Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Taman Bungkul SBY

    Uploaded by

    Maharani Artiningrum
    5 views4 pages
    Perencanaan taman bungkul

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    Perencanaan taman bungkul

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    5 views4 pages

    Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Taman Bungkul SBY

    Uploaded by

    Maharani Artiningrum
    Perencanaan taman bungkul

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 4
    ro oqo otuogiaunu up ua ‘a ue ad undo og oj ae TINJAUAN PUSTAKA Botani Selada (Lactuca sativa) termasuk dalam subdivisi Angiospermae, Keles Dycoilledonese, ordo Asterales, Famili Astereceae (Grubben dan Sukprakam, 1994), Secara umum terdapat enam tipe selada yaitu jenis Busterhead dan Crisp 1, sd L. var capita), jenis Cas (L, sativa L. var longifolia), jenis Bunching (L, salisa L. var. erispa), jenis Stem (2. sativa L. vat. asparagina), dan jenis Sclada vvietas Grand Rapdstermasuk dalam kelompok selada Burching sativa L var. ergpa) sta dikenal sladaToaseleg,yaits jens selada yng ak membentuk kepala. Karakteristikseladajonis ini berdaun tpi, Iba, beri ijn atau Kemerahen, pings dau yang rata stu Kevtig, dan batang Jandek. (Siemonsme, 1994), Tinggi tanaman selada menurat Grubben dan Siiipiam (1994) bekisarantare 30:70 em. Menurut Morgan (1999) dala didi hidropoic naman selada dapat menghasilkan 8-24 tanaman per meter pec “mur panen selada berbeds-beda menurut kultvar dan musim, berkisae slave 3D hari dan 85 hari setelah pindsh tanam, Bobot selada sangat beragam ‘mula dari 100 g sampai 400 g, bobot ini dapat dicapai pada budidaya di lahan ‘rbuks dengan jarak tanam 20 cm antar tanaman, Menunde panen untuk rencspai bobot tanaman yang lebih tinggi menjadi semakin kurang enguniungkan, dan biasanya lebih menguatuagken untuk memulai daur penanggjam baru (Rubatcky dan Yamaguchi, 1998). 3 406i Hidroponik stilah hydroponikberasel dari bahasa latin yang teri dari dua kata yaita ‘urea’ yang berari air dan ‘ponos” yang berarti pengerjaan, sehingga ati hidrofnik adalah bereoeok tanam dalam media air. Hidroponik merupekan ‘clog menumbubikan tanaman dalam laratan hara (air yang mengandung pupuk) :Gdatau media buatan (past, Kerik, vermikulit,rackvoo!, perlite, peatmoss, coir, Gh sawdust) sebagai penunjang mekanik (Jensen, 1997). Di Amerika pada = 6 Aysi0ni Pus sn dan Vericilism dapat menyebar dengan cepa mela sistem budidaya soa (Reh, 1998), IF scpoote edd berdaaten mets toa yeng Gigmaten yen scllur Sir dan kultur media, Penanaman Kultur air dilakukan langsung dalam ere ec aca contohfja Nutient Film Tehnique (NFT) dan Teknologi Hidroponik Sistem Terapihg (THST). Sedangkan penanaman kultur media menggunaken media poclagin berupa media organi, anorganik atau campuran kedvanya, Lautan borin dengan cara mengati, menyiram atau dengan iigai tts. TST telah dikembangkan sebagai elaik budidaya hidroponik sederhana ong ida memerfukan str Karena lartan nutri dak dsekuaskan seperti pada system NFT, System ini menggunakan Kolam dengan wlaran dan volume lata mars yang bsarsehingga dapat menekan Muktuai Irfan nuts (Susi, 2009), Menurt Rati (2001) syret tantman yang dibusidayakan dengan THST dolapgmenilki perakaran dangkal, perawakan dak tera tinggi, sift sven dapat tar dengan muds, dan bobotnya ingen. FPP] ou wun 190, aa itoponie gun untuk mengganbaan sebuah -| u metode budidaya tanaman dengan akar mengganting di dalam wadah air yang a33 \gandung nutrisi (Smith, 1999), i Reberapa Keuntungan budidaya tanaman secara.hidroponik_yaita £125 © sensaam hare lebih efsien, dapat cterapkan diets lan yang tidak dapat © 72 un fen dalam pengziman adn pup, bie stra media nam aie f ndofDkuanttas penanaman tinggi dan produktivitasnya tinggi. Sedangkan i 1 sca tt yang sik mengnanglan dalam bays impo aah 42111 sooeikan mods aval ang ing sea erin beberapapenyat antaraain i 3 8 7 ‘a ue ad undo og oj ae g > Laratan Nutrisi ‘Ghtenunt Jensen (1997, lartan haratanaman merupean bahat-bahan es oe ra ae cipenifan oleh tenaman. Syrat yg hars pen olch uneur even] sebagai bore laman adatah 1) kekurangen unsure tesebut dapat menyebebkantanaman Aysionun) ro oqo otuogiaunu up ua ‘a ue ad undo og oj ae i 4 i 2 | i g z i dk dopat melengkapi perumbuban vegetaifmaupun genera dalam sikus vdupnya, 2) unsurtersebut secara langsung teribat sebagai ara tanaman. ‘Tanaman dapat berkembang dengan baik dalam Jarutan garam muti «bagel pengganttanah dimane tama menerima oksigen dan semua Komponen rnineral pening dalam komposisi yang tidak meracuni, Terdapat 16 elemen penting yang dibutubkan dalam perumbuban dan perkembangan tanaman. Tiga bolas our fangsional dperoeh taraman dalam tanah entara lain nitvogen (), ‘soe, katum (K), Kasim (Ca), magnesium (fg), dan sul (8). usu wssur Sesebut dpeslkan dalam jumlah banyak schingga disebut unsur hara vonicozUnsur besi (Fe), mangan (Mr, tembage (Cx), seng (Zs), boron (Bo), vooiyhaemim (Mo), dan Klor (C1) digunskan dalam jumlah sedikit sehinggs cisehuBunsur hara mikro. Unsur-unsur lain seperti karbon (C) dan oksigen (0)

    You might also like