Professional Documents
Culture Documents
Anomali Gravity Sat PDF
Anomali Gravity Sat PDF
Abstract
Estimation of the subsurface geological structures of Slamet Volcano area, Central Java,
has been done by utilizing gravity field anomaly data of image of Geodetic Satellite (Geosat ) and
European Remote Sensing-1 (ERS-1) satellite which has been corrected up to free air correction.
This research aims to model the 2D profile of the subsurface geological structure which includes
some layers of bedrocks, geothermal reservoir, magma chamber, and other geological structures.
The procedure of data processing begins with bougeur and topographic corrections. The data
obtained, then transformed to horizontal surface, filtered from the local anomalies effects, and
corrected from the regional anomaly effect. The results obtained are in the form of residual
gravity anomaly data. Modeling is done on the residual gravity anomaly data using 2 ½-D
Talwani method packaged in Grav2DC for Window software. The modeling results show the
subsurface geological structure of Slamet Volcano region consists of andesite magma with density
value of 2.45 gram/cm3, old lava rock with density value of 2.9 gram/cm3, andesite rock with
density of 2.54 gram/cm3, and andesitic – basaltic rock with density of 2.67 gram/cm3. Based on
the research area geological information, strongly estimated that the geothermal reservoirs layers
are in the andesite rock by filling in it pores or it fissures in the rock.
Keywords: gravity field anomaly, modeling, geothermal reservoirs, Slamet Volcano.
Abstrak
Pendugaan struktur geologi bawah permukaan daerah Gunungapi Slamet Jawa Tengah
telah dilakukan dengan memanfaatkan data anomali medan gravitasi citra Geodetic Satellite
(GeoSat) dan European Remote Sensing-1 (ERS-1) Satellite yang telah terkoreksi hingga koreksi
udara bebas. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan profil 2D struktur geologi bawah
permukaan yang meliputi lapisan batuan dasar, reservoir panas bumi, kantong magma, dan
struktur geologi lainnya. Prosedur pengolahan data dimulai dengan koreksi bougeur dan koreksi
topografi. Data yang diperoleh, selanjutnya ditransformasi ke bidang datar, difilter dari efek
anomali lokal, dan dikoreksi dari efek anomali regional. Hasil yang diperoleh berupa data
anomali gravitasi residual. Pemodelan dilakukan terhadap data anomali gravitasi residual
menggunakan metode Talwani 2½-D yang dikemas dalam perangkat lunak Grav2DC for Window.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa struktur geologi bawah permukaan kawasan Gunungapi
Slamet terdiri atas magma andesit dengan densitas 2,45 gram/cm3, batuan lava tua dengan
densitas 2,9 gram/cm3, batuan andesit dengan densitas 2,54 gram/cm3, serta batuan andesit-
basaltik dengan densitas 2,67 gram/cm3. Berdasarkan informasi geologi daerah penelitian
diperkirakan kuat bahwa lapisan reservoir panas bumi terletak pada batuan andesit dengan cara
mengisi pori-pori atau celah pada batuan tersebut.
Kata kunci: Anomali medan gravitasi, pemodelan, reservoir panas bumi, Gunungapi Slamet.
45
Ardhana Reswara P.A. dan Sehah Pendugaan Lapisan Reservoir …
46
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol. 17, No. 2, April 2014, hal 45 - 54
suatu gambaran kondisi struktur geologi ASCII – XYZ. Resolusi spasial posisi
bawah permukaan yang dapat digunakan lintang dan bujur sebesar 1 menit/grid,
untuk menafsirkan posisi lapisan ketelitian data anomali medan gravitasi
reservoir panas bumi dan struktur sebesar 0,1 mGal dan ketelitian data
geologi lainnya yang berkembang di ketinggian sebesar 1 m [3,8].
kawasan Gunungapi Slamet. Data anomali medan gravitasi
Teori yang mendasari survei lengkap dengan data posisi geografis
gravitasi adalah hukum Newton tentang yang telah diperoleh selanjutnya diolah
gaya tarik-menarik antara dua buah titik secara numerik. Pengolahan data
massa, dimana besarnya gaya antara dua dimulai dengan koreksi-koreksi yang
titik massa m1 dan m2 yang terpisah meliputi koreksi topografi dan koreksi
dengan jarak r adalah [7]: bougeur. Koreksi topografi ini dilakukan
r r mm ) menggunakan perangkat lunak Gravity
F (r ) = − G 1 2 2 r … (1) 900 yang bertujuan untuk mereduksi
r
efek massa topografi di atas permukaan
dengan F adalah gaya (Newton), r
bumi yang relatif kasar dengan
adalah jarak antara dua massa benda
perbedaan elevasi yang besar seperti
(meter), m1 dan m2 adalah massa
bukit dan lembah di sekitar titik-titik
masing-masing benda (kg), dan G
pengukuran. Sedangkan koreksi
adalah konstanta gravitasi universal
Bougeur dilakukan dengan tujuan untuk
(6,67 x 10-11 Nm2/kg2). Selanjutnya gaya
mereduksi efek bongkahan massa batuan
per satuan massa dari partikel m1 yang
pada kerak bumi yang berada di antara
mempunyai jarak r dari m2 disebut
bidang sferoida dan titik pengukuran.
sebagai medan gravitasi dari partikel m1,
Pengolahan data berikutnya adalah
yang dapat dinyatakan sebagai [7]:
r
r r F (rr )
reduksi data anomali medan gravitasi ke
m )
E (r ) = = − G 21 r … (2) bidang datar (reduction to horizontal
m2 r surface) yang bertujuan untuk
Karena medan gravitasi bersifat mentransformasikan data anomali dari
konservatif, maka medan gravitasi dapat permukaan topografi ke bidang datar.
ditulis dalam bentuk gradien suatu Selanjutnya dilakukan pengangkatan ke
r atas (upward continuation) yang
fungsi potensial skalar U (r ) , sehingga
bertujuan untuk mengangkat data
persamaan (2) dapat dituliskan menjadi:
r r r anomali dari suatu level ketinggian ke
E ( r ) = − ∇U ( r ) … (3) level di atasnya. Kegunaannya adalah
r m sebagai filter tapis rendah yaitu untuk
dengan U (r ) = − G 1 adalah potensial mereduksi efek anomali lokal (noise) di
r
gravitasi dari massa m1. atas topografi [7,9].
Meskipun data anomali gravitasi
Metode Penelitian telah dikoreksi dan direduksi
Penelitian dilaksanakan selama sebagaimana tahap pengolahan di atas,
empat bulan yaitu Maret – Juni 2011. tetapi data tersebut masih bersuperposisi
Data anomali medan gravitasi citra dengan anomali regional. Oleh karena
satelit serta data posisi geografis itu efek anomali regional harus
masing-masing titik diakses langsung dibersihkan, karena target anomali yang
dari http://topex.ucsd.edu/cgi- ingin diinterpretasi relatif bersifat lokal
bin/get_data.cgi, yang disediakan oleh dan tidak terlalu dalam. Data anomali
The Scripps Institution of Oceanography medan gravitasi regional diperoleh
University of California San Diego melalui pengangkatan ke atas hingga
USA. Data anomali gravitasi dan data ketinggian yang cukup besar. Batasan
posisi geografis yang diperoleh telah penentuan data anomali regional adalah
tergrid secara teratur dalam format jika pola kontur anomali hasil
47
Ardhana Reswara P.A. dan Sehah Pendugaan Lapisan Reservoir …
50
500 meter
0
sebagai sumber anomali medan gravitasi 0 3000
-9245000 100 10
di permukaan bumi. Hasil pemodelan 00 2800
2600
00
2000
10
1800
bawah permukaan. Selanjutnya model -9255000
250
0
1600
00 1400
anomali tersebut diinterpretasi dengan 10
1200
1500 1000
mempertimbangkan data-data geologi -9260000 800
mGal
0
40
0
30
diperoleh 361 buah data yang
40
20
Lintang (meter UTM)
10
terdistribusi pada posisi 109,058o – F
-9250000
-60 0
-10
-1
-20
-9255000 -10 -30
Tinggi rata-rata topografi adalah 766,41 -40
-1
-50
0
D
Nilai anomali medan gravitasi rata-rata -9270000 B
daerah penelitian adalah 139,51 mGal, 290000 295000 300000
Bujur (meter UTM)
305000 310000 315000
dengan interval 53,5 – 303,2 mGal. Gambar 2. Peta kontur anomali medan
Data-data tersebut merupakan nilai gravitasi residual citra satelit daerah
anomali medan gravitasi yang belum penelitian lengkap dengan posisi sayatan
terkoreksi efek topografi dan efek pemodelan.
bougeur. Setelah dilakukan pengolahan
data secara lengkap, maka diperoleh Pemodelan anomali medan
data anomali medan gravitasi residual. gravitasi residual dilakukan terhadap
Pemodelan numerik dilakukan di atas data-data anomali pada sayatan AB, CD,
sayatan yang dibuat pada peta kontur dan EF yang diperkirakan memotong
anomali gravitasi residual. Sayatan zona kantong magma Gunungapi
pemodelan dibuat melalui pusat anomali Slamet. Pemodelan ini bertujuan untuk
48
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol. 17, No. 2, April 2014, hal 45 - 54
Gambar 3. Hasil pemodelan struktur geologi dan benda anomali bawah permukaan
pada sayatan AB menggunakan perangkat lunak Grav2DC for Window.
49
Ardhana Reswara P.A. dan Sehah Pendugaan Lapisan Reservoir …
Gambar 4. Hasil pemodelan struktur geologi dan benda anomali bawah permukaan
pada sayatan CD menggunakan perangkat lunak Grav2DC for Window.
50
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol. 17, No. 2, April 2014, hal 45 - 54
Gambar 5. Hasil pemodelan struktur geologi dan benda anomali bawah permukaan pada
sayatan EF menggunakan perangkat lunak Grav2DC for Window.
51
Ardhana Reswara P.A. dan Sehah Pendugaan Lapisan Reservoir …
dengan densitas 2,67 g/cm3, batuan Lava Barat Utara Bagian Selatan –
Tua dengan densitas 2,90 g/cm3, dan Cekungan Bogor dan Bandung –
kantong magma Andesit dengan densitas Cekungan Garut. Pusat Penelitian
2,45 g/cm3. Selain itu diketahui bahwa Geoteknologi. Prosiding
batuan bawah permukaan daerah Pemaparan Hasil Penelitian.
penelitian yang paling dominan (batuan Lembaga Ilmu Pengetahuan
lingkungan) diinterpretasi sebagai Indonesia (LIPI). Jakarta.
batuan Andesit-Basaltik, yang juga [3] Sandwell, D. T., and Smith W. H.
berperan sebagai batuan dasar F., 2009. Global Marine Gravity
(basement). Dari hasil interpretasi di From Retracked Geosat And ERS-1
seluruh sayatan pemodelan, lapisan Altimetry: Ridge Segmentation
reservoir panas bumi diduga terdapat di Versus Spreading Rate. Journal of
dalam batuan andesit yang memiliki Geophysic. Res. 114 B01411.
ketebalan 4,5 km, dengan cara mengisi [4] Pusat Penelitian Biologi – LIPI
pori-pori dan celah batuan tersebut. Pada bekerjasama dengan Universitas
sayatan AB terdapat beberapa patahan Jenderal Soedirman, 2012. Ekologi
(fault) yang diperkirakan mengakibatkan Gunung Slamet; Geologi,
kemunculan manifestasi panas bumi Klimatologi, Biodiversitas, dan
dalam bentuk sumber air panas di Dinamika Sosial. LIPI Press.
kawasan Guci Kabupaten Tegal dan di Jakarta.
kawasan Baturaden Kabupaten [5] Saptadji. N.M., 2009. Karakterisasi
Banyumas. Reservoir Panas Bumi. Makalah
Training Advanced Geothermal
Ucapan Terima Kasih Reservoir Engineering 6 – 17 Juli
Terima kepada Rektor Universitas 2009. Institut Teknologi Bandung
Jenderal Soedirman dan Ketua Lembaga (ITB). Bandung.
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat [6] Djudjun A. 2011. Penyelidikan
(LPPM) UNSOED atas dana penelitian Gaya Berat Daerah Panas Bumi
yang disediakan. Terima kasih juga Sipoholon-Tarutung Kabupaten
disampaikan kepada kepala dan teknisi Tapanuli Utara Propinsi Sumatera
Laboratorium Fisika Eksperimen Utara. Direktorat Inventarisasi
UNSOED atas peralatan yang Sumber Daya Mineral.
disediakan, serta kepada dosen Teknik Kementerian ESDM. Jakarta.
Geologi UNSOED yang telah [7] Telford, W.M., Gedaart, L.P.,
memberikan saran dan masukan tentang Sheriff, R.E. 1990. Applied
interpretasi jenis batuan. Geophysics. Cambridge. New
York.
Daftar Pustaka [8] Smith W. H. F., and Sandwell, D.
[1] Panjaitan S. 2010. Aplikasi Metode T., 1997. Global Seafloor
Gaya Berat untuk Identifikasi Topography from Satellite
Potensi Hidrokarbon dalam Altimetry And Ship Depth
Cekungan Jakarta dan Sekitarnya. Soundings. Science. Volume: 277,
Pusat Survei Geologi (PSG). Badan page: 1957-1962. 26 September
Geologi. Kementerian ESDM. 1997.
Bandung. [9] Blakely R.J. 1995. Potential Theory
[2] Handayani L., Gaol K.L., Wardana in Gravity and Magnetic
D.D., Sudrajat Y., Rahayu D., Applications. Cambridge University
Kamtono, 2010. Studi Geologi Press. USA.
Bawah Permukaan dengan [10] Hartono, Sehah, dan Sugito. 2004.
Pendekatan Metode Gayaberat dan Interpretasi Bentuk Kantong
AMT dalam Kaitannya dengan Magma Gunungapi Slamet Jawa
Eksplorasi Sumberdaya Geologi: Tengah Berdasarkan Data Anomali
Wilayah Studi Cekungan Jawa Bougeur. Laporan Penelitian.
52
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol. 17, No. 2, April 2014, hal 45 - 54
53
Ardhana Reswara P.A. dan Sehah Pendugaan Lapisan Reservoir …
54