You are on page 1of 2

Puskesmas

2.3 Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Puskesmas


Peraturan tentang puskesmas yang merupakan pelayanan kesehatan
masyarakat diatur dalam :

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan.

c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997 tentang


Psikotropika.

d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang


Narkotika.

e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang


Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-


undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

g. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan


Kefarmasian.

h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016


tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
IFK
3.1 Sejarah IFK
Instalasi Farmasi Kabupaten yang dulunya bernama Gudang Farmasi,
gudang farmasi ini ada dibawa naungan Departemen Kesehatan. Pada tahun 2000
ada peraturan baru tentang otonomi daerah, yang memindahkan gudang farmasi
dibawa naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, hal ini ada pada Peraturan
Pemerintah Nomor 12. Kebijakan Obat Nasional (KONAS) tahun 2006
menyebutkan bahwa keberadaan Gudang Farmasi Kabupaten/Kota (GFK) diubah
namanya menjadi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK), yang mendasari
perubahan nama GFK Jember menjadi IFK Jember. Instalasi Farmasi Kabupaten
Jember dipimpin oleh kepala instalasi yaitu ibu Yenny AR Tanjung, S.Si., Apt.
Tugas pokok Instalasi Farmasi Kabupaten sendiri yaitu mengelola mulai dari
merencanakan, menyimpan, dan mendistribusikan obat-obatan di pelayanan dasar.

You might also like