You are on page 1of 10

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 PROFIL PENELITIAN

a. Judul Penelitian

“The effects of preoperative aromatherapy massage on anxiety and sleep quality of

colorectal surgery patients: A randomized controlled study”

b. Pengarang

Cahide Ayik⁎, Dilek Özden

c. Sumber

Journal of Complementary Therapies in Medicine

d. Keywords

Aromatherapy massage, Sleep quality, Anxiety, Colorectal surgery

e. Abstract

Aims: To examine the effects of aromatherapy massage on anxiety and sleep quality in

patients undergoing colorectal surgery in the preoperative period.

Background: In recent years, there has been an increase in the number of studies

conducted on aromatherapy massage. It is stated that studies conducted on aromatherapy

massage for anxiety and sleep quality reveal contradictory results and that more research is

required on the issue.

Design: A randomized controlled trial.

Methods: Eighty patients undergoing colorectal surgery were randomly assigned to

experimental and control group. To the experimental group (n=40), aromatherapy

massage was applied in accordance with the “Back Massage Guide” using 5% lavender oil

(Lavandula Hybrida) for ten minutes before surgery and the morning of surgery. The

12
control group received standard nursing care in compliance with the hospital procedure.

Data were obtained by the State Anxiety Inventory (SAI) and Richard-Campbell Sleep

Questionnaire (RCSQ). Results were analyzed using the t-test, Chi-square test or Fisher’s

exact test.

Results: There was no baseline difference between the groups. A statistically significant

difference was found between the experimental and control group in terms of the SAI and

RCSQ mean scores recorded on the morning of surgery. It was determined that the SAI

and RCSQ mean score of the experimental group after aromatherapy massage on the

morning of surgery decreased when compared to that of the evening before surgery.

Conclusions: It was found that aromatherapy massage with lavender oil increased the sleep

quality and reduced the level of anxiety in patients with colorectal surgery in the

preoperative period.

f. Tanggal Publikasi

Received 1 September 2017; Received in revised form 15 November 2017; Accepted 4

December 2017 Available online 06 December 2017

g. Tujuan Penelitian

Untuk menguji efek dari pijat aromaterapi pada tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada

pasien bedah kolorectal pada periode pra bedah.

13
3.2 Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO

No Deskripsi Critical Thinking

Penelitian

1. P Problem Menurut (Dila 2017), aromaterapi

Efek aromaterapi pada pasien dengan kolorectal yang lavender mengandung linolool

mengalami kecemasan dan gangguan tidur sebelum yang berfungsi merangsang otak

dilakukan pembedahan dan setelah dilakukan dalam menurunkan kecemasan

pembedahan. dan meningkatkan kualitas tidur

Populasi pada pasien-pasien yang akan

Ada 111 pasien, 15 pasien dikeluarkan. 9 pasien tidak menjalani prosedur operasi

memenuhi kriterian inklusi yaitu: maupun setelah prosedur operasi.

- Tidak mengetahui bahasa turki 3

- Berpendengaran lemah 1

- Sensitivitas terhadap lavender 1

- Menggunakan anti depresan 3

- Menggunakan obat tidur 1

Mengundurkan diri sebanyak 6

Kriteria Inklusi:

1) Mengetahui bahasa turki

2) Tidak berpendengaran lemah

3) Tidak sensitiv terhadap lavender

4) Tidak menggunakan anti depresan

5) Tidak menggunakan obat tidur

14
Kriteria eksklusi:

1) Lebih muda dari 18 tahun

2) Rentan terhadap minyak lavender

3) Gangguan kognitif

4) Kehadiran penyakit mental (delirium, delusi)

5) Penggunaan anti depresan, anti histamine,

diuretic, hipnotik, benzodiazepine dan obat

bius derivative yang mempengaruhi kualitas

tidur,

6) Gangguan pernapasan seperti asma,

7) Enggan berpartisipasi

Setelah itu ada 96 pasien dan dirandom. Lalu dibagi

menjadi 49 dikelompok intervensi dan 47 kelompok

control. Dalam kelompok intervensi ada 7 orang

2. I Intervention Menurut (Margaret A, 2014)

1. Individu yang masuk sampling kuisioner RCSQ adalah kuisioner

ditentukan dengan melalui system untuk menilai kualitas tidur yang

pendaftaran elektronik. diguakan dalam standart pasien

2. Pasien yang sudah daftar operasi yang yang ada di dalam ICU (ruang

sudah ditentukan harinya, lalu diseleksi observasi), selain itu kuisioner ini

dan dilakukan mana pasien yang akan juga cocok digunakan untuk

menilai oasien dengan prosedur

15
masuk kelompok control dan pasien bedah, begitu juga kuisioner SAI

yang masuk kelompok intervensi. yang digunakan untuk menilai

3. Setelah pasien ditentukan dengan kecemasan.

metode pengacakan dan masuk ke

kelompok eksperimen setelah itu mereka

diberitahu mengenai tujuan studi di

kamar pasien pada jam 16.00 dan 17.00

4. Setelah mereka menerima persetujuan

tertulis pasien diminta untuk mengisi

kuisioner RCSQ (kualitas tidur) dan SAI

(kecemasan) dalam waktu 10 menit.

5. Setelah itu, pasien mendapatkan pijat

dengan menggunakan aromaterapi

lavender yang diterapkan selama 2x yang

dilakukan oleh peneliti yang sudah

mempunyai sertifikat sesuai denggan

“panduan pijat” yang didalam

aromaterapi tersebut terdapat kandunagn

5% minyak lavender (lavandula

Hybrida). Pijat dilakukan dalam waktu 10

menit antara pukul 19.00-21.00 sebelum

mereka dioperasi. Dan di 10 menit pada

jam 06.30-08.00 pagi setelah mereka

dioperasi pasien diminta untuk mengisi

kuisioner RCSQdan SAI lagi.

16
6. Minyak lavender atsiri Lavender Hybrida

adalah minyak yang mempunyai struktur

kimia yang terdiri dari ester yang

digunakan sebagai obat penenang dan

calming.

7. Minyak esesnsial tersebut didapatkan

dengan mengencerkan dengan minyak

almond manis. Campuran 5% diperoleh

dengan menambahkan 5ml minyak

laverder ke dalam 95 ml almond.

3. C 1. Dalam kelompok control diberitahu

mengenai tujuan di kamar mereka antara jam

16.00 dan 17.00 .

2. Setelah mereka menerima persetujuan

tertulis maka pasien diminta untuk mengisi

identitasnya. Dan mengisi kuisioner RCSQ

dan SAI.

3. Pasien dalam kelompok control menerima

perawatan standart sesuai dengan prosedur

RS yang diterapkan dalam periode pra bedah.

4. Di jam 06.30-08.00 ketika pasien dijadwalkan

untuk operasi mereka diminta untuk mengisi

kuisioner RCSQ dan SAI lagi.

17
4. O 1. Tidak ada perbedaan secara signifikan secara Menurut jurnal keperawatan

statistic tidak ditemukan (p>0.05) jika dilihat Soedirman (2013) efektifitas

dalam hal jenis kelamin, umur, status aromaterapi dapat dirasakan

perkawinan, sttus pendidikan, pekerjaan, setelah mereka melakukan

maupun konsumsi obat, merokok, dll. Tetapi prosedur pembedahan karena

jika dilihat dari waktu pemberiannnya nyeri yang dirasakan sebelum

aromaterapi lavender efektif digunakan pembedahan lebih sakit

ketika pagi setelah operasi daripada malam disbanding setelah dilakukan

hari sebelum operasi. pembedahan. Nyeri yang

dirasakan dapat berpengaruh

terhadap kualitas kecemasan dan

kualitas tidur pasien.

h. Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan

a. Manfaat Praktis

Menambah pengetahuan dan kreatifitas perawat dalam memberikan intervensi

keperawatan pada pasien dengan bedah kolorectal.

b. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan agar perawat, peneliti maupun institusi kesehatan mampu

mengembangkan dan mengaplikasikan teori keilmuan terbaru sehingga dapat

meningkatkan derajat kesehatan pasien.

3.4 Kelebihan dan Kelemahan

a. Kelebihan jurnal

Jurnal ini menjabarkan penelitian dengan detail sehingga memudahkan pembaca untuk

memahami isi jurnal.

18
b. Kelemahan jurnal

Keterbatasan penelitian dalam jurnal menjadikan jurnal ini memiliki beberapa kelemahan,

yakni :

1. Pembatasan dalam jurnal ini adalah kurang dijelaskan tentang peraw atan pijat dan

aromaterapi itu sendiri. Apakah pijat sama dengan pemberian aromaterapi. Untuk itu dalam

jurnal ini dijelaskan bahwa diperlukan untuk memunkinkan identintifikasi tentang efek pijat

dan aromaterapi itu sendiri.

19
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa efek pijar aromaterapi pada pasien bedah

kolorectal efeksif digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan

kualitas tidur pada saat diberikan pagi hari setelah operasi daripada malam hari.

4.2 Saran

Dengan adanya penelitian mengenai efek aromaterapi lavender diharapkan tenaga

kesehatan dapat menerapkan di rumah sakit agar dapat meringankan tingkat kecemasan

pada pasien dan meningkatkan kualitas tidur pasien dengan bedah kolorectal.

20
DAFTAR PUSTAKA

Batticaca, Fransisca B. (2011. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem

Persarafan. Jakarta: Salemba Medika

Kowalak, dkk. (2013). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC

Misbach, Jusuf. (2011). Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta :

Badan Penerbit FKUI

Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem

Persarafan. Jakarta: Salemba Medika

21

You might also like