Firman Allah 88,8 oo J 05 SI les of by ft} “Apakab
kalian menghendaki untuk meminta kepada Rasul kalian seperti Bani Israil me-
minta kepada Musa pada zaman dabulu?" Maksudnya adalah, bahkan kalian
menghendaki untuk itu. Atau dapat juga dikatakan bahwa hal itu termasuk bab
istifbam (pertanyaan) yang mempunyai makna penolakan. Dan firman-Nya itu
berlaku umum, baik orang-orang mukmin dan juga orang-orang kafir, karena
Rasulullah # itu diutus kepada umat manusia secara keseluruhan. Sebagaimana
“Ablu keab meminta kepada ager kamu menurunkan kepada mereka sch
keitab dari langit. Maka sesunggubnya mereka telah meminta kepada Musa yang
lebib besar dari itu. Mereka berkata: ‘Perlibatkanlab Allah kepada kami dengan
nyata.' Maka mereka disambar petir karena kezhalimannya." Maksudnya, Allah 3
mencela orang yang bertanya kepada Rasulullah & mengenai sesuatu hal dengan
tujuan untuk mempersulit dan mengusulkan pendapat yang lain, sebagaimana
yang ditanyakan Bani Israil kepada Musa #4 dalam rangka menyulitkan, men-
dustai, dan mengingkarinya.
Firman-Nya, € cL 4yl #5} "Dan barangsiapa menukar ke
imanan dengan kekufivhan." Artinya, barangsiapa membeli kekufuran dengan
menukarnya (dengan) keimanan, & J") «+ SS} "Make ia benar-benar ter-
sesat dari jalan yang lurus.” Artinya, ia telah keluar dari jalan yang lurus menuju
kebodohan dan kesesatan, Demikian itulah keadaan orang-orang yang menolak
untuk membenarkan dan mengikuti para nabi dan berbalik menuju penen-
tangan dan pendustaan serta mengusulkan pendapat yang lain melalui per-
tanyaan-pertanyaan yang sebenarnya mereka tidak memerlukannya dan hanya
bertujuan untuk menyulitkan dan kufur.
‘Abul ‘Aliyah mengatakan: “(Maksud ayat di atas yaitu) menukar ke-
bahagiaan dengan kesengsaraan.”
s AaB SSS 23 Dawes
Ss 4 Sef Sa patti veils OX
Ag ah alak & pacts
OF a aa aa a
2 Tafsir thru Katstatis
abla Moe
Sebagian besar Abli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan
kamu kepada kekafiran setelab kamu beriman, karena dengki yang (timbul)
dari diri mereka sendiri, setelab nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'af-
hanlab dan biarkanlab mereka, sampai Allab mendatangkan perintab-Nya.
Sesunggubnya Allab Mabakuasa atas segala sesuatu. (QS. 2:109) Dan dirikan-
lab shalat dan tunaikan zakat. Dan apa-apa yang kamu usabakan dari ke-
baikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pabalanya pada si
Sesunggubnya Allah Mabamelibat apa-apa yang kamu kerjakan. (QS. 2:110)
Allah Tabaraka wa Ta ‘ala mengingatkan hamba-hamba-Nya yang ber-
iman agar tidak menempuh jalan orang-orang kafir dari Ahlul Kitab. Dia
juga memberitahu mereka tentang permusuhan orang-orang kafir terhadap
mereka, baik secara batiniyah maupun lahiriyah. Dan berbagai kedengkian
yang menyelimuti mereka terhadap orang-orang mukmin karena mereka
mengetahui kelebihan yang dimiliki orang-orang Mukmin dan Nabi mereka.
Selain itu, Allah && memerintahkan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk
berlapang dada dan memberi maaf sampai iba saatnya Allah mendarangkan
pertolongan dan kemenangan. Juga menyuruh mereka mengerjakan shalat
dan menunaikan zakat.
Sebagaimana yang diriwayatkan Muhammad bin Ishak, dari Tbnu Abbas,
ia mengatakan, Huyay bin Akhthab dan Abu Yasir bin Akhthab merupakan
orang Yahudi yang paling dengki terhadap masyarakat Arab, karena Allah &&
telah mengistimewakan mereka dengan (mengutus) Rasul-Nya, Muhammad &.
Selain itu, keduanya juga paling gigih menghalangi manusia memeluk Islam.
Berkajtan dengan kedua orang tersebut, Allah 38 menurunkan ayat:
€ Sig25 3 OKI SESS 453} "Sebagian besar Ablul Kitab menginginkan agar
mereka dapat mengembalikan kalian kepada kekafiran setelgh kalian bers
Lebih lanjut Allah $8 berfirman, € 50h 29) 223 G ak of pgnal ge hE GUS >
"Karena dengki yang timbul dari divi mereka sendiri setelai nyata bagi mereka ke
benaran.” Dia berfirman, yaitu setelah kebenaran terang benderang di hadapan
mereka dan tidak ada sedikit pun yang tidak mengetahuinya, tetapi kedengkian
menyeret mereka kepada pengingkaran. Maka Allah && pun benar-benar men-
cela, menghina, dan mencaci mereka, serta menyegerakan bagi Rasulullah &
dan juga orang-orang yang beriman yang telah membenarkan, mengimani, dan
mengakui apa yang diturunkan Allah 38 kepada mereka dan yang diturunkan
kepada orang-orang sebelum mereka, kemuliaan, pahala yang besar, dan per-
tolongan-Nya.
1 Katsir Juz 1224
2. SURAT AL BAQARAH
Mengenai firman-Nya, € eats 4 (+, arRabi’ bin Anas mengatakan,
“(Hal itu berarti), berasal dari diri mereka sendiri.”
Sedangkan mengenai firman-Nya, € {sul (4) G52 sh of } "Setelah myata
bagi mereka kebenaran,” Abul. Aliyah mengataken, "Yaivusetlah mereka me
Iihat dengan jelas bahwa Nabi Muhammad, Rasulullah & tervulis dalam kitab
Taurat dan Injil. Lalu mereka mengingkarinya karena dengki dan iri, karena
Nabi Muhammad bukan dari kalangan mereka (Yahudi).”
Hal serupa juga dikatakan oleh Qatadah dan ar-Rabi’ bin Anas.
Dan firman Allah %, ¢ :
lah dan biarkanlab mereka, sampai Allab mendatangkan perintab-Nya.” Ayat ini
sags erti firman Allah berikut ini:
4st St Be ted,
sunggubsungguh akan mendengar dari orang-orang Abli Kitab sebelum kalian
dari orang-orang yang mempersekutukan Allab, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati.” (QS. Ali Imraan: 186).
Mengenai firman-Nya, € + 24 Wh (sti 5 | udto\, | 36 > "Maka maafkan-
lab dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintals Nya," Ali bin
Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, ayat tersebut
telah dinasakh dengan ayat-ayat berikut ini: € $4526 2 G5 2H (88 >
“Maka bunublah orang-orang musyrik itu di mana saja kalian jumpai mereka.”
(QS. Ar Taubah: 5).
_ ee (dengan) firman4 Nya:
hike S sitll
"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada
hari akbir serta tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu
orang-orang) yang diberikan al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar
jizyab dengan patub sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS. At-Taubah: 25).
Dengan demikian pemberian maaf tersebut dinasakb (dihapuskan) bagi
orang-orang musyrik. Hal yang sama dikemukakan oleh Abul Aliyah, arRabi
bin Anas, Qatadah, dan asSuddi, bahwa ayat tersebut mansukh dengan ayat saif’
(perintah berperang). Hal itu ditunjukkan pula oleh firman-Nya:
ph Bh ES P "Sehingga Allah ‘mendatangkan perintal-Nya." Rasulullah &
melaksanakan untuk memberikan maaf seperti yang diperintahkan Allah,
sehingga Allah mengizinkan kaum muslimin memerangi mereka. Lalu dengan-
nya Allah membunuh para pemuka kaum Quraisy.
Hadits tersebut sanadaya shahih, meskipun aku sendiri tidak men-
dapatkannya di dalam Kutubus Sittab (enam kitab hadits: Shahih al-Bukhari,
Fa
ao
Tafsir thou Kat