Pengelompokkan kebukaran menumut peraturan Menteri Tenaga Kerja
ddan Transmigrasi Nompr 04W/MEN/19%0 Bab | Pasal 2, ayat I mengkalisikasikan kebakaran
menjadi 4 yaitu katagori A.B.C.D. Sedangkan National Fie Protection Associatian (NFPA)
‘menetaplean $ katagorijenis penyetu kehakaean,yaitu kelae A, B, C,D dan K. Babkan
beberapa Negara menctapkan tambuhan Kasikast dengan Kelas E
‘iets canbe wah shag! beat
1 Renakaraa Kies A
‘Adalah kebakaran yang meuyangkut benda-benda paiat kecualiJogam. Contoh : Kebakaran
kayu, Ker, ksin, plasike sb,
‘Alavimedia pemadam yang pat unuk memadamkan kebakaran kas ini adalah dengan: pair
taralvlumpus, epang peradam, foam (basa) dan ar
2. Kebakaran Klas B
Kebakaran bahan baka esir atau gas yang muah terbakar.
Contoh: Kerosine, solar, premium (bensin, LPG/LNG, minyak goreng
‘Alat pemadam yang dapat ipergunakan pada kebakazan tersebut adalah Tepung pemadam (dry
powder), busa (foam), air dalam bentuk spray”kabut yang halus
3. Kebakaran Klas C
‘Kebak ran instalasilstrik bere gangan, Seperti: Breaker lisuik dan alat rumah tangga lainnya
yang menggunakan istik
‘Alat Pomadam yang dipergunakan adalah : Carbondioxyda (CO2),tepung kering (dy chemical).
alam pemadaman ini dilarang mengguvakan moda sr
4. Kebakaran Klas D
‘Kebak sean pads benda-benda logam padat sper: magnesum,alumunium,natrium.kaliary,
sb,
‘Alot pemadam yang dipergunakan ada: pasirhalus dan kering, dry powder khusws.
5. Kebakaran Klas K
eebakaran yang disebabkan oleh bahaa akibat konsentrasi lemak yang tinggi: Kebakaranjonis ini
banyak texjadi dapat. Api yang timbul didapur dapst dikatezorikan pads api Klas B
6. Kebakaran helas E
‘Kebakitan yang clsebubkan oleh adanyahubungan atus pendek pds peratatan elektronik. AL&t
madam yang bisa diguuakan untuk memadamkan kebakaran jens inidapat juga menggunakan
{epung Kimi kering (dry powder) akan tetapi menslik resiko kerasaken peralatan elektronik,
kena dry powder mempunyai sift lengket. Lebih cocok mengaunakan pemadam api berbahan
clean agent