You are on page 1of 2

Bantuan Filantropi Islam ke Asmat Dapatkan Apresiasi Tinggi

Dikutip dari Republika.co.id elawan dari berbagai macam lembaga filantropi Islam, saat
ini, telah diterjunkan untuk membantu mengatasi penderitaan anak bangsa di Kabupaten Asmat,
Papua. Pasalnya, di wilayah paling timur Indonesia ini, kini tengah dilanda kejadian luar biasa
(KLB) berupa gizi buruk dan campak dan mengakibatkan puluhan anak meninggal dunia.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Noor Achmad mengatakan, lembaga filantropi Islam
layak mendapatkan apreasi karena telah membantu mengatasi bencana kemanusiaan yang ada di
Asmat. "Lembaga filantropi Islam perlu diberikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah
membantu saudara-saudara kita di Asmat," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (21/1).

Menurut dia, bantuan yang diberikan umat Islam kepada warga Asmat menunjukkan
bahwa Islam merupakan agama yang rahmatal lil alamin. Karena, dana yang diberikan berasal
dari dana infaq, sedekah, dan zakat umat Islam.
"Itu luar biasa yang menunjukkan wajah Islam yang sebenarnya yaitu wajah Islam yang
universal yang harus membantu kepada sesama yang tidak boleh ada penderitaan di muka dunia,
wajah Islam yang rahmatan lil alamin," ucapnya.

Achmad menuturkan, dengan banyaknya korban yang meninggal karena kurang gizi di
Asmat, pemerintah memang telah kecolongan. Karena itu, dia berharap, kedepannya kejadian
serupa tak terjadi lagi. Karena, kejadian ini telah mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

"Ini juga mencoreng nama kita di mata dunia yang sedang giat menyejahterakan
rakyatnya," katanya.

Selain itu, Achmad juga memberikan penghargaan yang tinggi terhadap Kementerian
Sosial yang cepat tanggap datang ke lokasi. Dia berharap, Kemensos juga bisa membuat posko
dan pusat informasi tentang gizi, sehingga kedepannya tidak terulang lagi.

"Karena pada dasarnya saat sekarang ini tidak boleh ada satu wargapun yang menderita
gizi buruk dan kalau ada maka negara harus segera hadir mengatasinya," ujarnya.

Salah satu relawan tim medis Dompet Dhuafa yang dikirim ke Asmat, dr Safitri
mengatakan, bantuan ke Asmat saat ini masih terus mengalir, baik dari pemerintah maupun dari
lembaga filantropi Islam. "Untuk bantuan terus mengalir mas, bahkan nggak hanya bantuan dari
pemerintah, bantuan-bantuan dari NGO juga terus mengalir, dari Dompet Dhuafa, ada Baznas, dan
Rumah Zakat mas," katanya.

Istianingsih

NIM : 201710300511135

You might also like