You are on page 1of 3

Fatwa MUI Forex Halal atau Haram

Menurut Syariat Islam

Pembahasan mengenai forex halal atau haram selalu menjadi topic perbincangan yang hangat
setiap tahunnya. Apakah ada hukum forex dalam agama islam, dan bagaimana kaitannya dengan
perjudian? Bagi anda yang masih ragu atau masih mencari tahu mengenai trading forex karena
dianggap judi dan bertentangan dengan agama islam, maka pembahasan kami kali ini bisa menjadi
referensi anda dalam mencari tahu apakah trading forex itu halal atau haram.

Pada dasarnya trading forex adalah sebuah bisnis yang dilakukan secara online dan dapat
dilakukan kapan saja dimana saja, dengan kata lain trading forex ini adalah sebuah bisnis yang
sangat fleksibel. Tidak jarang pelaku trading forex atau yang biasa disebut dengan trader adalah
orang yang sudah memiliki pekerjaan lainnya dan menjadikan trading forex sebagai bisnis
sampingan, namun tidak sedikit pula yang menjadikan trading forex sebagai bisnis utamanya.
Market yang selalu bergerak 24 jam 5 hari seminggu membuat kebanyakan orang menentukan
sendiri kapan mereka akan masuk ke dalam market untuk trading.

Namun dari sisi agama islam ada beberapa orang yang menyamakan trading forex dengan judi dan
sama sekali tidak sesuai dengan syariat islam, benarkah? Mari kita kupas semuanya.

APAKAH TRADING FOREX = JUDI?


Anggapan faktor spekulasi dan kemungkinan
keuntungan atau kerugian besar yang dapat diterima
oleh seorang trader hanya dengan duduk duduk saja
membuat banyak orang menyamakannya dengan
judi. Namun sebenarnya trading forex bukanlah judi
melainkan murni perdagangan.

Hal hal inilah yang membuat trading forex berbeda


dengan judi

Judi : Pengambilan keputusan berdasarkan unsur untung untungan dan spekulasi

Forex : Pengambilan keputusan berdasarkan analisa teknikal dan fundamental

Judi : Hasil yang didapatkan bersifat merugikan salah satu pihak

Forex : Hasil yang didapatkan bersifat saling menguntungkan

Judi : Tidak ada produk atau barang yang diperdagangkan, nomer tidak termasuk dalam barang
atau produk
Forex : Ada produk atau barang yang diperdagangkan berupa mata uang

Judi : Hasil dari judi sama sekali tidak dapat diprediksikan

Forex : Ada batasan dan control keuntungan serta kerugian yang jelas

Judi : Tidak pasti

Forex : Saat harga jenuh dimana keadaan sudah terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka harga akan
mengalami koreksi

Judi : Dilarang oleh hukum dan negara

Forex : Ada regulasi resmi dari negara seperti Indonesia adalah di bawah BAPPEBTI, ataupun di
bawah regulator negara lain seperti FCA UK, MFSA, ASIC, CFTC/NFA dan semacamnya.

Dari perbedaan nyata diatas cukup terlihat bahwa forex berbeda dengan judi, dan tentunya anda
juga sudah mulai bisa menyimpulkan apakah forex sama dengan judi atau tidak.

HUKUM HALAL HARAM TRADING FOREX


Dalam menentukan halal ataupun haram dalam
agama Islam membutuhkan sebuah perspektif yang
sangat luas, termasuk juga dalam dunia trading.
Apapun itu yang tidak sesuai dengan syariat islam
pasti akan menjadi sesuatu yang tidak benar dan
haram hukumnya untuk dilakukan.

Seorang ahli fikih bernama Prof. Drs. Masjfuk


Zuhdi, menyatakan kalau perdagangan valas dalam
agama islam hukumnya adalah halal, karena
perdagangan valas adalah sebuah kebutuhan global.
Beliau membuat pernyataannya dengan didasarkan
dalam hadist yang berbunyi berikut ini :

“Jangan kamu membeli ikan dalam air, karena sesungguhnya jual beli yang demikian itu
mengandung penipuan”.

(Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi dari Ibnu Mas’ud)

Dalam aturan jual beli, seorang penjual harus menjelaskan secara detil mengenai barang yang akan
ia jual termasuk itu baik dan buruknya. Sama seperti dengan trading forex, saat anda berhadapan
dengan broker forex legal, maka anda akan dijelaskan semuanya mengenai trading forex termasuk
juga resikonya. Dan juga dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak.

“…Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”

(QS. Al-Baqarah[2]:275)
Sama sekali tidak ada unsur riba dalam trading forex, berbeda kalau meminjamkan uang kepada
orang dengan memberikan bunga. Dan saat ini sudah ada cukup banyak broker forex yang
menyediakan islamix account.

FATWA MUI MENGENAI TRADING FOREX


Dalam fatwanya, MUI sudah menyatakan kalau trading
forex itu halal dan boleh untuk dilakukan. Dalam
FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO:
28/DSN-MUI/III/2002 Tentang JUAL BELI MATA
UANG (AL-SHARF) MUI menyatakan kalau transaksi
forex dengan transaksi spot diperbolehkan, namun
dengan jelas menyatakan kalau transaksi swap, option,
binary, spread betting, dan forward tidak diperbolehkan
dalam agama Islam.

Transaksi SPOT : Transaksi jual beli forex yang


diharuskan untuk selesai pada hari yang sama sehingga
tidak terjadi SWAP.

SWAP : Biaya yang muncul karena transaksi forex yang lebih dari satu hari. Baik itu – ataupun +
tetap saja tidak diperbolehkan.

KESIMPULAN :
Dalam agama Islam sudah diatur dan ditentukan bahwa trading forex diperbolehkan dengan aturan
aturan yang tersebutkan diatas. Semoga pembahasan dari kami ini cukup memberian gambaran
yang jelas kepada anda mengenai halal dan haram trading forex untuk kenyamanan transaksi forex
anda.

Jangan bertrading menggunakan perusahaan broker yang bisa melakukan pengiriman uang dengan
metode yang ilegal dan melanggar hukum, sebab hal itu tergolong pencucian uang atau money
laundry yang tentunya juga dilarang oleh agama. Pembahasan metode pengiriman uang yang ilegal
bisa dibaca disini.

Jangan mudah terperdaya dengan seminar forex yang berdalih mengajarkan trading forex syariah,
padahal perusahaan broker yang digunakannya adalah tergolong broker haram, dan ini tentunya
bertentangan dengan prinsip halal tersebut.

You might also like