BABI
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Amenorea secara harafiah didefinisi the absence of mens” atau
tidak adanya haid/menstruasi.’ Usia gadis remaja pada waktu pertama kalinya
mendapat haid (menarche) bervariasi, yatu antara 10-16 tahun, tetapi rata-ratanya
12,5. tahun, Statistik menunjukkan bahwa usia menarche dipengaruhi faktor
keturunan, keadaan giz, dan kesehatan umum Bagi kebanyakan perempuan yang
mengekmi pubertas, menstruasi adatsh akhir dari serangkaian kejadian yang menujuk
pada kematangan seksual. Pematangan hipotalamus selama beberapa tahun sejak
akhir masa Kkanak-kanak memubi terjadinya peristiwa dengan asil akhir yaitu
pembentukan sikius menstruasi yang normal dan peristiwa menstruasi: Amenorea
terjadi bila terjadi kegagakin fangsi dalam salah satu organ yang terfbat dalam proses
ini. ?
Amenorea dibagi 2 macam, yaiu amenorea primer dan amenorea sekunder.
amenorea primer memiliki angka kejadian kira-kira 2,5% dari populsi, secara Kiinik.
Dahulu, evaluasi biasanya dikkukan pada usia 16 tahun jika pertumbuhan dan
perkembangan seksual sekunder terjadi atau pada usia 13 tahun bila tidak ada
pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Namun, sejalan dengan tren kepada
menarche dint sekma beberapa dekade belakangan ini, evaluasi dapat dimulai sejak
sia 15 tahun, yaiu usia dimana 97% perempuan harusnya telah mengalami
menarche. Tentu saja, keputusan untuk mengevaluasi harus dilakukan dengan penuh
pemmbarman alas presentasi klins pasion, Sebagai contoh, evaliasi tidak boleh
ditunda bila terdapat gejala neurologis (lesi hipotalamus-hipofisis) atau terdapat nyeri
panggul (outflow obstruction). Sedangkan amenorea sekunder memiliki_angka
kejadian sangat bervariasi, dari 3% pada populasi umum hingga 100% dam kondisi
sires fisik atau emosional yang ekstrim, !BABIL
TINJAUAN PUSTAKA
IL1 Definisi
Amenorea adalah keadaan titak adanya had untuk sedikitnya 3 bufan
berturut-turut, Hal tersebut nonmal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan
dan menyusui, dan setelah menopause. Amenorea Dbagi 2 macamyaitu amenorea
primer dan sekunder.?
Amenorea primer secara Klinis didefinisikan sebagai tidak adanya menstruasi
pada usia 13 tahun tanpa disettai pertumbulan normal atau perkembangan seksual
sekunder, atau tidak adanya menstruasi pada usia 15 tahun yang disertai pertumbuhan
yang normal dan perkembangan seksual sekunder.
Amenorea sekunder secara klinis didefiniskan sebagai tidak —adanya
menstruasi selama interval lebih dari 3 siklus, atau 6 bukan berturut-torut pada wanita
yang teh mengalami menstruasi sebelumnya. ?
Walupun secara kiisik terdapal pembagian amenorea primer maupun
sekunder, perbedaan ini seringkai menghasikan kesalahan diagnostik, sehingga
pembagian ini harus dihindari.*
11.2 Etiologi dan Patofisiologi
Kehamilan adalah penyebab utama terbanyak pada amenorea, dan tras
dipkirkan apabia kita mengevaluasi pasien dengan amenorea.!’ Amenorea sendisi
adalah hal yang normal kia temui pada perempuan sebekm pubertas, pada saat
ketamilan, laktasi dan setelsh menopause?
Penyebab-penyebab dari amenorea primer dan sekunder dan fiekuensinya
dapat ditt pada kedus tabel dibawah ini :‘Tabel 1. Amenorea Primer : Etilogi dan Frekuensi *
Presentation Frequency (%)
Hypergonadotro pie hypogonadism
45,X and variants
46,.XX
46,.XY
Eugonadism
Millerian agenesis
Vaginal septum
Imperforate hymen
Als
Pcos
CAH
Cushing and thyroid disease
Low FSH without breast development
Constitutional dey
GnRH deficiency
Other CNS disease
Pituitary disease
Eating disorders, stress
AIS = androgen insensitivity syndrome; CAH = congenital adrenal hyperphsi, CNS =
central nervous system; FSH = folicle-stimulating hormone; GnRH = gonadotropin-re
hormone; PCOS = polycystic ovarian syndrome, (Adapted from Reindollar, 1981, with
permission.)