10/9/2017 ANEMIA DEF Fe IMAM BUDIWIYONO ‘SUB BAGIAN HEMATOLOGI PATOLOGI KUNIK FK. UNDIP PENDAHULUAN Janene: RADAR < NORMAL avarmusuian seevaRAsi: sumug ‘ssenesiean ser (© TINGGIDARIPERMUKAANLAUT DLL. JANE a MERUPRKAMGEIALA PERLU DICARIPENYRUTT DASARI. ‘KADARH < NORMAL Jssor + MORFOLOGIDAR SOM, SOF, TROMBOSM, Se. ASG, PRRASTEOLL. lpaRAMETER PENDUKUNG PEMERIKSAAN ANEMIA: +m» (HEMOGLOBIN ) +r (HEMATOKRIT /PeV) * nRBC ( JUMLAH ERITROSIT ) “MGV (VOLUME RATA-RATA ERITROSIF) 7 MCH (RADAR RATA RATA MEMOGLOBIN ) "BRR eeanaR nara -naTa HewocLonne > ROW (RED CELL DISTRIBUTION WIDTH) RENKULOSIT emOGLOBW( Hb) UNTUK MENENTUKAN ANEMIA UA RUIUEAN: +d —LAMOBNASA: 135-175 8/81 * WaNTA DEWASA:120-1608/81 PENIGKATAN PALSY : HANA > DecoMANTUNG [MEAN CORPUSCULAR / CEL VOLUME MCV) IU RUIURAN: ‘@Marnososss 393-1 @NonMOsTIOSS | =77-55RL ‘@nanrosmoss <7. MEAN CORPUSCULAR / CELL HEMOGLOBIN UNTUK MENENTUKAN : HIPOKROM / NORMOKROM. NILAL RUJUKAN : ‘®NORMOKROM : 27-32 pq. S HIPOKROM:<27 pa. \VARIAST UKURAN ERITROSIZ ( ROW ) MBLIHAT PERLUASAN VARIAST UKURAN ERETROGIT NOEMAL ATAU MENINGEAT. “NORMAL 515% “WENINGKAT = :> 15% RBC, PCV (Ht) & MCHC JARANG DIPAKAL KECUALI UNTUK PEWANTAPAN MUTU KUALITAS.10/9/2017 Status besi Pemeriksaan d anemia def Fe menurut Kerlin et al: + Serum bes! : kadar bes! ddim serum darah menurun <50 mg/dl + TIBC (Total Binding Capacity ): kapasitas pengikat besi total :meningkat > 350 mg/dl. + Saturasi transferin : indeks : Serum Fe dibagi TBC < 15% + Feritin serum: sesuai simpanan besi didalam hepar < 20 mg/dl. Bila terdapat inflamasi dpt meningkat sampai 60 mg/dl. + Simpanan besi pada sumsum tang : ‘Anemia defisinsibesi yang berat: kosong, citandai bute-butic hemosiderin yang berwarnabiru prusia menghilang. * Dengan pemberian prepara besi( sulfas ferosus slama 4 minggu 3 X 200 mg tek rmeningkat. Patogenesis Anemia Defisiensi besi. + Best dari makanan diserap duodenum dan jejenur. kehilangan bes fisiologis lewat eksfolasi epithel. + Besi yang diserap usus berupa transferin. bersama bes! yang dimobilisasi dr makrophag dalam sumsur| tulang. + Pada perdarahan kronis terjai kehilangan besi> ‘cadengan besi menurun dan kosong. Disebut “ iron depleted state” Berlanjut > eritropoiesis terganggu, > kelainen bentuk eritrosit ‘+ Keadaan ini disebut“ Iron deficient ceritropoiesis “ Selanjutnya > “ ron defisiency ‘anemia “dimana jenis anemia nya mikrositik bipokrom. + Pada keadaan ini akan timbul kelainan pada cpitel dan enzyme-enzym yang, ‘mempengaruhi organ-organ tubuh. Diagnosis laboratorium. + Kadar Hb menurun Indeks eritrosit MCV, MCH, MCHC menurun, ROW yang meningkat. Gambaran darah tepi ; ~anisositosis , poikilost sel pencil, anulosit. Retikulosit: menurun. tanjutan: + Serum Fe menuran 258 m/l + TIBC:meningkat > 350 mg/d. + Saturasitransferin menuriun : <15 %, + Feritin serum menurun : <20 mg/dl. Bila inflarnasi dot meningkat sp. 60 mg/dl. + Protoporphirin eritrosit: meningkat > 100 ug/Al + Sumsum tulang menunjukkan eritroid hiperplasi de ‘mikro ortokromatikeritroblas meningkat. + TFRs ( Transferin Resceptor ): meningkat10/9/2017