You are on page 1of 11
Balance : Vol. 1 No.1 Juli 2009 Due Diligence: Dalam Peran dan Tanggung Jawab Auditor Al Azhar A Fakultas Ekonomi Universitas Riau ABSTRACT ‘This article elaborates solution of literature study about the role and auditor responsibility either in merger, acquisition, or joint venture, or requirement of other business perpetrator required certainty, will push to apply auditor service to do due diligence. In the form of other like in IPO, regulation of legislation obliging bring out to do due diligence t0 ‘company which listing in capital market. in Indonesia, like the ome writen in PSA No. 54 paragraphs 02, arranged obligation for bring out to enclose financial statement and information of finance of certain addition at the time of registration or listing company ‘iter and publication of comfort leter by accountant is ane of evidence that bring out has executed the obligation. Keywords: Due diligence, audit procedur, auditor role and responsibilty PENDABULUAN ‘Beberapa tahun torakhir ini, tepatnya sejak aval krisis moneter di Indonesia pada vpertengahan tahun 1997, kite sering ‘mendengar atau membaca di media massa suatu istilah bara yaitu Due Diligence. Dalam pemberitasn di media massa, istilah ini sering diksitkan dengan aktivites sestrukturisasi yang dilakukan terhadap pperbankan di Indonesia, ‘Awal dari segalanya adalah melemahnya nilai mata’ wang rupiah terhndap mata uang dollar Amerika Serikat pada tanggal 21 Juli 1997. Ketika keadaaa semakin memburok, Indonesia meminta Dantuan Kepada International Monecary Fund (IMP) dan World Bank (Bark Dunia) ‘yang akhimya menyetujui_perberian ‘bantuen (pinjaman) yang ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) oleh Presiden Republik Indonesia (H.M. Soeharto) pada tanggal 15 Januari 1998, Ist dari LOT tersebut di antaranya adalah eharusan Indonesia untuk melakokan perbaikan atau restrukurisasi pada sektor perbankan. Dalam pertemuan selanjutaye wakil Bank Dunia menjelaskan bahwa perbaikan sektor pertankan Indonesia ‘meosyaratkan adanya beberapa langiah yang harus mendapatkan — kredibilitas intemasional. Salah seta di antaranya adalah pelaksanaan die diligence yang hhorus dilskukan oleh siauntan publik Intemasional (The Big Six). Sejak ite, istilah due diligence monjadi semakin populer. Kalangan akmatan publik di Indonesia, walaupun sda yang sudah mengetabui dan mungkin ermal ‘melaksanakan due diligence ini, sobagian besar di antaranya yang sebelumnya lebih alrab dengan jenis aulit lainnya yang sudah umam (seperti audit laporan keuangan atau general audit, compliance audit, operationallmaragement audit, performance audit, fraud audit, da, Ce forensic audit) mulai pula mempelajari due diligence ini secara lebih mendalam. Scbenamya, dari waktu ke waka kita bisa melihat bahwa bidang auditing teras Derkemibang, Pada awal perkembangenaya, audit lebih difokusken pada penemuan iceleliruan dan Kecurangan (fraud) dengan relakukanpemeriksaan transaksi dan perkiraan (account) secara detail, Selanjutnya, dengan somakin besar dan omplekenya skala perusahaan, audit lebih diarabkan kepada audit laporan keuangan tau general audit untuk memberikan jaminan kewajaran atas leporan keuangan perusehaan, yang dilakukan dengan pengujian-pengujian melalui telnik sampling. Jasa audit ini dikategorikan sebagai Assurance Service. Kemudian duaia bisnis yang berkembang semakin pesat__ mula ‘membutubken adanya jenis audit lain yang Dbokan hanya menghasilkan jaminan’atas kkewajaran laporan keuangan tetapi yang bisa mememuhi kebutuban khusus pelaka bisnis, Muncullah selanjuimya jenis-jenis audit khusus (special aualt) seperti performance audit, fraud audit, dan forensic audit. Persaingan bisnis yang semakin meningkat dan menantut pperusahaan untuk melalmakan berbagai upaya agar bisa survive mulai ‘memuncullan ekspansi perusaheen dengan cara merger, akuisisi, dan joint venture Untuk melakukan berbagai jenis ekspansi tersebut, pibake yang berkepentingan ‘membutubkan kepastian mengenai prospek, ‘kekuatan, dan kelemahan perusahaan yang akan bergabung. Di sisi Iain, peckembangan pasar modal ukibat semakin banyalenya perusabaan yang menempuh —upaya pendanaan (financing) melaivi penjualan saham perusahaan Kepeda publik juga ‘menuntut dan meugharuskan—adanya jnminen mengenai prospek dan kondisi Keuangan dari perusahaan yang akan go ‘public tessebut. Kondisi perusahaan yang ‘memburuk sebingge restrukturisasipun Al Azhar A : Due Diligence tmembutubkan informasi yang akurat smengenai Kondisi dan intiketorsindkator ‘keuangannya (sebagai contoh adalah restuktursasi perbankan Indonesia yang telah diuraikan di muka). Maka muncallsh jenis audit yang dapat memenuhi Yebutuhan-kebuiuhan khusis ita yaitu due diligence. PENGERTIAN DUE DILIGENCE Scbagaimana telah dikermukakan sebelumaya, tidak ada buku teks auditing yang menyebutkan dan membahas ‘mengenai jenis pekerjaan atau jasa akuntan publik dongan sebuten due diligence. ‘Menurut Theodorus M. Tuanakotia (2000), Jika dicasi padanannya dalem auditing, due diligence ini sobenarnya merupakan ‘agreed-upon procedures atau prosedur yang disepakati (salah satu bentuke ‘attestation service) yang, dterapkan dengan penekanan pada ial-hel ferent. Oleh arena inulah, istilah yang digunakan oleh BPPN dalam rangka restrukturisasi pperbankan Indonesia adalth agreed-upon due diligence procedures yang disingkat ADDP. Jenis audit berups agreed-upon procedures atau prosedur yang. disepaksti ‘dapat ditemukan dalam bulu Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yaita pada Pemnyataan Standar Auditing (PSA) No. $1 tentang perikatan urtuk menerapkan prosedur yang disepakati ats unsur, akun, atau pos suatu laporan keuangan. Namun dalam PSA No. 51 ini dak ditemukan istlah due dlifgence. Istilah due diligence hanya disebutkan empat kali pada PSA No. S4 mengenai surat untuk penjamin em dan pihak tertentuIsin yang meminta, tanpa ‘mencantumkan pengertian atau definisi nya sama sekal, ‘Theodorus M, Tusnakoita (2000) mengutip pengertian due diligence dati Black's Law Dictionary sebagai berikut: a4 Balance : Vol. 1 No.! Juli 2008 “Due diligence. Such a measure of prudence, activity, or assiduity, as is properly to be expected from, and ordinarily exercised by, a reasonable ‘and prudent man under the particular circumstances; not measured by any absolute standard, but depending on the relative facts ofthe special ease.” Sedangkan kutipannya dari Kanus Istilah Pasar Modal, Akuntansi, Keusngan ddan Perbankan menjelaskan pengertian due diligence sebagai erik: “Penelaahan secara meayeluruh dan ‘mendalam terhadap satu perusahaan yang ditinjau dari berbogai aspok termasuk Keumgan, —strokeur—‘bisnis, dan perencansennya. Bila suatu perusshaan slain go public, maka pibakpihsk yang Derkepentingan seperti penjamin emisi, kan melakukan die diligence. Juga berarti ppertemuan yang diselenggarakan oleh penanggung dari suatu penawaran sokuritas baru, di mana para pialang dapat mengajukan pertanyaan mengenai_ letar belakang dan keandalan finansial_pihake ‘yang mengeluarkan emisi, dan untuk apa Saja hail penjualen ' sokuritas ie

You might also like