You are on page 1of 21
PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUD! DIPLOMA I DAN DIPLOMA Il POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA ‘STAN Untuk soal nomor 1 ~ 120, pilihiah satu di antara altematit jawaban yang disediakan, yang Anda anggap merupakan jawaban yang paling tepat dengan memperhatikan setiap patunjuk yang ada. Jika dibutuhkan ‘Anda dapat monggunakan bagian yang kosong pada naskah soal ini sebagai buram, BAGIAN PERTAMA ‘TES POTENSI AKADEMIK (NOMOR 1 s.d. 120) Untuk soa! nomor 1 — 6, pilihlah kata atau frasa yang bertanda A, 8, C, D, atau E yang mompunyai arti sama atau arti paling dekat dengan kata yang dicetak dengan hurut Kapital (hurut besa’) yang tercapat di atas pilihar-pilinan tersebut 1. VASAL 4. ABNUS ‘A. menang telak A. keyy arang B. pokok masalan B. ayy jt C. menyerah tanpa syarat C. kayu partkel D. sangat luas D. kayu lapis E. daerah taklukan E, kayu rimba 2. INTERNIS 5. SINTAS ‘A. berhubungan dengan A. berbalk arah B. penyakit dalam B. bercerai-berai . percampuran antara . bertanan hidup . bersinggungan dengan 1. beraniak pergi E. penyakt syarat E. bereaksi cepat 3. JUNTA 6. ADITAMA A. aksi milter ‘A. beranggapen sebagai utara B. dewan militar B. berani menjadi ternama ©. dewan pemerintahan ©. berkomitmen menjadi utama ©. rezim miter D_ derusaha menjadi pertama E_ pemerintah milter E berkemampuan amat baix Untuk soal nomor 7 ~ 12, pilihiah kata-kata atau frasa yang bertanda A, B, C, D, atau E yang merupakan adanan kata atau padanan pengertian yang paling dekat dengan kata yang dicetak dengan hurut Kepttal yang terdapat di atas plihan-pilihan torsebut. 7. APARATUS 10. SREGEP ‘A. bahan A. pintar B. orang B cerdas C. badan ©. bedoh ©. alat ©. rajin E orgarisasi E malas 8. CITRA 11. HABUNG A. wibawa A. moja B. gambaran B. pigura ©. piala . lemari 1. kebanggaan D. wajan rekanan E. keranjang 9. Fust 12. MUJARAB ‘A. pencampuran ‘A. mangkus B. peromajaan B. sangkil ©. pemutakhiran C. guna 1D. penggabungan ©. kuat E. perutahan Esaki Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Keuangan Negara STAN 2016 Halaman 1 dari 15 LUntuc soal nomor 13 - 17, pllich kata-keta atau frasa yang bertanda A, B, C, D, atau yang merupakan Jawan kata atau lawan pengertlan yang terdapat i atas pihan-pithan tersebut, 19, RUJUKAN A. referensi B. himbauan ©. panduan . acuan E. pedoman 44. LANCUNG A. asil B. palsu ©. dekat D. jaun E laju 15. PROGNOSIS A. diagnosis B. fakta C. prediksi D. analisis E tana Untuk soal nomor 18 ~ 25, pillah padanan yang hubungan atau hubungan yang paling serupa kapital yang terdapet di atas pllhan-pilihan tersabut. 48, TANGKAI : KELOPAK : BUNGA = ‘A. tubuh : tangan : kepala, B, tanch : laut: air . pelepan : tangkai : deun ©. tahun: bulan : hari E, langit: tanah : magma 19. MAWAR: MERAH : HARUM = bunga :tangkai : segar relat: putin: wang} ‘anggtek : indah : puth KAIN : KAPAS = ‘sondok : garpu kertas : pohon ppapan : kapur pensil : pene Dunyi :suere 21. FIKTIF “ FAKTA = dagelan : sendiwara dugaan : rekaan khayalan : buatan data : prediksi dongeng : peristiwa moom> Halaman 2 dari 15 16. 7. ‘paling dekat dengan kata yang cicetak dengan huruf keptal yang INSINUASI A cacian B. harapan . sindirian B. gangguan E. pujaan KONTER, anti asese kebalkan berseberangan . melawan mooo> bertanda A,B, C, D, atau E yang merupakan padanan 22. 24, ‘dengan hubungan kata-kata yang dicetak dengan hurut BAY! ; ANAK:ANAK : REMAJA = tlat : kepompong : kupu-kupu anak : ayah : kekek malam : siang : pagt besar : sedang : kecil eras : nasi :lontong moog> KERTAS : KAYU : DIOLAH = ‘A. donat : tepung : dimasak BB, buku : pedoman : doxumentasi . pensil :kertas : tnta . kunci : gembok : pinta . kopala : eakit :pinggang AWAN : LANGIT A. pasir: putin B. kan : terumbu C. buku : majalah D. gambar : kamera, , pohon : hutan GEMBOK : KUNCI = A, Televisi: Listric B. Kepala : Kaki . Jas Hujan : Payung D. Sepatu : Kaos Kaki E, Almari : Perabot Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Keuangan Negara STAN 2018 Untuk soal nomor 26 ~ 35, bacala tiap kutipan dengan seksama, Kemudian jawablah pertanyaan yang berkaitan dengan kutipan tersebut dengan momilih jawaban A, B,C, D, atau E, BACAAN 1 berikut ini untuk soal nomor 26 ~ 30. ‘Adanya penjelasan yang menyatakan bahwa kata ‘dapat’ sebelum frasa "merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara”, kemudian mengualifikasikan sebagai delix form, sehingga adanya kerugian Negara atau perokonomian negara tidak merupaken akibat yang harus nyata terjadi. Mahkamah berpondapat bahwa hal demikian citafsirkan batwa unsur Kerugian negara Narus ibuktikan dan harus dinitung, meskipun sebagai perkiraan atau meskipun belum terjaci. Kesimpulan demikian harus ditentukan oleh seorang abli ci bidangnya. Faktor kerugian, baik secara nyata atau berupa kemungkinan, dithat sebagai hal yang memberatkan atau meringankan dalam penjatuhan pidana, sebagaimana duraikan dalam perjelasan Pasal 4 UU PTPK, banwa pengembalian kerugian negara hanya dapat cipandang sebagai faktor yang meringankan. Oleh karenanya persoalan kata “dapat’ dalam Pasal 2 ayat (1) UU PTPK, lebin merupakan porscalan polaksanaan dalam praktik oleh Hakim atau aparat penegak hukum lainnya, dan bukan menyangkut konstitusionalitas norma. Dengan demikian, Mahkamah berpendapat bahwa frasa “dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara’ tidalah bertentangan dengan hak atas kepastian hukum yang adil sobagaimana dimeksudkan oleh Pasal 26D ayat (1) UUD 1945, sepanjang ditafsirkan sesual dengan tafsiran Mankamah di atas (conditionally constitutional. Karena itu, kata “dapat” sebagaimana uraian pertmbangan MK yang cikemukakan di atas, tidak dianggap bertentangan dengan UUD 1945, dan justru diperlukan dalam rangka penanggulangan tindak pidana korupsi, maka permohonan Pemohon tentang hal itu tidek beralasan dan tidak dapat dikabulkan, Dan pertimbangan hukum dalam putusan MK tersebut, dapat pula dketanui bahvwa untuk dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana konupsi seperti yang ditentukan dalam Pasal 2 ayat (1) UU PTPK, Keuangan Negera atau Perekonomian Negara tidak pertu benar-benar telah menderita kerugian. (sumber: Jumal Konstitusi volume 7 nomor 3 Juni 2010, Tafsir Hakim Terhadap Unsur Melawan Hukum Pasca Putusan MK Atas Pengujan UU PTPK, Abdul Latif disesualkan sepertunya) 26. Peinyaiaan di bawah ini yang thtak sesuai dengan bacaan di atas adalah ‘A. pengembalian kerugian negara hanya dapat dipandang sebagai faktor yang meringankan B._Keuangan Negara atau Perekonomian Negara tidak pertu benar-benar telah menderita xerugian C._unsur kerugian negara harus dibuktikan dan harus dihitung, meskipun sebagai perkiraan atau moskipun belum terjaci ©. kata “dapat” dalam Pasal 2 ayat (1) UU PTPK, lebin merupakan persoalan pelaksanaan dalam Praktk oleh Hakim atau aparat penegak hukum lainnya, dan bukan menyangkut inkonsttusionalitas norma E,_berdasarkan pariimbangan-pertmbangan MK, tidak dianggap bertentangan dengan UUD 1945 27. Hal yang dapat isimpulkan dari bacaan di atas adalah ‘A. kata “dapat” sebelum frasa ‘merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara”, kemudian ‘mongkualifikasikan sobagai delik formi, sebingga adanya kerugian Negara atau perekonomian negara tidak merupakan akibat yang harus nyaia B._unsur kerugian negara harus dibuktixan dan harus dihitung, meskipun sebagai perkiraan atau ‘moskipun belum terjaci C._untuk dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi seperti yang ditentukan dalam Pasal 2 ayat (1) UU PTPK, Keuangan Negara atau Perekonomian Negara tidak perlu benar- benar telah menderita kerugian berdasarkan periimbangan-pertimbangan MK, tidak diangoap bertentangan dengan UUD 1945 hal yang mamberatkan atau meringankan dalam penjatuhan pidana, sebagaimana diuraican dalam penjelesan Pasal 4 UU PTPK, bahwa pengembalian kerugian negara hanya dapat dipandang sebagai taktor yang meringankan mo 28. _Istilah konstitusionalitas pada bacaan di atas memiliki pengortian dengan... ‘A. berwenang menguji UU terhadap Undang-Undang Dasar B._peraturan perundang-undangan G. yurdis D. tidak terbatas dengan Undang-Undang Dasar E, Undeng-Undang Dasar x Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Keuangan Negara STAN 2018 Halaman 3 dari 15

You might also like