Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
III. Materi
3.1 Pengertian rom aktif atau pasif.
3.2 Tujuan pelaksanaan rom aktif atau pasif.
3.3 Waktu pelaksanakan rom aktif atau pasif.
3.4 Cara atau metode dalam melakukan rom aktif atau pasif.
Mahasiswa dalam
penyampain materi rom
aktif dan rom pasif Pemateri
- Instruktur :
1.Wardatul
hasanah
2.Rexy D A
3.Tri
wahyuningsih
4.Dinda
Novitasari
3. Evaluasi 5 menit Tanya jawab - Tanya jawab 1.Chelfin ainun
nafis
2.Wardahtul
Hasanah
4. Penutup 5 menit - Salam penutup, doa dan
- Mendengarkan Chelfin Ainun
harapan. - Mendengarkan Nafis
- Menjawab salam
VI. Evaluasi
VI.1 Pasien dan keluarga mengerti rom aktif atau pasif
VI.2 Pasien dan keluarga mengerti tujuan rom aktif atau pasif
VI.3 Pasien dan keluarga mengerti tujuan Waktu pelaksanakan rom aktif
atau pasif.
6.4 Pasien dan keluarga mengerti tujuan metode dalam melakukan rom aktif
atau pasif.
VII. DaftarPustaka
Tarwoto, Wartonah. 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia
Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
VIII. Pengorganisasian
8.1 Pemimpin Diskusi
Tugas : M. Rexy dwi arisandi
a. Pembawa acara
b. Membuka tanya jawab antara pemandu dan peserta yang bertanya
c. Mengatur jalannya acara yang disajikan
d. Menyajikan kesimpulan tentang topik yang telah dibahas
e. Menutup acara
8.2 Pemandu Diskusi Kelompok
Tugas :
- Chelfin ainun nafis
- Wardatul Hasanah
- Dinda Novitasari
- Tri Wahyuningsih
a. Menyiapkan topik atau pokok yang akan dibahas.
b. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta yang bertanya
MATERI DISKUSI
I. PENGERTIAN
Rom pasif adalah suatu latihan yang diberikan kepada pasien yang
tidak mampu bergerak. Bagian persendian tubuh seperti leher, bahu, siku,
pergelangan tangan, jari tangan, jempol, panggul, lutut, engsel, dan jempol
kaki. Harus digerakkan secara rutin untuk mencegah diformitas dan
gangguan untuk menghindari otot yang abnormal. Perawat harus
memastikan bahwa klien melatih semua persendiannya selama dilakukan
Rom. Latihan Rom biasanya dilakukan di rumah sakit atau tempat
pelayanan kesehatan oleh perawat, tetapi Rom juga dapat dilakukan di
rumah oleh anggota keluarga yang telah mendapatkan bimbingan dari
tenaga kesehatan untuk melakukan Rom
ROM pasif : Perawat melakukan gerakan persendian klien
sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien pasif), Kekuatan otot 50
%.
ROM aktif : Perawat memberikan motivasi, dan membimbing
klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan
rentang gerak sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75 %. Jenis
gerakan Fleksi Ekstensi Hiper ekstensi Rotasi Sirkumduksi Supinasi
Pronasi Abduksi Aduksi Oposisi (Potter and Perry, 2006).
6. Rotasi bahu
Cara :
- Atur posisi lengan pasien menjahui tubuh dengan siku menekuk.
- Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan
pegang tangan pasien dengan tangan yang lain.
- Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke bawah.
- Kembalikan lengan ke posisi semula.
- Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke atas.
- Kembalikan lengan ke posisi semula.