SALINAN
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 12 TAKUN 2019
‘TeNTANG
PENYELENGGARAAN PELAVANAN TERPADU SATU PINTU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BSA
GUBERNUR PROVING! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang : a, bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 25 dan Pasal
26. Undang-Undang Nomor 28. Tahun 2007 tentang,
Pensnamar Modal, Pass! 9 Undang-Undang Nomor 25
‘Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Menter|
Dalam Negeri Nomar 24 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Sats Pinta dan Pasal 2
Peraturan’ Mente Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan,
Perjinan Terpadu di Daerah, perlu diatur penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
, behwa berdasarkan pertimbangan sebageimana dimalerud
Salam hur e, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang
Penyelenggeraan Pelayanan Terpadks Satu Pint,
Mongingat : 1. Undang-Undang Nomor & Tahun 1974 tentang Pokok-
pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Republik indonesia Nomor 2041) sebagaimana telah dba
dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaren
Negara Republi Indonesia Tahun 1999 ‘Nomar 160,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggarssn Negara Yang Bersih Dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.|Lembaran Negara Republi
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaren
Negara Republik indonesia Nomor #670);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Repubjik Indonesia Tahun 2003,
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286),
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Petbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomar 5, Tambahan Lemoaran
Negara Republik Indonesia Nomer 4358),10.
au.
12,
12,
14
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahtin 200%
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400),
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Pereneanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republi Indonesia Tahun 200% Nomer 104, Tambahant
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32. Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republi
Indonesia Tahun 2004. Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republi Indonesia Nomor 442) seoagaimana telah
beberapa. kali dibah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor’ 12 Tahun 2008 [Lembaran Negara “Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembsran
Negara Republik indonesia Nomor 444)
. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik indonesia
‘Tahun 2007 Nomer 67, Tambahan Lembaran Negers
‘Republik Indonesia Nomor 4723),
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
Pemenntahan Provine! Dacrah Kbuste Tbukota Jakarta
Scbagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Repubitk Indonesia Tainan 2007 Nomor
83, Tambshon Lembaran Negara Republi Indonesia Nomar
a7aqy,
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informast
dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4843};
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informast Publik (Lembaran Negara Republile
Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembarart
[Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 _ tentang
Ombuesman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4895};
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 centang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Cembaran Negara Republi
Indonesia Woror 5038);
Undang-Undang Nomer 28 Tahun 2009 tentang Pajek
Daerah dan Retrbusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomer 130, Tambahan Lembaran
Negara Nomar 5049 j;16.
yw.
16,
1.
20.
21
22,
23,
24,
25,
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembarat
Negara Republik [ndonesia Tahtin 2011 Nomor 82,
Tamubakan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomot
5254),
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang
Jabatan Pungsional (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun | 1994" Nomor 22, Tembahan Lembaran Negara
Republik indonesia Namor 2547)
Peraturan Pemerintah Nomar 58 Tahun 2008. tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005. Nomor 140, Tambehan Lembaraa.
Negara Republik Indonesia Nemor 4878),
Peraturan Pemerintsh Nomer 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Pencrapan Standar Pelayanar
Minimal (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2003,
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republi
Indonesia Nomor 4585),
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan ‘Daerah (Lembaran Negara Republi
Indonesia Tahun 2005. Nomor 165, Tambahan Lembara
[Negara Republik lndonesta Nomor 4993):
Peraturan Pemerintah Nomar 38 Tahun 2007 tentang
Pembagan Urusan Pemerintahan Antara Pemerinta,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2007 Nomer 82, ‘Tambahan Lembaran Negara
‘Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republic
Indonesia Tahun’ 2007 Nomor #9, ‘Tambahan Lembarat
Negara Republik Indonesia Nomor 4741};
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012. tentang
Pelaksanaan Undeng-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pelayanan Public (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor S357):
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Terpadu Satu at di Bideng Penanaman
Modal;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomar 19 Tahun 2005
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa ali diubah teralchir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tabun 2011
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ‘Terpadu,
Satu Pinta,