You are on page 1of 1

WEB OF COUTION (WOC) FRAKTUR FEMUR

EL FAZA HANINDITA

Anamnesis : pada penderita didapatkan Pemeriksaan fisik : P PEMERIKSAAN


riwayat trauma ataupun cedera dengan keluhan -Look: Pembengkakan, memar dan deformitas PENUNJANG
bagian dari tungkai tidak dapat digerakkan
EKSTRINSIK E
-Feel: Terdapat nyeri tekan setempat,
-Movement: Krepitus dan gerakan abnormal dapat ditemukantetapi lebih penting untuk Adanya tekanan dari luar yang N
bereaksi pada tulang yang 1. Pemeriksaan radiologi
menanyakan apakah pasien dapat menggerakan sendi-sendi di bagian distal cedera.
tergantung terhadap besar, G 2. Pemeriksaan
Etiologi: waktu, dan arah tekanan yang K Labolatorium
1. Trauma Langsung Faktor yang dapat menyebabkan fraktur. 3. Pemeriksaan lain-lain,
A
2. Trauma tidak Fraktur Femur Mempengaruhi spt: Biopsi tulang dan
J otot, Elektromyograf,
langsung INTRINSIK
3. Kondisi Patologis Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang I Arthroscopy, MRI
pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma Beberapa sifat yang terpentng
dari tulang yang menentukan A
langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu
daya tahan untuk tmbulnya N
fraktur sepert kapasitas absorbsi
dari tekanan, elastsitas, TINDAKAN PENANGANAN:
kelelahan, dan kepadatan atau 1. REDUKSI
Pre Operasi kekerasan tulang Reduksi fraktur (setting tulang) berart
Post Operasi
mengembalikan fragmen tulang pada
kesejajarannya dan rotasi anatomis
Diskontinuitas tulang 2. TRAKSI
Traksi adalah cara penyembuhan fraktur yang
Tindakan Operasi Penggunaan bebat/ Port de Entry bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang
Gips yang patah dalam jangka waktu sesingkat
mungkin
Pergeseran fragmen Laserasi kulit Spasme otot
Menstimulasi 3. Imobilisasi Fraktur
tulang Ketidakmampuan menggerakkan 4. Pembedahan
nosiseptor diperifer ekstremitas
Menstimulasi
Deformitas Fragmen tulang
nosiseptor diperifer
berhubungan dengan Impuls nyeri
dunia luar diteruskan ke KOMPLIKASI :
Ekstremitas tidak medulla spinalis Kerusakan mobilitas fisik
Impuls nyeri 1. Komplikasi awal : syok, sindrom emboli lemak, sindrom kompertmen,
dapat berfungsi
diteruskan ke 2. Kompilkasi lambat:
Kontaminasi oleh
medulla spnalis a. Penyatuan lambat atau terlambat
bakteri Impuls nyeri masuk ke
Kerusakan Thalamus b. Nekrosis vaskuler tulang
Mobilitas Fisik c. Reaksi terhadap alat fiksasi interna
Impuls nyeri masuk
ke Thalamus

Resiko infeksi Kerusakan Integritas Nyeri


kulit

You might also like