You are on page 1of 88
‘Modul Penimbunan dan Pemadatan Tanah dicapai dengan pengaturan udara pada masing-masing ban, disesuaikan dengan berat mesin dan kondisi permukaan lapisan yang akan dipadatkan Kegunaan: utamanya untuk memadatkan tanah kohesif (digunakan juga untuk tanah pasiran atau tanh nonkohesif). Kelebihan: jangkauan kedalaman pemadatan lebih dalam dari pada mesin gilas kaki domba; permukaan tanah yang dipadatkan halus sehingga lebih tahan terhadap air hujan; efektif untuk pemadatan pada ruang terbatas seperti pada bidang pertemuan dengan tumpuan dan konstruksi beton; lebih efektif dari pada mesin gilas kaki domba dalam pemadatan tanah kohesif yang mengandung butiran besar; urugan yang terlalu basah dapat diketahui dari pengamatan adanya bekas roda mesin gilas, Kekurangan: permukan timbunan narus dikasarkan lebin dulu sebelum dilalukan penimbunan berikutnya Karena permukaan hasil pemadatan halus; kurang efektif dalam menghancurkan bongkah tanah dan mencampur material urugan. Gambar 4.4 Tamping roller dan vibrating roller Mesin gilas roda getar (vibrating roller) Penggunaan energi getaran pada pekerjaan pemadatan dapat menghasiikan efek pemadatan yang cukup besar hanya dengan menggunakan mesin pemadat yang relatif kecil dan ringan. Tekanan getaran berkisar antara 3 sid 4 kali tekanan statis dari mesin tersebut. Prinsip kerjanya adalah didasarkan pada terjadinya penurunan- penurunan kekuatan gesekan diantara butiran material akibat getaran, = XL PENIMBUNAN DAN PEMADATAN TANAH ‘Modul Penimbunan dan Pemadatan Tanah GAMBARAN UMUM |, PENDAHULUAN Latar Belakang Bangunan hidraulk seperti bendungan merupakan bangunan sipil yang cukup kompieks dan sangat berisiko terhadap terjadinya keruntuhan. Keruntuhan pada bangunan sipil lainnya seperti jembatan ataupun gedung bertingkat hanya akan membahayakan manusia yang berada di dekatnya. Namun, keruntuhan pada bangunan hidraulik, seperti halnya bendungan akan dapat menimbulkan bencana besar baik itu korban jiwa maupun kerugian harta benda bagi penduduk yang tinggal di sekitar hilir bendungan, Material timbunan dan cara pemadatan tanah akan mempengaruhi kut geser dan stabiltas lereng dari suatu bendungan urugan existing. Kondisi lainnya yang membahayakan stabilitas bendungan urugan adalah deformasi berlebinan, tegangan berlebinan, limpasan (overtopping), dan erosi internal. Bentuk-bentuk ketidakstabilan bendungan urugan ini dapat terjadi pada kondisi biasa dan luar biasa. Bahan ajar ini disusun sebagai pengantar bagi peserta pelatihan untuk memahami masalah penimbunan dan pemadatan tanah sera pengawasannya dalam melaksanakan konstruksi suatu bendungan urugan tanah, Materi bahan ajar ini menjelaskan mengenai dasar-dasar pemilhan material timbunan dan cara Penimbunuan dan pemadatan tanah pada suatu bendungan urugan tanah Deskripsi Singkat Mata pendidikan dan pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan dasar mengenai mengenai penimbunan dan pemadatan tanah pada pelaksanaan konstruksi bendungan urugan yang disajikan dengan cara ceramah dan tanya jawab. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu memahami dasar-dasar penimbunan dan pemadatan tanah dari suatu bendungan urugan. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu Pelatihan Perencane: Tingkat Dasar 1

You might also like