You are on page 1of 5
Mad bei pa) si we aes : | Newsletter| : , wh iE rer Deen be aan een RESILIENSI et Neneh Trica DYTOT Ee) ans oe oa i Medical ° lc =! ay SoS . DERMAL NY) 352 dr. eae Tanpa kita sadari, musibah dalam bentuk apapun bisa Ree Oe ecu cue tae Mca Crees mA Cue ycuN scat eee crc Perce CCUM UNSC UR Cc ed terpenting selalu ingat dan berdo’a pada yang Maha Kuasa. eee eee eee unne e cane cn cd Cee Cee Cea McC kemarin dapat segera bangkit dari keterpurukannya. Katau kita simak berita akhir-akhir ini, nampak- nya banyak diliputi berita kesedihan seperti perpisahan/perceraian, tindak _kriminal, kecelakaan dan bencana alam yang menye- babkan kehilangan harta benda, cacat fisik bahkan kematian kehilangan sosok orang tercinta. Peristiwa tersebut tentunya menjadi guncangan tersendiri bagi seseorang yang men- galaminya, bahkan tidak jarang menimbulkan trauma. Waah kebayangkan gimana despratenya kita, seandainya ada di posisi itu? Pasti bingung, sedih, marah, kecewa dan perasaan-perasaan kacau lainnya menghampiri. Tapi apa kita harus berlama-lama dengan perasaan itu? Tentu tidak, sebagai manusia yang berakal sehat tentunya kita dituntut untuk mampu_ menghadapi situasi-situasi_ tersebut, karena hidup tetap terus berjalan, masih banyak hal produktif yang harus kita kerjakan dan mimpi yang harus kita raih. Oleh Karena itu, kita harus memiliki “kapasitas untuk merespon secara sehat dan produktif ketika berhadapan dengan kesengsaraan atau trauma, yang diperlukan untuk mengelola tekanan hidup sehari-hari” atau Menurut Reivich dan Shatte hal itu disebut dengan istilah Resiliensi (2002:1). NEWSLETTER Menurut Gotberg (dalam Nurinayati dan Atiudi- na:90) Resiliensi juga dipengaruhi oleh banyak ea eR cee a cre Pee ee Curur Cee es cureouy Re Me cut cme Ie cy PMG Meer myMC cunt cry Pear R at) Toei na eee cans @ Insight. Yaitu kemampuan mental untuk bertanya pada diri sendiri dan menjawab dengan jujur dalam Perret) © Kemandirian. Yaitu kemampuan untuk mengambil ie eee eure cunt ter curs Gee eco C3 tur cae c era ecn ca carts PINS Umer anneal cat sy tc een Mes nC ta ea et Eris (4 wor AMS cnc cunearen atria untuk bertanggung jawab atas kehidupan sendiri Pete eeu) @ Kreativitas. Yaitu melibatkan kemampuan memikir- Perec EUnet Cue cunts CE eue CCRC Us at fo eC Cuesta aur Een) dari kehidupan, menertawakan diri sendiri dan eI Cun Re eae aes ry © Moralitas. Yaitu, berorientasi pada nilai-nilai Cenc Cen UR tact Rec lc SE TOPIC dr. Angela —* MEDICUSS = NEWSLETTER eee Toc nc) POO SEEN OREM rire Ra a cCur nurs Preece can cence ue ue cet Pee Can ecu Eesti terjadi permasalahan yang kompleks pada orang lanjut usia, yang dikenal dengan sindrom geriatri. Indrom geriatri adalah serangkaian kondisi klinis Poe cnet cue cinerea dan dikaitkan dengan kecacatan. Sindrom geriatri terdiri dari beberapa serangkaian keadaan Immobility, Instability, De tee Mee a ment of hearing & vision, Isolation (depression), Inanition (malnutrition), Impecunity, latrogenic, Insomnia, Immune deficiency, Impotence, Irritable colon. Dane Mea Ree oer Un nae [ee nosis secara dini, dan penatalaksanaan yang multidisiplin Pee a er ee eC Eco ecr) Pe cun a cun Rat sem cat ee i RU Cesena CRC ce eee cee eee ni dikaji seperti kesulitan makan, oral hygiene seperti cara menggosok gigi dan perawatan gigi palsu, mendampingi lansia agar tidak mengalami cedera karena jatuh. Perlu Peer eM eo es ene RUC Mca Cec eae anic Cimucy cg pence TUDOR eR mene ee eT penyakit di usia lanjut sehingga lansia dapat mengalami Reece ““ Menjadi Pribadi ” Yang Bermanfaat 1 t | Salah satu anugerah terbesar dalam hidup saya adalah menjadi ' seorang Sharing Leader Medicuss. Saya bersyukur dan bangga | menjadi salah satu bagian dari keluarga besar Medicuss. Saya | menyadari bahwa banyak sekali manfaat yang saya bisa ambil dari | sini. Dari mulai saya harus terus belajar bahwa ilmu kedokteran ! sangatlah luas dan dituntut untuk selalu update ilmu, wawasan, | dan pengalaman. Selain itu juga saya dapat menambah banyak { relasi, dari mulai bertemu para Sharing Leader dengan latar | belakang yang berbeda-beda, para staff medicuss, dan berbagai macam peserta Selama menjadi seorang Sharing Leader Medicus, saya men- yadari bahwa di dalam hidup ini, kita tak perlu berupaya untuk menjadi seseorang yang disegani, apalagi ditakuti. Tetapi jadilah seseorang yang berguna bagi siapa pun di sekeliling dit kita. Kita wujudkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita, agar diri kita bisa |, menjadi seseorang yang menginspirasi orang lain. Saya selalu steringat_bahwa “Sebaik-baik manusia adalah yang pi srmanfaat bagi orang lain.”

You might also like