Peraturan tentang puskesmas diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, serta berbagai Keputusan Menteri Kesehatan dan Peraturan Pemerintah terkait pelayanan kesehatan masyarakat dan kefarmasian di puskesmas.
Peraturan tentang puskesmas diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, serta berbagai Keputusan Menteri Kesehatan dan Peraturan Pemerintah terkait pelayanan kesehatan masyarakat dan kefarmasian di puskesmas.
Peraturan tentang puskesmas diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, serta berbagai Keputusan Menteri Kesehatan dan Peraturan Pemerintah terkait pelayanan kesehatan masyarakat dan kefarmasian di puskesmas.
Peraturan tentang puskesmas yang merupakan pelayanan kesehatan masyarakat diatur dalam :
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997 tentang
Psikotropika.
d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. IFK 3.1 Sejarah IFK Instalasi Farmasi Kabupaten yang dulunya bernama Gudang Farmasi, gudang farmasi ini ada dibawa naungan Departemen Kesehatan. Pada tahun 2000 ada peraturan baru tentang otonomi daerah, yang memindahkan gudang farmasi dibawa naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, hal ini ada pada Peraturan Pemerintah Nomor 12. Kebijakan Obat Nasional (KONAS) tahun 2006 menyebutkan bahwa keberadaan Gudang Farmasi Kabupaten/Kota (GFK) diubah namanya menjadi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK), yang mendasari perubahan nama GFK Jember menjadi IFK Jember. Instalasi Farmasi Kabupaten Jember dipimpin oleh kepala instalasi yaitu ibu Yenny AR Tanjung, S.Si., Apt. Tugas pokok Instalasi Farmasi Kabupaten sendiri yaitu mengelola mulai dari merencanakan, menyimpan, dan mendistribusikan obat-obatan di pelayanan dasar.