Nomor_:SPO-SHBG-NURO7 [Halaman 1/2 ~ Standar Prosedur “Tanggal Berlaku: Sppeivedl 13Desember 2017 | __ mencegah terjadinya penumpukan yang selanjutnya mengganggu alur pelayanan dan akhimya juga berpengaruh terhadap keselamatan pasien Terciptanya pengelolaan yang efektif terhadap alur pasien dan dapat hnengurangi penundaan asuhan kepada pasien. 1. Kebijakan Pelayanan Medis Siloam Hospitals Bogor (SK DIR No )12/SK-DIR/SHBG/V/ 201 2. Kebijakan Administrasi Rawat Inap Siloam Hospitals Bogor (SK |DIR No 062/SK-DIR/ SHBG/V/2017).. 1. Setelah pasien diputuskan rawat inap oleh DPJP maka DPJP membuat surat pengantar rawat inap yang berisikan rencana asuhan, 2. FO berkoordinasi dengan Hospital Koordinator dalam memastikan kelersediaan tempat tidur. 3. Hospital Koordinator menuliskan pemesanan kama di formalirBpoking kama rawat inp. 4. Hospital Koordinator (HC) melihat ketersediaan tempat tidur sesuai|dengan kebutuhan dan kelas yang diminta pasien melalui mapping bed. a. Sika tempat tidur tersedia ; 1) HC akan menginfokan kepada petugas registrasi dan menuljskan di formulir map- ing bed. 2) HC menginformasikan kepada unit pelayanan terkait penémpatan bed pasien baru. 3) Memastikan ketenagaan tersedia untuk kontiunitas pelayanan pasien. ‘Sika terjadi Kekurangan tenaga pada unit pelayanan terkait bak yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah pasien, penumpukan pasien dan/ ata penahanan pasien se- ‘mentara, maka HC akan melakukan perencanaan tenaga, melalui : 8) Mengalokasian naga dar uit Iain ke unit yang menpbuttkan. b) Melemburkan petugas dengan mengisi surat perintahi lembur. ©) Menghubungi tenaga oncall atau tenaga kesehatan yang berdomisili dekat den- gan Siloam Hospitals Bogor.[ Nomor_:SPO-SHBG-NUR007 _] Standar Prosedur Tanggal Berlaku = a __ Operasional 13 Desember 2017 ‘maka HC akan menginformasikan kepada Petugas registrabi ddn pasien akan dikelola sesuai dengan prosedur penahanan sementara pasien. | 5. HC memastikan proses registrasi pasien rawat inap di proses seshai dengan prosedur admin- istrasi rawat inap. | © Pasiem akan di transfer ke unit perawatan yang dityjusesuai dengan prosedur transfer pasien, 7 Selanjutnya pasien akan dikelola sesuai dengan prosedur penerimaan pesien rawat inap. 1. Pendaffaran Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat | 3._ Inpatient Department