KEMENTERIAN KESEHATAN RI
(+) DIREKTORAT JENDERAL
PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
Jalan Percetakan Negara No 29 Jakarta Pusat 10560
Kotak Pos 223, Telepon (021) 4247608, Faksimile : (021) 4207807
Yang Terhormat
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Di Seluruh Indonesia
2. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Di Seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
Nomor: IR.01.04/1.1/2109/2014
TENTANG
KEWASPADAAN TERHADAP PENYAKIT VIRUS EBOLA
Menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen PP dan PL Nomor IR.02.02/ D/ 11.3/ 384/ 2014
tertanggal 4 April 2014 tentang Kewaspadaan Terhadap Suspek Kasus Penyakit Virus
Ebola, kami sampaikan perkembangan terbaru Penyakit Virus Ebola (Ebola virus Disease-
EVD). Berdasarkan data WHO s.d. tanggal 30 Juli 2014 terdapat 1440 kasus dengan 826
kematian (CFR 57,36 %). Penyakit ini berjangkit di Afrika Barat, meliputi negara Guinea,
Nigeria, Liberia, dan Sierra Leone. Terlampir keterangan singkat tentang EVD.
Sejauh ini penyakit virus Ebola belum ditemukan di Asia. Kami terus memantau
perkembangan yang ada melalui
1. Mekanisme International Health Regulation (2005), dengan Direktur Jenderal PP
dan PL sebagai National Focal Point.
2. Komunikasi langsung dengan Outbreak Center di WHO, yang selalu mengirimkan
update data dan informasi secara berkala
3, Mengamati perkembangan penyakit di negara terjangkit dan kemungkinan
penyebarannya ke negara lain.
Sebagai langkah kewaspadaan pada saat ini, maka diharapkan agar Saudara
mengambil langkah-langkah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
1. Kantor Kesehatan Pelabuhan
a. Mengikuti perkembangan berita tentang penyakit Ebola baik dari Kementerian
Kesehatan RI maupun dari WHO dan berkoordinasi dengan jajaran
kesehatan setempat/sewilayah.
b. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas untuk segera mendatangi
fasilitas pelayanan kesehatan bila ada keluarga atau tetangga yang sakit
dengan gejala demam viral dan ada riwayat kontak/perjalanan ke wilayah
terjangkit penyakit virus Ebola, namun tidak perlu menimbulkan kepanikan
bagi masyarakat.
. Melakukan pengamatan ketat terhadap penumpang yang datang dari negara
terjangkit dengan gejala klinis seperti tersebut dalam butir b di atas.
4. Tethadap penumpang pada point ¢
i. Lakukan pemeriksaan dan memastikan kebenaran riwayat perjalanan
dari negara terjangkit,
i, Lakukan rujukan ke rumah sakit rujukan flu burung terdekat untuk
dilakukan tata laksana kasus dan konfirmasi pemeriksaan laboratorium.
ii, Lakukan pencatatan dan pelaporan. Pelaporan ke Pusat ditujukan
kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementerian Kesehatan RI melalui sarana POSKO KLB
telepon 021-4257125 atau 021-36840901; SMS 021-36840901 dan surat
elektronik: poskokib@yahoo.com
‘Sebel Oki fender Telp. 4209800 _Dekarat Pengendalan Pnyahit SesumberBrtang (Di P282)
‘Direkt munis an Karatina (Ot inka) Telp. 4240811 Deka Pengentalan Peyakit Tidak Meni (D8 PZTM )
‘rektaat Pengondalan Penakt MendarLargsung (O8.PZML) Top. 4240538 —_OektratPenyhatan ngkangan (DAP)
Top. 4247573
Te, «200044
Tel «2457782. Dinas Kesehatan Provinsi
‘a. Mengikuti perkembangan berita tentang penyakit Ebola baik dari Kementerian
Kesehatan RI maupun dari WHO termasuk berkoordinasi dengan jajaran
Kesehatan setempat, khususnya rumah sakit rujukan flu burung.
b. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas untuk segera mendatangi
fasilitas pelayanan kesehatan bila ada keluarga atau tetangga yang sakit
dengan gejala demam viral dan ada riwayat kontak/perjalanan ke wilayah
terjangkit penyakit virus Ebola, namun tidak perlu menimbulkan kepanikan
bagi masyarakat.
¢. Melakukan pengamatan ketat dan respon dini terhadap kemungkinan suspek
Penyakit virus Ebola yang mungkin ditemukan di masyarakat, rumah sakit
dan fasiltas pelayanan kesehatan lainnya
d. Melakukan tindak lanjut_pengambilan dan pengiriman spesimen pada
kesempatan pertama pada setiap kasus suspek penyakit virus Ebola yang
ditemukan dan memberikan pertolongan/pengobatan dan atau rujukan ke
rumah sakit rujukan flu burung secepatnya,
fe. Melaporkan kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI bila menemukan kasus
dengan suspek Penyakit Ebola melalui sarana POSKO KLB telepon 021-
4257125 atau 021-36840901; SMS 021-36840901 dan surat elektronik:
poskokib@yahoo.com.
1. Meneruskan upaya kewaspadaan ini kepada seluruh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan. Atas kerjasama yang baik, kami
ucapkan terima kasin,
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 5 Agustus 2014
a.n. Direktur Jenderal PP dan PL
Plh. Direktur Jenderal,
dr. M. Subuh, MPPM.
NIP 196201191989021001
Tembusan:
Menteri Kesehatan RI
Menteri Dalam Negeri RI
Menteri Luar Negeri RI
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Rl
Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alkes, Kementerian Kesehatan RI
Gubernur Provinsi Seluruh Indonesia
eANoorena