‘STUDI KASUS: AKAR-AKAR PERSAMAAN 196 kan bagaimana metode se- i toh tersebut menunjuk! 0 tara hal lainnya, contoh Fearn cant bisa divergen, kalau tebakan awalnya tid aka i Kasus 6.2, yang diambil dari teknik kimia, memberikan con- toh yang sangat bagus tentang metode penempatan akar, yang mem- beri cara bagaimana menggunakan formula yang realistis dalam prak- tik teknik. Tambahan pula, ia juga menunjukkan bagaimana efisiensi dari teknik Newton-Raphson dapat menguntungkan bila sejumlah be- sar komputasi penempatan akar diperlukan. Studi Kasus 6.3, 6.4 dan 6.5 adalah desain masalah teknik yang diam- bil dari jurusan sipil, elektro dan mesin. Studi Kasus 6.3 mengguna- kan tiga metode yang berlainan untuk menentukan akar-akar dari mo- del ramalan ke depan mengenai penduduk. Studi Kasus 6.4 melaku- kan analisis serupa untuk suatu rangkaian listrik. Akhirnya, Studi Ka- sus 6.5 berkenaan dengan analisis vibrasi dari sebuah mobil. Di sam- ping menyelidiki efisiensi dari pelbagai metode, contoh ini mempunyai segi tambahan dari gambaran bagaimana metode grafik memberi pe- ngertian ke dalam proses penempatan akar. STUDI KASUS 6.1 ANALISIS TITIK IMPAS (TEKNIK UMUM) Latar-Belakang: Praktik teknik yang baik menuntut agar proyek, pro- duksi, dan perencanaan didekati dalam suatu cara pembiayaan yang efektif. Karenanya insinyur yang terlatih baik harus membiasakan diri dengan analisis biaya. Masalah yang dibahas sekarang dinamakan ’ma- salah titik impas (break-even problem)’’. Ia dipakai untuk menentukan titik di mana dua harga pilihan alternatif bernilai sepadan. Pilihan se- macam itu dijumpai dalam semua bidang teknik, Walaupun studi ka- sus ini ditulis dalam istilah pribadi, ia merupakan sebuah prototipe dari masalah titik impas lainnya yang dapat dipakai untuk tujuan secara profesional. Anda sekarang mempertimbangkan pembelian salah satu dari dua komputer pribadi: "Lean Machine” dan ’’Ultimate’’. Taksiran terha- dap pengeluaran dan keuntungan bagi setiap komputer tersebut disa- rikan pada Tabel 6.1. Kalau sekarang uang dapat segera dipinjam de- ngan bunga 20% (i = 0,20), berapa lama mesin-mesin tersebut dimi-STUDI KASUS 6.1 ANALISIS TITIK IMPAS 197 liki schingga mereka akan memberi keuntungan yang sepadan? Dengan kata lain, berapa lama titik impasnya dalam tahunan? Solusi: Sepérti biasanya dalam masalah ekonomi, kita punya suatii cam- Puran dari biaya sekarang dan biaya nanti. Misalnya, seperti terlihat pada Gambar 6.1, pembelian Lean Machine meliputi suatu pengeluaran awal $3.000. Tambahan bagi biaya satu kali ini, uang harus dikeluar- kan setiap tahun untuk pemeliharaan mesin tersebut. Karena biaya de- mikian cenderung meningkat kalau komputer semakin tua, biaya pe- meliharaan dianggap bertambah secara linear terhadap waktu. Misal- nya, $2.000 diperlukan setiap tahun hingga tahun ke-10, guna menja- ga mesin tersebut bekerja dalam kondisi yang baik (Gambar 6.1). Akhir- nya, di samping biaya-biaya ini, anda juga akan menarik keuntungan dari pemilikan komputer itu. Keuntungan dan kesenangan tahunan yang ditatik dari Lean Machine dinyatakan oleh suatu pemasukan ta- hunan yang konstan sebesar $1.000 Per tahun. TABEL 6.1 Ongkos dan keuntungan dari dua komputer pribadi. Tanda negatif menunjukkan suatu biaya atau kerugian, sedangkan tan- da positif menunjukkan suatu keuntungan. KOMPUTER ee Lean Machine Ultimate ‘Ongkos pembelian, $ = 3.000 = 10.000 Kenaikan ongkos pemeliharaan per tahun, S/th/th ~200 -50 Keuntungan dan kesenangan tahunan, S/th 1.000 4,000 ———_. Suen 4.000 Untuk mencapai kedua pilihan tersebut, kita harus mengubah biaya- biaya ini menjadi ukuran-ukuran yang dapat diperbandingkan. Satu cara untuk melakukan ini ialah menyatakan semua biaya sebagai pem- bayaran tahunan ekuivalen, yakni harga $ ekuivalen per tahun sepan- Jang bentangan-pakai komputer itu. Pemasukan keuntungan dan ke- senangan tahunan telah ada dalam bentuk ini, Formula ekonomi juga tersedia untuk menyatakan pembelian dan biaya pemeliharaan dalam Cara yang serupa. Misalnya, biaya pembelian awal dapat diubah ke da- Jam suatu deret pembayaran tahunan yang seragam oleh formula (Gam-STUDI KASUS: AKAR-AKAR PERSAMAAN, 198 s [] Keuntungan| im =) GAMBAR 6.1 Diagram aliran uang untuk biaya dan keuntungan dari kom- puter Lean Machine. Absis menyatakan jumlah tahun pemi- likan alat tersebut. Aliran uang diukur pada ordinat, dengan keuntungan positif dan biaya negatif. GAMBAR 6.2 Penjelasan grafik dari pemakaian formula ckonomi (a) untuk mengubah pembayaran awal menjadi sederetan pem- bayaran tahunan ekuivalen menggunakan Persamaan (6.1), dan (b) untuk mengubah sebuah deret gradien aritmetika ke dalam sederetan pembayaran tahunan ekuivalen mengguna- kan Persamaan (6.2).