment on deferred tax
Total income tax expense of
the
Companyof
Income tax expense
the Subsidiaries
Jumlah beban pajak penghasilan 69.255.050 80.654.863 Total income tax expense
15. HUTANG BANK 15. BANK LOANS
2013 2012
Hutang bank jangka pendek 598.497.868 283.887.310 Short-term bank loans
Hutang bank jangka panjang
come tax expense
Short-term bank loans

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
78.595.750 28.747.917
Sub-jumlah 677.093.618 312.635.227
Hutang bank jangka panjang bagian hutang jangka

panjang 295.556.317 204.512.910
Jumlah 972.649.935 517.148.137

Current maturities portion of
long-term bank loans
Sub-total
Long-term portion of
long-term bank loans
Total
2013 2012
Jangka Pendek / Jangka Panjang / Jangka Pendek /
Jumlah / Total
Current Non-Current Current
Rupiah 185.756.23
44.389.100 141.367.13
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga 6 39.100.290
137.800.00 6
Tbk The Hongkong and Shanghai 185.483.32 132.670.000
0 47.683.328
Banking Corporation Ltd. 8
Dolar AS / US Dollar
The Hongkong and Shanghai Banking 11.408.564 - 11.408.564 -
Corporation Ltd.
Bank of Tokyo Mitsubishi Ufd. 230.752.43 230.752.43
1 - 1 104.959.864
182.835.00 - 182.835.00 -
0 0
PT Leong Ayamsatu Primadona
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 22.469.595 22.420.545 44.890.140 210.099
PT Bibit Indonesia
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 14.943.559 29.625.308 44.568.867 11.490.514
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.000.000 - 4.000.000 8.000.000
PT Malindo Food Delight
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 28.495.369 54.460.000 82.955.369 16.204.460
Jumlah 677.093.618 295.556.317 972.649.935 312.635.227

2012
Jangka Panjang /
Jumlah / Total
Non-Current
99.180.317 138.280.607
- 132.670.000
- -
- 104.959.864
- -
5.392.554 5.602.653
29.920.039 41.410.553
- 8.000.000
70.020.000 86.224.460
204.512.910 517.148.137
48
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai fasilitas bank dan jadwal pelunasan hutang bank sebaga
As of December 31, 2013, the Company and Subsidiaries has the following outstanding bank facilities and repayment schedule
asan hutang bank sebagai berikut:
es and repayment schedule is as follow:
Bank Fasilitas / Facilities Jumlah Kredit Maksimum /
Maximum Credit Limit
PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman Modal Kerja / Working Capital
PT Bank Central Asia Tbk 222.000.000
The Hongkong and Shanghai Banking Co. Ltd.
Bank of Tokyo Mitsubishi UFC ., Ltd.
Pinjaman investasi / Investment Credit
92.500.000
Pinjaman Modal Kerja / Working Capital 206.430.000

Pinjaman investasi / Investment Credit 654.180.000
Pembiayaan supplier / Supplier financing

USD 26.000.000
Pembiayaan Supplier / Supplier financing USD 15.000.000

Jadwal Pelunasan /
Repayment Schedule
27-May-2014
31-Mar-2017
21-Aug-14
Saat ini / Now - 20 Sep 2018
31-Jul-2014
31-Jan-2014
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas berkisar antara:
The above bank loans bear annual interest rates ranging as follows:
2013 2012
Rupiah Indonesia 8,8% - 12,0% 8,8% - 10,5%
Dolar Amerika Serikat 3,6% - 7,0% 4,6% - 7,0%
Indonesian Rupiah
United States Dollar
Seluruh fasilitas pinjaman bank dijamin dengan berbagai aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 648.078.000 pada
Rp 654.190.926 pada tahun 2012 (lihat Catatan 11) dan piutang usaha, persediaan, hewan ternak produksi - berumur pendek d
$AS 16.000.000 pada tahun 2012 (lihat Catatan 5, 7,
8, 9 dan 11) serta Jaminan pribadi secara tanggung renteng dari Lau Chia Nguang dan Lau Tuang Nguang, pihak yang be
All credit facilities are secured by various certain fixed assets totaling to Rp 648,078,000 in 2013 and Rp 654,190,926 in 2012 (see
Notes 5, 7, 8, 9 and 11) also personal joint guarantees of Lau Chia Nguang and Lau Tuang Nguang, related parties,
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Pembayaran pokok hutang bank jangka panjang masing-masing sebesar R
In 2013 and 2012, total principal installment payments for long term bank loans amounted Rp 31,197,000 and Rp 6,488,07
49
648.078.000 pada tahun 2013 dan
oduksi - berumur pendek dan uang muka masing- masing sebesar Rp 334.010.000 dan $AS 41.000.000 pada tahun 2013 dan sebesar Rp 72.490.000
g, pihak yang berelasi, sebesar Rp 300.000.000 dan $AS 10.000.000 dan jaminan pribadi dari Lau Chia Nguang sebesar $AS 6.000.000
54,190,926 in 2012 (see Note 11), and trade receivables, inventories, breeding flocks and advances totaling to Rp 334,010,000
, related parties, amounted to Rp 300,000,000 and US$ 10,000,000 also Personal Guarantee of Lau Chia Nguang amounted
sing-masing sebesar Rp 31.197.000 dan Rp 6.488.074.
,197,000 and Rp 6,488,074, respectively.
2013 dan sebesar Rp 72.490.000 dan
hia Nguang sebesar $AS 6.000.000 di tahun 2012. Jaminan pribadi dan jaminan pribadi secara tanggung renteng dari Lau Chia Nguang dan Lau Tua
otaling to Rp 334,010,000 and US$ 41,000,000 in 2013 and totaling to Rp 72,490,000 and US$ 16,000,000 in 2012, (see
Lau Chia Nguang amounted to US$ 6,000,000 in 2012. The Personal Guarantees and joint and several guarantees by Lau Chia Ngua
dari Lau Chia Nguang dan Lau Tuang Nguang telah dilepaskan oleh bank di tahun 2013.
$ 16,000,000 in 2012, (see
guarantees by Lau Chia Nguang and Lau Tuang Nguang have been discharged by the banks in 2013.
Berdasarkan perjanjian atas hutang-hutang tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak harus mematuhi batasan-batasan tertentu, a
The Company and Subsidiaries, under the loan agreements, are subject to various restrictive covenants, among others to
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan Entias Anak telah mematuhi
As of December 31, 2013 and 2012, the management believes that the Company and Subsidiaries are in compliance with the covenants
Manajemen menyatakan bahwa dalam periode laporan sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan
Management ascertained that during the reporting period and as of the date of the consolidated financial statements, the Company and
16. HUTANG ANGSURAN 16. INSTALLMENT PAYABLES
2013 2012
PT BCA Finance 933.544 3.714.658 PT BCA Finance
PT Dipo Star Finance 575.883 780.027 PT Dipo Star Finance
PT Bank Jasa Jakarta 185.365 122.112 PT Bank Jasa Jakarta
Jumlah 1.694.792 4.616.797 Total
Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun (1.694.792 ) (4.354.877 ) Less current maturities
Bagian jangka panjang - 261.920 Long-term portion
Hutang angsuran digunakan untuk pembelian kendaraan, mesin dan peralatan. Hutang tersebut dijamin dengan aset yang dibiayai
Installment payables represents purchase of vehicles, machineries and equipment. These payables are secured by assets purchased (
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki beberapa perjanjian hutang pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance, PT Dipo Star
The Company and Subsidiaries have entered into several consumer finance agreements with PT BCA Finance, PT Dipo Star Finan
50
Perusahaan dan Entitas Anak harus mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pe
agreements, are subject to various restrictive covenants, among others to obtain written approval from lenders, before entering into certain tra
manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan Entias Anak telah mematuhi batasan-batasan yang dipersyaratkan oleh semua Bank.
elieves that the Company and Subsidiaries are in compliance with the covenants required by all of the Banks.
aporan sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar atas
eriod and as of the date of the consolidated financial statements, the Company and Subsidiaries have never defaulted in paying their maturiting bank
16. INSTALLMENT PAYABLES
33.544 3.714.658 PT BCA Finance

75.883 780.027 PT Dipo Star Finance
85.365 122.112 PT Bank Jasa Jakarta
94.792 4.616.797 Total
1.694.792 ) (4.354.877 ) Less current maturities

- 261.920 Long-term portion
endaraan, mesin dan peralatan. Hutang tersebut dijamin dengan aset yang dibiayai (lihat Catatan 11).
machineries and equipment. These payables are secured by assets purchased (see Note 11).
perjanjian hutang pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance, PT Dipo Star Finance dan PT Bank Jasa Jakarta, pihak ketiga. Pada tahun 201
everal consumer finance agreements with PT BCA Finance, PT Dipo Star Finance and PT Bank Jasa Jakarta, third parties. In 2013 and 20
persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu seperti mengadakan penggabungan usaha, pengam
s, before entering into certain transactions such as mergers, takeovers, liquidation or change in status and Articles of Association, reducing the auth
an oleh semua Bank.
alami kondisi gagal bayar atas utang bank yang telah jatuh tempo yang dimilikinya.
d in paying their maturiting bank loans.
pihak ketiga. Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh tambahan pembiayaan masing-masing sejumlah Rp 5.45
rd parties. In 2013 and 2012, the Company and Subsidiaries obtained additional financing totaling to Rp 5,450,199 and Rp 5,432,101, respe
kan penggabungan usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan status serta Anggaran Dasar Perusahaan, dan mengurangi modal dasar, mo
of Association, reducing the authorized capital, issued and fully paid capital; restrictions on lending money to third parties; negative pled
masing-masing sejumlah Rp 5.450.199 dan Rp 5.432.101. Perjanjian pembiayaan konsumen akan mensyaratkan pembayaran pad
5,450,199 and Rp 5,432,101, respectively. Consumer financing agreements require payment at various dates between years 2012 to 2014. The ave
dan mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor; pembatasan dalam pemberian pinjaman kepada pihak ketiga; penjaminan
y to third parties; negative pledges, and collateralizing assets or revenue with certain exceptions; restrictions on change in core business
mensyaratkan pembayaran pada berbagai tanggal antara tahun 2012 sampai 2014. Tingkat bunga efektif rata-rata berkisar antara 10,50% d
een years 2012 to 2014. The average effective interest rate is 10.50% and 10.65% in 2013 and 2012 , respective per year.
kepada pihak ketiga; penjaminan negatif, dan menjaminkan aset atau pendapatannya dengan pengecualian secara khusus; pembatasan d
ions on change in core business activities, and required to comply with certain financial ratios.
ta-rata berkisar antara 10,50% dan 10,65% per tahun masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.
secara khusus; pembatasan dalam mengubah aktivitas utama Perusahaan; dan harus mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu.
keuangan tertentu.
17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
17. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo estimasi kewajiban untuk imbalan kerja berdasarkan laporan aktuaris PT Prima Bha
As of December 31, 2013 and 2012, the balance of estimated liabilities for employee benefits is based on the actuarial report of PT P
2013 2012
Umur pensiun : 55 tahun / 55 years 55 tahun / 55 years : Pension age Tingkat diskonto
Rekonsiliasi nilai sekarang liabilitas imbalan kerja karyawan dengan liabilitas imbalan kerja karyawan dalam laporan posisi keuangan ko
A reconciliation of the present value of employees’ benefit liabilities to the amount of estimated liabilities for employees’ benefits in
2013 2012
Present value of employees’
Nilai sekarang liabilitas masa lalu 48.135.858 48.393.813 benefit liabilities
Liabilitas penerapan pertama kali
yang belum diakui (3.134.801 ) (1.999.781 ) Unrecognized past service cost
Keuntungan (kerugian) aktuarial yang Unrecognized actuarial
belum diakui 7.642.052 (3.143.685 ) gains (losses)
Liabilitas diestimasi atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 52.643.109 43.250.347 employees’ benefits
Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
The details of employees’ benefits expense are as follows:
2013 2012
uk imbalan kerja berdasarkan laporan aktuaris PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, sebagaimana tertera dalam laporannya tanggal 17
r employee benefits is based on the actuarial report of PT Prima Bhaksana Lestari, independent actuary, as stated in its report dated March 17, 2
2012
ears : Pension age Tingkat diskonto : 9% per tahun / 9% per year 6% per tahun / 6% per year : D
as imbalan kerja karyawan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
amount of estimated liabilities for employees’ benefits in the consolidated statements of financial position is as follows:
esent value of employees’

93.813 benefit liabilities
1.999.781 ) Unrecognized past service cost

Unrecognized actuarial
85 ) gains (losses)
Estimated liabilities for
47 employees’ benefits
dalam laporannya tanggal 17 Maret 2014 dan 9 Maret 2013, masing- masing. Metode yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah meto
n its report dated March 17, 2014 and March 9, 2013, respectively. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit” m
6% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 8% 8% : Annual sala

perhitungan aktuaria adalah metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi sebagai berikut:
n is the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
: Annual salary increase

Biaya jasa kini 6.670.765 7.881.836
Biaya bunga 3.268.738 2.814.487
Kerugian aktuaria bersih
yang dapat diakui 426.193 203.268
Biaya jasa lalu – non-vested 184.101 184.101
Beban Imbalan Kerja Karyawan 10.549.797 11.083.
692
Current service cost
Interest cost
Recognized actuarial loss

Past service cost – non-vested
Employees’ Benefits Expense
Perubahan pada liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
The changes in the estimated liabilities for employees’ benefit are as follows:
2013 2012
Saldo awal penyisihan 43.250.347 32.583.253
Beban imbalan kerja karyawan
(lihat Catatan 24) 10.549.797 11.083.692
Pembayaran tahun berjalan (1.157.035 ) (416.598
Saldo Akhir 52.643.109 )
43.250.347
Beginning balance Employees’
benefits expense
(see Note 24)
Payments made during the year
Ending Balance
51
17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
17. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Jumlah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan empat tahun sebelumnya sehubungan dengan liabilitas
Balances as of and for the year ended December 31, 2013 and the previous four years related to employees’ bene
sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
rs related to employees’ benefits obligation are as follows:
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini kewajiban 30.331.758 48.393.813 40.856.029 22.597.076 15.306.639
Defisit aset program 30.331.758 48.393.813 40.856.029 22.597.076 15.306.639

Penyesuaian
pengalaman 3.572.046 2.741.940 (6.284.306) (2.811.397) 761.208
Present value
of obligation
Deficit in the plan
Experience adjustment
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Para pemegang saham dan kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Persentase
Penuh / Issued Pemilikan / Jumlah Modal
and Fully Paid Percentage of Disetor / Total
Pemegang Saham Shares Ownership Paid-up share
Dragon Amity Ltd. 1.001.675.000 59,10% 20.033.500
Masyarakat (masing-
masing di bawah
5%) 693.325.000 40,90% 13.866.500
Jumlah 1.695.000.000 100,00% 33.900.000
Shareholders
Dragon Amity Ltd.
Public (each below

5%)
Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 5 Juni 2013, sebagaimana diaktakan dala
Based on Annual General Meeting of Shareholders held on June 5, 2013, which was stated in the Deed No. 10 dated June 5, 2013 by Ac
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 5 Juni 2013, sebagaimana yang diaktakan dala
Based on Annual Extraordinary General Meeting of Shareholders which was also stated in the Deed No. 11 dated June 5, 2013 by Ac
52
gaimana diaktakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 5 Juni 2013 yang dibuat oleh Achmad Bajumi, S.H., M.H., Peme
dated June 5, 2013 by Achmad Bajumi, S.H., M.H., the Shareholders approved to distribute final cash dividend to shareholders from 2012 net income
imana yang diaktakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 5 Juni 2013 yang dibuat oleh Achmad Bajumi, S.H., M.H., para p
dated June 5, 2013 by Achmad Bajumi, S.H., M.H., the shareholders approved the Company’s Plan to increase the share capital without emptive rights by
Achmad Bajumi, S.H., M.H., Pemegang Saham menyetujui untuk membagikan dividen final tunai kepada para pemegang saham berdasarkan lab
shareholders from 2012 net income amounted to Rp 61,020,000 or Rp 36 per share (in full amount).
mad Bajumi, S.H., M.H., para pemegang saham menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan
are capital without emptive rights by issuing additional 169,500,000 shares with Rp 20 (in full amount) per share. The Company’s plan to increase
pemegang saham berdasarkan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 61.020.000 atau sebesar Rp 36 per saham (dalam nilai penuh).
han modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan mengeluarkan saham baru sejumlah 169.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 (d
he Company’s plan to increase the share capital has not been executed until the date of completion the consolidated of financial statemen
m nilai penuh).
aham dengan nilai nominal Rp 20 (dalam rupiah penuh) per saham. Rencana peningkatan saham ini belum dilaksanakan sampai pada tanggal
consolidated of financial statements.
an sampai pada tanggal laporan keuangan konsolidasian.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 14 Juni 2012, sebagaimana diaktakan dalam
Based on Annual General Meeting of Shareholders held on June 14, 2012, which was stated in the Deed No. 59 dated June 14, 2012 by
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Direksi Perusahaan, Mr. Tang Ung Lee yang memiliki saham Perusahaan dengan jumlah ku
As of December 31, 2013 and 2012, Mr. Tang Ung Lee, a Company’s Director, held Company’s shares less than 0.1% of total issued
Saldo Laba Ditentukan Penggunaanya Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dalam Akta No. 10 tanggal 5 Juni 2013 yang dibuat oleh Achmad Baju
Based on Annual General Meeting of Shareholders as stated in the Deed No. 10 dated June 5, 2013 of Achmad Bajumi, SH.,MH.,
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dalam Akta No. 59 tanggal 14 Juni 2012 yang dibuat oleh Poerbanings
Based on Annual General Meeting of Shareholders as stated in the Deed No. 59 dated June 14, 2012 of Poerbaningsih Adi Warsito, S
Manajemen Modal Capital Management
Tujuan utama dari manajemen modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa ia mempertahankan peringkat kredit kuat dan rasio
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy ca
Rasio hutang bersih terhadap ekuitas dihitung dari hutang bersih dibagi dengan jumlah modal. Hutang bersih dihitung dari pinjaman
Net debt to equity ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as borrowings (bank loans, installme
53
2012, sebagaimana diaktakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 59 tanggal 14 Juni 2012 yang dibuat oleh Poerbaningsih Adi Wars
e Deed No. 59 dated June 14, 2012 by Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the Shareholders approved to distribute final cash dividend to share
saham Perusahaan dengan jumlah kurang dari 0,1% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
y’s shares less than 0.1% of total issued and fully paid capital
2013 yang dibuat oleh Achmad Bajumi, SH., MH., para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembentukan cadangan penambah
013 of Achmad Bajumi, SH.,MH., the Company’s shareholders have approved the appropriation in 2013 of Company’s unappropriated re
ni 2012 yang dibuat oleh Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembentukan cadangan sebesar Rp 1
2012 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the Company’s shareholders have approved the appropriation in 2012 of Company’s unappropriated r
ankan peringkat kredit kuat dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Hutang bersih dihitung dari pinjaman (hutang bank, hutang angsuran, hutang pihak berelasi dan hutang obligasi) ditambah hutang usaha, hutang la
ed as borrowings (bank loans, installment payables, due to related parties and bond payable) plus trade payables, other payables and accrued
eh Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Pemegang Saham menyetujui untuk membagikan dividen final tunai kepada para pemegang saham b
e final cash dividend to shareholders from 2011 net income amounted to Rp 42,375,000 or Rp 25 per share (in full amount).
tukan cadangan penambahan sebesar Rp 5.000.000 dari saldo laba yang belum di tentukan penggunaanya pada tahun 2013 sesuai dengan
of Company’s unappropriated retained earnings amounting to Rp 5,000,000 to comply with the Company’s Articles of Association.
ntukan cadangan sebesar Rp 1.000.000 pada tahun 2012 sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
of Company’s unappropriated retained earnings amounting to Rp 1,000,000 to comply with the Company’s Articles of Association.
mbah hutang usaha, hutang lain-lain dan beban masih harus dibayar dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung berdasarkan ekuitas s
es, other payables and accrued expenses less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of f
kepada para pemegang saham berdasarkan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 42.375.000 atau sebesar Rp 25 per saham (dalam n
ada tahun 2013 sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

cles of Association.
ticles of Association.
dal dihitung berdasarkan ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
n in the consolidated statements of financial position.
sar Rp 25 per saham (dalam nilai penuh).
Manajemen Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Rasio hutang bersih terhadap ekuitas pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to total equity as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013 2012
Capital Management (continued)
1 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
f December 31, 2013 and 2012 is as follows:
Jumlah hutang 1.276.353.772 1.040.499.263
Dikurangi kas dan setara kas 82.819.072 90.563.059
Hutang bersih 1.193.534.700 949.936.204
Jumlah ekuitas 862.483.189 681.870.544
Rasio hutang bersih terhadap ekuitas
1,38 1,39
Total debt
Less cash and cash equivalents
Net debt
Total equity
Net debt to equity ratio
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun ini terdiri dari:
As of December 31, 2013 and 2012, this account consists of:
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Tambahan modal disetor – bersih Selisih nilai transaksi 36.935.784
restrukturisasi (137.265.576 )
entitas sepengendali
Jumlah (100.329.792 )
Additional Paid-in capital – net Difference in value
of transactions among
entities under common control
Total
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan mengakuisisi PT Leong Ayamsatu Primadona dari Emerging Success Ltd., pihak berelasi,
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sebesar Rp 137.265.576, dicatat di akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi En
On April 1, 2008, the Company acquired PT Leong Ayamsatu Primadona from Emerging Success Ltd., a related party, with a p
The difference between the purchase price and book value amounted to Rp 137,265,576 is recorded in “Difference In Value of Transac
20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2013 2012
Pakan 2.967.915.970 2.326.085.198 Feeds
Anak ayam usia sehari 778.172.607 620.364.945 Day old chick
Ayam pedaging 323.433.825 311.666.887 Broiler
Makanan olahan 8.921.099 - Processed Food
Lain-lain 114.638.964 91.449.708 Others
Jumlah 4.193.082.465 3.349.566.738 Total
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat penjualan bersih kepada satu pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari penjualan bersih
In 2013 and 2012, there were no sales to single customer with cumulative amount exceeding 10% of total net sales.
Penjualan kepada pihak yang berelasi dijelaskan pada Catatan 28 pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Sales to related parties are disclosed in Note 28 to the consolidated financial statements.
54
T Leong Ayamsatu Primadona dari Emerging Success Ltd., pihak berelasi, dengan harga pembelian sebesar Rp 145.000.000 dengan
ebesar Rp 137.265.576, dicatat di akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari tambahan modal diseto
Ayamsatu Primadona from Emerging Success Ltd., a related party, with a purchase price of Rp 145,000,000 and book value of Rp 7,734,42
lue amounted to Rp 137,265,576 is recorded in “Difference In Value of Transactions Among Entities Under Common Control” account as part of ad
20. NET SALES
The details of net sales are as follows:
67.915.970 2.326.085.198 Feeds

78.172.607 620.364.945 Day old chick
23.433.825 311.666.887 Broiler
8.921.099 - Processed Food
14.638.964 91.449.708 Others
93.082.465 3.349.566.738 Total
rsih kepada satu pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari penjualan bersih pada tahun-tahun tersebut.
ustomer with cumulative amount exceeding 10% of total net sales.
pada Catatan 28 pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
o the consolidated financial statements.
sebesar Rp 145.000.000 dengan nilai buku sebesar Rp 7.734.424.
bagian dari tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
00,000 and book value of Rp 7,734,424.
ommon Control” account as part of additional paid-in capital in consolidated statements of financial position.
21. BEBAN POKOK PENJUALAN
Rincian beban pokok penjualan berikut: adalah sebagai
2013
Persediaan awal bahan baku 151.884.039
Pembelian 3.066.800.685
Persediaan akhir bahan baku
(lihat Catatan 7) (231.600.495 )
Pemakaian bahan baku 2.987.084.229
Beban pabrikasi (lihat Catatan 22) 221.916.509
Gaji dan upah buruh langsung 82.750.155
(lihat Catatan 8) 183.829.352
Jumlah biaya produksi 3.475.580.245
Barang dalam proses
Awal tahun 2.207.194
Akhir tahun (lihat Catatan 7) (1.542.822 )
Harga pokok produksi 3.476.244.617
Barang jadi
Awal tahun 78.025.162
Pembelian 45.858.800
Akhir tahun (lihat Catatan 7) (124.955.216 )
Beban Pokok Penjualan 3.475.173.363
Perusahaan melakukan pembelian dengan pihak-

21. COST OF GOODS SOLD
Details of cost of goods sold are as follow:
2012
146.076.893 Beginning balance - raw materials
2.293.950.217 Purchase
Ending balance - raw materials
(151.884.039 ) (see Note 7)
2.288.143.071 Raw materials used
158.058.670 Factory overhead (see Note 22)
61.047.159 Salaries of direct labor
Depletion and unproductive chicken
160.614.241 (see Note 8)
2.667.863.141 Total manufacturing cost
Work in process
1.715.017 At beginning of the year
(2.207.194 ) At end of the year (see Note 7)
2.667.370.964 Cost of goods manufactured
Finished goods
69.410.765 At beginning of the the year
52.368.213 Purchase
(78.025.162 ) At end of year (see Note 7)
2.711.124.780 Cost of Goods Sold
Purchase transactions with related parties are

pihak yang berelasi sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 28 atas laporan keuangan konsolidasian.
disclosed in Note 28 to the consolidated financial statements.
Pada tahun 2013, perusahaan melakukan transaksi kepada Marubeni (pihak ketiga) dengan jumlah pembelian kumulatif sebesar R
In 2013, the Company has purchase transactions with Marubeni, third party, with cummulative amount of Rp 426,700,645 or exceed
22. BEBAN PABRIKASI 22. FACTORY OVERHEAD
Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows:
2013 2012
pembelian kumulatif sebesar Rp 426.700.645 atau melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih Perusahaan.
Rp 426,700,645 or exceed 10% of total net purchases of the Company.
Penyusutan (lihat Catatan 11) 81.770.644 57.364.011
Listrik dan air 54.301.514 40.021.801
Perbaikan dan pemeliharaan 32.991.499 23.529.207
Bahan bakar 26.638.941 20.543.742
Transportasi 17.316.852 11.529.527
Biaya pabrik 16.505.986 11.848.576
Sewa 5.059.234 2.626.958
Keamanan 3.213.160 2.649.170
Perizinan 2.887.948 2.193.640
Asuransi 2.351.933 2.257.836
Laboratorium 2.316.412 1.556.689
Perlengkapan kantor 1.321.113 1.170.420
Depreciation (see Note 11)
Electricity and water
Repairs and maintenance
Fuel
Transportation
Factory expenses
Rent
Security
Licenses
Insurance
Laboratory
Office supplies
55
22. BEBAN PABRIKASI (lanjutan) 22. FACTORY OVERHEAD (continued)
2013 2012
Telepon dan pos 995.508 835.651
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000) 4.657.381 3.432.292
Kapitalisasi beban ke hewan

ternak produksi berumur pendek (30.411.616) (23.500.850 )
Jumlah 221.916.509 158.058.670

Telephone and postage
Others (each below Rp 500,000)
Capitalized expenses to
breeding flocks
Total
23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
2013 2012
Transportasi 49.750.836 42.155.109
Pengepakan 15.072.742 12.721.750
Gaji 6.455.621 3.678.290
Promosi 1.785.998 294.189
Jamuan 1.307.619 643.888
Sewa 902.773 328.072
Perbaikan dan pemeliharaan 889.283 1.413.997
Biaya kantor 660.265 732.428
Telepon dan pos 494.336 686.521
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 901.458 497.574
250.000)
Jumlah 79.779.225 64.368.966
Transportation
Packing
Salaries
Promotion
Entertainment
Rent
Office expenses
Others (each below
Rp 250,000)
Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
sebagai berikut:
are as follows:
2013 2012
Gaji 92.136.679 68.026.148
Imbalan kerja karyawan (lihat Catatan 17)
10.549.797 11.083.692
Transportasi 9.796.412 8.950.811

Pajak 6.347.423 688.989
Biaya kantor 5.832.859 5.467.355
Jamuan 3.982.642 2.612.832
Perbaikan dan pemeliharaan 2.795.098 1.456.281
Perizinan 2.480.332 1.707.176
Sewa 2.320.492 2.022.661
Jasa profesional 2.293.607 2.776.960
Asuransi 1.935.004 1.559.721
Telepon dan pos 1.656.420 1.301.912
Listrik dan air 806.981 1.260.795
Biaya penyisihan penurunan nilai 685.272 -
Jasa pengurusan 519.419 803.366
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp
500.000) 3.994.033 3.087.624
Jumlah 155.230.118 118.533.234

Salaries
Employees’ benefit (see Note 17)
Transportation
Tax
Office expenses
Entertainment
Licenses
Rent
Professional fees
Insurance
Electricity and water
Provision for impairment losses
Handling fee
Others (each below Rp 500,000)
Total
56
25. BEBAN (PENDAPATAN) USAHA LAIN-LAIN 25. OTHER OPERATING EXPENSES (INCOME)
Rincian beban (pendapatan) usaha lain-lain adalah sebagai berikut:
The details of other operating expenses (income) are as follows:
2013 2012
Rugi selisih kurs - bersih 109.494.869 10.765.965 Loss on foreign exchange - net
Laba penjualan aset tetap (133.196 ) (272.414 ) Gain of sale of fixed assets
Penghasilan sewa - bersih (837.522 ) (554.591 ) Rent Income - net
25. OTHER OPERATING EXPENSES (INCOME)
ebagai berikut:
869 10.765.965 Loss on foreign exchange - net

.196 ) (272.414 ) Gain of sale of fixed assets
.522 ) (554.591 ) Rent Income - net
Lain-lain - bersih (2.109.532 ) (2.140.179 )
Jumlah 106.414.619 7.798.781
Others - net
Total
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE COSTS
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
2013 2012
Beban bunga 64.460.331 59.958.651 Interest expense
Beban administrasi bank 2.999.016 7.258.676 Bank charges
Jumlah 67.459.347 67.217.327 Total
27. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
Calculation of basic earnings per share is as follows:
2013 2012
Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to kepada pemilik En
Laba bersih per saham dasar 142 179 Basic earnings per share
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
28. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi, terutama penjualan, pembe
In the normal course of business, the Company and Subsidiaries engage in transactions with related parties, primarily consisting of s
Sifat hubungan antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan pihak-pihak yang berelasi terutama adalah kesamaaan pemilikan, manajeme
Nature of relationship between the Company and Subsidiaries with related parties consists of having similar ownership, management
Di bawah ini adalah pihak berelasi dari group perusahaan yang sama atau manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan En
Below are the related parties which are under the similar group or have similar management with the Company and Subsidiaries:
- Leong Hup Poultry Farm Sdn. Bhd.
- PT Sehat Cerah Indonesia
- PT Leo Hupindo
- PT Telur Indonesia
- PT Feedmill Indonesia
- Emerging Success Pte. Ltd.
- Gymtech Feedmill Malacca Sdn. Bhd.
- Leong Hup Poultry Farm Sdn. Bhd.
- PT Sehat Cerah Indonesia
- PT Leo Hupindo
- PT Telur Indonesia
- PT Feedmill Indonesia
- Emerging Success Pte. Ltd.
- Gymtech Feedmill Malacca Sdn. Bhd.
57
26. FINANCE COSTS
The details of finance costs are as follows:
60.331 59.958.651 Interest expense

99.016 7.258.676 Bank charges
59.347 67.217.327 Total
27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Net income attributable to kepada pemilik Entitas Induk 241.247.017 302.754.994 owners
179 Basic earnings per share
melakukan transaksi dengan pihak berelasi, terutama penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
aries engage in transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions.
n pihak-pihak yang berelasi terutama adalah kesamaaan pemilikan, manajemen dan/atau anggota keluarga dekat dari pemilik/manajemen.
diaries with related parties consists of having similar ownership, management and/or close relative to owners/management.
ahaan yang sama atau manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak:
ar group or have similar management with the Company and Subsidiaries:
302.754.994 owners of the Parent Company Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted av
emilik/manajemen.
Weighted average number of shares (dalam jumlah penuh) 1.695.000.000 1.695.000.000 outsta
1.695.000.000 outstanding (in full amount)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)
28. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian piutang kepada pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of receivables from related parties are as follows:
Presentasi Terhadap Jumlah Aset /
Percentage to Total Assets
2013 2012 2013
Piutang Usaha (lihat Catatan 5) /

Trade Receivables (see Note 5)
PT Telur Indonesia 26.143.539 20.075.149 1,18%
PT Feedmill Indonesia 19.104.428 6.832.259 0,86%
Lain-lain / Others 1.998.788 1.899.149 0,09%
Sub-jumlah / Sub-total 47.246.755 28.806.557 2,13%
Piutang dari pihak- pihak berelasi /
Due from Related Parties
PT Sehat Cerah Indonesia 1.098.305 1.098.305 0,05%
Lain-lain / Others 225.588 225.588 0,01%
2012
1,12%
0,38%
0,10%
1,60%
0,06%
0,02%
0,08%
Rincian hutang kepada pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of payables to related parties are as follows:
Presentasi Terhadap Jumlah Liabilitas /
Percentage to Total Liabilities
2013 2012 2013
Hutang Usaha (lihat Catatan 13) /
Trade Payables (see Note 13)
PT Feedmill Indonesia
27.819.542 28.465.062 2,06%
Lain-lain / Others 490.561 - 0,04%
Hutang ke pihak-pihak berelasi /

Due to Related Parties
Emerging Success Pte. Ltd. 16.198.274 16.198.274 1,20%
Lain-lain / Others 1.046.348 1.046.348 0,08%

2012
2,55%
0,70%
-
3,25%
1,45%
0,09%
1,54%
Hutang kepada Emerging Success Pte. Ltd., merupakan hutang Entitas Anak yang digunakan untuk melunasi hutang kepad
Due to Emerging Success Pte. Ltd., represents the Subsidiary’s loan to refinance the existing loan from PT Bank Rabobank Interna
Akun piutang dan hutang kepada pihak-pihak yang berelasi seluruhnya dalam mata uang rupiah yang merupakan pembayaran lebi
Due from and due to related parties entirely in rupiah currency which represent fund received or advances for the Company and Subsidia
58
k melunasi hutang kepada PT Bank Rabobank International Indonesia pada tahun 2006 dan untuk modal kerja. Hutang ini tidak dikenakan bung
T Bank Rabobank International Indonesia in 2006 and for working capital as well. This payable has no interest and no collateral.
pakan pembayaran lebih dahulu atas biaya Perusahaan dan Entitas Anak oleh pihak-pihak yang berelasi dan/atau sebaliknya untuk keperlua
Company and Subsidiaries’ expenses by related parties and/or the otherwise. These receivables and payables have no interest, collatera
Hutang ini tidak dikenakan bunga dari tanpa jaminan.
atau sebaliknya untuk keperluan operasional. Piutang dan hutang ini tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan jangka waktu penge
d payables have no interest, collateral and definite repayment schedule.
an dan jangka waktu pengembalian yang pasti.
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)
28. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of sales with related parties are as follows:
Presentasi Terhadap Jumlah Penjualan Bersih / Percentage to Net Sales
2013 2012 2013

PT Telur Indonesia 29.266.859 29.178.290 0,70%
Jumlah / Total 303.480.869 173.848.357 7,24%
2012
4,32%
0,87%
5,19%
Rincian pembelian dari pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of purchases with related parties are as follows:
Presentasi Terhadap Jumlah Pembelian Bersih / Percentage to Net Purchases
2013 2012 2013

PT Telur Indonesia 8.513.050 - 0,27%
Jumlah / Total 127.067.064 122.526.085 4,13%
2012
4,32%
1,02%
-
5,34%
Beban yang timbul dari transaksi kepada pihak yang berelasi yaitu PT Sehat Cerah Indonesia sebesar Rp 1.401.612 dan Rp 1.264.675 at
The expense arising from related party transactions with PT Sehat Cerah Indonesia amounted to Rp 1,401,612 and Rp 1,264,6
Pada tanggal 1 April 2011, PT Leong Ayamsatu Primadona, Entitas Anak melakukan perjanjian dengan PT Leo Hupindo, di
On April 1, 2011, PT Leong Ayamsatu Primadona, a Subsidiary, has entered into agreement with PT Leo Hupindo to lease a h
Imbalan Kerja Manajemen Kunci Employee Benefits of Key Management Personnel
Manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Ringkasan jumlah imbalan kerja manajemen kunci terseb
The key management of the Company consists of Directors and Commissioners. The summary of employee benefits of key manag
2013 2012
relasi yaitu PT Sehat Cerah Indonesia sebesar Rp 1.401.612 dan Rp 1.264.675 atau sebesar 0,04% dan 0,05% terhadap persentase beban p
with PT Sehat Cerah Indonesia amounted to Rp 1,401,612 and Rp 1,264,675 or equal to of 0.04% and 0.05% of cost of goods sold for the year
madona, Entitas Anak melakukan perjanjian dengan PT Leo Hupindo, di mana Entitas Anak menyewa area penetasan telur (hatchery) d
a Subsidiary, has entered into agreement with PT Leo Hupindo to lease a hatchery located in Deli Serdang, North Sumatera for 2 (two) yea
Employee Benefits of Key Management Personnel
an Dewan Komisaris. Ringkasan jumlah imbalan kerja manajemen kunci tersebut adalah sebagai berikut:
Directors and Commissioners. The summary of employee benefits of key management is as follow:
terhadap persentase beban pokok penjualan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
5% of cost of goods sold for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.
area penetasan telur (hatchery) di Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk 2 (dua) tahun masa sewa terhitung 1 April 2011 sampai dengan 31
g, North Sumatera for 2 (two) years from April 1, 2011 up to March 31, 2013 with rental fee amounted to Rp 300,000. In 2013, both parti
April 2011 sampai dengan 31 Maret 2013 dengan jumlah beban sewa sebesar Rp 300.000. Pada tahun 2013, kedua belah pihak sepakat
p 300,000. In 2013, both parties agreed to extend the lease agreement until June 30, 2015.
013, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang perjanjian sewa sampai 30 Juni 2015.
Imbalan kerja jangka pendek 6.633.542 5.901.110
Imbalan pasca kerja jangka panjang 7.525.156 7.269.900
Jumlah 14.158.698 13.171.010
Short-term employee benefits
Long-term post employment benefits
Total
59
29. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTIGENCIES
a. Beberapa tanah Perusahaan belum memiliki sertifikat, dan oleh karena beban pengurusan sertifikat Hak Guna Bangunan
b. Pada tanggal 31 Desember 2013, terdapat beberapa fasilitas cerukan yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak dari
c. Pada tanggal 31 Desember 2013, terdapat beberapa fasilitas kredit investasi yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak dari
d. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki komitmen kontraktual dalam perolehan aset teta
a. Some of the Company’s land have no certificates and the cost of Building Right Certificate on land cannot be estimated until the da
b. As of December 31, 2013, there were several overdraft facilities which obtained by the Company and Subsidiaries from BCA
c. As of December 31, 2013, there are several investment credit facilities which obtained by the Company and Subsidiaries from BCA w
d. As of December 31, 2013, the Company and Subsidiaries have contractual commitment in acquisition of fixed assets am
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dala
30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
As of December 31, 2013 and 2012, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities in foreign cu
2013 2012
sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah tersebut sampai dengan tanggal laporan auditor independen belum dapat diestimasi secara an
h Perusahaan dan Entitas Anak dari BCA yang baru akan efektif setelah dipenuhinya persyaratan sebagaimana dinyatakan dalam pe
Perusahaan dan Entitas Anak dari BCA yang belum digunakan yaitu sebesar Rp 100.530.000.
ual dalam perolehan aset tetap sebesar Rp 156.232.892.
cannot be estimated until the date of the consolidated financial statements. In accordance with PSAK No. 57 “Estimated Liabilities, Conti
e Company and Subsidiaries from BCA that will be effective after certain requirements as stated in credit facilities are met. Total of these facilities a
Company and Subsidiaries from BCA which has not been utilized amounting to Rp 100,530,000.
in acquisition of fixed assets amounting to Rp 15,232,892.
nyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
N CURRENCIES
netary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
pat diestimasi secara andal. Sesuai dengan PSAK No. 57 “Liabilitas Diestimasi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontijensi”, beban tersebut
na dinyatakan dalam perjanjian kredit. Jumlah fasilitas tersebut sebesar Rp 72.850.000.
Estimated Liabilities, Contingent Liabilites and Contingent Assets”, those expenses are a contingent liabilities of the Company.
. Total of these facilities amounting to Rp 72,850,000.
Aset Kontijensi”, beban tersebut merupakan liabilitas kontijensi Perusahaan.
he Company.
Mata Uang Asing / Setara dengan Rupiah / Mata Uang Asing /
Foreign Currency Equivalent Rupiah Foreign Currency
Aset / Assets
Kas dan setara kas / Cash and
cash equivalents US$ 2.837.758 34.589.428 US$ 275.772
€ 24.75 416.295 € 290.72
Piutang usaha / Trade receivables RM 181.700 673.744 RM 181.700
Jumlah Aset / Total Assets 35.679.467
Liabilitas / Liabilities
Hutang bank jangka pendek /

Short-term bank loans US$ 33.931.203 413.587.431 US$ 11.854.174
Hutang usaha / Trade payables US$ 11.829.855 144.194.100 US$ 6.260.003
€ 41.17 692.565 € 130.13
SIN$ 9.057 87.203 SIN$ 24.847
RM 39.770 147.455 RM -
Hutang lain-lain / Other Payables US$ - - US$ 3.036
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 558.708.754
Jumlah Liabilitas - bersih / Total
Liabilities - net 523.029.287
Setara dengan Rupiah /
Equivalent Rupiah
2.666.715
3.724.121
574.104
6.964.940
114.629.864
60.534.230
1.666.925
196.471
-
29.358
177.056.848
170.091.908
60
31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS
Kecuali untuk hutang obligasi, hutang angsuran, piutang pihak berelasi dan hutang kepada pihak- pihak berelasi, manajemen
Except for bond payable, installment payables, due from related parties and due to related parties, the management considers that th
Perbandingan antara jumlah tercatat dan nilai wajar hutang obligasi, hutang angsuran, piutang pihak berelasi dan hutang pihak b
The comparison between the carrying amount and fair value of the Company and Subsidiarie’s bond payable, installment payables
2013 2012
Piutang dari pihak-pihak
Jumlah Tercatat /
Carrying Amount
Nilai Wajar /
Fair Value
Jumlah Tercatat /
Carrrying Amount
Nilai Wajar /
Fair Value
berelasi 1.323.893 1.323.893 1.323.893 1.323.893 Due from related parties Hutang obligasi
berelasi 17.244.622 17.244.622 17.244.622 17.244.622 Due to related parties
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen
The methods and assumptions below are used to estimate fair value for each class of financial instruments:
- Nilai wajar dari hutang obligasi ditentukan dengan harga penawaran yang dipublikasikan.
- Fair value of bond payable is determined using the published quoted price.
- Nilai wajar dari hutang angsuran berdasarkan diskonto arus kas masa depan yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit P
- Fair value of installment payables is based on discounted future cash flows adjusted to reflect Company and Subsidiaries’ cre
- Manajemen tidak dapat mengestimasikan arus kas masa depan dari piutang dan hutang pihak berelasi nilai wajarnya tidak dapat
- Management cannot estimate the future cash flows for due from and due to related parties, therefore the fair value of due from
Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 D
The Company and Subsidiaries have no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value as at December 31, 2013
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY AND OBJECTIVES
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risi
61
The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, currency risk, credit risk and liquidity risk arising in the normal cou
hak- pihak berelasi, manajemen mempertimbangkan bahwa jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diakui pada laporan posis
es, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of finan
pihak berelasi dan hutang pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
bond payable, installment payables, due from related parties and due to related parties as of December 31, 2013 and 2012 is as follows
om related parties Hutang obligasi - - 299.786.369 300.000.000 Bond payable Hutang angsuran
Due to related parties
untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
ncial instruments:
untuk mencerminkan risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak dengan menggunakan harga pasar sekarang untuk instrumen yang serupa.
ect Company and Subsidiaries’ credit risk using current market rates for similar instruments.
ak berelasi nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, sehingga diukur berdasarkan biaya perolehannya.
therefore the fair value of due from and due to related parties cannot be reliably measured and consequently, these are measured at cost.
pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
at fair value as at December 31, 2013 and 2012.
suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara sign
uidity risk arising in the normal course of business. The management continually monitors the Company and Subsidiaries’ risk management proces
kui pada laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo jangka singkat atas instrumen keuangan t
nsolidated statement of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments and the bank loa
adalah sebagai berikut:
1, 2013 and 2012 is as follows:
ond payable Hutang angsuran 1.694.792 1.694.792 4.616.797 4.616.797 Installment payables Hutang ke pihak-pihak
rumen yang serupa.
measured at cost.
meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional
ries’ risk management process to ensure the appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are
ngkat atas instrumen keuangan tersebut dan hutang bank menggunakan bunga mengambang (floating rate).
ancial instruments and the bank loans bear floating interest rate.
lment payables Hutang ke pihak-pihak
di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangku
anagement policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the the Company and Subsidiaries’ activities
elola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:
ompany and Subsidiaries’ activities.

a. Risiko Suku Bunga a. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suk
Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interes
Pada tahun 2013 dan 2012, kemungkinan perubahan suku bunga pinjaman bank masing- masing sebesar 60 dan 83 basis poin. Jik
In 2013 and 2012, the possible change in interest rate on bank loans is 60 and 83 basis points, respectively. If the interest rate had i
Kenaikan/ penurunan suku bunga dalam konteks analisa sensitivitas dihitung berdasarkan rata- rata perubahan suku bunga kontraktu
Increase/decrease in interest rates in the context of sensitivity analysis was calculated based on the changes in average contractual intere
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspa
The Company and Subsidiaries policy is to minimize interest rate exposure while obtaining sufficient funds for business expan
b. Risiko Mata Uang b. Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas Perusahaan dan Entitas Anak terhadap perubahan kurs Rupiah terhadap m
The following table details the Company and Subsidiaries’ sensitivity to changes in Rupiah against the foreign currencies. The sen
62
uasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan hutang bank (lihat Catatan 15). Pada tanggal 31 Des
of changes in market interest rates. This risk exposure mainly arise form bank loans (see Note 15). As of December 31, 2013 and 2012, the outstandin
sar 60 dan 83 basis poin. Jika suku bunga mengalami peningkatan atau penurunan sebesar tersebut, dengan semua variabel konstan, laba setel
If the interest rate had increase/ decrease by such rate, with all variable held constant, the post-tax profit in 2013 and 2012 would have been R
an suku bunga kontraktual atas pinjaman bank selama periode kontrak. Tidak ada dampak lain atas ekuitas Perusahaan selain dari pos-pos yang
in average contractual interest rates on the bank loans during the contract period. There is no other impact on equity other than affecting the
yang digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Untuk mencapai hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak secara teratur menilai d
unds for business expansion and working capital needs. To achieve this, the Company and Subsidiaries regulary asses and monitor their
angan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap fluktuasi nilai tukar terutama
e to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Company and Subsidiaries on exchange rate fluctuations mainly derived from
kurs Rupiah terhadap mata uang asing. Tingkat sensitivitas bawah ini merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terja
eign currencies. The sensitivity rate below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange r
an 15). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing- masing saldo hutang bank Perusahaan mencerminkan sekitar 28% dan 21% d
2013 and 2012, the outstanding balance of bank loans represents 28% and 21% of total liabilities, respectively.
a variabel konstan, laba setelah pajak pada tahun 2013 dan 2012 akan menjadi Rp 916.782 dan Rp 1.192.039 lebih tinggi/ lebih rendah.
3 and 2012 would have been Rp 916,782 and Rp 1,192,039 lower/higher, respectively.
haan selain dari pos-pos yang telah mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
y other than affecting the consolidated statement of comprehensive income.
Anak secara teratur menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.
lary asses and monitor their cash with reference to their business plans and day-to-day operations.
p fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang usaha dan hutang bank dalam mata uang asing.
uctuations mainly derived from trade payables and bank loans in foreign currency.
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup pos-pos moneter dalam yang beredar mata uan
e change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items at year end.
encerminkan sekitar 28% dan 21% dari jumlah liabilitas.
92.039 lebih tinggi/ lebih rendah.
oneter dalam yang beredar mata uang asing.

minated monetary items at year end.
b. Risiko Mata Uang (lanjutan) b. Currency Risk (continued)
Tabel di bawah menunjukkan efek setelah pajak laba Perusahaan dan Anak perusahaan di mana mata uang asing memperkuat perse
Below table indicates the effect after tax in profit and equity of the Company and Subsidiaries wherein the foreign currencies strenghten
2013 2012
Tingkat Dampak Laba Tingkat Dampak Laba Sensitivitas / Setelah Paj
Rate Post-tax Profit Rate Post-tax Profit
Euro 8% 17.035 2% (38.201 ) Euro
Dolar Amerika Serikat 7% 8.725.019 2% 2.899.225 US Dollar
Dolar Singapura 7% 4.550 3% 4.954 Singapore Dollar
Ringgit Malaysia - - 2% (10.487 ) Malaysia Ringgit
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tersebut tidak mewakili risiko valuta asing yang melekat sebagai ekspos
In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure
c. Risiko Kredit c. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan meny
Credit risk is the risk where one of the parties on a financial instrument will fail to meet its obligations, leading to a financial loss. Cred
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kualitas kredit setiap kelas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan belum
As of December 31, 2013 and 2012, the credit quality per class of financial assets that are neither past due nor impaired base
63
g asing memperkuat persentase tertentu terhadap Rupiah, dengan semua variabel lainnya tetap konstan. Untuk persentase yang sama dari
e foreign currencies strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant. For the same percentage o
a Sensitivitas / Setelah Pajak / Sensitivitas / Setelah Pajak / Sensitivity Effect on Sensitivity Effect on
ang melekat sebagai eksposur akhir tahun tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.
ge risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year.
hi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak berasal
, leading to a financial loss. Credit risk faced by the Company and Subsidiaries were derived from credits granted to the customers. The Company a
jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai berdasarkan peringkat Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
past due nor impaired based on the Company and Subsidiaries’ rating is as follows:
persentase yang sama dari melemahnya mata uang asing terhadap Rupiah, akan ada dampak sama dan yang berlawanan terhadap laba setelah p
or the same percentage of weakening of the above currencies against the Rupiah, there would be an equal and opposite impact on post-tax profit.
y Effect on
dan Entitas Anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan hubungan usaha hanya deng
customers. The Company and Subsidiaries conduct business only with recognized and creditworthy third parties. It is the Company and Sub
adalah sebagai berikut:
berlawanan terhadap laba setelah pajak.
osite impact on post-tax profit.
akukan hubungan usaha hanya dengan pihak yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk semua pelanggan
s. It is the Company and Subsidiaries’ policy that all costumers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification proced
kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan
bject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company and S
ifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
he objective that the Company and Subsidiaries’ exposure to bad debts is not significant.
risiko piutang yang tidak tertagih.
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
Belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai / Neither past due
nor impaired
Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai /
Past due but
not impaired
2013
Mengalami penurunan nilai /
Impaired
Penyisihan /
Allowance
Jumlah /
Total
Cash and cash
Kas dan setara kas 82.819.072 - - - 82.819.072 Equivalents
Piutang usaha 218.312.420 83.483.603 2.221.060 (2.221.060 ) 301.796.023 Trade receivables
Piutang lain-lain 5.998.751 - - - 5.998.751 Other receivables
Aset tidak lancar
lainnya 126.877 - - - 126.877
Piutang pihak berelasi 1.323.893 - - - 1.323.893
Other non-current
assets Due from related
parties
Jumlah 308.581.013 83.483.603 2.221.060 (2.221.060 ) 392.064.616 Total
Belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai / Neither past due
nor impaired
Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai /
Past due but
not impaired
2012
Mengalami penurunan nilai /
Impaired
Penyisihan /
Allowance
Jumlah /
Total
Cash and cash
Kas dan setara kas 90.563.059 - - - 90.563.059 Equivalents
Piutang usaha 156.992.384 64.792.756 1.607.359 (1.607.359 ) 221.785.140 Trade receivables
Piutang lain-lain Aset lancar lainnya
Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar
lainnya
Other receivables Other current assets Due from related
parties Other non-current
assets
9.467.196 - - - 9.467.196
167.700.000 - - - 167.700.000
1.323.893 - - - 1.323.893
126.877 - - - 126.877
Jumlah 426.173.409 64.792.756 1.607.359 (1.607.359 ) 490.966.165 Total
Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
Financial assets that are neither past due or impaired
Piutang dagang dan piutang lain-lain yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai adalah debitur yang memiliki
Trade and other receivables that are neither past due nor impaired are with creditworthy debtors with good payment record with the Comp
Aset keuangan yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai
Financial assets that are either due or impaired
Informasi yang terkait dengan piutang usaha yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai diungkapkan dalam C
Information regarding trade receivable that are either past due or impaired are disclosed in Note 5 to the consolidated financial statem
Pemaparan maksimal untuk risiko kredit diwakili oleh jumlah tercatat setiap jenis aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolid
The maximum exposure to credit risk is represented by carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statem
64
59 (1.607.359 ) 490.966.165 Total
an belum mengalami penurunan nilai adalah debitur yang memiliki catatan pembayaran yang baik kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Kas
ed are with creditworthy debtors with good payment record with the Company and Subsidiaries. Cash and cash equivalents and other current and n
nurunan nilai
jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai diungkapkan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian.
e or impaired are disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.
catat setiap jenis aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
y carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statements of financial position.
n dan Entitas Anak. Kas dan setara kas serta aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya yang belum jatuh tempo dan belum mengalam
and other current and non current assets that are neither past due nor impaired are placed with or entered into with reputable financial institutions or c
tempo dan belum mengalami penurunan nilai ditempatkan pada institusi keuangan yang memiliki reputasi atau pada perusahaan den
h reputable financial institutions or companies with high credit ratings and no history of default.
putasi atau pada perusahaan dengan tingkat kredit yang tinggi dan tidak ada catatan gagal bayar.
d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas
Pemaparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko likuiditas pada umumnya timbul dari ketidakcocokan jatuh tempo aset
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaa
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan berdasarkan pem
Kurang Dari 1 Tahun
2013
Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will encounter difficulty in meeting financial obligations due to sh
The Company and Subsidiaries’ exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial asset
Liquidity risk is managed through maintaining/ synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, o
The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities based on contractua
Lebih dari 2 Tahun /
Hutang bank jangka
/
Less Than 1 Year
1 – 2 Tahun /
1 – 2 years
More Than
2 Years
Jumlah /
Total
ulitan dalam memenuhi liabilitas keuangan karena kekurangan dana.
ketidakcocokan jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas.
dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa
haan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
eting financial obligations due to shortage of funds.

s of the maturities of financial assets and liabilities.
en financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flow projection and realization in the subsequent year
l liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2013 and 2012.
realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.
13 dan 2012.
nd realization in the subsequent years and ensure the availability of financing through committed credit facilities.
mitmen fasilitas kredit.
pendek 598.497.868
Hutang usaha
Pihak ketiga 207.898.282
Pihak berelasi 33.472.490
- - 598.497.868 Short-term bank loans
Trade payables
- - 207.898.282 Third parties
- - 33.472.490 Related parties
Hutang lain-lain –
pihak ketiga 16.153.788 - - 16.153.788
Beban masih harus
dibayar 27.239.863 - - 27.239.863 Accrued expenses
Hutang pihak-pihak
berelasi - - 17.244.622 17.244.622 Due to related parties
Hutang bank jangka
panjang 78.595.750 208.293.778 87.262.539
Hutang angsuran 1.694.792 - -
Jumlah 963.552.833 208.293.778 104.507.161
2012
Biaya Transaksi
Kurang Dari 1 Lebih dari dan Bunga
/
Tahun / 2 Tahun /
Less Than 1 1 – 2 Tahun / Transaction
More Than Cost and
374.152.067 Long-term bank loans
1.694.792 Installment payables
1.276.353.772 Total
Jumlah /
Hutang bank jangka
Year
1 – 2 years
2 Years
Interest
Total
pendek 283.887.310 - - - 283.887.310 Short-term bank loans
Hutang usaha - - - Trade payables Pihak ketiga
Hutang lain-lain –
pihak ketiga 12.924.975 - - - 12.924.975
Beban masih harus
dibayar 13.674.169 - - - 13.674.169 Accrued expenses
Hutang pihak-pihak
berelasi - - 17.244.622 - 17.244.622 Due to related parties
Hutang obligasi –
bersih 300.000.000 - - (213.631 ) 299.786.369 Bond payable – net
Hutang bank jangka
panjang 28.747.917 89.354.515 115.158.395 - 233.260.827 Long-term bank loans
Hutang angsuran 4.354.877 575.491 - (313.571 ) 4.616.797 Installment payables
Jumlah 818.693.442 89.930.006 132.403.017 (527.202) 1.040.499.263 Total
65
dek 283.887.310 - - - 283.887.310 Short-term bank loans
usaha - - - Trade payables Pihak ketiga 138.752.533
k ketiga 12.924.975 - - - 12.924.975
yables – third parties

yar 13.674.169 - - - 13.674.169 Accrued expenses
lasi - - 17.244.622 - 17.244.622 Due to related parties
ih 300.000.000 - - (213.631 ) 299.786.369 Bond payable – net
ang 28.747.917 89.354.515 115.158.395 - 233.260.827 Long-term bank loans

angsuran 4.354.877 575.491 - (313.571 ) 4.616.797 Installment payables
818.693.442 89.930.006 132.403.017 (527.202) 1.040.499.263 Total
bles Pihak ketiga 138.752.533 - - - 138.752.533 Third parties Pihak berelasi 36.351.661
Pihak berelasi 36.351.661 - - - 36.351.661 Related parties
Manajemen mengidentifikasi informasi dan mengevaluasi kinerja berdasarkan produk yang dijual dengan rincian sebagai berikut:
The management identified information and evaluates performance based on types of product sold with details as follows:
Penjualan segmen / Segment sales Penjualan eksternal /

2013
Peternakan Pengolahan
Pakan Ternak / Peternakan DOC / Ayam Pedaging / Makanan / Eliminasi / Konsolidasian /
Feedmill Breeder Broiler Food Processing Elimination Consolidation
External sales 2.880.396.549 855.884.536 447.829.873 8.971.507 - 4.193.082.465
Penjualan antar segmen /
dijual dengan rincian sebagai berikut:
duct sold with details as follows:
4.193.082.465
Sales inter segments 859.539.995 241.265.271 - -
Jumlah penjualan segmen /
Total segment sales 3.739.936.544 1.097.149.807 447.829.873 8.971.507
Hasil segmen / Segment result 220.852.463 152.838.929 14.051.605 (21.807.65

4)
Beban yang tidak dapat dialokasikan
/
Unallocated expenses
Laba usaha / Income from
operations
Laba sebelum
pajak penghasilan /
Beban pajak penghasilan /
Income tax expense
Laba bersih / Net income

Laba bersih/jumlah laba
komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada /
Net income / Total comprehensive
income attributable to the owners
of: Pemilik entitas induk /
The Parent Company
Kepentingan nonpengendali /
Jumlah / Total
Aset segmen / Segment assets 2.719.113.852 1.183.474.639 131.224.067 126.089.080
Aset yang tidak dapat dialokasikan /
Unallocated assets
(1.100.805.266 ) -
(1.100.805.266 ) 4.193.082.465
- 365.935.343
10.549.797
376.485.140
310.887.695
(69.255.050)
241.632.645
241.247.017
385.628
241.632.645
(1.991.221.203 ) 2.168.680.435
45.718.257
Jumlah aset
yang dikonsolidasi /
Total consolidated assets 2.214.398.692
Liabilitas segmen /
Segment liabilities 2.026.500.706 613.773.944 198.930.254 151.883.436
Liabilitas yang tidak dapat
Dialokasikan /
Unallocated liabilities
(1.691.815.946 ) 1.299.272.394
52.643.109
Jumlah liabilitas
Total consolidated liabilities 1.351.915.503
66
Jumlah liabilitas
Total consolidated liabilities 1.351.915.503
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Penjualan segmen / Segment sales Penjualan eksternal /

2012
Peternakan Pengolahan
Pakan Ternak / Peternakan DOC / Ayam Pedaging / Makanan / Eliminasi / Konsolidasian /
Feedmill Breeder Broiler Food Processing Elimination Consolidation
External sales 2.220.590.291 657.582.284 471.394.163 -
Penjualan antar segmen / 594.543.796 223.903.372 - -
Sales inter segments
Jumlah penjualan segmen /

Total segment sales 2.815.134.087 881.485.656 471.394.163 -
Hasil segmen / Segment result 326.733.786 123.085.555 (5.799.241) (7.362.815)

Beban yang tidak dapat
dialokasikan / Unallocated
expenses
Laba usaha / Income from

operations
Laba sebelum
pajak penghasilan /
Beban pajak penghasilan /

Income tax expense
Laba bersih / Net income

Laba bersih/jumlah laba
komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada /
Net income / Total comprehensive
income
attributable to the owners of:
Pemilik entitas induk /
The Parent Company
Kepentingan nonpengendali /
Jumlah / Total
931.870.22
Aset segmen / Segment assets 1.995.743.150 87.670.163 92.043.752 (1.342.498.858)
9
Aset yang tidak dapat

dialokasikan /
Unallocated assets
Jumlah aset
- 3.349.566.738
(818.447.168) -
(818.447.168) 3.349.566.738
- 436.657.285
11.083.692
447.740.977
383.075.893
(80.654.863)
302.421.030
302.754.994
(333.964)
302.421.030
(1.342.498.858) 1.764.828.436
35.053.139
Total consolidated assets
Liabilitas segmen /
Segment liabilities 1.389.953.434 480.406.994 169.251.705 98.389.397
Liabilitas yang tidak dapat Dialokasikan /
Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas
Total consolidated liabilities
1.799.881.575
(1.063.240.746) 1.074.760.784
43.250.347
1.118.011.031
67
34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 34. SUBSEQUENT EVENT
a. Pada Januari 2014, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dari Bank of Tokyo Mitshubisi UFJ, Ltd. (BTMU
$AS 15.000.000 dengan tingkat suku bunga mengambang yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2015.
a. On January 2014, the Company obtained extension credit facility from Bank of Tokyo Mitshubisi UFJ, Ltd. (BTMU), am
b. Pada Januari 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa pinjaman
b. In January 2014, the Company obtained additional credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) which are uncommit
35. REVISI DAN PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI BARU
35. REVISED AND NEW FINANCIAL ACCOUNTING
Pada tanggal 12 Juli 2013, DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa ISAK dan Pencabutan PSAK (PPSAK) yang akan berlaku efektif
On July 12, 2013, DSAK-IAI has issued the following ISAKs and revocation of PSAK (PPSAK) which shall be effective to financial statemen
- Pengalihan Aset dari Pelanggan :
- Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan : Instrumen Ekuitas
- Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap : Produksi Pada Pertambangan Terbuka
ISAK No. 27
ISAK No. 28
ISAK No. 29
: - Transfer of Assets from Customer
: - Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments
: - Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine
- Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Pertamba
: PPSAK No. 12 : - Revocation of PSAK 33: Stripping
Activities and Environmental Management on General Mining
Selanjutnya pada tanggal 19 Desember 2013, DSAK-IAI juga telah menerbitkan beberapa PSAK baru ataupun revisi yang akan berl
Moreover on December 19, 2013, DSAK-IAI also has issued several new or revision of PSAKs which shall be effective to financial state
- Laporan Keuangan Konsolidasian :
- Pengaturan Bersama :
- Pengungkapan Kepentingan : dalam Entitas Lain
- Pengukuran Nilai Wajar :
- Penyajian Laporan Keuangan :
PSAK No. 65
PSAK No. 66
PSAK No. 67
PSAK No. 68
PSAK No. 1
(Revisi / Revised 2013)
: - Consolidated Financial Statements
: - Joint Arrangements
: - Disclosure of Interests in Other Entities
: - Fair Value Measurement
: - Presentation of Financial Statements
68
Mitshubisi UFJ, Ltd. (BTMU), sebesar
anggal 31 Januari 2015.
ubisi UFJ, Ltd. (BTMU), amounted to US$ 15,000,000 with floating interest, therefore the facilities will due on January 31, 2015.
ia Tbk (BCA) berupa pinjaman modal kerja yang bersifat tidak mengikat (uncommited working capital loan) dan pinjaman investasi masin
a Tbk (BCA) which are uncommitted working capital loan and investment credit amounted to Rp 200,000,000 and Rp 150,000,000, respective
AK) yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014
effective to financial statements with the annual period beginning on or after January 1, 2014,
ungan Hidup Pada Pertambangan Umum
n General Mining
ru ataupun revisi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 201
all be effective to financial statements with the annual period beginning on or after January 1, 2015 as follow,
January 31, 2015.
n) dan pinjaman investasi masing-masing sebesar Rp 200.000.000 dan Rp 150.000.000. Pinjaman modal kerja akan jatuh tempo pada t
nd Rp 150,000,000, respectively. The uncommitted working capital loan will due on August 21, 2014. The investment credit will due on
atau setelah tanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut,
au setelah tanggal 1 Januari 2015 yaitu,

kerja akan jatuh tempo pada tanggal 21 Agustus 2014. Pinjaman investasi akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan 1 Juli 2
The investment credit will due on various date until the latest on July, 1, 2020.
bagai tanggal sampai dengan 1 Juli 2020.
35. REVISI DAN PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
35. REVISED AND NEW FINANCIAL ACCOUNTING (continued)
- Laporan Keuangan Tersendiri :
- Investasi pada Entitas Asosiasi : dan Ventura Bersama
- Imbalan Kerja :
PSAK No. 4
PSAK No. 15
PSAK No. 24
: - Separate Financial Statement
: - Investments in Associates and Joint Ventures
: - Employee Benefits
Manajemen masih mengevaluasi dampak dari revisi dan penerbitan standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat mene
Management is still evaluating the effects of those new or revised financial accounting standards and has not yet determined the re
69
di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
as not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
onsolidasian.
Komplek Golden Plaza Blok G No. 17-22 12420 South Jakarta, Indonesia
Phone (62-21) 766 1727 (hunting)
Fax. (62-21) 766 1728
Email : bibitindo@malindofeedmill.co.id Website : www.malindofeedmill.com

Annual Report 2013

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual Report 2013

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Feeding Indonesia

Laporan Tahunan 2013 Annual Report

our vision to be a leading poultry company in its chosen market segment.

uality growth and business sustainability.

gang saham dan pemangku kepentingan lainnya

t ini berlaku sampai 6 Maret 2013.

ntil March 6, 2013.

commercial Day Old Chicks (DOC) and processed food products.

nilai saham dan frekuensi transaksi saham yang tinggi. .

saction frequency of shares.

dap prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

r the “SunnyGold” and “Ciki Wiki” brands.

Mengembangkan Bisnis Develop Our Supporting

Memperluas dan memperdalam

Sumber Daya Manusia yang Qualified Human Resources

Expand Our Marketing

Broaden Our Expansion

We strive to broaden our market

IKHTISAR KINERJA 2013

1.02 billion, representing Rp36 per share.

ntan and Sulawesi.

Penjualan Bersih 1,868,616 2,036,519 2,634,461 3,349,567 4,193,082

75,970 179,966 205,258 302,755 241,247

Laba/Rugi per Saham 223 531 121 179 142

Aset Lancar 549,324 507,412 720,454 894,204 996,981

Kepentingan Non-Pengendali (2,143) (2,203) (2,495) (2,828) (2,443)

Net Income/Total Asset Ratio

Total Liabilities/Total Asset Ratio

Total Liabilities/Equity - Net Ratio

Total Interest Bearing Debt/

PERTUMBUHAN FINANSIAL MALINDO YANG POSITIF

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

PENJUALAN BERSIH/NET SALES

LABA BERSIH/NET INCOME

Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV

Tertinggi 3,375 4,300 3,725 3,650

Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV

Tertinggi 1,180 1,490 1,790 2,500

ave contributed significantly to the positive performance of the Company in 2013.

d in the LQ45 of the Indonesia Stock Exchange.

ll show a stronger performance in the years to come.

ing its business.

LAPORAN DEWAN DIREKSI

ood-processing factory in Cikarang, Bekasi

an posisi kami sebagai perusahaan peternakan terintegrasi di Indonesia.

% and an 12% increase of gross profit compare to year 2012.

o protect the Company's assets and increase the shareholders' values.

operation throughout the year 2013.

0 juta DOC per tahun.

otal production capacity of 50 million DOC per year.

,000 MT per year, along with a breeding farm.

ed in Bandung, Bogor, Sukabumi and Serang.

- Banten and Gresik

ng diterbitkan oleh Asian Agribusiness Media Pte Ltd.

ock, which makes us one of the best partners for farmers.

Divisi Pembibitan Ayam

to health/sanitation to produce healthy, good quality broilers.

yam yang dihasilkan merupakan ayam yang sehat dan berkualitas.

asar Indonesia baik pasar modern maupun pasar tradisional.

000 MT per year.

ional market in Indonesia.

baningsih Adiwarsito, S.H.

since 2002, and as Director of PT Es Hupindo since 2006.